Mahasiswa dari Faculty of Medicine University of Leeds dan Universuty of Sheffield, United Kingdom akan menjalankan Internship Program “Clinical Module FoM”. Kegiatan ini diawali dengan welcoming ceremony yang dilakukan di gedung Siti Walidah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, (07/24).
Kegiatan iternship internasional sangat penting dilakukan untuk memperkenalkan UNISA Yogyakarta dan dan Indonesia pada umumnya mulai dari budaya hingga seperti apa dunia akademik kita ke dunia internasional, hal tersebut senada dengan yang dikatakan oleh Wantonoro, Ph.D selaku wakil dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Yogyakarta.
“Kami sangat senang menyambut program seperti ini, sangat positif untuk memperkenalkan budaya dan dunia pendidikan kita dikancah internasional. Kami juga berharap kegatan ini memberikan dampak yang baik untuk peserta”.
Selama kegiatan Internship Program Clinical Module FoM peserta akan mejalankan berbagai kegiatan yang telah disusun oleh panitia dimulai dari kegiatan di UNISA penyambutan, Introduction Indonesian Healthcare System, Introduction Maternal and Child Health Care in Indonesia.
Selain kegiatan di UNISA pesera juga akan mengikuti kegiatan clinical placement di PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas Pleret dan Klinik Istri Utami. Internship Program Clinical Module FoM akan berlsngung selama dua mingga dan diakhir sesi akan ada penutupan dan presentasi akhir dari peserta internship.
https://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2023/07/IMG_20230724_093623-1030x773-1.jpg7731030beritahttps://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2020/12/logo_berita_unisa_bg.pngberita2023-07-26 15:50:582023-09-04 11:47:24Internship Program Clinical Module FoM from University of Leeds & University of Sheffield, United Kingdom di UNISA Yogyakarta
Warga Yogyakarta saat ini cukup dibuat kebingungan karena tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan resmi ditutup sejak tanggal 23 Juli 2023 sampai dengan tanggal 5 September 2023. Sebagian besar warga Yogyakarta yang tidak memiliki lahan pekarangan memanfaatkan fasilitas pengambilan sampah oleh pemulung untuk dipilah dan dibuang ke TPA Piyungan dengan membayar sejumlah uang. Jika tidak ada lokasi lain untuk pengalihan pembuangan sampah ini, diperkirakan akan ada tumpukan sampah tidak terkendali atau bahkan bisa memenuhi sungai/selokan jika warga tidak memiliki pilihan lain. Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY telah meninformasikan untuk mengoptimalkan 64 Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R). Untuk itu warga masyarakat dihimbau untuk mengelola sampah secara mandiri, yaitu dengan jalan memilah sampah sejak dari rumah tangga. Pemilahan berbagai jenis sampah berdasarkan karakteristiknya bertujuan agar sampah dapat diolah atau didaur ulang dengan lebih efisien. Sekaligus untuk mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke TPA. Proses pemilahan sampah ini penting dalam upaya mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Sampah sendiri dapat digolongkan berdasarkan karakteristiknya menjadi tiga kategori, yaitu sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya. Sampah organik seperti sisa makanan, daun kering, dan limbah tumbuhan dapat diolah menjadi kompos dan ekoenzim. Pada pengomposan sampah organik, tidak hanya kompos yang didapatkan, namun ada hasil samping yaitu air lindi yang juga bisa digunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman. Sedangkan ekoenzim diketahui memiliki banyak manfaat, seperti pembersih alami untuk membersihkan permukaan lantai rumah, atau peralatan dapur, sebagai pupuk organik yang dilarutkan dalam air untuk menyuburkan tanaman, dan juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam pertanian untuk meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman. Ekoenzim dapat dibuat dari sisa sayur segar dan kulit buah dengan penambahan air dan air gula.
Untuk sampah anorganik, adalah jenis sampah yang tidak dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme, seperti plastik, kaca, logam, dan beberapa jenis kertas yang telah diolah dengan bahan kimia. Penggolongan sampah anorganik, terdiri dari bahan sampah dari bahan plastik, baik jenis plastik yang bisa didaur ulang atau pun jenis plastik yang tidak dapat didaur ulang. Misalnya, PET (Polyethylene Terephthalate) dan HDPE (High-Density Polyethylene) sebaiknya dipilah secara terpisah. Ada sampah kertas, seperti kertas kemasan, karton, dan kertas laminasi, perlu dipisahkan dari sampah kertas biasa karena tidak mudah terurai. Sampah logam, seperti aluminium dan besi, harus dipilah secara terpisah karena dapat didaur ulang menjadi produk baru. Sampah kaca juga harus dipilah sesuai dengan jenis dan warnanya sebelum didaur ulang. Sedangkan sampah elektronik atau e-waste, seperti baterai, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya, juga harus dipilah secara khusus karena mengandung bahan berbahaya.
Cara paling mudah dalam memilah sampah di rumah adalah dengan mulai mengidentifikasi karakter sampah, kemudian menyiapkan wadah yang berbeda untuk masing-masing kategori sampah. Wadah ini bisa berupa tempat sampah berwarna yang berbeda, kardus, atau bisa juga menggunakan kantong plastik yang berbeda untuk setiap jenis sampah. Selanjutnya, untuk memudahkan pemilahan, wadah-wadah tersebut diberi label yang jelas sesuai dengan jenis sampah yang harus dimasukkan ke dalamnya. Label ini dapat berupa gambar atau tulisan yang mudah dipahami oleh semua anggota rumah tangga. Pada saat membuang sampah, pastikan untuk memilahnya secara bertahap sesuai dengan jenisnya. Misalnya, ketika membuang kemasan plastik, pastikan kemasan tersebut masuk ke wadah plastik, begitu pula dengan sampah kertas, logam, kaca, dan sampah organik.
Salah satu kunci sukses dalam pemilahan sampah adalah menghindari pencampuran jenis sampah yang berbeda. Pencampuran jenis sampah dapat mengurangi efisiensi dalam proses daur ulang dan dapat menyebabkan kontaminasi bahan daur ulang. Oleh karena itu, setiap sampah organik yang terkontaminasi limbah lain harus dicuci dan dikeringkan sebelum masuk ke wadah pemisahan. Selain pemilahan berdasarkan jenis, juga penting untuk memisahkan bahan berbahaya seperti baterai, lampu pijar, atau obat-obatan kadaluarsa. Untuk bahan berbahaya ini harus disimpan secara terpisah dalam wadah yang aman dan dapat dikembalikan kepada pihak yang mengelola limbah berbahaya. Khusus untuk obat-obatan kadaluarsa bisa dibuang pada salah satu apotek di Yogyakarta yang bersedia menerima limbah obat.
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri akan lebih berhasil ketika dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga salam satu rumah atau dalam satu komunitas. Dengan melibatkan seluruh anggota keluarga atau komunitas dalam pengelolaan sampah, akan tercipta sinergi dan dukungan yang kuat. Setiap anggota dapat berbagi tanggung jawab dan tugas dalam pemilahan, pengolahan, dan daur ulang sampah. Sinergi ini akan mengoptimalkan proses pengelolaan sampah secara keseluruhan.
Paper, glass, plastic in black containers on a yellow background. The concept of separate collection of waste, sorting of waste, recycle, informed consumption. Flat lay. Copy space.
https://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2023/07/istockphoto-1204031796-612x612-1.jpg408612beritahttps://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2020/12/logo_berita_unisa_bg.pngberita2023-07-25 10:56:592023-09-04 11:48:18Pengelolaan Sampah Secara Mandiri Bersama Keluarga dan Komunitas
Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjalin inisiasi kerjasama dengan Asosiasi Provinsi (asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) DIY, dilakukan dalam acara Kongres Biasa PSSI Asprov DIY pada Minggu (23/07) di Hotel Gaia Cosmo Yogyakarta.
Wantonoro, S.Kep., Ns. M.Kep., Sp.KMB., Ph.D Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogyakarta menjelaskan melalui inisiasi kerjasama yang di sepakati oleh UNISA Yogyakarta dan Asprov PSSI DIY, akan terjalin sinergi yang relevan dan harmonis diantaranya dengan Unisa Yogyakarta yang memiliki beberapa program studi terkait seperti Fisioterapi, Gizi, Psikologi dan lainnya untuk dapat berkiprah secara nyata dalam upaya pembinaan atlet.
“Harapan kedepan mudah-mudahan akademisi (baik dosen dan mahasiswa berkompeten) dapat berperan secara aktive dalam mendukung pengembangan atlet usia muda dan upaya mencapai target prestasi atlet, khususnya cabang olah raga sepakbola di DIY,” ujar Wantonoro. Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisya menyebut, kongres biasa pada Asprov PSSI merupakan area transparansi tentang apa yang akan dikerjakan ke depannya. Dia berpesan agar semua pihak yang hadir agar berdiskusi secara matang dan komprehensif untuk menentukan program sepakbola Jogja.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan Seminar Nasional (Semnas) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2023 dengan tema Sinergitas Penelitian Pengabdian Masyarakat Untuk Pengembangan Inovasi Unggul, Sabtu (22/07).
Kegiatan ini diadakan secara luring, bertempat di ruang sidang lantai 2 gedung Siti Moendjijah kampus terpadu Unisa Yogyakarta. Prof. Dr. drh. Raden Wisnu Nurcahyo didapuk sebagai narasumber pada semnas kali ini.
Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat Rektor Unisa Yogyakarta dalam sambutanya mengatakan bahwa perguruan tinggi melalui hasil dari penelitian dan pengabdian masyarakatnya, terbukti dalam memberikan kontribusi dalam berbagai bidang ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui produk yang dihasilkan dosen dan mahasiswa.
“Semua itu tidak ada manfaatnya bila berhenti pada paper saja tanpa disampaikan untuk pengabmas,” tutur Warsiti.
Warsiti berharap berbagai gagasan yang ada di berbagai penelitian menjadi solusi masalah bangsa ini, dengan mengedepankan nilai- nilai moral budaya bangsa. 180 peserta mengikuti kegiatan semnas penelitian dan pengabdian masyarakat, bahkan ada yang berasal dari Sumatera, Sulawesi bahkan Kalimantan.
https://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2023/07/IMG_9877-1030x687-1.jpg6871030beritahttps://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2020/12/logo_berita_unisa_bg.pngberita2023-07-24 15:55:462023-09-04 11:51:03LPPM Unisa Yogya Gelar Semnas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Program Studi S2 Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar pelatihan penulisan opini bagi mahasiswa, di Gedung Siti Walidah, Jumat (8/7). Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mempublikasikan hasil project mahasiswa S2 Kebidanan di media massa.
Narasumber pelatihan, redaktur Republika DIY-Jateng, Fernan Rahadi membagikan kiat-kiat menulis opini agar bisa tembus ke media massa. Ia menjelaskan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menulis naskah opini hingga membuatnya terbit di media cetak maupun online.
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam menulis opini adalah tema/topik atau permasalahan yang akan diangkat. Dalam menentukan topik, maka penulis harus memahami segmen media tempat penulis akan mengirim opini.
Penentuan tema menjadi tahap yang penting. Tema yang sedang menjadi perhatian massa kerap menarik perhatian media massa, sehingga kemungkinan tema tersebut diangkat terbit semakin besar.
‘’Penulis juga harus memilih tema yang sudah dikuasai. Jangan sampai penulis memilih tema yang tidak dikuasai’’, kata Fernan
Fernan menyarankan agar para penulis mengangkatangle atau sudut pandang yang belum pernah diangkat, meskipun temanya sudah umum.
Sementara itu, dosen S2 Kebidanan, Dr. Mufdlilah, M.Sc., menyampaikan bahwa Prodi S2 Kebidanan melalui kegiatan praktik klinik pemberdayaan berupaya merespon permasalahan kesehatan dan faktor determinan kesehatan melalui inovasi pemberdayaan dalam praktek kebidanan yang bertema “Studi Kualitatif Pemberdayaan Perempuan dalam Mengatasi Permasalahan Kesehatan Ibu dan Anak”. Salah satu luaran yang diharapkan adalah adanya naskah atau tulisan opini yang bisa dipublikasikan di media massa (cetak/eletronik/online) sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. ‘’Luaran yang dipublikasikan di media sebagai wujud nyata memberikan solusi alternatif pemecahan masalah kesehatan ibu dan anak yang dapat dibaca oleh seluruh khalayak’’, kata Mufdlilah.
Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Pendidikan Profesi Fisioterapis Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menjalani aesemen lapanagan visitasi akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), Rabu-Sabtu (12-15 Juli 2023). Sebelumnya ProdI Fisioterapi telah mendapatkan akreditasi B.
Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) melakukan visitasi akreditasi secara luring di kampus UNISA Yogyakarta, dengan mengirimkan 3 asesornya untuk melakukan peninjauan dan penilaian sesuai dengan borang yang telah dikirimkan tim dari prodi Sarjana Fisioterapi dan Pendidikan Profesi Fisioterapi ke LAM-PTKes.
Rektor UNISA Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam pembukaan visitasi akreditasi mengatakan bahwa Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Pendidikan Profesi Fisioterapis ini merupakan salah satu prodi yang banyak diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu perlu selalu menjaga mutu agar kualitas lulusan fisioterapi UNISA Yogyakarta menjadi lulusan yang berkualitas, memiliki kompetensi dan bermanfaat di masyarakat.
“Semoga dengan visitasi ini prodi fisioterapi semakin meningkat mutunya, senantiasa mengembangkan dirinya dan kepercayaan masyarakat semakin meningkat” tutur Warsiti.
Syahmirza Indra Lesmana, SKM., SST.FT., M.Or., Sp.FOR selaku asesor LAM-PTKes mengungkapkan bahwa akreditasi ini bertujuan untuk menjaga mutu prodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta. Kegiatan asesemen lapangan ini untuk memverifikasi dan memotret yang telah ditulis dan dilaporkan ke LAMPTKes.
“Prodi Fisioterapi yang sedang naik daun ini harus dijaga mutunya, salah satu caranya melalui akreditasi” ucap Indra Lesmana.
Rangkaian kegiatan akreditasi selama 3 hari ini akan memverifikasi data, melihat sarana prasarana kampus, wawancara dengan mitra, kunjungan ke lahan praktek dan sebagainya.
https://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2023/07/PRS00077-min-1030x580-1.jpg5801030beritahttps://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2020/12/logo_berita_unisa_bg.pngberita2023-07-13 11:49:592023-09-04 12:22:58Visitasi Akreditasi Prodi Fisioterapi Untuk Menjamin Mutu Berkelanjutan
Ubur-ubur merupakan hewan laut yang masih satu kerabat dengan anemon laut. Kemunculan ubur-ubur dapat menjadi penanda baik karena menjadi salah satu tanda musim bertelurnya penyu karena hewan yang seperti jeli ini adalah pakan alami penyu laut. Namun kemunculan hewan laut ini juga dapat membahayakan manusia karena hewan ini dapat mengeluarkan racun dari sengatannya. Hal ini tentunya perlu diwaspadai terutama bagi wisatawan yang berlibur di pantai. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber menyebutkan setidaknya 35 wisatawan dikawasan pantai Bantul yang disengat hewan laut tersebut sepanjang musim liburan sekolah.
Dosen Bioteknologi Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotechmenjelaskan bahwa ubur-ubur memiliki racun untuk menyengat guna melindungi diri dari serangan musuh dan untuk menangkap mangsa. Sel-sel penyengat tersebut disebut knidosit dan sering dikenal dengan nama nematocyst yang berukutan 11 – 24 nanometer. Sel ini berada di tentakel ubur-ubur yang beberapa dilengkapi dengan pengait untuk menusuk mangsa atau musuh. ‘’Racun yang masuk ke dalam tubuh akibat sengatan hewan laut tersebut menyebabkan beberapa dampak dari ringan hingga berat’’, kata Arif
Lebih lanjut Arif menyampaikan efek dari racun ubur-ubur antara lain efek ringan yang menyebabkan badan lemah, mengantuk, rasa gatal pada bagian yang disengat, pembengkakan, nyeri, iritasi kulit yang disertai munculnya ruam kemerahan, rasa sakit seperti terbakar atau tertusuk dan terasa menyengat. Efek sedangnya orang yang disengat akan merasakan sakit perut, mual dan muntah, sakit kepala, kejang otot hingga pingsan. Sedangkan dampak serius dari racun ini dapat berakibat pada kesulitan bernafas, dan masalah jantung. Reaksi ini dapat muncul dengan cepat atau beberapa jam setelah sengatan tergantung pada umur dan kondisi kesehatan orang yang disengat.
Mengingat dampak sengatan ubur-ubur yang dapat membahayakan maka diperlukan upaya pencegahannya. Arif Bimantara memberikan tips yang dapat dilakukan wisatawan untuk mencegah bahaya akibat sengatan ubur-ubur ini antara lain : (1) Gunakan pakaian yang dapat melindungi sengatan; (2) gunakan alas kaki seperti sepatu tahan air saat berjalan di pantai; (3) gunakan lotion anti sengatan ubur-ubur; (4) jika melihat adanya ubur-ubur di pantai segera hindari kemudian laporkan kepada penjaga pantai; dan yang paling aman adalah (5) hindari berwisata ke laut saat musim ubur-ubur. Dan apabila terjadi sengatan ubur-ubur berikut beberapa hal yang dapat dilakukan, (1) apabila masih terdapat tentakel/pengait yang menempel silahkan dibasuh menggunakan air laut, jangan menggunakan air tawar karena akan dianggap ancaman sehingga racun justru akan semakin banyak dikeluarkan; (2) rendam bagian yang tersengat dengan air hangat karena umumnya racun dari hewan laut akan rusak pada suhu hangat atau panas; (3) minum obat anti nyeri komersial seperti ibuprofen jika rasa nyeri tidak tertahankan; dan (4) hubungi tim medis jika diperlukan.
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) merayakan Milad ke-32 dengan menggelar Sidang Senat Terbuka yang bertema “Karya Utama Cerahkan Bangsa”. Di Hall Gedung Siti Bariyah kampus terpadu UNISA Yogayakarta, Senin (10/7/2023).
Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti dalam sambutannya mengungkapkan melalui moment milad ke 32 ini UNISA akan terus berkomitmen menempatkan kualitas pendidikan sebagai prioritas utama, memberikan akses pendidikan yang adil dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
Ia juga menyampaikan, berdasarkan Rencana Induk Pengembangan (RIP), saat ini memasuki fase UNISA Berkembang tahap pertama tahun ke dua yang berfokus pada upaya peningkatan peran strategis dan kepemimpinan di tingkat nasional untuk mengembangkan kiprah internasional di tahap berikutnya.
“UNISA Yogyakarta bertekad untuk mengambil langkah strategis untuk mempercepat kinerja institusi dan pencapaian akademik utama. Tujuan strategis ini termasuk meningkatkan pengamalan Al-Islam dan kemuhammadiyah, meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan prestasi mahasiswa, dan meningkatkan kolaborasi nasional dan internasional,” tegasnya.
Ia juga mengaku dalam kurun waktu tujuh tahun sebagai universitas, UNISA Yogyakarta telah terakreditasi APT dengan nilai B, 20 % prodi unggul dan 80% baik sekali “Tahun 2023 ini kami fokus melakukan upaya peningkatan status akreditasi menuju unggul pada program studi,” Selain itu Perpustakaan Unisa Yogyakarta yang representative, yang secara kelembagaan telah terakreditasi A Tahun 2022-2023 serta biro Humas dan Protokol yang telah meraih Public Relation Awards di tahun 2023 ini.
UNISA Yogyakarta pada 2022-2023 juga telah mendapatkan dana hibah eksternal dari Kemendikbudristek dan lembaga mitra dalam dan luar negeri sebesar Rp 3.199.497.667. Selain itu, UNISA Yogyakarta juga memperoleh penghargaan anugerah Dikristek kategori terbaik ISS MBKM PKKM 2022.
Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D mengapresiasi yang telah dilakukan UNISA Yogyakarta atas komitmennya dalam memberikan sumbangsih positif bagi pembangunan bangsa.
Sementara itu ketua umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, mengapresiasi berbagai capaian yang diraih Unisa Yogyakarta. Ia juga mengucapkan selamat atas milad ke-32 Unisa Yogyakarta.
“Momentum milad ini bentuk mensyukuri atas torehan yang telah dicapai selama 32 tahun bagi UNISA Yogyakarta hadir mencerahkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, hal ini menjadi bagian dari refleksi perjalanan UNISA Yogyakarta yang telah melesat maju di tengah kompleksitas kehidupan era kontemporer,” kata Haedar Nashir. Kegiatan tersebut dihadiri seluruh civitas akademika, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi, Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Dr Hj Siti Noordjannah Djohantini, MM., MSi., Badan Pembina Harian UNISA Yogyakarta, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah & Aisyiyah DIY, Direktur RS PKU Muhammadiyah di DIY, beberapa tamu undangan lainnya.
https://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2017/08/IMG_9121-scaled.jpg17072560beritahttps://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2020/12/logo_berita_unisa_bg.pngberita2023-07-10 15:28:082023-07-10 15:28:08Milad Ke-32, Rektor UNISA Yogyakarta Berkomitmen Menempatkan Kualitas Pendidikan Sebagai Periotas Utama
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) merayakan Milad ke-32 dengan menggelar Sidang Senat Terbuka yang bertema “Karya Utama Cerahkan Bangsa”. Di Hall Gedung Siti Bariyah kampus terpadu UNISA Yogayakarta, Senin (10/7/2023).
Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti mengungkapkan UNISA Yogyakarta telah melakukan capaian-capaian sebagai bentuk refleksi kemajuan dalam peningkatan relevansi dan kompentensi baik soft skills maupun hard skills. “Agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, dan menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian,”kata Warsiti.
Warsiti menyampaikan tingkat kelulusan mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan pada tahun 2022/2023 untuk Prodi Prodi Fisioterapi mencapai 97,8% dan Prodi Radiologi periode 2022-2023 mencapai 100%.
UNISA Yogyakarta masuk peringkat 1 perolehan dana penelitian kemendikbudristek tahun 2023 se-PTMA untuk klaster utama, peringkat ke 4 perolehan dana pengabdian masyarakat Kemendikbudristek tahun 2023 se-PTMA, peringkat 2 PTMA se Indonesia dan peringkat 1 PTS di lingkungan LLDikti Wilayah V yang memperoleh pendanaan hibah penelitian Kemendikbudristek untuk Prodi Vokasi
Sementara itu pihaknya telah mendapatkan capaian publikasi ilmiah dosen sebanyak 133 publikasi jurnal nasional dan 30 artikel pada jurnal internasional. Untuk meningkatkan capaian publikasi dosen saat ini UNISA Yogyakarta juga memiliki sembilan jurnal ilmiah terakreditasi sinta 3 dan sinta 4 dan capaian luaran penelitian dan PKM yang memperoleh HKI dan paten tahun 2021/2022 adalah 138 HKI dan 3 paten tahun 2022/2023 68 HKI dan 2 Paten dan 1 desain industry (terdaftar).
UNISA Yogyakarta melalui LPPM juga telah membentuk sentra HKI dan paten yang memfasilitasi dosen untuk menghargai karya mereka melalui HKI dan Paten “Kami terus berupaya memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan sebagai penunjang kemajuan para civitas akademika di lingkungan Unisa Yogyakarta,”ujarnya
Warsiti juga mengungkapkan UNISA Yogyakarta terus melakukan penguatan SDM dosen dengan pendidikan doktor senantiasa ditingkatkan dan tahun 2023 ini total dosen dengan Pendidikan s3 sebesar 25 orang dan terus kita dorong untuk studi lanjut s3 tahun 2023 ini 39 orang (DN dan LN). “Saat ini kita sedang ikhtiarkan untuk menyiapkan penambahan program studi S3 Kebidanan, S2 Fisioterapi, S2 Keperawatan, dan prodi kedokteran Fakultas Kedokteran. Seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa, keinginan untuk meningkatkan kualitas capaian kompetensi lulusan, kenyamanan, dan suasana kampus yang ramah bagi seluruh civitas,” ungkapnya.
https://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2017/08/IMG_9619-scaled.jpg17072560beritahttps://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2020/12/logo_berita_unisa_bg.pngberita2023-07-10 15:13:562023-07-10 15:13:56Milad Ke-32, Rektor UNISA Yogyakarta Paparkan Capaian-Capaian Yang Telah Di Raih
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) merayakan Milad ke-32 dengan menggelar Sidang Senat Terbuka yang bertema “Karya Utama Cerahkan Bangsa”. Pada momen yang sama, UNISA Yogyakarta juga memamerkan beberapa karya unggulan sebagai bukti kontribusi nyata universitas dalam mencerahkan bangsa Indonesia di Pintu Utama Hall Gedung Siti Bariyah (10/7/2023).
Sidang Senat Terbuka dihadiri oleh beberapa tamu undangan, dosen, karyawan, serta mahasiswa UNISA Yogyakarta. Pada acara tersebut, sejumlah karya unggulan yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen UNISA dipamerkan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam menciptakan karya-karya yang berdampak positif bagi masyarakat.
Beberapa karya yang turut serta di antaranya Avraa (Automatic Ventilation System) dari Program Studi Arsitektur, Sistem Deteksi Objek Tantrum Anak Balita dengan Algoritma YOLO dari Prodi Teknologi Informasi, Biotools dari Prodi Bioteknologi, Korsimu dari Prodi S2 Kebidanan, Kursi Fleksibel untuk Eliminasi Rentang Gerak Sendi Post Op Hip Fracture dari Prodi Keperawatan, Kursi Fleksibel untuk Eliminasi Rentang Gerak Sendi Post Op Hip Fracture dari Prodi Radiologi, Buku karya tulisan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi serta beberapa produk kewirausahaan dari Prodi Manajemen.
Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti menyampaikan kebanggaannya terhadap karya-karya yang dipamerkan pada acara Sidang Senat Terbuka Pidato Milad ke-32 tahun ini. Ia berharap karya-karya tersebut dapat menjadi inspirasi dan memberikan kontribusi nyata dalam mencerahkan bangsa Indonesia. Dalam momentum Milad ke-32 ini, UNISA menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi, penelitian, dan pengabdian masyarakat demi mencerahkan bangsa. Universitas Aisyiyah Yogyakarta berharap bahwa karya-karya yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen UNISA akan terus memberikan manfaat dan menjadi sumbangsih nyata dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa yang lebih baik.
https://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2023/07/Pameran-Sidang-Senat-1030x774-1.jpg7741030beritahttps://www.unisayogya.ac.id/berita/wp-content/uploads/sites/5/2020/12/logo_berita_unisa_bg.pngberita2023-07-10 15:08:062023-09-04 12:24:30UNISA Yogyakarta Pamerkan Beberapa Karya Pada Momen Sidang Senat Terbuka Pidato Milad ke-32 Dengan Tema “Karya Utama Cerahkan Bangsa”