Menjawab Tantangan Mengenai Isu Krisis, Unisa Yogya Gelar Workshop
Krisis yang terjadi di perusahaan bila diketahui oleh publik melalui berbagai media, dapat mengakibatkan munculnya persepsi negatif terhadap perusahaan, organisasi atau citra seseorang.
Program Studi S1 Psikologi Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) bekerjasama dengan Biro Humas dan Protokol Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta mengadakan Workshop bertemakan Manajemen Isu Krisis dan Media Handling, Sabtu (17/09).
Workshop yang diselenggarakan secara Offline dan Online di Hotel Grand Rohan ini mengundang dua pakar untuk menjadi narasumber, Hendra Setiawan dari CNN Indonesia serta Prayudi dosen UPN veteran Yogyakarta.
Wakil Rektor II Unisa Yogyakarta Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom dalam sambutanya mengatakan setiap yang hidup tidak akan terlepas dari krisis, baik itu didalam lingkup keluarga bahkan sampai institusi.
“Jalan keluar dari krisis itu sendiri bermacam- macam, ada yang hanya membiarkanya saja, ada juga yang mencari solusi untuk keluar dari krisis,” ujar Yuli.
Dia menambahkan “Dengan diadakanya kegiatan ini maka kita bisa mencegah ataupun menjawab pertanyaan masyarakat sehingga menjadi hal yang positif”.
Prayudi dalam pemaparanya menjelaskan suatu isu bisa muncul karena tidak ada kesesuaian antara stakeholder dengan pimpinan suatu institusi.
“Mengatasi krisis yaitu menangkal sebelum krisis itu terjadi dengan mengidentifikasi,” ujarnya.
Hendrawan mengatakan bahwa nilai suatu berita yang baik itu sangat menarik minat bagi wartawan atau media yang akan meliput, karena ada informasi yang terverifikasi dan layak untuk dipublikasikan. Workshop kali ini diikuti sebanyak 65 peserta baik yang hadir secara offline maupun online.



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!