LOWONGAN PEKERJAAN RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG

LOWONGAN PEKERJAAN RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Diberitahukan kepada alumni UNISA bahwa ada Lowongan Pekerjaan RSU PKU Muhammadiyah Sruweng.
Formasi yang dibutuhkan antara lain :
Perawat Bangsal 8 orang
Perawat Anastesi ( 3 )
Apoteker ( 3 )
Tenaga Teknis Kefarmasian ( 3 )
Teknisi Elektromedis ( 1)
ahli Gizi ( 1 )
Analis Kesehatan (1)
Perekam Medis (2)
Staff IT ( 1)
Lamaran ditunjukan kepada RS PKU Muhammadiyah Sruweng dengan alamat : RS PKU Muhammadiyah Sruweng c.q Bagian SDI melalui email : rsmuhammadiyahsruweng@yahoo.co.id. Batas Akhir pendaftaran 7 April 2020.
Untuk info selengkapnya bisa membuka unduhan yang menyertai pengumuman ini.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Biro Kemahasiswaan dan Alumni

Ikhtiar UNISA Yogyakarta Cegah Covid-19: Bentuk Satgas Covid-19, Produksi Hand Sanitizer hingga Rekrutmen Relawan

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), melakukan segala upaya untuk melawan wabah Covid-19 yang semakin merebak saat ini. Pencegahan penyebaran Covid-19 perlu dukungan dan peran aktif salah satunya dari perguruan tinggi.
Beberapa upaya yang telah dilakukan UNISA Yogyakarta antara lain sosialisasi tindakan preventif mencegah Covid-19, secreening masuk area kampus dengan pengukuran suhu tubuh dan pemberian hand sanitizer, pembentukan satgas Covid-19, perkuliahan daring, pendaftaran mahasiswa baru online, pembuatan hand sanitizer dan masker yang akan dibagikan gratis, pembatasan akses masuk wilayah UNISA bagi yang tidak berkepentingan, sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan, penggalangan dana serta pembentukan relawan Covid-19 Unisa dari unsur mahasiswa dan alumni.
Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep., Sp.Mat menjelaskan bahwa UNISA serius melakukan pencegahan Covid-19. UNISA telah mengeluarkan beberapa surat edaran yang merupakan kebijakan pimpinan untuk mengatur keberlangsungan aktivitas di UNISA saat situasi krisis ini. Beberapa Surat Edaran antara lain yang mengatur mengenai mobilitas mahasiswa dan pegawai, perkuliahan daring, panduan work from home bagi pegawai hingga pemberian suplemen. Yang terakhir dikeluarkan pada 23 Maret 2020 adalah  Surat Edaran yaitu tentang pembatasan secara penuh aktivitas dikampus UNISA.
Lebih lanjut Warsiti menegaskan memperpanjang pemberlakuan pembelajaran daring dan menetapkan bekerja dari rumah hingga 16 Mei 2020. Kemudian menunda kegiatan non akademik hingga kondisi dinyatakan aman dan hal-hal yang bersifat teknis pngaturannya diserahkan ke Dekan atau kepala masing-masing unit kerja dengan tetap memperhatikan keselamatan diri dan tetap  melakukan protokol kewaspadaan.
Upaya lainnya yang dilakukan UNISA yaitu program ‘’UNISA Memanggil’’, rekrutmen mahasiswa, dosen dan alumni UNISA untuk menjadi relawan tenaga kesehatan yang akan diterjunkan ke beberapa rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah. Tenaga yang dibutuhkan antara lain profesi ners, analis kesehatan, radiografer dan bidan.  Adapun yang terpilih menjadi relawan adalah mereka yang telah memenuhi syarat dan ketentuan. Informasi selengkapnya dapat disakses di update.unisayogya.ac.id/covid19.
 

Diskusi Kesehatan UNISA : Sosial Distancing Syarat Mutlak Pencegahan Covid-19

Ditengah wabah Covid-19, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta ( UNISA) menggelar Diskusi Wawasan Kesehatan secara online melalui live streaming Youtube Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Sabtu (21/3).
Diskusi dengan tema ‘’Covid-19 dan Impilkasinya Pada Kesehatan Fisik, Psikis, Sosial dan Spiritual’’, menghadirkan narasumber yang berkompeten antara lain dr. Corona Rintawan, Sp.EM (Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center), Agil Dhimitra Aulia Dewi, MPH.,(Ketua Program Studi Gizi Unisa) dan Drs. Sihono HT (Ketua Persatuan Wartawan Indonesia DIY).
Dalam diskusi tersebut dr. Corona Rintawan menjelaskan COVID 19 muncul  tahun 2019. Covid-19 dengan SARS dan H5N1 sama-sama penyakit Flu, yang ada dihewan dan bisa menjangkiti manusia. Virus ini mudah menular melalui drophlet, angka mortalitas 3-4% dan sangat mudah menular. Paling sering terjadi penyebaran pada acara perkumpulan massa, misal kerumunan. Sosial distancing merupakan strategi umum bila terjadi pandemik.
’Social Distancing menjadi syarat mutlak agar tidak terjadi penyebaran’’, jelas dr. Corona
Lebih lanjut Corona mengatakan bahwa ketaatan melakukan sosial distancing mempengaruhi cepat atau lambatnya wabah ini berakhir. ‘’Kembali ke perilaku masyarakat, diri kita masing-masing, patuh atau tidak melakukan sosial distance/ jaga jarak’’, kata Corona
Manfaat Social Distancing antara lain kita terlindung dari paparan virus ini dan mengurangi resiko menularkan ke orang lain karena kadang  seseorang tidak menampakkan gejala yang khas terpapar Covid-19.  ‘’Jadilah pahlawan untuk diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat dengan tetap dirumah saja, menjaga jarak dengan orang lain’’,tutup dr. Corona di akhir diskusi.
Sementara itu Agil Dhimitra, memberikan tips menjaga imunitas antara lain mengkonsumsi makanan dengan sumber vitamin A, C yang banyak di temui pada buah dan sayur, selain itu zinc seperti daging ayam dan sebagainya. Juga menjaga pola makan yang teratur dengan komposisi yang komplit mengandung protein, sayur, buah, air putih yang cukup. ‘’Vitamin C yang paling tinggi jambu merah, brokoli, papaya, mudah didapatkan dimanapun’’, kata Agil
Sedangkan di situasi kirisi seperti saat ini Sihono menghimbau kepada  masyarakat agar lebih cerdas dan jeli mencari informasi yang dibutuhkan. Peran media salah satunya memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui terkait dengan virus Covid-19 ini, penyebarannya, pencegahannya dan sebagainya Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut, media harus mencari narasumber yang berkompeten dalam bidang tersebut. Salah satunya bersinergi dengan pakar yang ada di Perguruan Tinggi. ‘’Intinya media punya peranan penting dalam penanganan pandemik global ini’’, jelas Sihono.
 

Kami Bekerja Untuk Kalian, Daftarkan Diri Dari Rumah Untuk Kami

Kalimat tersebut terdengar sangat familiar dan mirip dengan pemberitaan maupun status media social yang sedang berkembang sampai dengan saat ini. Peristiwa meawabahnya virus covid-19 mengubah kebiasaan hidup secara signifikan, kata-kata “kami berkeja untuk kalian, kalian dirumah untuk kami” yang didengungkan pahlawan-pahlawan petugas medis menginspirasi kami untuk tetap bekerja penuh dengan amanah, integritas, dan melayani sepenuh hati bagi masa depan generasi muda Indonesia. “Kami Bekerja untuk Kalian, Daftarkan Diri Dari Rumah Untuk Kami” merupakan komitmen kami selaku sivitas akademika UNISA Yogyakarta untuk tetap memfasilitasi dengan ikhlas pendaftaran mahasiswa baru universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun 2020 – 2021 berbasis online dan mengakomodir kebutuhan melalui kontak hotline yang senantiasa tersedia selama 24 jam.
Pendaftaran mahasiswa baru berbasis online ini melingkupi jalur tanpa test berupa seleksi PMDK (nilai raport), PMBU dan jalur test melalui test potensi akademik. Untuk PMDK akan ditujukan untuk tiga angkatan, yaitu lulusan tahun 2020 dengan melengkapi unggah syarat scan  nilai raport asli semester 1-5, lulusan tahun 2018 dan 2019 dengan mengunggah scan ijazah atau SKHUN asli melalui portal https://pmb.unisayogya.ac.id. Semua ini merupakan ikhtiar untuk menjaga kesehatan dan kewaspadaan bersama. Informasi mengenai pmb bisa diakses melalui web https://info-pmb.unisayogya.ac.id atau menghubungi kontak pada nomor 087839411345.
Seluruh sivitas akademika UNISA Yogyakarta akan berusaha sebaik-baiknya dalam melayani pendaftaran mahasiswa baru dan literasi seputar covid-19 yang dijumpai pada media social resmi instagram (@unisayogya dan @pmbunisayogya) serta hotline satgas covid-19 UNISA pada nomer 085291000528. Tetap jaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan, bersama raih masa depan !.
#DARUMAUNISA #AKU_UNISA #HANTAMCORONA #BANGGAMENJADIUNISA
 

Inovasi Bioteknologi UNISA Produksi Hand Sanitizer Untuk Cegah Covid-19 dan DBD

Sebagai langkah pencegahan Covid-19, Program Studi Bioteknologi Fakltas Sains dan Teknologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) memproduksi hand sanitizer yang saat ini mulai langka.
Ketua Program Studi Bioteknologi, Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotech., saat ditemui, Rabu (18/3) menjelaskan bahwa produk hand sanitizer ini merupakan salah satu kontribusi UNISA terhadap pencegahan dan penyebaran Covid-19. Hand Sanitizer UNISA ini memiliki beberapa keunggulan antara lain formulasi produk ini telah disesuaikan dengan fatwa tarjih Muhammadiyah mengenai hukum alkohol pada hand sanitizer, sehingga produk ini halal digunakan.
Keunggulan lainnya yaitu produk ini selain digunakan sebagai hand sanitizer juga dapat digunakan untum membantau menghalau nyamuk demam berdarah karena formula ini juga mengandung ekstrak lavender. Selain itu produk ini juga dicampur dengan gliserin sehingga tidak menyebabkan kulit menjadi kering.
Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, mengatakan karena situasi saat ini jumlah produksi yang masih terbatas, produk hand sanitizer ini sementara didistribusikan untuk civitas akademika Unisa dan jaringan persyarikatan Muhammadiyah/’Aisyiyah. Bila produksi tidak terganggu dengan ketersediaan bahan baku, hand sanitizer ini akan ditujukan untuk masyarakat luas.
 

Re-Use Masker Inovasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Antisipasi Covid-19

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)  memproduksi Re-Use Masker untuk mengatasi kelangkaan ketersediaan masker saat ini.  Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang semakin merebak.
Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat mengatakan inovasi Re-Use masker ini harapannya dapat membantu kelangkaan masker dan sebagai program yang mendukung gerakan Gerakan Memberi Masker (Gemas) yang telah diluncurkan oleh Muhammadiyah.  Produksi masker ini awalnya untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika dan jaringan persyarikatan, namun bila ketersediaan bahan baku memadai, bisa dimanfaatkan unuk masyarakat luas.
Ketua Satgas Covid-19 Unisa Yogyakarta, Fitria Siswi Utami, MNS.,  saat ditemui pada Kamis (19/3) menjelaskan bahwa ada beberapa spesifikasi  dari masker ini antara lain  masker ini terbuat dari bahan katun dengan pori-pori kecil, sehingga meminimalisir masuknya debu atau kotoran ke saluran pernafasan. Warna yang dipilih adalah warna terang tidak bermotif yang fungsinya untuk mengontrol masker apakah masih dalam kondisi bersih atau kotor.
Fitria juga menjelaskan cara untuk membuat masker ini, antara lain ukuran masker yaitu panjang 17 cm dan lebar saat membuat pola juga 17 cm, lalu dibuat dengan menghitung 3 lipatan sehingga dapat menutupi bagian hidung dan dagu sehingga pada akhirnya masker memiliki lebar 10 cm.
Bagian atas masker dibuat keras dengan menyisipkan kawat tipis dibagian atas sehingga masker dapat membentuk hidung dan wajah dari penggunanya. Jangan lupa masker ini dilengkapi dengan 4 buah tali yaitu 2 dibagian atas dan 2 dibagian bawah sehingga  masker dapat menyesuaikan dengan ukuran penggunanya.
Hal penting yang harus diperhatikan, masker tersebut harus dicuci sebelum digunakan. Cara mencucinya yaitu rendam masker yang kotor dengan detergent selama 1 jam, bilas, keringkan lalu setrika dan masker siap digunakan kembali.
Cara menggunakan masker yaitu mengikatkan bagian yang keras terletak di bagian atas dengan cara  ikatkan tali pada bagian puncak kepala. Tali bagian bawah, ikat pada bagian bawah leher. Pastikan ikatan tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar. Tekan pada bagian keras sehingga menyesuaikan bentuk wajah kita dan menghindari lubang udara yangg bisa masuk kesaluran pernafasan. Kemudia tarik bagian bawah hingga bisa menutupi dagu.
 

UNISA Yogyakarta Himbau Mahasiswa Untuk Tetap di Rumah dan mengikuti Kuliah Jarak Jauh

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) terus menjaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 khususnya bagi mahasiswa UNISA.  Rektor melalui Satgas Covid-19 UNISA menyampaikan acuan mobilitas mahasiswa UNISA keluar dan masuk wilayah Darah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tertuang dalam Surat Edaran Rektor No. 299/UNISA/AU/III/2020 yang ditandatangani Rektor UNISA, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, Selasa (17/3).
Pada prinsipnya, Warsiti menghimbau  kepada mahasiswa untuk tetap tinggal di rumah/kos masing-masing dengan tetap mengikuti kuliah jarak jauh  sampai batas waktu yang ditetapkan aman oleh pemerintah.
Bagi mahasiswa dengan urgensitas tinggi diperbolehkan untuk kembali ke kampung halaman  dengan mengikuti protokol kewaspadaan penyebaran Covid -19 dan perlu melakukan beberapa hal yang telah ditentukan.
‘’Mahasiswa yang akan bepergian ke kampung halaman  harus melapor ke Satgas Covid-19 UNISA  melalui nomor hotline service dengan menyebutkan nama, program studi dan alamat tujuan’’, kata Warsiti.
Selain itu mahasiswa bisa memastikan kondisi tubuhnya sehat yaitu tidak merasa demam, pilek, sakit tenggorokan, batuk dan tidak mengalami gangguan pernafasan. Didalam perjalanan mahasiswa diharapkan membawa bekal sehat, menyiapkan hand sanitizer, masker dan air minum sendiri.  ‘’Lakukan cuci tangan menggunakan hand sanitizer tiap 3 jam sekali selama dalam perjalanan’’, jelas Warsiti
Bagi mahasiswa dengan urgensitas tinggi untuk kembali ke DIY juga melakukan prosedur yang sama dalam melakukan protokol kewaspadaan penyebaran Covid-19.
Lebih lanjut Rektor menegaskan dimanapun berada tetaplah berada dirumah, belajar jarak jauh dirumah dan  menjaga jarakdengan orang lain serta  mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran Covid-19.
 

Rektor UNISA Yogyakarta Terbitkan Kebijakan Pegawai Bekerja Di Rumah Untuk Cegah Covid-19

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) terus mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi penyebaran dan penanganan Covid-19. Hari ini, Selasa (17/3) Rektor UNISA, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat., menerbitkan Kebijakan Terkait Acuan Kerja Pegawai UNISA, No. 296/UNISA/Au/III/2020.
Edaran berisi mengenai sistem kerja dalam rangka kewaspadaan penyebaran Covid-19.  Sistem yang dilakukan UNISA antara lain semua pegawai mengalihkan pekerjaan untuk dikerjakan di rumah, namun bagi dosen dan tenaga kependidikan dengan urgensitas tinggi atas penugasan atasan langsung dibolehkan bekerja di kampus dengan tetap mematuhi protokol kewaspadaan penyebaran Covid-19.
Warsiti menegaskan bahwa pegawai yang bekerja dari rumah melaporkan rencana kerja harian dan tanggung jawabnya kepada atasan langsung. Setiap atasan melakukan verifikasi , perbaikan  dan masukan terhadap rancangan aktivitas yang telah disusun.
‘’Atasan langsung harus melakukan monitoring dan evaluasi aktivitas yang dilakukan pegawai yang bekerja di rumah’’, kata Warsiti.
Selain itu selama bekerja di rumah, seluruh pegawai  tetap menjaga komunikasi dengan baik ( mudah dihubungi dan menghidupka notifikasi). Dan dalam kondisi urgent, maka pegawai wajib hadir untuk melaksanakan tugas yang diberikan.
 

Kampus UNISA Yogyakarta Lakukan Single Access dan Pembersihan Untuk Cegah Covid-19

Kesiapan pencegahan penyebaran Covid-19 di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)  terus ditingkatkan. Selasa (17/3) sejumlah petugas diturunkan dalam proses pembersihan, penyemprotan disinfektan dan pembersihan masjid di kampus terpadu UNISA. Selain itu diberlakukan single access untuk civitas akademika dan tamu yang datang.
Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, M.Kep.,Sp.Mat menjelaskan bahwa seluruh civitas akademika dan tamu memasuki kampus Unisa melalui pintu utama. Kemudian akan ada petugas yang akan melakukan pemeriksaan suhu dan memberikan hand sanitizer. Lebih lanjut disetiap area pintu masuk setiap gedung (baik gedung A, B dan C) disediakan termometer, hal ini diharapkan setiap civitas akademika pro aktif untuk mengecek suhu tubuhnya sendiri apabila merasa ada ketidaknyamanan  dan segera melakukan pemeriksaan ke klinik UNISA.
Selain itu, Rektor menghimbau kepada seluruh pegawai untuk melakukan aktifitas clearing dan cleaning meja, perlengkapan kerja dan ruangan masing-masing. Petugas cleaning service diterjunkan untuk membersihkan area yang sering terpegang tangan seperti handle pintu, railing tangga, meja kursi diruangan dan area publik, tombol dan dinding lift dan lainnya menggunakan disinfektan setiap 1 jam.
Upaya lain dalam kegiatan pembersihan yaitu membersihkan dan menggulung karpet yang ada di masjid, tempat kegiatan belajar mengajar, laboratorium, kemudian karpet akan dibersihkan  serta lantai lingkungan sekitar dibersihkan menggunakan disinfektan.
UNISA dalam kebijakan protokol penggunaan sarana dan prasarana untuk mencegah penyebaran Covid-19, juga mengatur tentang penggunaan lift, toilet, ruang ber AC serta perilaku menjaga kebersihan diri sendiri dan publik area kampus.
 

UNISA Berikan Kebijakan Bagi Pegawai Untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19

Universitas ‘Aisiyah Yogyakarta (UNISA) memberikan suplemen bagi pegawai yang masuk kerja. Hal tersebut merupakan salah satu point dari kebijakan Rektor UNISA terkait kewaspadaan penyebaran Covid-19 bagi kelompok pegawai yang rentan, No. 288/UNISA/AU/III/2020. Selain itu bagi pegawai yang rentan sistem imunitasnya atau pegawai kelompok beresiko diberikan izin untuk tidak masuk kerja dengan tetap menjalankan tugasnya di rumah.
Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia, Yuni Purwati, M,Kep., Sp.Mat menjelaskan bahwa pemberian suplemen dimaksudkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pegawai. Selain itu pegawai yang diberikan izin tidak masuk kerja hingga 21 Maret  2020, antara lain memenuhi kriteria antara lain pegawai yang sedang sakit, ibu hamil, ibu nifas, ibu balita ( yang tidak mempunyai pengasuh di rumah), pegawai yang tinggal di luar DIY dan dalam perjalanan kerja harus menggunakan moda transportasi umum.
‘’Diharapkan, bagi pegawai yang ijin tersebut tetap mengerjakan tugas-tugas  kantor yang dilaksanakan dirumah dengan tetap berkomunikasi secara aktif dan berkoordinasi dengan tim’’, kata Yuni