Sebanyak 36 dosen Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta memperoleh dana hibah Kemenristek DIKTI 2018.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNISA, Sarwinanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat , saat ditemui di ruangannya, Selasa, (16/1) mengatakan, ke-36 proposal tersebut terdiri dari  1 penelitian disertasi doktor,  1 penelitian kerjasama perguruan tinggi dan 31 penelitian dosen pemula.  Sementara itu pengabdian masyarakat terdiri 2 pengabdian program kemitraan masyarakat dan 1 pengabdian program pengembangan produk ekspor.
“Tahun ini kita mengirimkan 74 proposal hibah yang terdiri dari 48 judul proposal penelitian dan 26 proposal pengabdian pada masyarakat dan alhamdulillah 36 yang lolos dan ini peningkatan yang drastis dari tahun 2016 lalu” ujarnya .
Sementara itu Rektor UNISA, Warsiti, M.Kep.,Sp.Mat mengaku bangga dengan capaian para dosen UNISA ini dan optimis prestasi tersebut akan terus meningkat di tahun berikutnya.
Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan tinggi, penelitian merupakan salah satu aspek penting yang harus dilakukan selain kegiatan belajar mengajar dan pengabdian masyarakat.
“Ke depan kita akan terus meningkatkan kualitas penelitian dosen sehingga bisa di publish di jurnal ilmiah nasional maupun internasional,” ujarnya.

Internasionalisasi Kampus UNISA Melalui Workshop Bahasa Inggris

Internasionalisasi kampus unisa melalui workshop bahasa Inggris digelar Pusat Pelatihan Bahasa UNISA Yogyakarta, Sabtu (9/1) lalu.

Workshop dengan tema “Bridging to The World Class University” dilaksanakan untuk mendukung perwujudan cita-cita internasionalisasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, para dosen yang mengikuti pelatihan diharapkan mampu menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar saat proses belajar mengajar dikelas.
Nor Faizah Kaeni, S.S., M.A. menekankan bahwa kelas dengan pengantar bahasa Inggris saja tidak cukup untuk mengusung standar kelas internasional yang diharapkan, oleh karena itu pelatihan ini meliputi materi pedagogis yang mengarah pada Students Centered Learning yang banyak diadopsi dalam kurikulum international dan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam suasana pembelajaran.
Peserta dalam workshop ini adalah seluruh dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, diharapkan pelatihan ini bisa menjadi agenda rutin yang bisa terus dilakukan agar menjadi bekal bagi seluruh dosen Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam memberikan pembelajaran berkelas internasional.

Mahasiswa UNISA Yogya Peduli Lingkungan

Mahasiswa program studi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta melakukan pengabdian masyarakat di SMP Muhammadiyah 2 Gamping, Jumat (12/1).
Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa TLM yaitu edukasi tanaman Bioreduktor Timbal (PB) udara puring (Codiaeum Variegatum) hidroponik dengan wadah tanam limbah botol plastic.
Putra Adi Irawan, S.ST, M.Si selaku dosen TLM mengatakan bahwa tujuan edukasi ini untuk memperkenalkan sedari dini kepada adik- adik di SMP Muhammadiyah 2 Gamping, tentang kesadaran menjaga lingkungan disekitar kita. Irawan menambahkan manfaat dari menanam tumbuhan hidroponik dengan memanfaatkan limbah botol plastik bekas bisa mengurangi polusi udara dan menjaga lingkungan kita tetap bersih dan hijau.
Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 2 Gamping Muhammad Bakhrun Widodo, ST menyambut baik acara tersebut,”Semoga dengan edukasi ini bisa memberikan kesadaran kepada anak didik kita untuk lebih peduli kepada lingkungan,” ungkap Bakhrun.
Bakhrun mengungkapkan harapanya kepada siswa agar mampu memperaktekkanya dilingkungan sekolah, sesuai apa yang sudah mereka dapatkan dari paparan para mahasiswa ( Universitas Aisyiyah Yogyakarta ) UNISA tersebut, agar  para siswa bisa merasakan manfaat dari hasil karya mereka sendiri.
Edukasi ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII dan kelas IX SMP Muhammadiyah 2 Gamping.

UNISA Yogyakarta Gelar Pelatihan Radiografer Seluruh Indonesia

Unisa Yogyakarta melalui Program Studi D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (TRR) mengadakan Workshop nasional Clinical Instructure Radiology, Jum`at (5/1).
Workhsop dengan tema “Peningkatan Kompetensi Clinical Instructure Berdasarkan Kurikulum Perguruan Tinggi Berbasis KKNI” diselenggarakan dari tanggal 5 – 6 Januari 2018, serta menghadirkan Edy Susanto, SH, S.Si, M.Kes (Sekretaris PARI pusat) sebagai narasumber.
Dalam sambutanya Ali Imron selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA menyampaikan harapanya agar radiografer dan juga tenaga pengajar bisa saling bahu membahu dalam usahanya untuk membantu memajukan  profesi radiologi di Indonesia.
Edy Susanto menambahkan bahwa dari 27 institusi yang memiliki program radiografi di Indonesia salah satunya UNISA diharapkan mampu menciptakan radiografer – radiografer yang kompeten dan profesional.
Tujuan diadakanya workshop ini agar para radiografer dan tenaga pengajar dapat menyamakan pemahaman Clinical Instructor terhadap kurikulum D3 Radiologi UNISA, serta meningkatkan kompetensi Clinical Instructor dalam pembimbingan mahasiswa PKL dan memotivasi mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah.
Adapun acara ini dihadiri 50 peserta dari berbagai instutusi dan instansi rumah sakit di Indonesia.