Refreshing aik, penguatan ideologi bagi pimpinan unisa yogya

Refreshing AIK, Penguatan Ideologi Bagi Pimpinan UNISA Yogya

Memasuki tahun keempat Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) telah mengalami kemajuan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Sebagai satu-satunya Universitas yang didirikan dan dikelola oleh Organisasi Perempuan, yaitu ‘Aisyiyah, UNISA Yogya menggelar Penyegaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam Program Penguatan Ideologi bagi Pimpinan UNISA Yogya, Sabtu (7/3).
Dalam meneguhkan posisinya sebagai Perguruan Tinggi unggul dan pilihan, diperlukan upaya peneguhan dan penguatan ideologi Muhammadiyah agar menjadi universitas yang memiliki karakter yang dijiwai spirit dan nilai-nilai ideologi Islam Berkemajuan. Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan dan komitmen pimpinan telah dirumuskan dalam Rencana Tindak Lanjut kegiatan Baitul Arqam.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural di tingkat Universitas, Fakultas, Program Studi, dan Kepala Unit Kerja, menghadirkan lima narsumber, yaitu Dr.Ir.Gunawan Budiyanto,MP., Dra.Siti ‘Aisyah,M.Ag., Prof.Zamroni,M.Sc.,Ph.D., dr.Agus Taufiqurrohman,M.Kes.,Sp.S., dan Dr.Kasiyarno,M.Hum.
Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si., selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah serta Ketua Badan Pembina Harian UNISA Yogya, dalam sambutannya menyebutkan  bahwa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah menjadi bagian dari warga bangsa Indonesia yang mempunyai kontribusi nyata. Salah satu contohnya adalah UNISA Yogya, dengan merencanakan UNISA Yogya akan ada untuk 100 tahun kedepan. Semua warga UNISA Yogya diharapkan memiliki kultur saling memajukan dan mendukung.
 

Prodi gizi unisa yogya gelar kuliah umum dengan dpd persagi diy

Prodi Gizi UNISA Yogya Gelar Kuliah Umum dengan DPD Persagi DIY

Untuk menindaklanjuti penguatan Profesi Gizi, Prodi S1 Gizi UNISA Yogya menggelar kuliah umum dengan tema “Peran Profesi Gizi dalam Dunia Kesehatan”, yang disampaikan oleh Joko Susilo,SKM.,M.Kes., selaku Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi (Persagi) DIY, Sabtu (29/2).
Selain kuliah umum, juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Yogya dan DPD Persagi DIY. Kerjasama menekankan pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dalam sambutan pembukaan, Anjarwati,S.SiT.,MPH., selaku Wakil Dekan FIKES UNISA Yogya, mengharap dalam kuliah umum kali ini dapat membekali soft skill kepada seluruh mahasiswa. Terlebih dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa juga ikut berperan penting. Selain itu penguatan Profesi Gizi ini diperlukan karena UNISA Yogya unggul dalam Gizi Komunitas.
Joko Susilo menjelaskan, kata lain dari profesi adalah pekerjaan, namun yang membedakan dalam konteks kali ini adalah adanya jenjang pendidikan yang telah dilalui. Joko juga menekankan kontribusi terbesar di dunia kerja Gizi adalah soft skill.
“Dalam profesi gizi, para mahasiswa nantinya akan berinteraksi dengan masyarakat, menyentuh manusia, sehingga kita harus bisa menjadi good speaker, good observer, good inquiry, dan good listener.” tutup Joko Susilo.
 

Unisa yogya berkontribusi di smp 1 turi sleman

UNISA Yogya Berkontribusi di SMP 1 Turi Sleman

Yogyakarta dan sekitarnya, Jum’at (21/2), dikagetkan dengan berita musibah yang menimpa saudara-saudara kita dari SMP 1 Turi, Sleman. Pasca kejadian tersebut, para Psikolog bergerak cepat dalam membantu orang tua dan siswa untuk memberikan penguatan mental. UNISA Yogya yang diwakili oleh Ratna Yunita Setiyani,M.Psi.,Psikolog., selaku Dosen Psikologi serta 6 Mahasiswa berkontribusi aktif dalam pemberian asesmen dan terapi.
Menurut Ratna Yunita, informasi yang datang sewaktu-waktu berkemungkinan membuat shock atau kaget, sehingga dukungan dan penguatan selalu diberikan untuk orang tua, siswa, maupun guru. Dalam 24 jam mereka dibagi menjadi 3 shift berjaga di SMP 1 Turi dan Puskesmas Turi. Kegiatan pendampingan Psikologi dilakukan setiap hari hingga Sabtu, 29 Februari 2020.
Para guru diberikan keterampilan dasar untuk pendampingan psikologis pada siswa untuk mendukung kelancaran KBM. Psikolog Pendidikan bisa memberi motivasi dan membantu mengembalikan fokus atau konsentrasi siswa. Pendampingan juga dilaksanakan bagi siswa yang tidak masuk sekolah secara home visit.
Pendampingan psikologis yang dilakukan antara lain dengan ice breaking, asesmen awal berupa screening, ventilasi dan stabilisasi emosi, art therapy, dan relaksasi. Tidak hanya UNISA Yogya, beberapa Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah, dan Organisasi Psikologi juga berkontribusi aktif dalam penanganan kejadian tersebut.
 

Unisa yogya siap berangkat ke mahidol university

UNISA Yogya Siap Berangkat ke Mahidol University

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) siap memberangkatkan 44 Mahasiswa Prodi S2 Kebidanan ke Mahidol University, Rabu (26/2). Mereka akan dibagi menjadi dua gelombang dan didampingi satu dosen ditiap grupnya. Grup pertama akan berangkat tanggal 7 Maret 2020 dan grup kedua pada tanggal 21 Maret 2020, selama kurang lebih 10 hari ditiap gelombang.
Kegiatan yang bernama International Practice Project (IPP) merupakan salah satu modul di Prodi S2 Kebidanan UNISA Yogya. Tujuan dari kegiatan IPP para peserta diharap dapat mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan budaya yang berkaitan dengan pelayanan kebidanan di negara tujuan.
Sebelum upacara pelepasan, seluruh peserta melaksanakan kelas pembekalan oleh Andari Wuri Astuti,Ph.D., selaku Dosen S2 Kebidanan. Dihadiri pula oleh Hilmi Zadah Faidullah,S.St.Ft.,M.Sc., selaku Dosen UNISA Yogya yang sedang melakasanakan studi lanjut di Mahidol University, Thailand.
Dalam sambutan pelepasan oleh Anjarwati,S.SiT.,MPH., selaku Wakil Dekan FIKES, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan menjadi pertama kalinya ke Mahidol University dengan agenda International Practice Project, sehingga diharap dapat menunjukan keunggulan UNISA Yogya.
“Dari Fakultas mengucapkan, selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan, dan kembali ke Indonesia dengan sehat wal afiat”, tutup Anjarwati.
 

Unisa jadi universitas pertama di yogyakarta meraih iso 21001:2018

UNISA Jadi Universitas Pertama di Yogyakarta Meraih ISO 21001:2018

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)  menjadi perguruan tinggi pertama di Yogyakarta  yang direkomendasi memperoleh sertifikasi ISO 21001:2018. Sertifikasi ISO 21001:2018 ini merupakan standar sistem manajemen internasional pertama di dunia untuk organisasi pendidikan.
Presiden Direktur PT Decra Group Indonesia, Sholichin Agung Darmawan, sebagai penilai sertifikasi ini menjelaskan UNISA sangat luar biasa telah melakukan pengembangan. Sebelumnya  UNISA  telah meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dan setelah melalui proses visitasi selama 2 hari, tim asesor merekomendasi UNISA meraih ISO 21001:2018.
Sholichin menambahkan, ada 11 elemen penilaian yang dilakukan untuk memperoleh sertifikasi ini yang terdiri dari focus on leaners and other beneficiaries, visionary leadership, engagement of people, process approach, improvement, evidance- based decisions, relationship management, social responsibility, accesibility and equity, ethical conduct in education, data security and protection.
Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat menjelaskan bahwa kegiatan visitasi ISO ini sebagai upaya meningkatkan mutu layanan kepada stakeholder, menjamin mutu lulusan dan sustainability organisasi. Selain itu, rektor juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung visitasi ISO ini, sehingga dapat berjalan lancar dan meraih hasil yang terbaik.
Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNISA, Lutfi Nurdian Asnindari, mengatakan pemberian rekomendasi  sertifikasi ini berdasarkan audit eksternal yang telah dilakukan pada 24 sampai 25 Februari 2020, “Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan sistem penjaminan mutu di UNISA, dengan harapan melalui sertifikasi ini kami dapat mewujudkan peningkatan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, temuan dalam audit ini harus segera kami lakukan tindakan perbaikan sehingga tidak terulang kembali di masa yang akan datang.”
 

Saxion university, belanda akan di unisa yogya 3 bulan

Saxion University, Belanda akan di UNISA Yogya 3 Bulan

Dari Jum’at (21/2), selama 3 bulan ke depan, UNISA Yogya akan menjadi tuan rumah 8 Mahasiswi Keperawatan dari Saxion University, Belanda. 8 Mahasiswi yaitu, Anne te Nÿenhuis, Femke Ersink, Judith Bouwmester, Kim Vrielink, Lindsay Geurlink, Syl Rouwendal, Nadine van Buren, dan Sanne te Veldhuis. Mereka akan melaksanakan praktek lapangan di rumah sakit mitra UNISA Yogya.
Di hari pertama mereka disambut hangat oleh tim Biro Kerjasama Urusan Internasional (BKUI) UNISA Yogya, Wakil Dekan FIKES, Ketua Prodi Keperawatan, dan seluruh Dosen Profesi Ners. Dalam agenda Opening Ceremony juga mengundang seluruh perseptor dari rumah sakit yang akan dijadikan lahan praktek dalam rangka apersepsi.
Usai upacara penyambutan seluruh mahasiswi Saxion University diajak berkeliling kampus UNISA Yogya serta melaksanakan registrasi Penerimaan Mahasiswa Baru. Nantinya kedelapan mahasiswi tersebut juga mendapatkan nilai kredit resmi dari UNISA Yogya.
Kegiatan ini menjadi ketiga kalinya UNISA Yogya menjadi tuan rumah dari Saxion University, yang pada tahun sebelumnya juga menerima 4 mahasiswi Keperawatan untuk melaksanakan riset di beberapa sekolah. Selain dari Prodi Keperawatan, UNISA Yogya juga pernah menerima mahasiswa Prodi Fisioterapi dari Saxion University.
 

Unisa menggelar urecol ke 11

UNISA Menggelar URECOL ke- 11

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menggelar University Research Colloquium (URECOL) ke- 11, Sabtu (22/2). Tema dalam URECOL kali ini ‘Kontribusi Riset dan Pengabdian Masyarakat Menuju Indonesia Berkemajuan’.
URECOL sendiri merupakan forum ilmiah yang berfungsi untuk memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam mempresentasikan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat menyampaikan bahwa forum ilmiah ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para dosen maupun mahasiswa untuk mempresentasikan penelitiannya. Ia menyampaikan bahwa ada 482 peserta yang mengikuti URECOL ini.
“Di luar ini mungkin sudah ada banyak forum ilmiah lain yang dibuat oleh perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah. Tetapi, forum ilmiah salah satu upaya selesaikan masalah Bangsa,” ujar Warsiti.
Forum ilmiah yang ditelurkan oleh perguruan tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah ini menghadirkan Prof. Dr. Widodo Muktiyo, SE., M.Com selaku Dirjen Kominfo dan Prof. Dr. Muhammad Nur, DEA dari UNDIP sebagai Keynote Speaker.
“Indonesia sesungguhnya sudah maju, tetapi belum PD (percaya diri). Saya rasa ini saatnya penelti Muhammadiyah-‘Aisyiyah untuk PD. mu aja ga cukup, mesti harus nggaya, PD (lewat penelitian),” ujar Widodo Muktiyo.

Kunjungan rektor unisa ke musi rawas utara (muratara)

Kunjungan Rektor UNISA KE Musi Rawas Utara (Muratara)

Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)  berkunjung ke kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Ahad-Senin (16-17/2). Kunjungan ini dalam rangka audiensi dan ramah tamah, menindaklanjuti kerjasama antara UNISA  Yogyakarta dan Pemkab Muratara.
Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat menyambut baik kedatangan Rektor Unisa beserta tim. Dalam kesempatan tersebut Bupati mengharapkan kerjasama yang telah berjalan, berkelanjutan dengan program-program yang memberi manfaat untuk kedua belah pihak.
Sementara itu Rektor UNISA Warsiti, S.Kp.,M.Kep., Sp.Mat dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama dalam bidang tridarma perguruan tinggi yang telah terjalin sejak 2017 ini berjalan baik. Salah satu implementasi yang telah berjalan adalah dengan memberikan beasiswa kepada siswa dari Muratara untuk melanjutkan pendidikan di UNISA.
Dalam kesempatan itu Unisa juga menawarkan beberapa skema kegiatan antara lain kewajiban bagi mahasiswa asal Muratara  (khususnya angkatan 2017) untuk mengambil obyek kajian masalah skripsi dari Kab. Muratara, agar dapat membantu mengkaji dan memberikan solusi bagi Kab. Muratara. Penjajakan bantuan biaya skripsi bagi mahasiswa asal Muratara angkatan 2017 dari Pemkab Muratara.   Selain itu UNISA akan mengundang Bupati Muratara untuk memberikan kulian umum di UNISA, KKN Unisa ke Muratara dan penelitian swakelola kab Muratara dengan menggunakan tenaga ahli dari UNISA.
Selain kegiatan audiensi dengan Bupati, UNISA menggelar acara lomba hafid,  pertemuan siswa, wali siswa dan Guru SMA/SMK se Musi Rawas Utara dan sekitarnya. Kegiatan yang dilaksanakan di SMKN Rawas Ulu tersebut dibuka oleh Rektor UNISA dan Sekda Muratara.

213 mahasiswa prodi keperawatan unisa ikuti sumpah janji pra klinik

213 Mahasiswa Prodi Keperawatan UNISA Ikuti Sumpah Janji Pra Klinik

Sebanyak 213 Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengikuti sumpah janji pra klinik, yang diselenggarakan di Hall 4 Baroroh Baried, Sabtu (8/2).
Suratini, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom selaku ketua prodi keperawatan mengatakan bahwa mahasiswa semester 7 ini adalah mahasiswa yang menempuh kurikulum yang baru di tahun 2016/2017, serta angkatan pertama di tahap akademik yang masuk di rumah sakit bukan dengan metode Early Clinical Exposure (ECE) tapi dengan metode praktik klinik.
Selain memberikan arahan dan pesan untuk mahasiswanya yang akan terjun praktik klinik selama 6 minggu, Suratini juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga nama baik almamater kampus serta masing- masing pribadi.
“Ini akan menjadi pengalaman mahasiswa untuk yang kesekian kali memasuki klinik, dan kami berharap mahasiswa betul betul menjaga nama baik institusi, karena kalian adalah calon calon perawat maka harus menjaga etika dimanapun berada,” ucap Suratini.
Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogya Anjarwati, S.SiT., MPH.  juga mengatakan para mahasiswa sudah ke 3 kali ini di semester 7 masuk ke lahan praktik, jadi sudah memiliki pengalaman dan bekal keilmuan yang akan diterapkan kepada lahan praktik kliniknya nanti.

Unisa yogya menerima kunjungan universitas dili

UNISA Yogya Menerima Kunjungan Universitas Dili

Jum’at (14/2), ruang pertemuan di lantai 2 Univeritas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, menerima kunjungan Rektor Universitas Dili (Undil), Jose Agostinho Belo,S.H.,MM., yang didampingi oleh Arif Abdullah Sagran dari Kantor Internasional Undil.
Kunjungan resmi tersebut disambut hangat oleh Biro Kerjasama Urusan Internasional (BKUI) UNISA Yogya, Dekan dan Wakil Dekan dari masing-masing Fakultas, serta Biro Admisi. Selain menjalin silaturahmi, pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk inisiasi kerjasama internasional.
Jose Agostinho menjelaskan, bahwa merasa cocok dengan adanya Prodi Keperawatan yang dimiliki UNISA Yogya. Di Timor Leste studi Kesehatan Masyarakat sangat diminati sehingga bisa menjadi salah satu poin kerjasama. Dalam diskusi, Ruhyana,MAN., selaku Wakil Dekan FIKES UNISA Yogya berkata,”Semangat yang dibawa adalah semangat persaudaraan, selain itu ada kesamaan, yaitu tentang kesehatan, kerjasama ini nantinya ada kegiatan langsung seperti seminar.”
Usai pertemuan, BKUI UNISA Yogya sebagai garda depan dalam kerjasama internasional, langsung menindaklanjuti dalam pembuatan draft dan perumusan kerjasama. Selain itu juga menjadwalkan kunjungan balasan ke Universitas Dili, bertepatan akan dikirimkannya tim dari UNISA Yogya ke Timor Leste bulan Maret mendatang.