Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerima kunjungan dari Poltekkes Bhakti Setya Indonesia di Ruang Sidang lantai 2 Gedung Siti Moenjiah (9/9/2022). Dalam kunjunganya tersebut, Poltekkes Bhakti Setya Indonesia turut hadir Ketua Yayasan, Direktur serta Dosen dari Poltekkes Bhakti Setya Indonesia.

Kunjungan yang dilakukan oleh Poltekkes Bhakti Setya Indonesia ini bertujuan untuk mengadakan diskusi dalam rangka persiapan pembukaan Program Studi baru di Poltekkes Bhakti Setya Indonesia. Rencananya Poltekkes Bhakti Setya Indonesia akan membuka Program Studi Fisioterapi dan Gizi.

Moh. Ali Imron, S.Sos., M.Fis., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) menyampaikan, diawal pembentukan Program Studi Gizi memang tidak banyak memiliki mahasiswa. Prodi Gizi dimulai dari 15 mahasiswa dan Fisioterapi 14 mahasiswa.

“Dukungan dari yayasan sangat penting bagi pertumbuhan Program Studi yang baru. Gizi adalah program studi dengan cakupan yang luas maka dari itu Unisa membangun Program Studi Gizi yang berbasis gizi keluarga. Hingga saat ini Internasional kerjasama terkait dengan kerjasama Program Studi Gizi berkiblat ke Malaysia. Sedangkan Program Studi Fisioterapi lebih banyak berkiblat ke Thailand dan Jepang” ujar Ali Imron dalam sambutannya.

Wantonoro., M.Kep., S.Kep.M.B., Ph.D., Wakil Dekan 3 Fikes Unisa Yogyakarta menambahkan dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Fikes UNISA Yogyakarta telah memiliki 12 Program Studi. Jumlah mahasiswa yang ada saat ini kurang lebih berjumlah 4800 mahasiswa Fikes dengan 186 dosen dan 72 tenaga pendidik. Kegiatan kunjungan ini berlangsung lancar dan diikuti dengan antusias oleh kedua belah pihak. Hadir oleh kurang lebih 50 dosen dari Poltekkes Bhakti Setya Indonesia dan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Rektor Universiti Teknologi MARA Malaysia (UiTM) Professor SR DR Md. Yusof Hamid, PMP menerima kunjungan dari Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta di kampus UiTM cabang Perak (7/9/2022). Delegasi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta diwakili oleh WR I Bidang Akademik dan Kerjasama, Taufiqur Rahman, MA., PhD, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Ibu Luluk Rosida, MKM dan Kepala Biro Kerjasama dan Kantor Urusan Internasional, Cesa Septiana Pratiwi, M.Mid., Ph.D. Dalam kunjungan tersebut, terdapat beberapa rencana tindak lanjut untuk memperluas aktivitas kolaborasi internasional yang telah dilaksanakan selama 3 tahun terakhir.

UiTM telah menjadi mitra strategis bagi UNISA Yogyakarta sejak tahun 2019. Selain melakukan perpanjangan Nota Kesepahaman dan perjanjian kerjasama, pada kunjungan kali ini UNISA Yogyakarta juga menawarkan skema hibah penelitian terbaru yaitu international joint research.

Kepala LPPM, Luluk Rosida menyampaikan bahwa skema ini memberikan kesempatan kepada dosen UNISA Yogyakarta untuk melakukan penelitian bersama dengan dosen dari mitra luar negeri. Pihak UiTM menyambut baik tawaran tersebut dengan menetapkan besaran hibah yang juga akan diberikan bagi dosen UiTM yang bermitra dalam penelitian dengan dosen UNISA Yogyakarta.

Lebih jauh lagi, menurut WR I, Bapak Taufiqurrahman, kunjungan perpanjangan MoU ini merupakan komitmen UNISA Yogyakarta dalam mencapai visinya. Diharapkan dengan adanya perluasan aktivitas kerjasama di samping pertukaran pelajar dan workshop bersama bagi mahasiswa, manfaat kolaborasi UNISA Yogyakarta dan UiTM semakin dapat dirasakan oleh semua civitas akademik UNISA Yogyakarta. Cesa juga menyampaikan bahwa setelah bermitra dengan UiTM dalam mendapatkan hibah International Credit Transfer (ICT) dari Kemendikbud pada tahun 2021 yang lalu, semakin banyak program studi yang dapat terlibat dalam kerjasama antara UiTM dan UNISA Yogyakarta.

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menandatangani Nota Kesepahaman di ruang pertemuan gedung Siti Moendjijah Kampus Terpadu Unisa Yogyakarta, Senin (05/09).

Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dan Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan, S.I.P., M.A, disaksikan langsung oleh seluruh jajaran Pimpinan beserta Kaprodi yang ada di lingkungan Unisa Yogyakarta juga dari perwakilan KPU DIY.

Warsiti dalam sambutanya mengatakan tidak mudah mendapat kepercayaan dari KPU DIY. KPU DIY telah banyak mengkaji mengenai Unisa Yogyakarta hingga akhirnya terjalin kerjasama antara Unisa Yogyakarta dengan KPU DIY.

“Kami lahir dari background kesehatan, yang bisa kita kerjasamakan dengan KPU mengenai kesehatan pegawai KPPS agar tidak terjadi lagi persoalan seperti pada tahun 2019,” ucap Warsiti.

Selain itu, Warsiti menambahkan Unisa Yogyakarta memiliki dosen dan mahasiswa untuk andil dalam kegiatan pemilu. Baik sebagai pengawas maupun edukator untuk literasi politik yang cerdas, memilih calon yang baik dan menepis kampanye hitam.

Hamdan sendiri mengatakan tantangan besar yang dihadapi KPU pada pemilu di tahun 2024 nanti, karena pelaksanaan pemilu di Indonesia merupakan pemilu terbesar di dunia disebabkan faktor jumlah pemilih serta jumlah penyelenggara di tiap daerah. “Mengelola SDM dalam jumlah besar bukan hal yang mudah, perlu adanya manajemen yang baik, agar dapat bekerja dengan profesional dan baik tentunya harus sehat,” jelas Hamdan.

Fakultas Ilmu Kesehatan (FiKES) Program Studi S1 Keperawatan  Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyelenggarakan pengabdian kupada masyarakat di Brajan RT 12, Tamantirto Kasihan Bantul.  Kegiatan ini dilangsungkan di Rumah Bapak RT 12 Brajan pada minggu, 7 Agustus 2022.

“Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahap, tahap pertaman adalah FGD dengan masyarakat, kedua pelatihan Eco Kreatif yang diikuti oleh 58 warga Brajan RT 12, ketiga pelatihan kader posbindu PTM dan Pelatihan Pengelolaan administrasi dan keuangan usaha industri konveksi yang dilaksanakan hari ini. Kegiatan ini dilakukan dengan kerjasama UMY dan UNISA Yogyakarta dengan Pendanaan Kemenristekdikti. Kegiatan PkM ini saya lakukan bersama tim yaitu Bapak Triyono dan Bu Dwi Ernawati” hal ini disampaikan oleh Dr. Mamnuah, S.Kep., M.Kep.Sp.J. selaku ketum kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Tujuan program pengabddian kepada masyarakat ini yaitu  meningkatkan  pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat  Brajan RT 12, Tirtonirmulo Kasihan Bantul Yogyakarta.               Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan diikuti oleh 47 warga Brajan RT 12. Kegiatan dibagi menjadi 2 yaitu pelatihan posbindu PTM dan Pelatihan Pengelolaan administrasi dan keuangan usaha industri konveksi dengan melibatkan mahasiswa UMY dan mahasiswa UNISA Yogyakarta. “Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi dan kesehatan jiwa warga Brajan RT 12” Ndaru Priyono Susilo selaku ketua RT 12 Brajan, Tamantirto Kasihan Bantul.

Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan Baitul Arqam Purna (BAP) secara virtual bagi mahasiswa Unisa Yogyakarta yang diselenggarakan dari tanggal 22 – 30 Agustus 2022.

BAP kali ini diikuti sebanyak 700 seluruh mahasiswa yang akan mengikuti wisuda periode September 2022, serta dibagi menjadi 4 gelombang. Baitul Arqam Purna sendiri merupakan perkaderan utama di ‘Aisyiyah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa di Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia.

Dr. Mufdlilah S.SiT., M.Sc selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Agama Islam, Kemuhammadiyahan- Ke `Aisyiyahan mengatakan untuk menghadapi dunia kerja dan berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat setelah lulus dari Unisa Yogyakarta, maka sebagai kader perlu dibekali nilai- nilai keislaman di setiap langkah untuk menjadi kader muda yang transformatif berkemajuan dan profesional.

Ketua LPPI Unisa Yogyakarta Dr. Islamiyatur Rohmah, S.Ag, M.S.I menjelaskan BAP tahun ini masih dijalankan secara online karena situasi dan kondisi pandemi yang masih belum stabil serta bersamaan dengan kegiatan LPPI lainya.

“Harapanya periode selanjutnya Baitul Arqam bisa kita laksanakan secara Offline, kali ini dengan daring untuk memaksimalkan asingkronus yang sudah kita siapkan di E-Learning untuk bisa diaplikasikan ke mahasiswa tingkat akhir,” ujar Islam.