Unisa mengajak pegawainya membangun karakter lewat pelatihan

UNISA Mengajak Pegawainya Membangun Karakter Lewat Pelatihan

Staf tenaga kependidikan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) mengikuti pelatihan Character Building yang diadakan oleh Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Rabu (4/12).
Pelatihan dengan tema Character Building, Problem Solving and Decision Making diadakan untuk memberikan pengetahuan dan menambah motivasi tentang pengembangan karakter, seperti yang dikatakan oleh kepala biro SDM Yuni Purwati, S.Kep., Ns.M.Kep bahwa pelatihan ini nantinya diharapkan bisa menguatkan komitmen serta semangat dalam bekerja.
“Dengan kegiatan pelatihan pembentukan karakter ini diharapkan bisa tercapai visi misi UNISA,” ucap Yuni.
Sementara itu Rektor Unisa Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat mengatakan dengan menggandeng Citra Emas sebagai training konsultan dalam acara ini diharapkan Unisa mendapat Citra Emas dimata masyarakat.
“Bapak ibu sebagai garda terdepan dalam pelayanan, maka dari itu harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen,” tutur Warsiti.
Selama pelatihan berlangsung para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta untuk menjelaskan permasalahan yang dihadapi dalam bekerja, serta mencari solusi untuk permasalahan tersebut.

Bentuk ppid dan peluncuran website desa unisa gandeng pemdes girikerto

Bentuk PPID dan Peluncuran Website Desa UNISA Gandeng Pemdes Girikerto

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menggandeng Pemerintah Desa Girikerto dalam launching Pejabat Pengelola Informasi di Desa (PPID) dan website Desa Girikerto, Kamis (5/12).
Salah satu pokok permasalahan yang ada yaitu akses informasi yang sangat terhambat bagi warga desa. Padahal kebutuhan akses informasi sangat dibutuhkan warga untuk mengetahui banyak hal.
Unisa merespon permasalahan tersebut dengan bentuk pengabdian, pengabdian diberikan dalam bentuk launching PPID dan website Desa Girikerto.
“Kita melihat kasus terkait dengan akses informasi terutama di daerah Yogyakarta tertinggi adalah sulitnya masyarakat mengakses informasi di desa,” ucap Dewi Amanatun selaku ketua tim pengabdian PPDM Unisa.
Dalam pengembangan website desa, tak hanya dosen melainkan mahasiswa juga ikut mengembangkan solusi untuk mengatasi akses informasi yang sulit. Dalam kesempatan ini turut hadir Wakil Bupati Sleman  Sri Muslimatun, yang sekaligus membuka launching PPID dan website Desa Girikerto.
“Kita ingin berkomitmen memberikan kontribusi dalam pengembangan Desa Girikerto,” Pungkas Sri Muslimatun.
Unisa dan pemerintah Desa Girikerto juga melibatkan perangkat desa serta karang taruna. Alasan melibatkan karang taruna dalam pengelolaan web ini juga untuk membantu pemerintah desa.Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menggandeng Pemerintah Desa Girikerto dalam launching Pejabat Pengelola Informasi di Desa (PPID) dan website Desa Girikerto, Kamis (5/12).
Salah satu pokok permasalahan yang ada yaitu akses informasi yang sangat terhambat bagi warga desa. Padahal kebutuhan akses informasi sangat dibutuhkan warga untuk mengetahui banyak hal.
Unisa merespon permasalahan tersebut dengan bentuk pengabdian, pengabdian diberikan dalam bentuk launching PPID dan website Desa Girikerto.
“Kita melihat kasus terkait dengan akses informasi terutama di daerah Yogyakarta tertinggi adalah sulitnya masyarakat mengakses informasi di desa,” ucap Dewi Amanatun selaku ketua tim pengabdian PPDM Unisa.
Dalam pengembangan website desa, tak hanya dosen melainkan mahasiswa juga ikut mengembangkan solusi untuk mengatasi akses informasi yang sulit. Dalam kesempatan ini turut hadir Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, yang sekaligus membuka launching PPID dan website Desa Girikerto.
“Kita ingin berkomitmen memberikan kontribusi dalam pengembangan Desa Girikerto,” Pungkas Sri Muslimatun.
Unisa dan pemerintah Desa Girikerto juga melibatkan perangkat desa serta karang taruna. Alasan melibatkan karang taruna dalam pengelolaan web ini juga untuk membantu pemerintah desa.

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menggandeng Pemerintah Desa Girikerto dalam launching Pejabat Pengelola Informasi di Desa (PPID) dan website Desa Girikerto, Kamis (5/12).
Salah satu pokok permasalahan yang ada yaitu akses informasi yang sangat terhambat bagi warga desa. Padahal kebutuhan akses informasi sangat dibutuhkan warga untuk mengetahui banyak hal.
Unisa merespon permasalahan tersebut dengan bentuk pengabdian, pengabdian diberikan dalam bentuk launching PPID dan website Desa Girikerto.
“Kita melihat kasus terkait dengan akses informasi terutama di daerah Yogyakarta tertinggi adalah sulitnya masyarakat mengakses informasi di desa,” ucap Dewi Amanatun selaku ketua tim pengabdian PPDM Unisa.
Dalam pengembangan website desa, tak hanya dosen melainkan mahasiswa juga ikut mengembangkan solusi untuk mengatasi akses informasi yang sulit. Dalam kesempatan ini turut hadir Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, yang sekaligus membuka launching PPID dan website Desa Girikerto.
“Kita ingin berkomitmen memberikan kontribusi dalam pengembangan Desa Girikerto,” Pungkas Sri Muslimatun.
Unisa dan pemerintah Desa Girikerto juga melibatkan perangkat desa serta karang taruna. Alasan melibatkan karang taruna dalam pengelolaan web ini juga untuk membantu pemerintah desa.

Unisa yogyakarta kembali melaksanakan monitoring dan evaluasi oleh lldikti wilayah v

UNISA Yogyakarta Kembali Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi oleh LLDIKTI Wilayah V

Penghujung tahun 2019, UNISA Yogyakarta kembali dikunjungi oleh LLDIKTI Wilayah 5 dalam agenda Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi Swasta WASDALBIN, Kamis (5/12). Agenda ini sebagai upaya untuk melihat perkembangan kinerja dari perguruan tinggi, Lembaga Layanan Dikti (LLDikti) wilayah V melakukan surveillance ke beberapa perguruan tinggi, salah satunya di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Kesempatan kali ini UNISA dikunjungi oleh Prof. Dr. Nursamsi P., M.Sc, Prof. Dr. Ema Utami, S.Si., M.Kom, Sigit Wisnubroto, S.H, dan Eko Yuwono, S.T. Kunjungan ini tentunya juga berdasarkan data yang didapat LLDIKTI Wilayah 5 oleh UNISA Yogyakarta, seperti informasi perkembangan UNISA Yogyakarta yang cepat dan terdaftarnya lebih dari 230 Dosen Pengajar.
Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., selaku Rektor, menyampaikan bahwa kunjungan dari LLDIKTI ini juga menjadi evaluasi diri bagi UNISA Yogyakarta dalam meningkatkan mutu dan kualitas. Pertemuan ini juga dihadiri oleh seluruh Jajaran UNISA Yogyakarta, seluruh Kepala Program Studi, dan seluruh Kepala Biro.
Dalam sambutan pembukaan pertemuan, Prof. Dr. Nursamsi P., M.Sc., juga menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya mengevaluasi Perguruan Tinggi Swasta namun juga mengharapkan adanya masukan dari instansi terkait terhadap pelayanan yang diberikan LLDIKTI kepada Perguruan Tinggi Swasta.

Bakti unisa untuk guru pemeriksaan kesehatan gratis untuk guru

Bakti Unisa Untuk Guru Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Guru

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menggelar pemeriksaan  kesehatan gratis bagi para guru yang bertemakan ‘’Bakti Unisa Untuk Guru’’, di Hall Baroroh Baried Unisa, Sabtu (30/11).
Menurut Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Protokol (BHKP) Unisa, Sinta Maharani, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Unisa kepada para guru dalam hal kesehatan sekaligus untuk  memperingati Hari Guru dan Hari Kesehatan Nasional 2019.
‘’Tujuan dilakukan pemeriksaan ini sebagai bentuk kepedulian dan salah bentuk dukungan terhadap program pemerintah  yaitu Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Harapannya pemeriksaan kesehatan hendaknya dilakukan secara teratur agar setiap orang mengetahui  kondisi kesehatannya masing-masing’’, kata Sinta.
Acara pemeriksaan kesehatan ini bertepatan dengan kegiatan seminar dan launching film yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, dengan mengundang 300  guru, baik tingkat SD sampai SMA yang berada di daerah Kabupaten Sleman.
Adapun jenis pemeriksaan ada beberapa macam antara lain cek gula darah, cek kolesterol dan asam urat. Selain itu Unisa juga memberikan layanan konsultasi gizi gratis serta pemeriksaan fisioterapi (pemeriksaan fleksibilitas dan keseimbangan).

Unisa jalin kerjasama dengan dinas pendidikan musirawas utara

UNISA Jalin Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Musirawas Utara

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mendapatkan kunjungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Rabu (20/11).
Kunjungan kerja kali ini sekaligus acara penandatanganan MoU antara Unisa Yogya dengan Dinas Pendidikan Muratara, yang berisi tentang penerimaan mahasiswa baru (PMB) melalui jalur beasiswa hafidz dan kader.
Sebelumnya beberapa mahasiswa yang berasal dari Muratara telah diterima di Unisa Yogya melalui jalur beasiswa hafidz dan kader, kunjungan yang sekaligus menindak lanjuti evaluasi kerjasama PMB dihadiri langsung oleh kepala dinas pendidikan Muratara Drs. H. Sukamto, M.Pd.
Rektor Unisa Yogya Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa Unisa telah melakukan evaluasi kepada 9 mahasiswa, yang hasilnya akademik mereka bagus dengan IPK 3,5.
“Semoga kerjasama ini bisa dikembangkan ke dinas kesehatan, yaitu tentang pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan,” ucap Warsiti.
Setelah acara ramah tamah selesai dilanjutkan dengan penandatanganan MoU, dari Unisa diwakili oleh Wakil Rektor Unisa Yogya Taufiqur Rahman, SIP., MA., Ph.D.

Dosen dan mahasiswa gizi mendapatkan penghargaan internasional

Dosen dan Mahasiswa Gizi mendapatkan Penghargaan Internasional

Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Gizi Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta berhasil meraih prestasi Internasional sebagai Best Potential Idea Award dalam ajang  International Invention Inovation Creation Exhibition 2019 di Dewan Belian Universiti Technology Mara Puncak Alam Malaysia, Kamis (7/11).
Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Gizi UNISA Yogya yang mendapatkan prestasi tersebut atas nama Anindhita Syahbi Syagata S.Gz.,MPH. Faurina Risca Fauzia, S.Gz.,MPH, Iis Sulastri, Linda Anugraini Mentari Anisa Ramadhani dan Edi Ferdiantoro. Dalam kompetisi ini, mahasiswa yang diketuai oleh Iis Sulastri membuat inovasi dengan mengembangkan produk makanan sebagai sumber protein untuk kondisi bencana dengan berbahan dasar lele yang diolah menjadi abon dan dikombinasikan dengan kacang merah dan wortel yang diolah dan dikeringkan bersama abon. Selanjutnya produk yang sudah jadi diuji kandungan gizinya di laboratorium dan hasilnya adalah produk mengandung sumber protein yang cukup besar. Tim mahasiswa ini sebelumnya sudah pernah mendapatkan penghargaan sebagai Juara I Kreasi Pangan Darurat di UHAMKA pada 21 Maret 2019 dalam formulasi awal produk tersebut.
Untuk mempersiapkan kompetisi bertaraf internasional ini, tim mahasiswa mendapat bimbingan dari dua Dosen Program Studi Gizi UNISA Yogyakarta baik dalam konten full paper, poster, maupun persiapan persentasi dalam Bahasa inggris. Selain itu kegiatan ini juga diikuti dari beberapa negara diantaranya Malaysia, Indonesia, dan Korea Utara.

Sharing session presenter sctv indosiar di unisa yogyakarta

Sharing Session Presenter SCTV-Indosiar di UNISA Yogyakarta

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) merupakan salah satu tempat para presenter SCTV dan Indosiar menggelar sharing session news anchor, Selasa (19/11). Acara ini mengawali gelaran Emtek Goes to Campus (EGTC) di Yogyakarta.
Presenter SCTV Senandung Nacita  serta presenter Indosiar Asran Shady, tampil sebagai pembicara. Sharing session digelar untuk memberikan pengetahuan dan wawasan pada para mahasiswa terutama yang berminat terjun ke dunia  jurnalis,  presenter dan broadcasting.
Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti., S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik sekali, memotivasi para mahasiswa Unisa bisa belajar tentang presenter dan jurnalis langsung dari pakarnya.
Acara ini mendapat antusiasme tinggi para mahasiswa karena mereka bisa bertemu dan belajar langsung dengan narasumber yang berkompeten di dunia penyiaran televisi.  Dalam pemaparannya diikuti dengan diskusi interaktif seputar tips dan trik sebagai presenter yang baik.
Emtek Goes to Campus digelar di UPN Veteran Yogyakarta  mulai tanggal 20 hingga 21 November 2019. Kegiatan ini akan dimeriahkan dengan workshop, kompetisi news presenter, entertainment hingga inspiring talk dari berbagai tokoh.

Unisa menjadi tuan rumah tanwir ii `aisyiyah

UNISA Menjadi Tuan Rumah Tanwir II `Aisyiyah

Sidang Tanwir II Pimpinan Pusat `Aisyiyah periode 2015-2020 diadakan di Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Sabtu (16/11).
Tanwir II `Aisyiyah kali ini mengambil tema “Dinamisasi Gerakan Menebar Islam Berkemajuan”, selain itu Tanwir tahun ini istimewa karena menandai 100 tahun kiprah Aisyiah di dunia pendidikan. Aisyiah, sayap organisasi perempuan Muhammadiyah yang berdiri pada 1917, memelopori gerakan pendidikan untuk anak-anak Indonesia melalui Taman Kanan-Kanak (TK) Aisyiah Bustanul Athfal (ABA) pada 1919.
Dalam sidang Tanwir yang diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 16 – 18 November 2019, menghadirkan Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) dan Drs. Teten Masduki (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah) sebagai Keynote Speech.
Sebagai organisasi dengan gerakan perempuan muslim berkemajuan, Tanwir II ‘Aisyiyah yang merupakan permusyawaratan tertinggi di bawah Muktamar merumuskan 6 rekomendasi dari berbagai isu yang dihadapi bangsa Indonesia. Disahkan di hadapan para pimpinan ‘Aisyiyah dari 34 provinsi serta jajaran Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA) pembacaan keputusan Tanwir II ‘Aisyiyah ini dilakukan oleh Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat ‘Aiysiyah, Rohimi Zam Zam. Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum PP Aisyiah menyebut toleransi hingga pemakaian cadar di kalangan perempuan Muslim, juga disinggung. Aisyiah, kata Siti, terus mendorong kehidupan damai pada tingkat bawah.
“Aisyiah, sebagai organisasi perempuan, ingin mendorong pimpinan di tingkat akar rumput untuk mengambil peran lebih giat dalam melakukan usaha bersama-sama komunitas lain untuk membangun kehidupan masyarakat yang lebih rukun, kami sebut sebagai damai bersama,” ujar Siti.
Pelaksanaan Tanwir II ‘Aisyiyah ditutup oleh Ketum PP ‘Aisyiyah, dari tanwir ini menghasilkan enam poin rekomendasi. Kegiatan yang diikuti oleh 350 peserta Pimpinan Wilayah `Aisyiyah dari 34 provinsi.

Menhub berikan orasi ilmiah di unisa

MENHUB Berikan Orasi Ilmiah di UNISA

Mahasiswa Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mendapatkan Orasi Ilmiah dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia mengenai konsep transportasi masa depan di Hall Baroroh Baried, Minggu (03/11).
Orasi Ilmiah dengan tema Kebijakan “Smart City Smart Mobility” Sebagai Solusi Transportasi Berwawasan Lingkungan, yang disampaikan langsung oleh Menhub Ir. Budi Karya Sumadi didepan 400 peserta yang hadir memenuhi Hall Baroroh Baried.
Menurut Budi kawasan perkotaan menjadi magnet bagi sebagian besar penduduk, kelengkapan fasilitas dan peluang faktor ekonomi merupakan daya tarik utamanya. Keadaan ini memberi imbas terhadap banyak hal, satu di antaranya adalah pencemaran udara yang kian meningkat disebabkan pertumbuhan kendaraan pribadi.
Budi juga mengatakan konsep transportasi masa depan didorong pada angkutan yang lebih modern dan terintegrasi.
“Program yang paling utama adalah memberikan pelayanan pada daerah terluar,” ujarnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si.  juga mengapresiasi hadirnya Menteri Perhubungan yang memberikan Orasi Ilmiah di kampus Unisa Yogykakarta.
“Dengan hadirnya Pak Menteri pada hari libur menunjukkan bahwa kerja-kerja kementrian Pemerintahan Jokowi mengikuti kultur di Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dimana kerja-kerja sosialnya tidak mengenal hari libur dan biasanya dilaksanakan di hari Jumat, Sabtu atau Ahad. Apalagi penamaan kabinetnya ‘Indonesia Maju’ seperti sejalan dengan misi Muhammadiyah yaitu Indonesia Berkemajuan,” katanya.
Rektor Unisa Yogykarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat mengatakan, saat ini Unisa sebagai universitas telah memasuki tahun keempat dengan jumlah 6200 mahasiswa dari 3 fakultas dan 20 program studi yang tersebar dari 34 provinsi sekaligus dari luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, Belanda dan Timor Leste.
“Unisa seperti miniatur Indonesia yang ada di Wilayah D.I.Yogykarta yang kita tahu jumlah penduduknya yang hampir 4 juta dan akan terus bertambah belum termasuk penduduk yang tidak menetap seperti mahasiswa. Ini yang juga menjadi kepedulian Unisa,” Ucap Warsiti.
Melalui orasi ilmiah Menteri Perhubungan RI diharapkan bisa membuka wawasan terkait kebijakan smart city smart mobililty sebagai solusi transportasi berwawasan lingkungan. Orasi ilmiah ini juga dalam rangka mengaktualisasikan pusat-pusat keunggulan Unisa yang berwawasan kesehatan dan basis nilai-nilai Islam berkemajuan.

Feishum unisa adakan diskusi ilmiah dan penandatanganan moa

FEISHum UNISA Adakan Diskusi Ilmiah dan Penandatanganan MOA

Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan dilanjutkan dengan Diskusi Ilmiah Bulanan Komunikasi (DIBKOM), Kamis (24/10).
MoA antara FEISHum Unisa dengan MPM terkait penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan kedua pihak di TPA Piyungan, dilanjutkan dengan Diskusi Ilmiah Bulanan salah satu agenda rutin yang diadakan Prodi Komunikasi di ruang 2.19 gedung B. Menghadirkan Dr. Muhammad Nurul Yamin sebagai narasumber yang juga sekaligus menjabat ketua MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tema dalam DIBKOM kali ini yaitu “Strategi Komunikasi Dakwah Muhammadiyah  memalui Pemberdayaan” yaitu menumbuhkan dan meningkatkan ghirah atau spirit Al Ma`un.
Ketua Prodi Komunikasi UNISA, Wuri Rahmawati, M.Sc., mengatakan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah telah banyak melakukan berbagai macam kegiatan keperpihakan pada kelompok-kelompok marginal dan secara teknis berada dalam lingkup kerja Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPM PPM). Dalam kegiatan dakwahnya melalui pemberdayaan di berbagai kelompok masyarakat sudah hampir pasti menggunakan strategi komunikasi yang persuasif Hal ini dikarenakan dalam pemberdayaan bukan sekedar meningkatkan derajat ekonomi saja akan tetapi juga menyangkut kesadaran, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan.
Nurul Yamin menyampaikan bahwa hidup manusia itu hidup yang komunikatif, karena apa yang dilakukan dalam keseharian manusia adalah peristiwa komunikasi.
“Dalam penyampaian pesan itu ada yang kita harapkan,contohnya seperti dakwah itu suatu penyampaian pesan komunikasi,” ucap Yamin.
Peserta diskusi ini tidak hanya dari mahasiswa semua angkatan dari Prodi Komunikasi Unisa, ada juga dari Universitas Muhammadiyah Wonosobo yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.