Milad 100th tk aba unisa ajak siswa tk aba dukuh i mengenal anggota tubuh

Milad 100th TK ABA UNISA Ajak Siswa TK ABA Dukuh I Mengenal Anggota Tubuh

Bertepatan dengan milad 100 tahun TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA), Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menerima kunjungan TK ABA Dukuh 1 Gamping  , Rabu (21/8/2019).
Kepala sekolah TK ABA Dukuh I Gamping, Riska Talia Punita,  mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan program outingclass yang diselenggarakan setiap tahunnya. Tema puncak kali ini adalah  ‘’Diriku’’ dengan sub tema anggota tubuh. Tujuan kunjungan ini untuk belajar mengenal anggota tubuh manusia. ‘’Kami memilih UNISA sebagai tempat belajar karena memiliki laboratorium yang mendukung untuk memperkenalkan anggota tubuh secara lengkap kepada anak didik’’, kata Riska.
Humas Unisa Yogyakarta, Sinta Maharani, menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk community relation. Sesi pertama anak-anak diajak bernyanyi dan menari bersama, selanjutnya  tim Unisa memberikan edukasi tentang anggota tubuh dan inspirasi cita-cita mereka kelak kepada anak-anak TK. Anak-anak dikenalkan tentang anggota tubuh  melalui permainan menggambar dan menempel. Selain itu mereka diajak berkeliling ke laboratorium Unisa dengan melihat langsung phantom anatomi tubuh manusia.

Mahasiswa unisa raih juara kaligrafi dan band di psm ptma

Mahasiswa Unisa Raih Juara Kaligrafi dan Band di PSM-PTMA

Unisa perlihatkan kontribusi perempuan pada upacara hut ri k 74

UNISA Perlihatkan Kontribusi Perempuan Pada Upacara HUT RI k-74

Asessmen lapangan prodi ti unisa yogyakarta

Asessmen Lapangan Prodi TI UNISA Yogyakarta

.

Jajanan di kantin sekolah berperan penting pada kesehatan dan kecerdasan siswa

JAJANAN DI KANTIN SEKOLAH BERPERAN PENTING PADA KESEHATAN DAN KECERDASAN SISWA

Unisa selenggarakan pelatihan untuk mempersiapkan preseptor berkualitas

Unisa Selenggarakan Pelatihan Untuk Mempersiapkan Preseptor Berkualitas

Kurangi sampah plastik unisa bagikan kurban dengan besek bambu

Kurangi Sampah Plastik Unisa Bagikan Kurban dengan Besek Bambu

Milad 110 muhammadiyah perkokoh ghirah dan gerak persyarikatan

Milad 110 Muhammadiyah Perkokoh Ghirah dan Gerak Persyarikatan

Oleh: Dr Haedar Nashir, MSi
Hari ini dalam hitungan Hijriyah Muhammadiyah bermilad ke-110. Suatu perjalanan panjang dari gerakan Islam yang memelopori kebangkitan dakwah dan tajdid atau pembaruan. Sejarah menunjukkan ketika umat Islam pada abad ke-19 masih terkungkung dalam stagnasi atau kepasifan dan ortodoksi atau kejumudan maka di akhir abad itu Muhammad Darwisy atau Ahmad Dahlan muda memelopori pembaruan. Pembaruan dalam dakwah dan pemikiran.
Maka sejak awal abad ke-20 tepatnya pada tahun 1912 kyai muda dari Kauman Yogyakarta itu bersama para koleganya mendirikan Muhmmadiyah. Melalui Muhammadiyah lahirlah usaha-usaha dakwah ke ruang publik yang  dinamis atau progresif seperti gerakan Al-Ma’un dan Penolong Kesengsaraan Oemat (PKO) melalui pendirian poliklinik, rumah yatim dan miskin, pengajian-pengajian yang terorganisasi, gerakan ZIS, pengorganisasian haji,  dan sebagainnya.
Demikian pula dengan pelurusan arah kiblat, pendirian sekolah modern termasuk Muallimiin Muallimaat, berdirinya ‘Aisyiyah, gerakan kepanduan, dan diskusi-diskusi publik yang menggambarkan pembaruan pemikiran atau tajdid.
Gerakan Muhammadiyah awal itu mendobrak tradisionalisme, konservativisme, dan stagnasi umat Islam. Di kemudian hari Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan reformisme dan modernisme Islam, yang menunjukkan gerakan pembaruan dalam dakwah dan pemikiran yang sesuai dengan tantangam zaman sekaligus memberikan jawaban Islam sebagai Agama yang berkemajuan.
Kini Muhammadiyah dengan seluruh komponen organisasi di dalamnya telah berkembang pesat dan maju, termasuk amal usahanya. Sumberdaya insani yang dimiliki Muhammadiyah pun luar biasa. Peran keumatan dan kebangsaan pun dijalankan dengan baik. Namun bersama dengan itu masalah dan tantangan yang dihadapi juga tidak kalah berat dan kompleks baik dalam internal Muhammadiyah, keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan semesta. Persaingan dengan organisasi lain dalam spirit fastabiqul khairat juga makin tinggi dan terbuka.
Sementara tuntutan terhadap Muhammadiyah semakin tinggi pula. Dalam beberapa hal Muhammadiyah ketinggalan atau kalah langkah dari lainnya.
Karenanya dalam Milad hijriyah ke-110 ini penting bagi seluruh anggota, kader, dan lebih-lebih para pimpinan di seganap tingkatan dan lingkungan Persyarikatan bermuhasabah untuk meningkatkan gerak kemajuan Muhammadiyah.
Lebih khusus bagi para kader dan pimpinan penting bertanya pada diri sendiri bagaimana meningkatkan komitmen dan ghirah berkhidmat memajukan Muhammadiyah di masing-masing tempat berkiprah. Adakah sudah memberikan pengkhidmatan yang lebih dari tenaga, pikiran, dan ikhtiar dalam memajukan Muhammadiyah.
Di era medsos jangan sampai merasa telah berbuat hanya dengan sibuk bermedsos, sementara tugas-tugas utama memajukan Muhammadiyah tidak tertunaikan dengan maksimal. Melalui medsos bahkan harus dikembangkan tabligh alternatif, sehingga produktif, bukan menjadi konsumen lebih-lebih sekadar hal-hal yang kurang bermakna. Medsos harus dijadikan media dakwah Muhammadiyah yang berkemajuan. Lebih dari itu bagaimana melalui langkah-langkah nyata memajukan tabligh, tarjih, pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan gerak Muhammadiyah lainnya yang semakin berkemajuan. Di usianya yang ke-110, Muhammadiyah jangan seperti genangan danau, yang tampak besar dan indah dari luar, tetapi tidak berubah dan melahirkan perubahan yang berkemajuan. Kuncinya pada komitmen, ghirah, dan langkah dinamis dari para anggota, kader, dan pimpinannya yang berkemajuan!
Dr Haedar Nashir, MSi, Ketua Umum PP Muhammadiyah
Sumber : http://www.muhammadiyah.or.id/id/news-17287-detail-110-tahun-perkokoh-ghirah-dan-gerak-bermuhammadiyah.html

Paduan suara unisa yogyakarta juara di singapura

Paduan Suara UNISA Yogyakarta Juara di Singapura

Unisa mengembangkan blended learning berbasis cai

UNISA Mengembangkan Blended Learning berbasis CAI