ISWARA, Ikatan Saudagar dan Wirausaha ‘Aisyiah Resmi Dilaunching

Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah bekerjasama dengan Universitas ‘Aisyiah (UNISA) Yogyakarta, mengadakan Launching Ikatan Saudagar dan Wirausaha ‘Aisyiah (ISWARA) pada Kamis, (27/11).

Acara yang diselenggarakan di Hall 4 Prof. Siti Baroroh Baried Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta ini, turut mengundang Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Drs Teten Masduki sebagai Keynote Speaker. Turut Hadir Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Dr Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Dyah Suminar, Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, serta para peserta peserta Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA).

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti., M.Kep.Sp.Mat dalam sambutannya mengatakan bahwa UNISA sangat terbuka untuk berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai organisasi, lembaga swasta lainnya maupun Pemerintah dalam memajukan bangsa.

‘’ISWARA hadir menjadi wadah untuk merekatkan jejaring usaha yang saat ini sudah berkembang di Aisyiyah di 39 titik dan sebanyak 3.092 alumni yang tersebar. Diharapkan kehadirannya senantiasa memberikan keberkahan’’, katanya.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan dengan jumlah anggota yang besar (kurang lebih 20 juta) dan telah mendirikan ratusan koperasi, Aisyiyah harus mampu menjadi enabler untuk menumbuhkan wirausaha baru dengan menambahkan fungsi closed loop inkubasi kepada para pelaku UMKM.

‘’Peran universitas juga sangat penting untuk revolusi kewirausahaan. Yang tadinya produk UMKM monoton, sekarang bisa berevolusi menjadi produk yang lebih inovatif berbasis teknologi dan kreatifitas dan masuk ke ekosistem digital’’, ucapnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Noordjanah Djohantini menegaskan bahwa dengan munculnya ISWARA sebagai ikhtiar dari PP Aisyiyah dalam sisi ekonomi. ‘’Kami ingin mengokohkan ikhtiar sinergi meng-collect seluruh kekuatan melalui sebuah badan yaitu ISWARA. Ini penting menjadi kekuatan gerakan ekonomi di bawah,’’ucapnya. Acara ini berjalan lancar dari awal hingga akhir yang diikuti kurang lebih 400 peserta.

12 Mahasiswa Magister Kebidanan Unisa Yogyakarta Ikuti IPP di Brunei Darusalam

Untuk mencapai visi dan misi Prodi Kebidanan Program Magister Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta, salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh pengelola adalah dengan memberikan paparan internasionalisasi. Internasionalisasi yang telah dilakukan pada program Magister adalah dengan memberikan mata kuliah International Practice Project (IPP), yaitu dengan mengunjungi berbagai negara untuk melakukan kegiatan tridarma perguruan tinggi pada level internasional.

Prodi Kebidanan Program Magister telah mengirim 12 mahasiswanya beserta pembimbing untuk melakukan International Practice Project di University Brunei Darussalam pada 21 Oktober 2022 sampai 3 November 2022.

Endang Koni Suryaningsih, S.ST., MSc. N-M., Ph.D selaku pembimbing yang mengikuti kegiatan IPP mengatakan dengan adanya kegiatan IPP diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan minimal 2 kegiatan tridarma perguruan tinggi di negara tujuan IPP.

“Salah satu tujuan kegiatan ini yaitu melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran misalnya mengikuti courses, training, ataupun seat in untuk pengembangan keilmuan ataupun penelitian dinegara diselenggarakanya IPP,” ucap Koni. Selain itu Koni menambahkan bahwa program IPP juga melakukan kegiatan penelitian misalnya publikasi penelitian, mengikuti international conference, seminar ataupun symposium (presentasi oral maupun poster) atau melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di negara tujuan.

Pekan Olahraga Mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta 2022

Beberapa tahun belakangan ini perkembangan dunia olahraga cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari potensi-potensi generasi muda yang bermunculan. Perkembangan dunia olahraga ini tidak terlepas dari dukungan pihak terkait. Dukungan tersebut diharapkan dapat memberikan support dan ruang gerak mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa kreatif, sportif, dan kompetitif.

Pada tingkat perguruan tinggi ajang tersebut diberi nama Pekan Olahraga Mahasiswa atau yang biasa  disebut POM UNISA, melalui POM UNISA dimana seluruh mahasiswa dapat mengekspresikan atau menunjukkan bakat yang dimiliki , dimana ajang POM UNISA 2022 sebagai wadah bagi mahasiswa untuk meraih prestasi . Selain prestasi yang diraih ajang ini juga dapat menjadi  ajang  silaturahmi antar prodi yang ada di UNISA. “ POM UNISA dilaksanakan pertama kali pada tahun 2018 hingga sekarang adalah POM yang dilaksanakan di tahun keempat kata Yudha selaku ketua panitia POM UNISA 2022”.

Pembukaan POM UNISA 2022 ini dilaksanakan hari ini Senin, 24 Oktober 2022 yang dimulai pukul 08.00 hinga 10.30 WIB , ini dilaksanakan secara meriah bertempat didepan Gedung Siti Walidah . dimana pada rangkaian acara ini menampilkan pertunjukan parade peserta , parade bendera, kirab cabang olahraga yang ditandingkan, dan atraksi seni bela diri yang dimeriahkan oleh Unit kegiatan Mahasiswa  (UKM) Taekwondo.  Launching mascot yang dilakukan pada pembukaan ini menggunakan Lebah , diangkatnya Lebah sebagai mascot POM UNISA ini berlandaskan hewan lebah yang sangat bermanfaat bagi manusia dimulai dari madu yang dihasilkan.

POM UNISA 2022 ini diikuti oleh seluruh mahasiswa yang mewakili program studi masing-masing, dimana program studi yang ada sebanyak 15 program studi yang berasal dari 3 Fakultas yang ada di UNISA yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomi Sosial dan Humaniora, dan Fakultas Sains dan Teknologi. Terdapat 6 cabang olahraga yang ditandingkan yaitu Bulutangkis, Volly, Futsal, Tenis meja, dan terdapat cabang olahraga esport yaitu PUBG dan Mobile Legends.

Menurut Rektor UNISA Ibu Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat “mahasiswa seharusnya dapat menjadi mahasiswa yang mampu bersaing di dunia global, dimana mahasiswa tidak hanya fokus pada kegiatan akademik saja tetapi bagaimana akhirnya mahasiswa dapat menunjukkan soft skill lainnya yang bisa dikembangkan sehingga dapat menjadi prestasi dalam lingkup internal saja tetapi sampai ke kancah nasional”

Kegiatan ini disupport dan dihadiri oleh Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten Sleman, “dalam sambutannya bapak Dwi Handoko Wiyoto, S.STP.,M.Ec.Dev selaku kabid Olahraga mengapresiasi kegiatan ini dan harapannya ajang ini dapat melahirkan atlet-atlet muda sehingga dapat berkompetisi dalam mewakili sleman, bahkan DIY”. POM UNISA 2022 mengangkat slogan “Melalui Kompetisi, Gali Potensi, Ukir Prestasi” slogan ini diangkat sesuai tujuan Pekan Olahraga Mahasiswa dimana melalui kompetisi ini mahasiswa dapat menggali bakat-bakat terpendam yang dimiliki asehingga mahasiswa dapat bertanding sesuai bakatnya dan dapat mengukir prestasi yang gemilang.

Prodi Administrasi Publik Unisa Yogya Melakukan Seleksi Pamong Kelurahan

Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan seleksi pamong Kelurahan Sumbersari, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman.  Kegiatan  ini dilangsungkan di UNISA Yogyakarta pada Senin (17/ 10).

            Kegatan seleksi ini adalah kerjasama antara Program Studi Administrasi Publik dengan Pemerintah Kalurahan Sumbersari, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman. Tujuannya adalah untuk memilih calon pamong yang sesuai dengan kriteria dan amanah peraturan perundangan” jelas Gerry Katon Mahendra Ketua Program Studi Administrasi Publik, disela-sela proses seleksi. Gerry menambahkan bahwa kegiatan seleksi pamong ini adalah wujud nyata pengabdian Program Studi Administrasi Publik UNISA dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Sesuai amanah Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 10 tahun 2019 tentang Tata Cara Pengisian dan Pemberhentian Perangkat Desa, proses pelaksanaan ujian penyaringan perangkat desa wajib bekerja sama dengan Perguruan Tinggi yang terakreditasi institusi paling rendah B dan mempunyai kompetensi terkait materi ujian. Adapun ujian dimaksud meliputi tes potensi akademik, tes kemampuan bidang, Ujian ketrampilan (praktik komputer, praktik berpidato, praktik presentasi dan memimpin rapat) Tes Psikologi serta Tes Wawancara. Proses seleksi ini diikuti oleh 7 orang peserta untuk mengisi 2 formasi. Yaitu formasi dukuh Blendung dengan 5 calon dan formasi Dukuh Bendosari yang terdiri dari 2 calon. Untuk menjamin kelancaran kegiatan ini dipantau secara langsung oleh Lurah Sumbersari, Penewu Moyudan serta Panitia Pengangkatan Pamong Kalurahan Sumbersari yang memantau kegiatan dari awal hingga akhir proses seleksi.

Dosen Masaryk University Berikan Pengetahuan Organisasi diluar Negri

Prodi administrasi publik dan Psikologi Universitas Aisyiyah Yogyakarta mengadakan visiting lecture dengan tema ” “Culture Behaviour in Public Organization”, yang digelar secara langsung dilantai 4 gedung Siti Moenjiya Unisa Yogyakarta, Sabtu (15/10).

Dalam kegiatan ini mengundang 2 narasumber yaitu Ondrej Castek dosen Masaryk University dan Seto Satriyo Bayu Aji dosen Unisa Yogyakarta.

Ondrej menyampaikan bahwa organisasi itu dipengaruhi oleh 3 hal, yang pertama asumsi dasar, seperti keyakinan, nilai, sikap dan norma perilaku yang kedua melakukan hal yang bersama-sama dalam organisasi yang ketiga bersikap profesional dalam organisasi.

Seto juga menambahkan bahwa dalam organisai jangan melupakan dan harus memilih element  ini yaitu Five elements of the Fraud Pentagon, yaitu arogan, kopentensi, peluang, tekanan dan rasionalisasi yang terjadi.

Elly kardila selaku mahasiswa administrasi publik mengumkapkan ” adanya kegiatan ini yang mengundang dosen dari luar menjadikan kita mahasiswa tau bagaimana organisasi diluar negri itu seperti apa dan kegiatan ini banyak sekali memberikan pengetahuan yang belum pernah kita kenal, oleh sebab itu kegiatan seperti ini tidak boleh terlewat kan untuk mahasiswa”. Acara ini berjalan dengan lancar dari awal acara sampai akhir yang diikuti Kurang lebih 180 Mahasiswa prodi administrasi publik, psikologi, Tendik dan dosen unisa Yogyakarta.

CSR Bukan Hanya Sekedar Program Philantropy

Makin meningkatnya perhatian terhadap implementasi program Corporate Socail Responsibilty (CSR) menandai era kebangkitan masyarakat. Sehingga seharusnya CSR tidak hanya menekankan pada aspek Philantropy. Melainkan mendorong program kemanusiaan yang bersumber dari norma dan etika universal untuk menolong sesama. Dari latar belakang tersebut, Prodi Akuntansi dan Prodi Manajemen Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta adakan kegiatan Visiting Lecturer yang mengangkat temaCSR.

Kegiatan visiting lecturer kali ini mendatangkan Ondrej Castek dari Masaryk University, Chekoslavia sebagai pembicara. Ondrej Castek menyampaikan materi terkait Intercultural diferrence affecting Corporate Social Responsibility. Dalam paparan materinyaOndrej Castek dari menuturkan Program CSR juga harusnya memperjuangkan pemerataan sosial maupun level strategi, melainkan harus makin diperluas pada tingkat kebijakan yang lebih makro dan riil.

“Untuk menjamin keberhasilan CSR, pengalaman dan pengetahuan khusus sangat diperlukan, sehingga perusahaan harus dapat belajar dari pengalaman perusahaan-perusahaan yang telah melaksanakan program CSR sebagai salah satu kebijakan manajemen perusahaan”

Senada dengan Ondrej, pembicara kedua Seto Satriyo Bayu Aji menunjukkan bagaimana implementasi program CSR di berbagai negara khususnya di Indonesia. “Hasil riset yang saya lakukan menunjukkan bahwa masyarakat punya harapan yang lebih terhadap pelaksanaan program CSR” Ujar Seto menambahkan. Kegiatan Visiting Lecturer ini dimoderatori langsung oleh Kepala Prodi Akuntansi UNISA Yogyakarta, Rigel Nurul Fathah. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini terlihat dari begitu banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada pembicara.  Harapannya melalui kegiatan ini mahasiswa dapat memiliki wawasan terkait penerapan CSR di berbagai belahan dunia dan di Indonesia.

Pendekatan Multidisiplin Penting untuk Mencapai Program Berkelanjutan

Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora (Feishum) Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta gelar kegiatan Seminar Internasional dengan tema Multidisciplinary Approach to Achieve Sustainability Programdi Ruang Hall Sidang Siti Moendjiyah (17/10). Tiga pakar dari 3 negara yang berbeda hadir memberikan pandangan terkait pendekatan multidisiplin. Ondrej Castek dan Seto Satriyo Bayu Aji dari Masaryk University serta Prof Jamaliah Said dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia.

Perguruan tinggi dianggap memiliki peranan yang kuat dan didorong untuk berperan aktif dalam mencapai Suistanable Development Goals (SDGs). Keterkaitan antara kampus dengan indikator SDGs terutama dalam kegiatan Tri Dharma. Salah satunya melalui kegiatan riset dengan menggunakan pendekatan multidisplin. Hal ini senada dengan materi yang disampaikan oleh Prof Jamaliah Said dari UiTM

“Saat ini pendekatan multidisplin banyak digunakan dalam berbagai tema riset untuk mendukung program-program yang berkelanjutan.” Ujar Jamaliah Said pada paparan materinya.

Onderj menambahkan, program yang berkelanjutan dapat dilihat dari bagaimana consumer behavior saat ini sangat berdampak pada program bisnis yang keberlanjutan. Pernyataan ini juga didukung oleh paparan materi dari Seto Satriyo Bayu Aji yang meneliti bagaimana persepsi publik terhadap pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia.

“Publik saat ini menilai isu lingkungan dan energi terbarukan menjadi sesuatu penting terutama dalam hal pelaksanaan CSR. Tentu hal tersebut bisa tercapai jika dijalankan dengan menggunakan pendekatan multidisplin” Ujar Seto. FEISHum UNISA Yogyakarta sendiri saat ini mendorong peran segenap Civitas Akademika untuk pengembangan pembangunan berkelanjutan demi mewujudkan SDGs. Urgensi inilah kemudian mendorong FEISHum untuk menyelenggarakan kegiatan Seminar Internasional bertema pendekatan multidisiplin untuk program berkelanjutan.

UNISA Yogya Ditunjuk sebagai Host, Fasilitasi 3 PT Monev Hibah

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Senin (17/10), ditunjuk sebagai tuan rumah dalam agenda Monitoring dan Evaluasi Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi yang Inovatif, Adaptif, dan Kolaboratif Bekerja Sama dengan Mitra Menuju Center of Excellence tahun 2022. Berangkat bersama Prodi S1 Teknologi Informasi dan S1 Manajemen, UNISA Yogyakarta menjadi salah satu peserta dalam monev, yang serta memfasilitasi perguruan tinggi lain seperti Universitas Ahmad Dahlan dan Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto.

Rektor UNISA Yogya dalam sambutannya, Warsiti,S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., menjelaskan bahwa dalam monev saat ini UNISA Yogya fokus dengan Prodi S1 Teknologi Informasi dan S1 Manajemen, meski demikian sebagai komitmen bersama untuk pengembangan maka seluruh program studi juga telah membuat rancangan dalam pengembangan kurikulum untuk meningkatkan mutu lulusan. “Semoga pada tahun berikutnya UNISA Yogya masih bisa diberi amanah untuk mendapatkan hibah,” tutup Warsiti.

Sri Peni Wastutiningsih, selaku evaluator memaparkan dalam program bantuan akselerasi pengembangan kurikulum ini, menitikberatkan bagaimana perguruan tinggi bisa mengikuti perkembangan zaman dan berkolaborasi dengan mitra. “Harapan kami, dari hibah ini dapat sekali dayung satu-dua pulau terlampaui,” ujar Sri Peni. Dengan adanya fokus bersama mitra, dari UNISA Yogya menghadirkan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta sebagai mitra dari S1 Manajemen dan G-Media sebagai mitra dari S1 Teknologi Informasi. Mitra-mitra dari UAD dan ITDA juga turut hadir dalam agenda monev melalui daring.

Sumpah Janji Pra Klinik Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan

Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyelenggarakan Sumpah Janji Pra Klinik dan Rapat Koordinasi Preceptor Praktik Klinik Kebidanan dan Praktik Kebidanan Komunitas Mahasiswa Tingkat Akhir Tahun Ajaran 2022/2023. Kegiatan  ini dilangsungkan di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Siti Moendjijah Unisa Yogyakarta pada Sabtu (15/10).

“Adapun kegiatan persiapan yang sebelumnya kami lakukan di program studi yaitu mahasiswa kami sudah dibekali dengan beberapa pelatihan- pelatihan yang menunjang atau relevan dalam kegiatan praktik ilmu kebidanan” jelas Nurul Kurniati, S.ST., M.Keb, selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan, saat memberikan sambutan.

Nurul menambahkan bahwa Mahasiswa sudah menempuh uji pra klinik baik secara teori maupun praktik, sehingga harapannya seluruh Mahasiswa yang sudah menempuh proses tersebut sudah bisa mengimplementasikan pada saat praktik dan tetap dalam pengawasan serta bimbingan.

Kegiatan Sumpah Janji Pra Klinik dan Rapat Koordinasi Preceptor Praktik Klinik Kebidanan dan Praktik Kebidanan Komunitas Mahasiswa Tingkat Akhir Tahun Ajaran 2022/2023 ini diikuti oleh lebih dari 45 Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan. Pembicara Sumpah Janji Pra Klinik dan Rapat Koordinasi Preceptor Praktik Klinik Kebidanan dan Praktik Kebidanan Komunitas Mahasiswa Tingkat Akhir TA. 2022/2023 ini adalah Dr. Istri Yuliani, S.SiT., M.Sc selaku Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI DIY) dan dr. Nurkholid Umam, Sp.A Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.

Pakar dari Ceko dan Australia Bahas Dampak Perkembangan Teknologi di ICHST 2022

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar International Conference on Health Science and Technology (ICHST) 2022 untuk ketiga kalinya, tema yang diusung pada pagelaran ICHST 2022 kali ini yaitu Transformation of Technology for a Better Life.

Pembukaan kegiatan yang digelar selama 2 hari 14 – 15 Oktober 2022 diadakan di Hall Baroroh Baried gedung Siti Walidah kampus terpadu Unisa Yogyakarta.

Program ini merupakan perwujudan program hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2022. Konferensi ini diselenggarakan bersama Cohost dari Stikes Akbidyo dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam sesi panel pertama di hari kedua konferensi, narasumber Doc. Ing. Ondrej Castek, Ph.D. dari Masaryk University, Chekoslavia menuturkan bahwa digitalisasi membawa berbagai konsekuensi yang harus siap disambut oleh seluruh elemen masyarakat dunia, termasuk di bidang kesehatan.

“Berbagai konsekuensi positif maupun negatif harus siap dihadapi oleh seluruh penduduk dunia termasuk Indonesia,” ujar Ondrej.

Senada dengan hal itu, dalam sesi panel kedua, dengan narasumber Prof. Lisa McKenna dari La Trobe University, Melbourne, Australia, menyampaikan bahwa dengan masifnya perkembangan teknologi, dunia kesehatan dalam bidang keperawatan dan kebidanan pun tak luput dari dampaknya dimana tenaga kesehatan keperawatan dan kebidanan juga harus bersiap menghadapi imbas dari perkembangan teknologi tersebut. Kegiatan konferensi ini diselenggakan selama dua hari dengan oral presentation di hari kedua, serta diikuti 130 peserta.