Kelebihan Pembayaran SKS

Assalamu’alaikum Wr Wb

Sehubungan dengan kelebihan sks yang dibayarkan oleh mahasiswa, maka sesuai dengan pengumuman yang telah diumumkan di http://www.stikesaisyiyah.ac.id pada tanggal 11 Juli 2012, kelebihan pembayaran tidak dapat diambil dalam bentuk uang, jika mahasiswa yang bersangkutan masih akan aktif pada semester berikutnya.

Oleh sebab itu, uang kelebihan pembayaran SPP Variabel dapat digunakan untuk mengurangkan tagihan spp variabel di semester selanjutnya. Namun, sehubungan dengan sistem host to host yang dimulai pada tanggal 1 Agustus 2012 masih membutuhkan penyesuaian, maka untuk sementara waktu pengurangan tagihan belum dapat dilaksanakan pada tahun akademik 2012/2013 Gasal.

Bagian Administrasi Keuangan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan BPTI dan Program Studi masing-masing. Proses pengurangan tagihan pada sistem host to host dan hasil koordinasi untuk pengurangan tagihan tersebut akan dilaksanakan pada Tahun Akademik 2012/2013 Genap.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Pembayaran NIIT/Bahasa Inggris

Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa baru STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Angkatan Tahun 2012/2013, bahwa:

Untuk pembayaran biaya Bahasa Inggris (NIIT) ada perubahan dari BRI Syariah KC Yogyakarta menjadi ke Rekening Tabungan STIKes ‘Aisyiyah NIIT/Bahasa Inggris pada Bank BPD Syariah DIY KC Cikditiro Yogyakarta.

Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil slip setoran ke Kampus  I dengan Ibu Dewi Rokhanawati atau Kampus Terpadu dengan Ibu Widyatini Wijaya 
2. Mengisi slip setoran kemudian membayar ke kantor kas Bank BPD Syariah DIY atau Bank BPD DIY dimanapun, tidak harus ke BPD Syariah DIY KC Cikditiro Yogyakarta
3. 1 slip untuk mahasiswa, 2 slip untuk Bank (tidak ada slip yang dikumpulkan ke kampus)

Konfirmasi Pembayaran Mahasiswa

Diumumkan kepada seluruh mahasiswa STIKES Aisyiyah Yogyakarta, yang melakukan transaksi pembayaran dengan keterangan terlampir. Harap menghubungi bagian administrasi keuangan di kampus Terpadu STIKes ‘Aisyiyah Yogyakarta untuk konfirmasi pembayaran. Atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Unduh Berkas

Pustakawan STIKES 'Aisyiyah Peroleh Anugerah Nugra Jasadarma Pustaloka 2012

Selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan suatu pekerjaan, mengantarkan Pustakawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Yogyakarta, Irkhamiyati, SIP., terpilih sebagai pustakawan berprestasi tingkat nasional dalam Seleksi Nasional Pustakawan Berprestasi Nasional. Kegiatan tersebut diselenggarakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada 11 oktober lalu di Jakarta. Irkhamiyati berhasil memperoleh anugerah Nugra Jasadarma Pustaloka 2012 dari Perpusnas RI.

Perpustakaan Nasional memberikan penghargaan kepada orang-orang yang dianggap telah berjasa mengenalkan perpustakaan sebagai bagian penting di bidang pendidikan dan memasyarakatkan minat baca. Kategori penerima penghargaan antara lain tokoh masyarakat, birokrat, penulis terbaik, perpustakaan desa terbaik, pustakawan berprestasi dan pemenang lomba bercerita tingkat SD/MI tingkat nasional 2012.

Dalam ajang ini, Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk Propinsi yang banyak meraih penghargaan, sebab selain memperoleh anugerah untuk kategori Pustakawan Berprestasi Nasional, Perpustakaan Desa, juga ada yang mendapat penghargaan Juara harapan I lomba bercerita anak SD/MI, yakni Salsabila dari SD Muhammadiyah Tegalrejo. Selain itu insan media yang juga mendapat penghargaan adalah Bp. Nudi M dari Jogja TV.

Acara pemberian hadiah dikemas dalam siaran media televisi dengan nama Gemilang Perpustakaan Nasional yang ditayangkan pada hari Ahad (21/10). Anugerah yang diperoleh merupakan award agar terus berkarya dan lebih memberi manfaat dalam pengembangan dunia perpustakaan dan minat baca untuk menunjang tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Beberapa prestasi yang pernah diraih Irkhamiyati antara lain Juara I Lomba Penulisan Artikel Kesehatan Se-DIY (2008), Peserta Lomba Penulisan Artikel KB-BKKBN (2009), Finalis Pustakawan Berprestasi Naional (2010), Juara I Pustakawan Berprestasi-Kopertis V (2011) dan Juara I Lomba Penulisan Artikel Perpustakaan SE-DIY (2011) yang diadakan oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta, Juara III Pustakawan Berprestasi Nasional yang digelar oleh Dirjen Dikti (2011).

 

ket foto: Irkamiyati berfoto bersama para peraih award dari DIY

Beasiswa DIKPORA DIY Tahun 2013

Assalamu’alaikum Wr WB

 

Diumumkan kepada semua mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, bahwa DIKPORA Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan Beasiswa Bagi Mahasiswa Tidak Mampu Tahun 2013.

 

Syarat dan ketentuan, dapat diupload dibawah ini :

 

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Lowongan Pekerjaan

Assalamu’alaikum Wr Wb

 

Diumumkan kepada Lulusan S1 Keperawatan Ners STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, bahwa Klinik Cuci Darah atau Hemodialysis Center Jakarta membutuhkan 3-4 Perawat Fresh Graduate STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, dengan persyaratan sebagai berikut :

1.  Surat Lamaran Pekerjaan

2.  Daftar Riwayat Hidup

3.  Fotokopi Ijasah S1 Keperawatan dan Ners yang telah dilegalisir

4.  Fotokopi Sertifikat PPDG dan Sertifikat Pendukung Lainnya.

 

Semua berkas Lamaran dikirimkan ke HRD MASA CIPTA HUSADA, dengan alamat : Jln. Hang Tuah I No. 12 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120.

 

Contact Person yang dapat dihubungi : Bu Intan (085878221085)

 

Wassalamu’alaikum Wr Wb

 

 

Malik Fadjar: Gerakan Muhammadiyah Berserta Ortomnya Tidak Boleh Berhenti

Aisyiyah sebagai organisasi otonom khusus tak terpisahkan dengan Muhammadiyah sebagai sebuah Gerakan. Muhammadiyah terus bergerak, dalam konteks ini Muhammadiyah adalah sebuah gerakan dan ‘Aisyiyah pun seperti itu. Gerakan yang harus terus dibangun, harus memiliki keyakinan dan komitmen yang kuat. Selain itu harus bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang terpenting juga harus rajin-rajin silaturahim (networking).  Pernyataan itu disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Drs. H. Abdul Malik Fadjar dalam Sidang Tanwir I ‘Aisyiyah di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta siang tadi (21/10).

Menurut mantan Mendiknas RI itu, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah bukan orang pas-pasan, tapi orang-orang Muhammadiyah – ‘Aisyiyah adalah orang yang menatap ke depan. Pesan kepada Ketua Stikes, Komunikasi ke siapa saja itu lebih hebat dari pada leaflet, ibu-ibu juru bicara yang bagus, juru bicara Stikes Aisyiyah, Juru Bicara ‘Aisyiyah.

Guru Besar Emiritus ini berpesan Semua gerakan Persyarikatan harus berkesinambungan, menyiapkan generasi-generasi penerusnya. Muhammadiyah 2015 harus sudah dipikir, Cita-cita Muhammadiyah. Gerakan Muhammadiyah berserta ortom-ortomnya tidak boleh berhenti. Ia mengingatkan Ketika kita sudah memiliki AUM Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah (PTA) harus selalu dirawat baik-baik.

“Dalam memimpin AUM dan organisasi harus memiliki Manajemen ilmu dan seni,  makin besar STIKES, makin kompleks, bisa tidak berbarokah, kalo kita tidak merawatnya dengan barokah. Jangan ada konflik, konflik itu tidak akan memberi kemajuan. Saya ingatkan jangan ada konflik dalam Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Seorang pemimpin harus bisa mengemong, itulah seni dalam mempimpin AUM” tambah Mantan Rektor UMM dan UMS ini.

Acara Sidang Tanwir I ‘Aisyiyah sendiri sudah dilaksanakan selama 4 hari sejak Kamis (18/10) dan dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, M.A. Jumat (1910) sekaligus peresmian Kampus Terpadu Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Bazar Tanwir I 'Aisyiyah Masih Ramai Dikunjungi

Sejak dibukanya Bazar Tanwir I ‘Aisyiyah Kamis (18/10) yang lalu. Bazar hingga hari ini (21/10)  tetap berlangsung meriah. Bazar yang diikuti oleh warga ‘Aisyiyah dari berbagai daerah di seluruh Indonesia ini menjual baju batik bermacam motif, makanan ringan khas daerah, cindera mata, asesoris, serta berbagai souvenir.

“Harganya relatif sama, bahkan di sini lebih dekat dan praktis,” komentar Warsiti, M.Kep., Sp.Mat, Ketua Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta yang kebetulan sedang berbelanja bahan batik, sandal, masker, dan gantungan kunci di Bazar. Di arena Bazar juga terdapat stand makanan yang menyediakan berbagai jenis makanan. Dari sekian stand yang ada, Rujak Gobet menjadi stand paling laris. Rujak Gobet sebenarnya tidak jauh beda dengan jenis rujak pada umumnya. Hanya saja ia memakai nama yang berbeda sehingga menarik minat banyak pembeli.

Menurut salah satu peserta stand Bazar, pemasukan tiap harinya terbilang lumayan walaupun tidak semeriah saat Muktamar Muhammadiyah tahun lalu. Bazar kali ini dimeriahkan juga dengan berbagai lomba, seperti lomba kuliner dan lomba kreasi jilbab, serta live performent akustik dari mahasiswa UGM. Bazar akan ditutup pada hari minggu (21/10/2012) bersamaan dengan Penutupan Sidang Tanwir I ‘Aisyiyah.(www.muhammadiyah.or.id)

Suara Aisyiyah Salah Satu Jembatan Komunikasi Organisasi Aisyiyah

Eksistensi ‘Aisyiyah dalam membangun peradaban bangsa Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Sejak berdiri pada tahun 1917, sampai saat ini ‘Aisyiyah telah memiliki cabang hampir di seluruh pelosok Indonesia dan berkontribusi melalui dakwah dan jihad di berbagai bidang, antara lain pendidikan, ekonomi, kesehatan, pendidikan politik maupun usaha lain dengan berbasis pada gerakan Keluarga Sakinah dan Qoryah Thoyyibah.

Dalam kesempatan Tanwir I ‘Aisyiyah yang dilaksanakan di Kampus Terpadu Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta selama tiga ini (19-21/10/2012), Prof. Dr. Siti Chamamah Soeratno, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengungkapkan bahwa dalam menjalankan dakwah dan jihadnya, ‘Aisyiyah membutuhkan sarana yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara organisasi dan anggota, maupun antara organisasi dan stakeholder eksternal lainnya, dalam hal ini adalah suara ‘Aisyiyah, Sabtu, (20/10).

Majalah Suara ‘Aisyiyah yang berdiri sejak 1926 pada mulanya terbit dengan menggunakan bahasa Jawa dan berisi tentang masalah pendidikan, praktis kewanitaan, psikologi populer, ajaran agama, berita organisasi, pergerakan wanita, pengetahuan umum dan penyebaran agama Islam, seperti seruan untuk kaum wanita agar menutup auratnya, memakai kerudung, menjauhi pergaulan bebas, mentaati adab sopan santun ke-Islaman dan sebagainya.

Guru Besar Filologi Fakultas Ilmu Budaya UGM ini menyampaikan bahwa Majalah Suara ‘Aisyiyah masa kini, berbahasa Indonesia, dengan materi organisasi dan kehidupan islam serta tersebar secara nasional sehingga apa yang dilakukan gerakan ‘Aisyiyah dapat terkomunikasikan diseluruh Indonesia.

Diakhir penyampaiannya, iamenegaskan bahwa “Suara ‘Aisyiyah saat ini memiliki fungsi strategis yaitu sebagai salah satu sarana dakwah melalui media massa dan merupakan perpanjangan tangan ‘Aisyiyah dalam mewujudkan cita-citanya. Suara ‘Aisyiyah juga berfungsi sebagai media informasi dan komunikasi pimpinan anggota di seluruh Indonesia, yang sangat strategis dalam memberikan perluasan pengetahuan dan penyadaran bagi peran perempuan dalam dunia domestik dan publik”. (www.muhammadiyah.or.id)

Haedar Nashir: Islam Yang Berkemajuan Menurut Muhammadiyah

Tanwir ‘Aisyiyah hari kedua, Sabtu pagi (20/10/2012) yang dilangsungkan di Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakartadibuka dengan Pleno ke VI dengan tema “Pandangan Muhammadiyah tentang Islam yang Berkemajuan” yang dipaparkan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. Diikuti oleh seluruh Anggota Tanwir I ‘Aisyiyahdari seluruh Indonesia yang bertempat di Hall lantai 4,“Prof. Dra. Siti Baroroh Baried”.

Menurut Haedar, pemikiran Ahmad Dahlan membawa perubahan bagi umat Islam terutama warga Muhammadiyah. Sejak 100 tahun yang lalu hingga sekarang sudah mulai memasuki abad yang ke-2. Setiap kelahiran abad baru akan melahirkan umat baru sebagai umat pembaharu. “ ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah lahir dari produk ijtihad yang saat itu masih bersifat konservatif dan sangat membelenggu kaum perempuan, sehingga muncul ide dari pemikiran KH Ahmad Dahlan saat itu untuk memajukan Islam”.Ujarnya di hadapan ratusan anggota Tanwir pagi tadi.

Selanjutnya, Haedar juga menyampaikan pandangan Muhammadiyah dengan pandangan Islam yang berkemajuan tidak akan pernah berhenti menyinari negeri dan semesta kehidupan. Kemajuan senantiasa menyertai dan menjadi nafas gerakan Muhammadiyah sepanjang perjalanan gerakannya. Dengan spirit dan pandangan Islam yang berkemajuan, Muhammadiyah mencerahkan umat, bangsa dan dunia kemanusiaanyang merupakan wujud dari ijtihad dakwah Islam sebagai Din al-Hadlarah dan menyebar risalah rahmatan lil-‘alamin untuk membangun peradaban yang utama dimuka bumi yang dianugerahkan Allah SWT.

Haedar yang juga Pimpinan Redaksi majalah Suara Muhammadiyah (SM) mengatakan bahwa tulisannya yang berisikan tentang Muhammadiyah dan Islam Yang Berkemajuan sudah sering ditulis di SM. “Konteks Islam Berkemajuan itu sangat luas, paparan demi paparan sudah kami jelaskan di majalah SM”. Usia Muhammadiyah yang sudah 1 Abad ini menurutnya perlu segera kembali menyiapkan strategi gerakan dakwah Islam yang berkemajuan sehingga langkah gerak persyarikatan semakin dinamis.(www.muhammadiyah.or.id)