Lianawati, mahasiswa Kebidanan DIII STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta terpilih menjadi Grand Finalis Dimas Diajeng Propinsi DIY 2012. Mewakili Kabupaten Kulonprogo, Liana berhasil mendapatkan gelar Diajeng Intelegence.
Gadis yang memiliki cita-cita menjadi tenaga kesehatan yang inspiratif ini, berhasil masuk menjadi Grand Finalis melalui persaingan yang ketat. Beberapa tes yang dilalui antara lain psikotes, wawancara meneganai bidang pariwisata, kebudayaan, public speaking, dan membuat makalah dengan tema tertentu.
Makalah dengan judul ”Quo Vadis Yogyakarta Sebagai Kota “MICE” tersebut berhasil mengantarkannya menjadi Grand Finalis Dimas Diajeng Yogyakarta 2012. Dalam makalah ini Liana menjelaskan bahwa Yogyakarta meliliki fasilitas berupa hotel dan gedung pertemuan yang memiliki standar MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition), dan siap menggelar pertemuan baik regional, nasional maupun internasional. Rekomendasi yang ditawarkan adalah beberapa upaya yang seharusnya dilakukan oleh para pelaku pariwisata untuk meningkatkan potensi wisata MICE di Yogyakarta melalui “share publik” untuk membentuk sinergitas dan kesadaran antar pelaku industri pariwisata dan Pemda sebagai regulator pemegang peran penting dalam rangka mengembangkan Yogyakarta sebagai Kota MICE. Hal ini dapat diwujudkan secara kongkrit melalui pertemuan baik secara rutin maupun seminar/workshop/pelatihan yang diselenggarakan untuk menempuh cara lain mempromosikan Yogyakarta justru kepada pelaku wisata itu sendiri, serta memperoleh kata sepakat untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bagi peserta konvensi.
Kini Liana sedang mempersiapkan diri untuk maju ke babak berikutnya, semoga terpilih menjadi Diajeng Yogyakarta 2012.

