Optimalisasi Peran Kader Dalam Long-term Care Bagi Lanjut Usia dan Penyakit Kronis

Indonesia memiliki populasi penduduk lanjut usia (lansia) yang tinggi di Asia Tenggara (mencapai 10,48%), tingginya proporsi jumlah lansia sejalan dengan adanya peningkatan penyakit degenerative dan penyakit kronik seperti; problem sendi (osteoatritis), penurunan fungsi kognitive (demensia), diabetes mellitus (DM) dengan ulkus diabetic (diabetic wounds), pneumonia, gagal ginjal, dan hipertensi. Berdasarkan RISKESDAS 2018 tercatat jumlah proporsi penduduk lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan jumlah tertinggi secara nasional (14.5%), hal ini diiringi dengan adanya prevalensi penyakit kronik yang cukup tinggi seperti Diabetus Mellitus (DM) yang tercatat dua kali lipat dibanding prevalensi nasional (4.79%), hipertensi sebesar 11% (2.2% lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka nasional;8,8%), sehingga hal ini memerlukan inovasi strategi dalam pelayanan kebutuhan long-term care; terkait informasi dan pencegahan komplikasi penyakit kronik.

Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Unisa Yogyakarta melaksanakan kegiatan pengenalan konsep long-term care atau perawatan jangka panjang untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu lansia di padukuhan sonopakis dalam upaya melakukan upaya promotive dan preventive komplikasi pada penyakit degenerative dan penyakit kronis. Hal ini dilakukan sebagai peran serta active dosen dan mahasiswa (program Keperawatan, Fisioterapi, Gizi, dan Administrasi Publik) dalam kegiatan di masyarakat sesauai dengan bidang ilmu dan kompetensi yang dikolaborasikan dengan kader posyandu dan kelaurga (caregiver).

Long-term care adalah pemenuhan kebutuhan layanan yang diberikan kepada seseorang yang membutuhkan durasi yang relative lama akobat berbagai kondisi penyakit tertentu (Seperti Hipertensi, DM, stroke, osteoarthritis). Hal ini dilakukan untuk mendampingi seseorang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan baik kebutuhan dasar (manusia) dan mencegah keparahan penyakit/komplikasi. Konsep pelayanan kebutuhan long-term care tidak hanya dilakukan ditempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas, tetapi memerlukan tindak lanjut sampai dengan kerumah pasien (homecare) dan tentunya dengan melibatkan dan mengoptimalkan peran keluarga sebagai orang terdekat serta kader posyandu setempat. Kader Posyandu dan keluarga memiliki peran yang strategis dalam konsep long-term care sehingga dibutuhkan pendampingan dalam upaya memberikan informasi yang baik terkait dengan pemenuhan kebutuhan dan pencegahan komplikasi penyakit degenerative dan penyakit kronis. Kegiatan yang dilakukan seperti pencegahan dan deteksi terjadinya luka tekan (decubitus), kekakuan sendi, pemantauan dan pencegahan luka pada kaki pasien DM. Keberlanjutan program pengabdian masyarakat bersama dengan kader posyadu dilakukan secara periodic sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh kader dan keluarga (caregiver).

UNISA Yogyakarta Beri Penghargaan Umroh kepada 10 Pegawai Berdedikasi

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berbagi keberkahan dimoment syawalan 1444 H dengan membagikan penghargaan umroh kepada 10 dosen dan tenaga kependidikan. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta, Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom di Hall Baroroh Baried, Sabtu (29/4).

Yuli mengatakan bahwa pegawai yang mendapatkan penghargaan umroh yaitu pegawai yang telah mengabdi selama 15 tahun dan berdedikasi memajukan UNISA Yogyakarta.

‘’Pengabdian yang sudah mereka berikan ke UNISA Yogyakarta sangat layak mendapatkan apresiasi dan tahun ini akan memberangkatkan 10 pegawai untuk ibadah umroh ke tanah suci Makkah’’, ujar Yuli

Lebih lanjut dalam sambutannya Yuli menyebut pemberian penghargaan umroh ini bertujuan untuk membangun spritualitas dan wujud kepedulian UNISA Yogyakarta terhadap dosen dan tenaga kependidikan. “Semoga dengan pemberian umroh ini semakin menambah keberkahan bagi UNISA Yogyakarta ke depan dan menjadikan semangat dan kerja optimis berkualitas yang semakin meningkat untuk mewujudkan UNISA unggul”, kata Yuli lagi.

Wisuda 2017

Pengajian dan Syawalan Keluarga Besar Unisa Yogyakarta

Keluarga besar Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan kegiatan syawalan dihari pertama masuk kerja setelah lebaran, Sabtu (29/04) di Hall Baroroh Baried gedung Siti Walidah.

Syawalan digelar untuk merayakan Idul fitri 1444 H serta menjadi sarana silaturahim bagi seluruh sivitas, dengan mengambil tema Jalin Silaturahim Menuju Unisa Unggul. Selain seluruh sivitas akademik juga hadir pegawai yang sudah purna tugas dalam acara syawalan ini.

Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam sambutanya megatakan hari ini merupakan hari yang spesial karena seluruh keluarga besar Unisa Yogyakarta dapat berkumpul dalam acara syawalan.

“Semua yang hadir pada acara ini turut merawat dan memajukan Unisa Yogyakarta, melalui silaturahim ini kita bisa tetap bersinergi dan berkolaborasi seperti tema syawalan kali ini,” ujar Warsiti.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unisa Yogyakarta Dr. Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si menyampaikan kepada seluruh civitas akademik yang hadir untuk tetap merawat dan memperpanjang semangat nafas Ramadhan di bulan Syawal ini dengan terus meningkatkan ibadahnya.

“Bulan Syawal ini jangan kita lewatkan begitu saja, dengan ikhtiar jihad untuk Unisa unggul melalui sebuah proses. Jika Unisa unggul makan akan membawa harum nama persyarikatan `Aisyiyah.

Dalam kegiatan syawalan ini juga dihadiri salah satu tokoh pemuda yang aktif di persyarikatan Muhammadiyah yaitu Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M yang memberikan pemaparan tentang wawasan kebangsaan.

Menurut Syauqi peran Muhammadiyah sangat besar pada negara ini, karena Muhammadiyah sendiri berdiri sebelum Republik Indonesia diproklamirkan, peran Muhammadiyah dalam konsepsi pendirian negara ini seperti yang diutarakan pada muktamar 47 di Makassar yaitu Darul Ahdi wa Syahada.

“Muhammadiyah mempunyai peran penting untuk selalu mengingatkan anak bangsa untuk kembali kepada cita cita para pendahulunya, salah satu peran yaitu ikhtiar para pimpinan pimpinan wilayah Muhammadiyah DIY untuk mengutus kadernya menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD),’ ucap Syauqi.

Pengajian syawalan sendiri diisi oleh Dr. H. Jarot Wahyudi, SH., MA yang menyampaikan mengenai hikmah syawalan, Jarot menjelaskan perjuangan untuk menjadi unggul perlu mewaqafkan sesuatu dengan mengorbankan hartanya dengan ikhlas. “Jadi untuk mengembangkan Unisa menjadi unggul diperlukan dirham atau sesuatu yang bernilai, bukan hanya keahlian tetapi juga mablaq,” ungkap Jarot.

Staf Khusus Presiden Kagum Inovasi Mahasiswa Bioteknologi UNISA Yogya

Program Studi Bioteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mendapatkan kunjungan kerja dari staf khusus presiden Republik Indonesia Diaz Hendropriyono beserta rombongan, Sabtu (15/04).

Kunjungan staf khusus presiden ke UNISA Yogyakarta untuk mengetahui 3 inovasi yang pernah dibuat oleh mahasiswa prodi Bioteknologi, berupa Biopackaging, Biodegrable, Biostraw.

Diaz Hendropriyono mengatakan bahwa kunjunganya ke Unisa yogyakarta untuk mendukung program pemerintah mengenai efek rumah kaca dan juga efek sampah plastik yang berakibat kepada pencemaran lingkungan dan global warming.

“Saya sudah membaca dan ingin mengetahui secara langsung inovasi yang dibuat oleh mahasiswa Bioteknologi, karena itu sangat membantu dalam program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik,” Ujar Diaz.

Wakil Rektor I Unisa Yogyakarta Taufiqur Rahman, Ph.D dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas kedatangan staf khusus beserta tim untuk melihat langsung pemaparan dari mahasiswa.

“Semoga apa yang sudah dibuat oleh mahasiswa berupa inovasi ini, bisa memberikan solusi pada negri ini, karena dalam perihal masalah pemanasan global,” tutur Taufiq. Tim mahasiswa Bioteknologi selanjutnya memberikan pemaparan langsung kepada staf khusus presiden RI dan tim mengenai penemuan serta inovasi mereka, setelah itu dilanjutkan berkunjung ke laboratorium Bioteknologi Unisa Yogyakarta.

Mahasiswa UNISA Yogyakarta Lolos Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023

Khoirunnisa Ahyani, Mahasiswa Program Studi Bioteknologi Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berhasil lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2023. Nisa berhasil lolos dari 10.496 mahasiswa program sarjana yang mendaftar program ini.

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan skema beasiswa dari Kemendikbudristek untuk mendanai mahasiswa Indonesia dalam program mobilitas di universitas  terkemuka di luar negei.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S,Kp., M.Kep.,Sp.Mat memberikan apresiasi atas keberhasilan mahasiswa UNISA Yogyakarta. Menurutnya, melalui program ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar dan kesempatan membangun jejaring dengan mahasiswa di tingkat global. Harapannya akan membentuk mahasiswa berwawasan global dan  juga  mampu menjadi duta kampus UNISA Yogyakarta dan  bangsa Indonesia.

“Mahasiswa yang terpilih membawa nama baik kampus dan bangsa, sehingga perlu disiapkan segala sesuatunya dengan baik’’, terang Warsiti (Sabtu, 15/4)

Kepala Biro Kerjasama Urusan Internasional UNISA Yogyakarta, Cesa Septiana Pratiwi, Ph.D mengungkapkan melalui program IISMA ini, Kemendikbudristek membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi terbaik luar negeri selama satu semester dengan pembiayaan penuh dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dengan program beasiswa ini mahasiswa difasilitasi untuk meraih capaian pembelajaran sesuai minat dan bakatnya sehingga setelah lulus dapat bersaing tidak hanya di tingkat nasional, namun juga di tingkat global.

“Alhamdullilah pada tahun ini penerima beasiswa IISMA sebanyak 1200an mahasiswa di mana salah satu di antaranya adalah mahasiswa UNISA Yogyakarta berhasil lolos setelah bersaing bersama 3487 mahasiswa program Sarjana dari seluruh Indonesia di tahap interview.” katanya. Dalam program IISMA 2023 ini, Nisa berkesempatan belajar selama satu semester di National Taiwan University.

UNISA Yogyakarta Bagikan 1500 Sembako Sehat Untuk Warga Sekitar

Universitas ‘Aisyiyah  (UNISA) Yogyakarta membagikan 1500 paket sembako sehat untuk warga sekitar kampus dalam rangka Taawun Sosial Ramadhan 1444 H. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin berupa pembagian sembako, penyuluhan dan pengecekan kesehatan gratis yang dilaksanakan di beberapa padukuhan di sekitar kampus dengan mengusung tema “UNISA Yogyakarta Berkhidmat Untuk Umat” Kamis (13-17/04).

Wantonoro., M.Kep., S.Kep.M.B., Ph.D. selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) dalam sambutannya di dukuh Karangtengah mengungkapkan bahwa kegiatan ini  sekaligus juga memperingati milad UNISA Yogyakarta ke 32 tahun dengan mengusung tema ‘’Karya Utama Cerahkan Bangsa”.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang diberikan masyarakat untuk mendorong kemajuan UNISA Yogyakarta sehingga mencapai  usia yang ke-32 tahun dengan berbagai capaian,”ungkap Wantonoro.

Selain itu wantonoro juga meminta masyarakat agar terus mengingkatkan para civitas UNISA Yogyakarta khususnya mahasiswa yang kos/bertempat tinggal di Yogyakarta untuk sama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan “Tolong di ingatkan mahasiswa kami apabila memang perlu diberikan peringatan” tegas Wantonoro.

Sementara, Surahmin selaku kepala dukuh Karangtengah mengapresiasi penuh kegiatan yang dilakukan oleh UNISA Yogyakarta.  “Dapat menjadi barokah buat warga kami dan semoga UNISA lebih maju dalam dunia Pendidikan sehingga nantinya akan membawa nama harum  UNISA Yogyakarta di Yogyakarta dan nasional,” ungkap Surahmin.

Ia juga mengaku ada banyak bentuk kolaborasi dari UNISA Yogyakarta dengan masyarakat.

“Kami selalu bekerjasama dengan mahasiswa yang ada di wilayah kami setiap kali ada kegiatan posbindu setiap hari ahad pahing setelah pengajian di masjid untuk membantu cek kesehatan,” ungkap kepala dukuh karangtengah. Kegiatan ini dilakukan di 5 pedukuhan sekitar kampus terpadu (dukuh Pundung, Sawahan, Nogosaren, Karangtengah, Ponowaren dan Mlangi) dan wilayah Serangan Ngampilan.  Selain itu di beberapa daerah binaan seperti diMoyudan, Sewugalur dan Panjatan Kulonprogo dan persyarikatan (PRM Mlangi, PRA Nogotirto dan PRA Serangan).

Umumkan Juara Qori, Iwan: Percaya Ada Banyak Qori-Qori Muda Unisa Yogyakarta

Sebanyak 14 mahasiswa Unisa Yogyakarta mengikuti lomba Tilawatul Qur’an yang di selenggarakan oleh rindu series ke-2. Kegiatan yang bersifat internal tersebut mengumumkan 3 nama sebagai juara, yakni wardatul husniah juara 1, restu agil yuli arjun juara 2, trisnawati djaibakal juara 3. Pengumuman juara tersebut di sampaikan pada senin(10/04) di hall baroroh baried kampus terpadu unisa Yogyakarta.

Iwan Setiawan M.S.I salah satu koordinator di Lembaga Pengkajian dan Pengalaman Islam (LPPI) Unisa Yogyakarta menyambut baik kegiatan lomba tersebut.

“Kegiatan yang Sangat baik untuk dilakukan, sehingga banyak talenta-talenta muda yang mampu tampil untuk membaca Al-qur’an dengan baik dan bagus,”ungkap Iwan.

Ia juga mempercayai ada banyak talenta-talenta qori muda dari Unisa Yogyakarta yang belum berani menampilkan dirinya sehingga kegiatan-kegiatan semacam ini perlu di masifkan. “Jangan bosan untuk terus mempelajari Al-qur’an dan mengamalkannya,” tegas Iwan.

Hikmah Nuzulul Qur’an, Mahasiswa Perlu Meningkatkan Budaya Membaca

Ramadhan Indah di Unisa (RINDU) menyelenggarakan kajian Nuzulul Qur’an dengan tema “Merajut Ukhuwah, Menyelami Malam Nuzulul Qur’an” yang di sampaikan oleh Iwan Setiawan M.S.I. Kajian tersebut di hadiri oleh mahasiswa Unisa Yogyakarta di Hall Baroroh Baried Gedung siti Walidah kampus terpadu Unisa Yogyakarta, senin (10/04).

Dr.Islamiyatur Rokhmah.,S.Ag.,M.S.I selaku kepala biro Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) dalam sambutannya menyambut baik kajian Nuzulul Qur’an karena baginya Nuzulul Qur’an menjadi sebuah peristiwa penting turunnya al-qur’an sehingga perlu kita ambil hikmah didalamnya.

Sementara itu, dalam kajiannya iwan mengungkapkan wahyu pertama  yang diterima oleh nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk membaca yakni dalam surat Al-alaq ayat 1-5 saat malam Nuzulul Qur’an sehingga hal tersebut menjadi sebuah hikmah bagaimana Islam sangat meninggikan derajat ilmu pengetahuan, dengan ilmu pengetahuan orang itu akan merubah sudut pandang menjadi lebih baik “Mahasiswa perlu mengambil esensi dari nuzulul untuk dapat membudayakan membaca agar mampu menghadapi dinamika perkembangan jaman,” tutur Iwan.

Unisa Yogyakarta Berhasil Manfaatkan Momentum Ramadhan dengan RINDU

Momentum bulan suci Ramadhan dimanfaatkan oleh Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta  dengan menyelenggarakan kegiatan Ramadhan Indah di Unisa (RINDU) dengan tema “Bersama Tebar Cinta, Merajut Persaudaraan” yang dilaksanakan pada 23 Maret s.d  08 April 2023 di kampus terpadu Unisa Yogyakarta.

Terdapat beberapa kegiatan diantaranya pembagian 2000 takjil, lomba qoriah, lomba video kreatif ,kajian nuzulul qur’an, bedah film, pojok kuliner, bukberpus (buka bersama perpustakaan),  launching kids, kajian keislaman dan tadarus,  pembagian 1000 sembako, Ramadhan camp, dan refreshing al islam dan kemuhammadiyahan (AIK) bagi dosen dan pegawai.

Dr.Islamiyatur Rokhmah.,S.Ag.,M.S.I selaku kepala biro Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Unisa Yogyakarta mengungkapkan kegiatan tersebut menjadi momentum bagi para civitas akademika Unisa Yogyakarta untuk senantiasa menjalankan ibadah dan berbagai dikegiatan Ramadhan dengan 3 pilar yaitu, mencerdaskan, membahagiakan, dan empati.

“Saya melihat seluruh civitas akademika sangat antusias mengikuti kegiatan RINDU, semoga menjadi salah satu keberkahan dibulan Ramadhan tahun ini,” ungkap Islam.

Muhammad Ramdan Alghozali selaku ketua pelaksana mengungkapkan kegiatan RINDU ini sudah kali ke-2 dilaksanakan, ia melihat  para mahasiswa UNISA yang merasakan bulan Ramadhan di perantauan dengan suasana yang berbeda jauh dari keluarga, dan berbagai keterbatasan juga dirasakan oleh teman-teman mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Saya rasa RINDU ini langkah yang baik untuk berbagi kebahagiaan dan suka cita kepada teman-teman mahasiswa melalui berbagai kegiatan di Ramadhan Indah di Unisa Series ke-2 ini,” ungkap Ramdan.

Ia juga mengharapkan kegiatan-kegiatan RINDU pada tahun-tahun yang akan datang jauh lebih baik dan melalui kegiatan RINDU mahasiswa Unisa Yogyakarta dapat mengenal lebih dekat dengan suasana kampus.

Azizah salah satu mahasiswa program studi Radiologi Unisa Yogyakarta mengungkapkan rasa bahagia dengan adanya kegiatan RINDU. “Kegiatannya menarik, suasana Ramadhannya dapet banget. Alhamdulillah juga bisa membantu para mahasiswa,”pungkas Azizah.

Paduan Suara Unisa Yogya Bawa Pulang 2 Medali Emas di Ajang VICC 2023

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Melody of `Aisyiyah Voice (AVO) berhasil meraih 2 emas dalam ajang Vietnam International Choir Competition (VICC) 2023, Rabu (05/03).

Dua medali emas diraih pada 2 kategori lomba, yaitu Folkflore dan Mixed Choirs Difficulty Levell II. VICC diselenggarakan di The Hội An Beach Resort kota tua Hoi An Vietnam selama 31 Maret – 7 April 2023, diikuti oleh perwakilan 9 negara. “Dengan prestasi internasional yang diraih oleh AVO, semoga bisa menjadi inspirasi bagi UKM lain yang ada di Unisa Yogyakarta untuk dapat meraih prestasi dikejuaraan yang lain,” ujar Warsiti.