Prodi Bioteknologi Unisa Yogya Kunjungi UTHM

Program Studi S1 Bioteknologi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta melaksanakan kunjungan ke Fakulti Teknologi Kejuruteraan (FTK), Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) 86400 Parit Raja, Batu Pahat  Johor, Malaysia sebagai salah satu aktivitas kerjasama internasional di bidang tridharma perguruan tinggi pada hari Rabu – Kamis (18-19/1).

            “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kunjungan FTK UTHM ke Unisa Yogyakarta dalam rangka inisiasi kerjasama. Aktivitas selama kunjungan di FTK UTHM menjadi bukti nyata keseriusan kami untuk berkolaborasi dengan mitra internasional guna meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma Program Studi Bioteknologi Unisa Yogyakarta,” jelas Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotech., Kaprodi Bioteknologi Unisa Yogyakarta.

Arif menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama di UMP meliputi  seminar, workshop, studi banding pengembangan laboratorium, kunjungan industri dan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan kerjasama yang terjalin antara Unisa Yogyakarta, khususnya Program Studi Bioteknologi dengan FTK UTHM.

            “Kami antusias untuk menjalin kerjasama terutama dalam kegiatan mobility atau pertukaran pelajar. Kegiatan kerjasama CSR juga kami harapkan bisa berjalan dengan baik terutama UTHM bisa ke Indonesia untuk melaksanakan kegiatan bersama mahasiswa Prodi Bioteknologi Unisa Yogyakarta. Kami juga membuka peluang bagi mahasiswa Prodi Bioteknologi Unisa Yogyakarta untuk program pertukaran pelajar mungkin bisa direncanakan secara hybrid, semisal 1 minggu di UTHM untuk praktikum dan selebihnya bisa online. Program lain yang dapat dijalankan juga seperti guest lecture secara bergantian.,” jelas Ts. Dr. Abd Fathul Hakim bin Zulkifli, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FTK UMP. Kegiatan kunjungan kerjasama ini merupakan salah satu agenda peningkatan kegiatan internasionalisasi di tahun ajaran 2022/2023. Inisiasi kerjasama dengan UTHM sudah mulai dijalin sejak bulan Agustus 2022 lalu. Kegiatan ini menjadi aksi nyata aktivitas dari implementasi kerjasama tersebut. Kerjasama yang terjalin tidak hanya untuk kepentingan institusi saja tetapi juga untuk pengembangan kompetensi mahasiswa. Berbagai agenda aktivitas kerjasama yang ditargetkan langsung untuk mahasiswa juga telah dirancang seperti student mobilty, join research dan international student competition. Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus luaran yang dihasilkan oleh Program Studi Bioteknologi Unisa Yogyakarta.

Program Bersama PA, Menjadi Energi Positif Mahasiswa UNISA Yogyakarta

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berhasil jalankan program hari bersama dosen Pembimbing Akademik(PA) yang bertujuan terjalinnya komunikasi baik mahasiswa dengan dosen pembimbing akademik. Di halaman kampus terpadu Unisa Yogyakarta, Sabtu (21/01).

 Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIKes Ns. Wantonoro, M.Kep., Sp., Kep.MB., Ph.D menanggapi baik terlaksananya PA day yang diadakan serempak (21/01)  “Saya turut bangga, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum komunikasi yang baik antara mahasiswa dengan dosen pembimbing akademik, sehingga nantinya mahasiswa dapat meningkatkan kreatifitas dalam hal prestasi akademik maupun non akademik,”

 Wantoro juga menambahkan, momentum PA Day harus terus berlanjut agar nantinya pihak unisa Yogyakarta mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang dialami mahasiswa.

Muhammad Fatih Fisabilillah salah satu mahasiswa Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) merasakan manfaat baik dari kegiatan PA Day “Saya merasakan energi positif dalam menjalankan perkuliahan setelah melaksanakan konsultasi dengan dosen pembimbing akademik”. Fatih juga menambahkan, hampir seluruh mahasiswa Unisa Yogyakarta ini adalah perantau yang jauh dengan orang tua dengan adanya PA Day menjadi momentum kedekatan bersama, “Dosen Pembimbing adalah orang tua bagi kita semua,” pungkasnya.

Ajak warga, UNISA Yogya Gelar Senam dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Universitas  ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta gelar senam bersama dan periksa kesehatan gratis bersama seluruh warga sekitar dan civitas akademika di halaman kampus terpadu Unisa Yogyakarta, Sabtu (21/01).

Wakil rektor II Yuli Isnaeni, M.Kep., Sp. Kom dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini menjadi momentum silaturahmi antara civitas akademika dengan warga, sehingga keberadaan Unisa Yogyakarta menjadi sahabat masyarakat dalam menjaga dan membimbing keberadaan seluruh civitas akademika.

“Mohon jika terdapat hal-hal yang tidak berkenan, mohon untuk dibimbing dan diluruskan. Insya Allah kegiatan ini akan digelar secara rutin,” tutur Yuli.

Nini Harwiyani warga Karang Tengah Nogortito merespon baik kegiatan yang di laksanakan Unisa Yogyakarta “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa jauh lebih sehat  memiliki umur Panjang,” tutur Harwiyani. Harwiyani juga berharap agar Unisa Yogyakarta maju terus pantang mundur dalam mencerdeskan anak bangsa.

Dosen UNISA Yogyakarta Ungkap Ketahanan Keluarga itu Penting

Berita mengenai ratusan siswi di Ponorogo yang hamil di luar nikah mengejutkan kita semua. Hal ini sangat disayangkan oleh banyak pihak. Disaat usia mereka seharusnya menikmati pendidikan dan menyiapkan masa depan cerah, mereka justru terjerumus dalam pergaulan bebas dan hamil diluar nikah.

Dosen Kebidanan Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Endang Koni Wahyuningsih, MSc.N-M., Ph.D., turut menanggapi peristiwa ini.

Endang Koni mengatakan tingginya angka pernikahan usia dini adalah sebuah alarm bagi kita semua, bahwa fungsi ketahanan keluarga harus diperkuat kembali. Keluarga adalah benteng awal dan akhir dari anak-anak yang dapat memberikan modal utama sebelum ia menentukan dengan siapa ia akan bergaul dan apa yang akan ia lakukan.

Penelitian yang dilakukan Endang Koni pada tahun 2017 terkait faktor-faktor yang mempengaruhi anak menikah usia dini antara lain mayoritas mereka menikah karena kehamilan yang lebih dulu terjadi sebelum adanya ikatan pernikahan (pre-marital pregnancy). Dan adanya lima faktor penyebab kehamilan diluar nikah yaitu faktor kurangnya pengetahuan baik orangtua dan pelaku pernikahan usia dini, faktor memiliki pacar/teman dekat, faktor kurangnya pengawasan orangtua, dan faktor sosial  (teman atau saudara hamil diluar nikah dan menikah di usia dini).

Pengawasan orang tua

Endang Koni menjelaskan, orang tua dalam hal ini sebagai pengawas utama, harus selalu waspada terhadap arus pergaulan bebas yang semakin luas. Orang tua wajib memberdayakan diri dengan pengetahuan yang relevan agar dapat memenuhi ekspektasi anak remaja terhadap informasi terkait seksualitasnya. Komunikasi yang berjalan secara dua arah atau demokrasi, bukan otoriter, juga nampaknya menjadi gaya asuh yang diminati oleh para remaja kita yang dapat mencuri hatinya agar selalu merasa membutuhkan orang tua. 

Perkuat fungsi keluarga

Menurut Endang Koni, keluarga sebagai tempat dimana remaja tersebut berinteraksi paling lama dibanding lingkungan yang lain. Menciptakan suasana yang hangat didalam keluarga dan menjadikan keluarga sebagai tempat yang nyaman untuk pulang bagi anak-anak kita, menghabisakan lebih banyak waktu bersama, akan secara tidak langsung dapat mencegah anak-anak mencari tempat pelarian lain yang dapat menjerumuskan mereka kepada pergaulan bebas yang dapat mengakibatkan terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Keluarga memiliki fungsi melindungi dan afeksi, tidak memandang status keluarga yang utuh ataupun broken ataupun bukan keluarga inti. Keluarga tidaklah selalu ayah dan Ibu secara biologis, namun juga bermakna lingkungan sosial dimana anak itu tinggal. Namun demikian peran keluarga saja tidak cukup. Menurut Koni, masyarakat pun harus mengambil inisiatif melakukan tindakan untuk kemudian melakukan pencegahan, tanpa harus bersikap ofensiv dan destruktif, tanpa menghakimi dan juga tanpa menyudutkan. Warga masayarakat  tidak hanya memberikan sanksi, namun juga memberikan ruang berkreasi kepada para remaja agar mereka bisa menyalurkan kreativitas di tempat umum yang mudah diawasi tanpa harus memasang cctv. 

Upaya penurunan angka pernikahan dini

Perlu adanya kerjasama lintas sektoral untuk mengupayakan penurunan angka pernikahan usia dini, misalnya adalah tenaga kesehatan bersama-sama dengan pihak sekolah dan KUA setempat memberikan penguatan edukasi mengenai dampak dari pergaulan bebas salah satunya adalah kehamilan yang tidak diinginkan. Selain sasaran kepada para siswa remaja, para orangtua juga perlu diberikan edukasi kembali mengenai segala dampak yang diakibatkan oleh pergaulan bebas dan pernikahan usia dini. 

Kemudian terakhir, tokoh masyarakat juga sangat berperan penting dalam merangkul masyarakat untuk memberikan edukasi mengenai kewaspadaan terhadap pergaulan bebas dan bagaimana dapat mengupayakan pencegahan bersama. Masyarakat pun tak kalah pentingnya, perlu diberikan edukasi tentang upaya-upaya kedepan yang dapat dilakukan agar pernikahan usia dini dapat ditekan. Tanpa kerjasama dari semua pihak dan elemen masyarakat, sepertinya angka pernikahan usia dini akan manjadi fenomena gunung es yang tak berkesudahan dan kita akan selalu saling menyalahkan.

Perkuat Kerjasama Internasional, Prodi Bioteknologi UNISA Yogya Gandeng UMP Malaysia

Program Studi S1 Bioteknologi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta melaksanakan kunjungan ke Faculty of Industrial Science and Technology (FIST), Universiti Malaysia Pahang (UMP) Lebuhraya Persiaran Tun Khalil Yaakob, 26300 Kuantan, Pahang, Malaysia sebagai salah satu aktivitas kerjasama internasional di bidang tridharma perguruan tinggi pada hari Senin – Selasa (16-17/1).

“Kegiatan ini merupakan kunjungan pertama kami ke mitra internasional semenjak pandemi COVID-19 melanda. Kami berharap beberapa kegiatan yang kami laksanakan selama di UMP dapat mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan tridharma Program Studi Bioteknologi Unisa Yogyakarta,” jelas Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotech., Kaprodi Bioteknologi Unisa Yogyakarta.

Arif menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama di UMP meliputi  panel international expert class innovation competition, global classroom, seminar proposal examiner, laboratory tour dan benchmarking meeting. Berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan kerjasama yang terjalin antara Unisa Yogyakarta, khususnya Program Studi Bioteknologi dengan FIST UMP.

“Kami sangat berharap kerjasama dengan Unisa Yogyakarta dapat berjalan dengan baik yang didukung dengan adanya program KUASA 2023 di UMP (kerjasama antar universitas untuk pengembangan institusi dan dosen), sehingga kita dapat saling membantu dalam pengembangan Prodi Bioteknologi dalam bidang penelitian dan juga program CSR. Kami juga berharap ke depan banyak mahasiswa Unisa Yogyakarta yang turut serta mempublikasikan karya ilmiah  penelitian mereka di jurnal Undergraduate UMP dan juga turut serta dalam inovasi.,” jelas Assoc. Prof. Dr. Saifful Kamaluddin bin Muzakir@Lokman, Dekan FIST UMP. Kegiatan kunjungan kerjasama ini merupakan satu dari rangkaian berbagai kegiatan kerjasma yang dilakukan oleh Unisa Yogyakarta dan UMP setelah kolaborasi workshop yang telah dilaksanakan di akhir tahun 2022 lalu. Kerjasama yang terjalin tidak hanya untuk kepentingan institusi saja tetapi juga untuk pengembangan kompetensi mahasiswa. Berbagai agenda aktivitas kerjasama yang ditargetkan langsung untuk mahasiswa juga telah dirancang seperti student mobilty, join research dan international student competition. Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus luaran yang dihasilkan oleh Program Studi Bioteknologi Unisa Yogyakarta.

FIKES UNISA Yogya Gelar Kuliah Pakar IPE 2022 – 2023

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan kuliah pakar Interprofesional Education (IPE) 2022 – 2023 di hall Baroroh Baried, Selasa (17/01).

Kuliah pakar selama 2 hari (17 – 18 Januari) ini dibagi menjadi 3 grup, yang masing- masing grup dihadiri 3 program studi yang ada dilingkup FIKes Unisa Yogyakarta.

Dekan FIKes Unisa Yogyakarta M. Ali Imron, M.Fis menyampaikan dalam sambutanya mengenai pentingnya pemahaman tentang profesi karena sering kali tidak bisa menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri, maka dari itu perlu pemahaman mengenai mono discipline dan multi discipline, ini membuat problem solving mudah dikendalikan.

“Profesi itu berpikir apa yang bisa saya kontribusikan didalam tim kolaborasi, karena nanti kalian di rumah sakit pasti bersifat kolaboratif, kalau kalian kerja di puskesmas juga kolaboratif,” ucap Imron.

Selama 2 hari itu akan ada 3 pakar narasumber yang berkompeten dibidangnya, seperti dr. Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH, dr. R. Yuli Kristiyanto, M.Sc., Sp.A dan dr. Ide Pustaka Setiawan, Sp.OG.

Diskusi dengan narsumber dan presentasi hasil akan menghiasi perkuliahan umum yang diselenggarakan secara offline dan online.

UNISA Yogyakarta Terima Kunjungan Kerja Bawaslu DIY

Universita ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerima kunjungan kerja Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di ruang pertemuan Gedung Siti Moendjijah kampus terpadu Unisa Yogyakarta, Senin (16/01).

Kedatangan Ketua BAWASLU DIY Sutrisnowati, SH., MH., M.Ps dan seluruh jajaran langsung disambut baik Wakil Rektor I Unisa Yogyakarta Taufiqurrahman, Ph.D. beserta seluruh jajaranya.

Taufiq dalam sambutannya mengatakan persiapan menghadapi pemilu 2024 ini, perlu adanya penguatan demokrasi untuk memujudkan pemilu yang sehat.

“Selain kesehatan dalam  proses demokrasi, kesehatan panitia penyelenggara juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi lagi persoalan seperti pada pemilu tahun 2019,” tutur Taufiq.

Selain itu, Taufiq menambahkan Unisa Yogyakarta memiliki dosen dan mahasiswa yang bias ikut andil dalam kegiatan pemilu, baik sebagai pengawas maupun edukator untuk literasi politik yang cerdas, memilih calon yang baik dan menepis kampanye hitam.

Sutrisnowati dalam sambutannya mengatakan pemilu menjadi momentum pesta demokrasi yang mesti dijaga sebaik- baiknya sehingga perlu adanya sinergitas bersama perguruan tinggi untuk mengurai dan meminimalisir tersebarnya hoax, ujaran kebencian, dan politisasi sara. “Pemilu 2019 kemarin menjadi evaluasi dalam proses pelaksanaanya, saya meyakini sinergitas dengan Unisa Yogyakarta mampu menangkal terjadinya hoax, ujaran kebencian, dan politisasi sara,” pungkas Sutrisno.

Bupati Gorontalo Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa UNISA Yogyakarta

Bupati Kabupaten Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd memberikan kuliah umum di hadapan 300  mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dengan tema  “Kebijakan Strategis Pemerintah Daerah Untuk Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19” di Gedung Hall Siti Baroroh Baried kampus terpadu UNISA Yogyakarta, Jum’at (13/01).

Pandemi Covid-19 menjadi adaptasi baru dalam kehidupan, sehingga sektor- sektor pemerintahan melakukan berbagai upaya menghadapi problematika tersebut. Bupati  Kabupaten Gorontalo mengatakan terdapat tiga kekuatan adaptasi, globalisasi yang masif dan menyeluruh, perkembangan ICT (Information and Communications Technology) dan disrupsi, penciptaan pengetahuan.

“Pandemi Covid-19 kemarin, merubah paradigma kita dalam menjalankan aktivitas. Semua elemen hari ini beralih menjadi digitalisasi, sehingga kemampuan pengetahuan kita mesti berkembang,” tutur Nelson.

Nelson juga menceritakan proses pemulihan yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo pasca pandemi Covid-19 dengan cara menganalisis permasalahan dan kebutuhan yang dialami masyarakat, pemanfaatan  tim untuk membantu kesadaran masyarakat dalam menjaga gerakan masyarakat hidup sehat pasca pandemi. Salah satu program prioritas daerah Kabupaten Gorontalo sendiri adalah pembangunan manusia,  ketahanan ekonomi, pemerintahan transformatif dan ketahanan iklim. Selanjutnya kegiatan dilanjut diskusi bersama mahasiswa UNISA Yogyakarta.

Siapkan SDM Kompeten, Unisa Yogyakarta bekerjasama dengan Pemkab Gorontalo

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor (UNISA) Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dengan Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd di Hall Baroroh Baried kampus terpadu UNISA Yogyakarta Jumat (13/01).

Penandatanganan MoU terkait bidang Catur Dharma Perguruan Tinggi, Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo terkait pembukaan Fakultas Kedokteran UNISA Yogyakarta.

Warsiti mengatakan langkah awal formal ini, untuk bekerja sama dengan pemkab Gorontalo menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, sesuai dengan kebutuhan.

“UNISA Yogyakarta akan membuka Fakultas Kedokteran untuk memperluas kebermanfaatan bagi umat dan bangsa, adanya kesepakatan ini diharapkan mampu menjadi upaya ketersedianya SDM yang kompeten,” tuturnya.

Nelson Pomalingo mendukung baik MoU dengan UNISA Yogyakarta dalam bidang pendidikan untuk kemajuan UNISA Yogyakarta dan Kabupaten Gorontalo. “Saya siap membiayai terkait riset dan penelitian yang dilakukan di Kabupaten Gorontalo bagi mahasiswa dan dosen, baik masyarakat Gorontalo maupun dari luar Daerah,” ucap Nelson.

Prodi Psikologi Unisa Yogya Ikut Andil Kegiatan LDK SMA Mutual Kota Magelang

OSIS SMA Muhammadiyah 1 Alternatif (MUTUAL) Kota Magelang bersama Program Studi S1 Psikologi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, hari Jum’at hingga Ahad (21-23/10/2022) menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk jiwa kepemimpinan siswa yang akan masuk dalam organisasi yakni OSIS dan ekstrakurikuler lainnya.

Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, program studi S1 Psikologi UNISA Yogyakarta berkesempatan untuk ikut andil dalam pelaksanaan LDK di SMA Mutual Kota Magelang. Program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM yang memiliki fungsi dan tujuan untuk mengakomodasi pemenuhan hak belajar mahasiswa sebagai proses pembelajaran dalam memenuhi sebagian masa dan beban belajar di lembaga non perguruan tinggi. Dalam prosesnya, program ini dilakukan secara kolaboratif dibawah bimbingan Guru dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) selama 1 semester yang dikonversikan ke dalam materi perkuliahan sebanyak 20 SKS.

Latihan Dasar Kepemimpinan (biasa disingkat LDK) merupakan sebuah pelatihan dasar tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya diberikan oleh pengurus lama organisasi kepada calon pengurus organisasi baik di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada calon pengurus baru yang nantinya akan menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan organisasi dari sekolah yang bersangkutan.

Dalam realisasinya, LDK dibagi menjadi 2 yaitu LDK mental dan fisik. Pada LDK mental ini, siswa diarahkan pada pemenuhan kapasitas mental untuk menjadi siswa yang berorganisasi dari sudut pandang sekolah sebagai payung dan wilayah kerja organisasi. Sedangkan LDK fisik lebih kepada peningkatkan kerjasama organisasi dan problem solving yang biasanya diisi dengan kegiatan fisik seperti outbound. Untuk LDK Mental, yang menjadi pemateri biasanya guru, pembina, kepala sekolah, maupun guru BK dari sekolah yang bersangkutan, atau bisa juga dengan cara menyewa dari suatu Lembaga Psikologi Independen. Sedangkan untuk LDK Fisik dilakukan oleh pengurus lama (demisioner) suatu organisasi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Program Studi S1 Psikologi UNISA Yogyakarta melalui mahasiswa yang sedang menjadi peserta program MBKM skema Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan berkesempatan untuk turut andil dalam kegiatan LDK tersebut. Terdapat empat mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut dengan mekanisme 2 mahasiswa sebagai pemateri dan 2 mahasiswa lainnya sebagai dokumentasi kegiatan.

LDK diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 21-23 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Gendungan, Dukun, Kabupaten Magelang. Adapun 2 mahasiswa yang menjadi pemateri yakni Intan Kartika Dewi yang membawakan materi bertema Manajemen Waktu dan Pendidikan Remaja Sebaya pada hari Jum’at (21/10/2022) dan Tias Fitri Nurhayati membawakan materi dengan tema Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi di hari Sabtu (22/10/2022). Diharapkan dengan adanya materi-materi tersebut dapat menjadi bekal calon pengurus organisasi sekolah pada periode yang akan datang.

Besar harapan, Program Studi S1 Psikologi UNISA Yogyakarta dapat senantiasa menebarkan manfaat kepada banyak pihak. LDK yang membahas terkait dengan kepemimpinan pun dapat menjadi lahan garapan sekaligus upaya menebar kebermanfaatan bagi ilmuwan psikologi. Terlebih ketika membahas terkait dengan pengelolaan diri dan pengelolaan organisasi yang didalamnya melibatkan banyak individu dengan berbagai macam karakter dan kepribadian yang memang erat kaitannya dengan keilmuan psikologi. (Redaktur : Nur Laila Oktavianingrum)