Mahasiswa Kebidanan Unisa Yogyakarta Raih Juara 1 Nasional Duta Peduli Sejarah Indonesia

Fuji Padia Ramdani mahasiswa program studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogyakarta semester 6 berhasil mendapatkan kategori best advokasi dan juara 1 tingkat nasional Duta Peduli Sejarah Indonesia Tahun 2023 dari 200 peserta yang mendaftar. Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Yayasan Outfithology Peagent Indonesia.

Fuji mengaku bersyukur dan bangga telah menjadi pemenang pada ajang Duta Peduli Sejarah Indonesia 2023 mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan membawa nama UNISA Yogyakarta di kancah nasional, pengumuman tersebut di sampaikan melalui teleconference google meet, Minggu (28/05).

Di sisi lain fuji merasa tidak percaya dirinya mampu berhasil menjadi pemenang karena saat itu juga ia sedang mengikuti program MBKM, “Diawal saya ragu-ragu mengikuti duta ini karena kebetulan lagi ikut MBKM di Temanggung, saya terus meyakinkan diri jika saya ini mampu,” Tegas Fuji

Ia berharap kedepannya semoga dirinya mampu mengemban amanah dan tanggung jawab ini dengan baik dan menjadi inspirasi serta selalu menebar manfaat kebaikan untuk sesama. Ia juga menambahkan “Untuk kita semua generasi bangsa Indonesia, mari mengukir kisah melalui sejarah Indonesia dan tetap bersama-sama mengenang, merawat, mencintai dan menghargai sejarah di Indonesia!”.

Table Manner bersama UNISA Yogya, Kaprodi Gizi “Percaya UNISA Bisa Mendunia”

Table manner adalah etika makan yang umum diterapkan saat jamuan resmi atau formal. Program Studi (Prodi) S1 Gizi, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, gelar table manner bersama dua angkatan mahasiswanya di Eastparc Hotel, Sabtu (27/05). Pasca terkendala masa pandemi, sebanyak 215 lebih mahasiswa digandeng oleh Agung Nugroho, AMG, MPH., selaku Kepala Prodi S1 Gizi UNISA Yogya, untuk praktek table manner.

Agung Nugroho menjelaskan bahwa praktek table manner ini akan memberikan pengalaman kepada mahasiswa di pekerjaan atau profesi selanjutnya, untuk bersosialisasi terutama dikalangan internasional.  “Kita berharap para mahasiswa scoop pekerjaan dan profesionalitasnya bisa mendunia,” ujar Agung “Ini menjadi bekal kecil bagi mahasiswa untuk bersosialisasi di dunia internasional.” Lanjut Agung.

Table manner menjadi bagian salah satu mata kuliah di Prodi S1 Gizi, yaitu Gizi Kuliner. Tujuan diadakan table manner di Hotel ini dapat menjadi contoh juga dalam mempresentasikan makanan ketika nantinya praktikum pada mata kuliah tesebut. Makanan Nasional, Makanan Internasional, terutama pada makanan diet-diet tertentu presentasi makanan dapat menjadi daya tarik agar orang-orang mau mengkonsumsi makanan yang disajikan.

“Untuk pasien presentasi makanan juga membantu untuk memunculkan selera makan,” jelas Agung. Kedepannya Prodi S1 Gizi ingin mengajak para mahasiswanya untuk praktek dalam teknik platting agar lebih terampil.

Prodi Keperawatan Gelar Studium General Keperawatan Paliatif

Sebanyak 200 mahasiswa keperawatan mengikuti studium general yang diadakan oleh prodi keperawatan fakultas ilmu kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta secara hybrid, Sabtu (27/05) di Hall Baroroh Barried.

Studium general dengan menghadirkan narasumber Prof. Dra. Setyowati, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D membahas mengenai trend dan isu keperawatan paliatif dalam onkologi maternitas.

Dr. Ismarwati, S.ST., MPH wakil dekan I Fikes Unisa Yogyakarta mengatakan dalam sambutanya studium general ini akan sangat penting bagi mahasiswa karena akan diberikan penguatan oleh narasumber mengenai asuhan keperawatan paliatif dalam onkologi maternitas.

“Penting bagi mahasiswa yang akan menghadapi pasien membutuhkan perawatan khusus dengan trik dan tips yang akan disampaikan oleh narasumber, maka perlu diperhatikan dengan seksama,” ujar Ismarwati.

Setyowati memberikan gambaran mengenai kanker payudara di Indonesia, dimana salah satunya paling banyak di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan DIY ada diurutan nomor 4.

Setyowati juga menjelaskan kepada mahasiswa mengenai Palliative Care yaitu cara memikirkan dan memberikan perawatan yang berfokus pada pencegahandan pengurangan penderitaan. Sesi akhir dalam kegiatan studium general dengan diskusi serta tanya jawab antara mahasiswa dengan narasumber.

Semarakkan Milad Unisa ke-32, Perpustakaan Unisa Yogya Gelar Pameran Buku dan Poster

Dalam rangka menyemarakan Milad Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa Yogya) yang ke-32, Perpustakaan Unisa Yogya menyelenggarakan Library Festival. Salah satu kegiatannya adalah pameran buku dan poster karya civitas akademika Unisa Yogya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu Jumat-Sabtu, 26-27 Mei 2023. Bertempat di lobi lantai 1 Gedung Siti Moendjijah Unisa Yogyakarta, kegiatan ini berlangsung meriah. Civitas akademika dan Tendik Unisa Yogya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Terbukti, sehari sebelum kegiatan dimulai sudah ada yang berkunjung dan mendokumentasikan kegiatan ini.

Ada 6 penerbit yang mendisplay buku dalam pameran kali ini. Ada penerbit Erlangga, Nuha Medika, Suara Muhammadiyah, EGC, DePublish, dan Raja Grafindo Persada sebagai mitra yang menjajakan pamerannya. Pameran buku ini sangat menarik, sebab pengunjung boleh mengusulkan buku yang disukai sebanyak-sebanyaknya, yang nanti akan menjadi koleksi Perpustakaan UNISA Yogyakarta. Lebih menariknya lagi, pengunjung boleh memilih buku yang disukai, perpustakaan yang membayarnya. Tujuan pameran buku ini untuk lebih mendekatkan pemakai dengan sumber bacaan yang diminati untuk lebih meningkatkan minat baca. Selain itu juga untuk meningkatkan atmosfir akademik di lingkungan Unisa Yogyakarta.

Selain pameran buku, juga digelar pameran poster dalam library festival. Poster yang dipamerkan merupakan karya mahasiswa Unisa Yogya terpilih pada ajang lomba poster perpustakaan tahun 2023. Ada 62 poster menarik dalam kegiatan ini. Poster-poster tersebut dipajang  dalam papan display sehingga terlihat estetik dan menarik. Tema poster yang dipamerkan di antaranya tentang gemar membaca, pemanfaatan layanan perpustakaan, kenyamanan di perpustakaan, akses e-resources, dan anti vandalism. Selain mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen turut mengunjungi serta mengabadikan kegiatan ini. Mereka berfoto bersama hingga membuat konten video dan menggunggahnya di media sosial. Pengunjung pameran berkesempatan mendapatkan kupon undian dan doorprize menarik yang disediakan oleh panitia. “Kegiatan ini diharapkan dapat menambah animo pemustaka dalam memanfaatkan layanan perpustakaan”, tutur Ibu Irkhamiyati, MIP., selaku Kepala Perpustakaan Unisa Yogya. Kegiatan serupa akan sering dilakukan untuk lebih memenuhi kebutuhan pemustaka Unisa Yogyakartadalam bidang literasi.

Perlunya Peran Keluarga Dalam Menghadapi Demensia, Ini Penjelasan Dosen Keperawatan UNISA Yogya

Peringati hari lanjut usia nasional ke-27 tanggal 29 mei 2023 dengan tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat” di manfaatkan Pimpinan Pusat Aisyiyah dengan menghadirkan Wakil Rektor 2 yang juga merupakan dosen  Ilmu Keperawatan Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Yuli  Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.  Adapun topik yang diangkat adalah  “Dimensia dan Lansia” yang di laksanakan melalui siaran langsung di akun Instagram resmi @aisyiyahpusat, Senin (29/05).

Yuli menjelaskan bahwa demensia merupakan kondisi menurunnya cara berfikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia diatas usia 60 tahun ke atas, kondisi ini pun dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari hingga kemampuan bersosialisasi penderitanya.

“Kalo di masyarakat lebih di kenal dengan pikun tapi rasanya kata tersebut kurang relevan lagi,” ungkap Yuli.

Lebih lanjut Yuli mengungkapkan perlu adanya 5 tugas peran keluarga dalam menghadapi demensia yakni pertama, mengenali masalah yang di alami oleh lansia sehingga perlu adanya pengetahuan untuk dapat memahami.

Kedua, mengambil keputusan untuk merawat dengan baik dan bermartabat; ketiga, merawat pasien demensia dengan keramahan di dalam keluarga untuk memulihkan daya ingat; keempat, mendampingi pasien demensia dalam bentuk pemeriksaan kesehatan dan  kelima, pemberian gizi yang seimbang  dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.

“Berbakti terhadap  orang tua dalam Islam sering disebut birrul walidain dan hal ini sifatnya wajib,” tegas Yuli. Ia juga menambahkan, hal tersebut juga untuk merefleksikan makna di dalam surat Al-Isra ayat 28 “Dan jika engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari tuhanmu yang engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah lembut,”

Rektor david

Prodi D3 Radiologi UNISA Yogyakarta Berkunjung ke Philips Heathcare Indonesia

Yogyakarta, 20 Mei 2023. Program Studi D3 Radiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta telah melaksanakan pelatihan peningkatan softskill bagi calon lulusan radiologi dengan bertandang ke PT. Philips Healthcare Indonesia pada tanggal 15 – 17 Mei 2023. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini mengangkat tema “menghasilkan calon radiographer yang unggul” dimana tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan softskill mahasiswa di bidang pencitraan dan memberikan pemahaman tentang CT-Scan dan MRI baik teknik maupun citra. Kegiatan yang diprakarsai oleh Widya Mufida, S.Tr.Rad., M.Tr.ID., selaku penanggung jawab program KKL menyebutkan bahwa program ini diselenggarakan sebagai bentuk pelatihan simulasi dan praktik menggunakan workstation dengan belajar lansgung kepada sejumlah ahli di bidangnya di PT. Philips Healthcare Indonesia.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 88 Mahasiswa dan 6 Dosen program studi D3 Radiologi tersebut telah bertolak dari Sleman Yogyakarta [15/05/23, pukul 15.00] menuju Jakarta, dimana lokasi perusahaan yang bergerak di bidang inovasi dan teknologi kesehatan tersebut berdiri. Singkatnya, selepas rombongan tiba di lokasi perusahaan [16/05/23, pukul 09.00]. Kegiatan ini di sambut hangat oleh ibu Rositi selaku Clinical Application Manager PT. Philips Healthcare dan diikuti dengan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh penanggung jawab rombongan, ibu Retno Wati, S.Tr.Rad., M.Biomedsc., sekaligus pemberian cenderamata.

Kegiatan ini tentunya bermaksud untuk menggali ilmu pengetahuan dan praktik secara langsung terkait pemenuhan kebutuhan CT-Scan dan MRI oleh masyarakat atau pasien Rumah Sakit pada kasus-kasus yang spesifik dan masuk dalam level kegawatdaruratan. Sehingga, para radiographer dituntut untuk menjawab tantangan dan keluhan yang dialami masyarakat atau pasien dalam pemanfaatan modalitas terhadap teknologi dan inovasi kesehatan terbarukan tersebut, dimana mampu melaksanakan penatalaksanaan radiografi dengan berbagai jenis modalitas. Hal inilah yang menjadikan CT-Scan dan MRI sebagai salah satu modalitas vital yang perlu dikuasai oleh calon radiografer, alhasil diagnose yang dihasilkan nantinya dapat dengan akurat dan optimal.

Selanjutnya, Dr. Ismarwati, S.ST., MPH selaku Wakil Dekan I FIKes menambahkan bahwa calon radiografer juga harus mampu menguasai softskill untuk post-processing pada CT-Scan dan MRI, pada akhirnya para calon radiografer dapat melakukan pengontrolan terhadap modalitas yang dimilikinya. Oleh karena itu, keterampilan yang mumpuni tersebut sangat diharapkan bagi lulusan D3 Radiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dimana mampu mengintegrasikan emergency imaging dengan nilai-nilai Islam. Hal ini tentu saja sejalan dengan Visi Keilmuan Program Studi D3 Radiologi yaitu “menjadi program studi yang unggul dalam bidang kegawatdaruratan berdasarkan nilai-nilai Islam berkemajuuan”.

Pelatihan yang dilaksanakan di jalan Cilandak Kota Jakarta Selatan ini berlangsung dengan antusiasme mahasiswa yang sangat tinggi dimana mereka mendapatkan kesempatan secara lansgung dari para pakar dibidangnya, selanjutnya kunjungan ini berakhir [16/05/23, pukul 16.30], kemudian rombongan bertolak untuk perjalanan menuju penginapan untuk berisirahat. Pada akhirnya, perjalanan bertolak kembali ke Sleman Yogyakarta dilaksanakan keesokan hari [17/05/23, pukul 17.30] setelah sebelumnya berkunjung ke beberapa lokasi wahana permainan dan pusat perbelanjaan sebagai agenda refreshing terakhir.

Prodi TLM Unisa Yogyakarta Gelar Kuliah Pakar Tentang TBC

Salah satu penyakit infeksius yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia adalah Tuberculosis. Penanggulangan TBC telah dilaksanakan sejak lebih dari 70 tahun yang lalu di Indonesia, namun Indonesia masih menduduki peringkat  negara dengan beban TBC ke-2 tertinggi di dunia dengan jumlah kasus sekitar 845.000 per tahun. Upaya penanggulangan TBC di Indonesia dapat dikatakan menemui banyak tantangan, salah satunya dengan munculnya pandemi COVID-19, sehingga fokus program kesehatan dialihkan untuk penanggulangan pandemi. Kondisi ini menyebabkan mereka rentan tertular TBC, ini tentunya berisiko meningkatkan jumlah kasus serta sumber penularan TBC.

Oleh sebab itu, Program Studi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) yang merupakan salah satu komponen di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta turut serta dalam langkah strategis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu dengan dilaksanakannya agenda Kuliah Pakar Keilmuan Teknologi Laboratorium Medis di Bidang Bakteriologi dengan judul “How is diagnosed Tuberculosis: Screening and Test Lab”. Dengan diadakannya Kuliah Pakar ini, diharapkan mahasiswa Program Studi Teknologi Laboratorium Medis mampu menjadi ATLM yang kompeten dalam keilmuan Bakteriologi, terutama dalam diagnosis Tuberkulosis. Narasumber pada kuliah pakar ini adalah Dr. Mehru Nisha, Ph.D dari Universiti Kuala Lumpur Malaysia. Kuliah pakar ini merupakan salah satu iimplementasi dari kerjasama internasional antara Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan Universiti Kuala Lumpur.

Kunjungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Bali di UNISA Yogyakarta

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerima kunjungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Bali di Gedung Siti Walidah lantai  2 kampus terpadu UNISA Yogyakarta, jum’at (12/05).

Kunjungan tersebut langsung di sambut baik oleh pimpinan UNISA Yogyakarta dalam hal ini wakil rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Taufiqur Rahman, SIP., PhD., dan Wakil rektor II bidang Keuangan, Umum dan Sumber Daya Yuli Isnaeni, S.Kp., M.kep.,Sp.kom dan beberapa jajaran kepala Biro.

Dalam sambutannya, Taufiq menyampaikan  turut berbahagia mendapat kunjungan PWM dan PWA Bali karena UNISA Yogyakarta bagian amal usaha yang di miliki persyarikatan sehingga kapan pun persyarikatan membutuhkan UNISA Yogyakarta akan  siap melayani.

Sedangkan Dr. Masruhan, M.Si. selaku Wakil Ketua PWM Bali menyampaikan ucapan terima kasih telah di sambut baik oleh UNISA Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Masruhan menyampaikan sejauh ini PWM Bali terus berikhtiar menyebarluaskan dakwah Amar Makhruf Nahi Mungkar meskipun umat muslim di Bali masih minoritas.

“Kami terus melakukan berbagai upaya sehingga perlu adanya daya tarik baru agar perkembangan dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah Bali dapat di terima oleh masyarakat seperti melalui amal usaha dan  persyarikatan,” ujar Masruhan.

Ia juga menyampaikan pentingnya penguatan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Muhammadiyah dan Aisyiyah.

 “Syukur jika Unisa Yogyakarta dapat membantu dan memfasilitasi menyediakan Sumber Daya tersebut’’, kata Masruhan

Di lain sisi, Ketua Umum PWA Bali Ir. Hj. Sari Prasetya Angkasa juga menyampaikan program pengembangan Aisyiyah di Bali antara lain klinik kesehatan,  griya lansia dan toko oleh-oleh  dengan bekerja sama dengan UMKM.

Menanggapi hal tersebut, UNISA Yogyakarta melalui Kepala Biro Admisi, Intan Mutiara Putri mengupayakan memfasilitasi kader-kader terbaik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bali melalui pemberian beasiswa. Melalui perjanjian kerjasama dengan PWM Bali, ada 5 beasiswa yang ditawarkan mulai tahun 2023 ini di tiga fakultas (FIKES, FEISHUM dan FST).

Begini Layanan Kesehatan Bagi Peserta Ideopolitor di UNISA Yogyakarta

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta memberikan treatment pelayanan kesehatan bagi para peserta Dialog Ideologi, Politik dan Organisasi  (Ideopolitor) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diselenggarakan di UNISA Yogyakarta, 13-14 Mei 2023.

Kegiatan ini merupakan penyegaran ideologi, pemahaman dinamika politik nasional dan global, serta penguatan manajemen organisasi dan kepemimpinan Muhammadiyah untuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Organisasi Otonom di Persyarikatan Muhammadiyah se Indonesia.

Ketua Panitia Dialog Ideopolitor UNISA Yogyakarta, Wantonoro, Ph.D menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini UNISA Yogyakarta berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk para peserta. Beberapa pelayanan yang diberikan antara lain pelayanan treatment kesehatan umum dan fisioterapi.

‘’Kami bekerjasama dengan klinik Fisioterapi UNISA Yogyakarta dan dokter Dana Sehat Muhammadiyah untuk memeriksa kesehatan para peserta’’, ujar Wantonoro.

Salah satu peserta dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tenggara, Mustam mengaku sangat senang dengan pelayanan fisioterapi di UNISA Yogyakarta.

‘’Alhamdulillah saya lebih merasa bugar dan sehat setelah treatment di klinik fisioterapi UNISA Yogyakarta, pelayanannya bagus dan harus dipertahankan’’,kata Mustam.

Fisioterapis UNISA Yogyakarta, Hendra menyampaikan treatment yang diberikan kepada para peserta Ideopolitor antara lain pemeriksaan fisioterapi spesifik kemudian diberikan electrical tense, exercise, ultra sound dan terapi Latihan. ‘’Semoga pelayanan yang kami berikan bisa meningkatkan kesehatan sehingga peserta lebih fokus dalam mengikuti rangkaian kegiatan’’, ujar Hendra.

PP Muhammadiyah Gelar Dialog Ideopolitor di UNISA Yogyakarta

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Dialog Ideologi, Politik dan Organisasi (Ideopolitor) gelombang ke 2 di Kampus Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta pada 13-14 Mei 2023.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk penyegaran ideologi, pemahaman dinamika politik nasional dan global, serta penguatan manajemen organisasi dan kepemimpinan Muhammadiyah.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat menyambut baik atas diselenggarakannya agenda penting PP Muhammadiyah ini di UNISA Yogyakarta.

Selain itu, beliau juga menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta, serta menyampaikan terima kasih karena dipilih sebagai penyelenggara Ideopolitor edisi ini. Selain itu seluruh tim berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk kegiatan ini.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini akan lebih menguatkan silaturahmi, jejaring dan berbagai kepentingan lainnya antara amal usaha dan persyarikatan,” ujar Warsiti.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H Agung Danarto, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda penyegaran ideologi pimpinan Muhammadiyah sebagai bekal menghadapi persoalan-persoalan baru di bidang sosial, budaya ekonomi, dan politik yang semakin kompleks dan dinamis.

“Era disrupsi saat ini, Muhammadiyah harus selalu menyesuaikan diri agar tidak tertinggal dan hilang. Berbagai upaya dilakukan salah satunya melalui kegiatan

Konsolidasi hari ini di UNISA Yogyakarta”, kata Agung Danarto

Lebih lanjut Agung menyampaikan bahwa acara dialog ideopolitor ini sangat strategis karena juga memberikan pemahaman tentang dinamika politik nasional dan global serta implikasinya terhadap Muhammadiyah di pelbagai level pimpinan, dan  penguatan manajemen organisasi dan kepemimpinan Muhammadiyah yang fleksibel dan adaptif di era perubahan dalam rangka menyukseskan program-program pengembangan Muktamar ke-48 di Surakarta. Peserta yang hadir dalam acara dialog ini merupakan para pimpinan wilayah Muhammadiyah dan `Aisyiyah dari seluruh Indonesia.