FST Unisa Adakan Sosialisasi Merdeka Belajar

Program Studi Teknologi Informasi (PSTI), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta pada Selasa (23/2), menyelenggarakan sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara daring dengan menggunakan platform Zoom Meeting.
Sosialisasi MBKM ini dihadiri oleh Hapsari Wahyuningsih, S.T., M.Sc. selaku Dekan FST, Nosa Septiana Anindita, S.Pt., M.Biotech selaku Wakil Dekan FST, Zahra Arwananing Tyas, S.Kom., M.Cs selaku Ketua Prodi Teknologi Informasi dan seluruh dosen PSTI, serta seluruh mahasiswa PSTI dari semua angkatan.
PSTI Unisa Yogya berencana melaksanakan program MBKM pada semester genap TA 2020/2021 dalam Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Magang Industri.
Program MBKM yang akan dilaksanakan PSTI Unisa Yogya ini merupakan kegiatan yang pertama.Hapsari mengatakan Pilot project ini diharapkan menjadi awal dari kegiatan-kegiatan pendukung program MBKM yang dilaksanakan oleh prodi-prodi yang ada di FST.
Kegiatan Magang Industri ini rencananya akan dilaksanakan selama 6 bulan atau satu semester dengan 2 mitra yaitu PT Solusi 247 Yogyakarta dan Sanggar Tari Didik Nini Thowok atau Lembaga Pendidikan Kejuruan Natya Lakshita Yogyakarta.
Peserta program magang industri ini adalah mahasiswa PSTI Unisa Yogya semester 6.

Prodi Keperawatan Anestesiologi UNISA Gelar Pengambilan Janji Pra Klinik Secara Daring

Program Studi Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan Janji Pra klinik secara Daring, Rabu (24/2).
Masa pandemi Covid-19 mengharuskan semua kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi diseluruh Indonesia secara online, tidak terkecuali Unisa Yogya yang harus mengadakan sumpah pra klinik melalui platform Zoom.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Ikatan Perawat Anestesi Indonesia (IPAI) DIY yaitu Agus Budi Prasetyo, S.TR., Kep. Serta Kaprodi Anestesi Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH dan juga Dekan FIKes Unisa Yogya M. Ali Imron, M.Fis.
Joko Murdiyanto menyampaikan pesan kepada mahasiswanya yang akan mulai melakukan praktik klinik, untuk selalu mematuhi aturan dan protokol kesehatan yang diterapkan oleh masing- masing rumah sakit.
“Gunakan waktu sebaik- baiknya, karena kita sekarang sedang dalam kondisi yang tidak mudah, dan cari kesempatan sebanyak banyaknya untuk menimba pengalaman yang berharga ini. Jaga Attitude, dan kami doakan kalian semuanya sukses,” ucap Joko.
Pesan dari Kaprodi Anestesi juga diamini oleh Dekan FIKes Unisa Yogya, Ali Imron mengatakan seorang lulusan Unisa harus memiliki profesional majority serta mental majority.
Agus Budi, Ketua Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI) menyampaikan bahwa pendidikan itu bukan hanya akan menjadikan seseorang menjadi pintar dan baik, tetapi juga memiliki attitude.
“Kalian semua tidak perlu khawatir nanti apabila sudah lulus dari Unisa, karena Muhammadiyah memiliki banyak rumah sakit dan semuanya membutuhkan seorang penata anestesi,” tutur Budi.
Janji Pra Klinik ini diikuti 114 mahasiswa yang akan terjun ke lahan yang sudah ditentukan oleh Unisa Yogya.

Laksanakan Online Courses, UNISA Yogya Hadirkan Universitas dari 3 Negara

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta gelar hari pertama Online Courses, Senin (22/02).  Menghadirkan 3 Universitas dari mancanegara, yaitu University of Leeds (Inggris), Nagasaki University (Jepang), dan Taiwan International Healthcare Training Center (TIHTC)(Taiwan). Online Courses akan dilaksanakan selama 3 hari, 22, 24, dan 26 Februari 2021.
Andari Wuri Astuti, S.Si.T., M.P.H., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Magister Kebidanan UNISA Yogya, menjelaskan bahwa Online Courses ini merupakan bagian dari International Practice Project (IPP), khususnya bagi mahasiswa angkatan ke-7 Prodi Magister Kebidanan UNISA Yogya.
IPP merupakan suatu kompetensi wajib bagi mahasiswa Magister Kebidanan UNISA Yogya, untuk studi banding tentang Maternitas dan Kesehatan di luar negeri. Umumnya, IPP dilaksanakan dengan memberangkatkan langsung mahasiswa ke Universitas di luar negeri yang telah bekerjasama dengan UNISA Yogya.
“Untuk saat ini kegiatan IPP dilaksanakan secara online dikarenakan pandemi Covid-19, semoga pandemi ini segera bisa usai dan kita bisa berkunjung ke Nagasaki University secara offline.” Ucap Andari, dalam pembukaan Online Courses hari pertama yang diawali oleh Nagasaki University.
 

Literasi Arsitektur Kesehatan di Asrama Sul-Sel Bersama UNISA Yogya

Masih berjuang dalam menekan angka penularan Covid-19, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan literasi kesehatan di Asrama Sawerigading Sulawesi Selatan, Kamis (18/02). Acara yang diselenggarakan oleh Biro Humas & Protokol serta Biro Admisi UNISA Yogya, juga menggandeng Puskesmas Mergangsan dalam pemberian materi.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi sekaligus Dosen Prodi Arsitektur UNISA Yogya, Hapsari Wahyuningsih, ST,M.Sc., menjelaskan ada beberapa poin yang menjadi tolak ukur rumah sehat. Beberapa diantaranya memiliki kamar mandi/ toilet yang bersih, sarana air bersih, memiliki tempat pembuangan sampah dan air limbah, ventilasi yang baik, kepadatan hunian yang sesuai, serta tidak berlantai tanah.
Hapsari juga memaparkan, bahwa untuk di Asrama minimal tiap kamar terdapat jendela yang bisa dibuka untuk sirkulasi udara. Sirkulasi juga dapat dibantu dengan hembusan kipas angin yang diletakan pada sudut berlawan dari pintu atau jendela, namun penggunaan Air Conditioner (AC) tidak disarankan.
“Jendela sebaiknya dibuka tiga kali dalam sehari, pagi, siang, dan sore, namun pada malam hari tidak perlu karena udaranya juga sudah berbeda”, jelas Hapsari sembari melihat kamar-kamar yang berjejer di Asrama.
Selain itu, hadir pula Komarudin, S.Psi., M.Psi. Psi., selaku Kepala Biro Admisi sekaligus Dosen Prodi Psikologi UNISA Yogya, untuk memberikan motivasi. Komarudin menjelaskan, bahwa di era pandemi saat ini jangan berpasrah dengan keadaan, namun tetaplah berkarya dan dapat memberi semangat bagi adik-adik kelas.
Dengan telah mengantongi izin dari pejabat setempat, acara ini berhasil terselenggara dan dihadiri kurang lebih 30 audiens yang taat pada protokol kesehatan.
 

UNISA Yogyakarta Surveillance ISO 21001: 2018 secara Daring

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) kembali melaksanakan kegiatan Surveillance Audit ISO 21001:2018 secara daring melalui akun zoom, Senin (8/2). Kegiatan ini sebagai upaya menjamin mutu UNISA Yogyakarta secara berkelanjutan.
Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat dalam acara pembukaan menyampaikan bahwa di masa pandemi ini Unisa Yogyakarta selalu berkomitmen untuk meningkatkan mutu. Salah satunya dengan tetap melaksanakan audit Surveillance ISO 21001: 2018. Berbagai adaptasi dilakukan antara lain pembelajaran online dan beberapa juga dilakukan secara offline dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat.
Sholichin Agung Darmawan selaku Lead Audit dalam sambutannya menyampaikan bahwa surveillance ini untuk melihat apakah Unisa Yogyakarta masih konsisten dengan standar ISO 21001: 2018. Selain itu untuk meihat respon Unisa Yogyakarta terkait dengan pembelajaran online, isu-isu eksternal dan internal seperti pandemic Covid 19, kebijakan pemerintah, monitoring progress renstra, renop dan sebagainya.
Surveillance ISO ini diselenggarakan selama tiga hari dan dilakukan secara parallel mulai dari top manajemen, badan penjaminan mutu dan biro yang ada di Unisa Yogyakarta.