Pembekalan kkn mubaligh hijrah unisa yk

Pembekalan KKN Mubaligh Hijrah Unisa Yk

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mubaligh Hijrah melalui daring, Sabtu (10/4).
KKN mubaligh hijrah ini adalah salah satu skema KKN di Unisa Yogya selain KKN reguler dan KKN Muhammadiyan ‘Aisyiyah.
Menurut Fayakun Nur Rohmah, S.ST., MPH selaku koordinator bidang pengabdian masyarakat LPPM unisa Yogya, kegiatan KKN mubaligh hijrah ini adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat oleh mahasiswa beserta dosen yang merupakan program rutin yang diagendakan setiap tahun oleh Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY bekerjasama dengan instutusi perguruan tinggi Muhamadiyah `Aisyiyah.
Pembekalan KKN mubaligh hijrah ini mengundang Nurul Satria Abdi selaku sekretaris Majelis Tabligh PWM DIY sebagai narasumber.
Nurul mengatakan kepada para mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut bahwa KKN mubaligh hijrah nanti akan membawa konten al Islam (Aqidah, Syariah, Muamalah, Fiqih serta Akhlak), yang akan disampaikan dan diajarkan mengenai aqidah Islam kepada masyarakat.
“Nantinya kalian akan membuat program mengenai Al- Islam serta Kemuhammadiyahan. Kehadiran mubaligh hijrah yaitu untuk mencerahkan, bukan untuk menyesatkan masyarakat, yang mana kalian juga akan tetap dipantau dan didampingi oleh para pembimbing,” ucap Nurul.
Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh 37 mahasiswa peserta KKN mubaligh hijrah dan 5 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan dibuka oleh Wakil Rektor 1 Unisa Yogya Taufiqur Rahman, SIP., MA., Ph.D. Dalam sambutannya Taufiq berpesan untuk selalu menjaga nama baik Unisa Yogya dan Persyarikatan.
KKN mubalig hijrah akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sleman mulai tanggal 13 April 2021 dan akan berlangsung selama 21 hari selama bulan Ramadhan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mubaligh Hijrah melalui daring, Sabtu (10/4).
KKN mubaligh hijrah ini adalah salah satu skema KKN di Unisa Yogya selain KKN reguler dan KKN Muhammadiyan ‘Aisyiyah.
Menurut Fayakun Nur Rohmah, S.ST., MPH selaku koordinator bidang pengabdian masyarakat LPPM unisa Yogya, kegiatan KKN mubaligh hijrah ini adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat oleh mahasiswa beserta dosen yang merupakan program rutin yang diagendakan setiap tahun oleh Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY bekerjasama dengan instutusi perguruan tinggi Muhamadiyah `Aisyiyah.
Pembekalan KKN mubaligh hijrah ini mengundang Nurul Satria Abdi selaku sekretaris Majelis Tabligh PWM DIY sebagai narasumber.
Nurul mengatakan kepada para mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut bahwa KKN mubaligh hijrah nanti akan membawa konten al Islam (Aqidah, Syariah, Muamalah, Fiqih serta Akhlak), yang akan disampaikan dan diajarkan mengenai aqidah Islam kepada masyarakat.
“Nantinya kalian akan membuat program mengenai Al- Islam serta Kemuhammadiyahan. Kehadiran mubaligh hijrah yaitu untuk mencerahkan, bukan untuk menyesatkan masyarakat, yang mana kalian juga akan tetap dipantau dan didampingi oleh para pembimbing,” ucap Nurul.
Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh 37 mahasiswa peserta KKN mubaligh hijrah dan 5 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan dibuka oleh Wakil Rektor 1 Unisa Yogya Taufiqur Rahman, SIP., MA., Ph.D. Dalam sambutannya Taufiq berpesan untuk selalu menjaga nama baik Unisa Yogya dan Persyarikatan.
KKN mubalig hijrah akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sleman mulai tanggal 13 April 2021 dan akan berlangsung selama 21 hari selama bulan Ramadhan.

Pengabmasy (dengan prokes covid 19) mulai dilaksanakan oleh bem fikes unisa yk

PengabMasy (dengan Prokes Covid-19) mulai dilaksanakan oleh BeM FIKes UNISA YK

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali mengadakan kegiatan secara langsung ke masyarakat. Kegiatan dilaksankan di desa Dowangan yang merupakan desa Binaan BeM FIkes UNISA YK, dengan mengusung tema “Mewujudkan dan mengoptimalisasikan tingkat kesadaran kesehatan masyarakat”. Kegitan ini direncanakan akan dilakukan selama 10 bulan kedepan dengan tetap mematuhi Prokes Covid-19 dan berkoordinasi dengan aparatur desa dan satgas Covid-19 setempat.
Kegiatan di Desa Binaan Dowangan dilakukan dengan izin dari Bapak Sutarso selaku Kepala Dukuh dan seluruh komponen aparatur desa serta satgas Covid-19 setempat. Adapun kegiatan yang dilakukan telah sesuai dengan standar protokol kesehatan dan diawasi secara langsung oleh TIM satgas Covid-19 setempat. Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan di Desa Binaan Dowangan pada Minggu (11/04/2021), dengan berbagai kegiatan seperti kegiatan senam pagi bersama warga, pemeriksaan tanda vital, kolesterol, gula darah dan asam urat serta penyuluhan terbatas yang dilakukan dalam tiga sesi oleh BeM FIkes Unisa YK.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FIKes UNISA YK. Wantonoro, M.Kep., Sp.Kep.M.B., PhD yang sekaligus pembina BEM FIKes UNISA YK menjelaskan bahwa kegiatan yang diadakan Desa Binaan Dowangan sebagai bentuk “kerinduan” peran active mahasiswa untuk mengabdikan diri dengan mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki dan menjadi pelopor perubahan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setelah sekian lama vakum.
Lebih lanjut Wantonoro mengatakan dengan adanya Desa Binaan Dowangan menjadi tempat untuk mahasiswa dapat belajar dalam bersosialisasi, bermasyarakat dan mengimplementasikan ilmu yang didapat serta memberikan kemanfaatan kepada masyarakat sekitar secara langsung
“Kegiatan kali ini dilaksanakan dengan persetujuan semua pihak, kesadaran masyarakat dan mahasiswa untuk selalu menerapkan ProKes sesuai aturan yang ada. Harapan kedepan, semua kegiatan harus selalu mengutamakan keselamatan dengan tetap menjaga dan mamatuhi ProKes Covid-19 dan mendukung semua regulasi pemerintah. Jangan sampai kegiatan yang baik dan bertujuan baik dilakukan dengan cara yang kurang tepat karena pandemic Covid-19 masih menjadi kewaspadaan kita bersama, dan kita wajib berperan aktive dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 ini”, kata Wantonoro.
Demikian, adaptasi kebiasaan baru dengan tetap mendukung regulasi pemerintah merupakan hal yang harus kita upayakan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Unisa yogyakarta menjadi cbt center try out uji kompetensi ners indonesia

Unisa Yogyakarta Menjadi CBT Center Try Out Uji Kompetensi Ners Indonesia

Computer Base Test (CBT) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjadi salah satu CBT Center yang digunakanan untuk kegiatan Try Out Uji Kompetensi Ners Indonesia (TO UKNI) XXI yang diselenggarakan oleh Assosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI). Kegiatan TO UKNI XXI dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada (10-11/2).
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners Ns Deasti Nurmaguphita, M.Kep., Sp.Kep. J yang sekaligus menjadi Koordinator CBT pada kegiatan ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya/ikhtiar menyiapkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners yang akan menempuh Ujian Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan untuk menghadapi kebijakan terkai exit exam yang sudah mulai berlaku tahun ini.
Lebih lanjut Deasti Nurmagphita mengatakan, keikutsertaan kegiatan ini juga merupakan peran Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam mempersipakan lulusannya berdaya saing baik nasional maupun internasional.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan TO UKNI XXI sebanyak 160 peserta dari UNISA Yogyakarta dibagi menjadi 4 sesi dengan Pengawas Pusat ibu Siti Fadhilah, S.Kep., Ns., MSN dan 4 Pengawas Lokal dari institusi lain.
Proses kegiatan ini dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan sebagai upaya pencegaha penyebaran COVID 19 yang ketat.
“Kegiatan ini berjalan tertib, lancar sesuai dengan standar pelaksanaan Try Out Uji Kompetensi Nasional yang telah ditetapkan”, kata Deasti.

Penguatan komitmen dalam silaturahim pimpinan dan pegawai unisa yk

Penguatan Komitmen Dalam Silaturahim Pimpinan dan Pegawai Unisa Yk

Rektor beserta jajaran pimpinan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan Silaturahim dengan Dosen dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Unisa Yogya, melalui paltform Zoom, Jumat (9/4).
Agenda Silaturahim yang diadakan ini, selain untuk memperkuat tali silaturahim antara pimpinan dan karyawan Unisa Yogya, juga bertujuan dalam menguatkan komitmen seluruh elemen yang ada di Unisa Yogya, baik itu Rektor beserta jajaranya, dosen dan tenaga kependidikan dalam memajukan Unisa Yogya.
Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogya mengajak seluruh dosen dan tenaga kependidikan, untuk menjadi bagian penting dalam kemajuan Unisa Yogya sesua dengan tugas masing-masing.
“Mari kita tunjukkan bahwa Unisa bisa serta mampu, menghadapi dan mengatasi permasalahan yang sedang kita hadapi saat ini, dengan menguatkan komitmen dan meningkatkan performa kinerja kita,” ucap Warsiti.
Selain itu Warsiti juga mengingatkan untuk terus mengembangkan diri bagi dosen melalui pengabdian dan penelitian, agar bisa membantu terwujudnya capaian visi Unisa berkembang fase I, yaitu pemantapan daya saing Nasional dan penguatan daya saing Internasional.
Hal lain yang disampaikan oleh Warsiti kepada 260 dosen dan tenaga kependidikan, yang hadir dalam silaturahim daring yaitu mengenai perencanaan pembangunan masjid kampus Unisa Yogya.
“Insya Allah kita akan mulai pembangunan masjid Unisa pada bulan Mei, yang rencana target selesai pembangunan yaitu 8 bulan. Semoga kita selalu dimudahkan dalam ikhtiar untuk mengembangkan dan memajukan Unisa tercinta ini,” tutur Warsiti.

Template ig baru 2021 2

Prodi Akuntansi UNISA Yogya Lolos Pendanaan Program Bantuan Program Studi, Menjadi Model COE Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHUM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjadi salah satu dari 32 prodi di Indonesia yang dinyatakan lolos pendanaan Kemendikbud Dikti pada Program Bantuan Program Studi  Menjadi Model Center of Excellence (COE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka skema 1. Hal ini disampaikan dalam pengumuman Kemendikbud No. 1418/E2/DM.00.01/2021, 5 April 2021.
Kepala Badan Perencanaan Pengembangan (BPP) Unisa Yogyakarta,  Dr. Sulistyaningsih, SKM., MH.Kes  menjelaskan bahwa alhamdulillah Prodi Akuntansi lolos skema 1 untuk program bantuan *“CoE Akuntansi Rumah Sakit dan Akuntansi Pemerintahan: Become A Future Accontant”.* Program yang diusulkan ada dua yaitu (1) pengembangan kurikulum dan perangkat pembelajaran dan (2) implementasi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Program akan dilaksanakan selama 8 bulan dengan target luaran program adalah tersusunnya (1) dokumen kurikulum MBKM, (2) dokumen perangkat pembelajaran berupa dokumen RPS, instrumen penilaian dan evaluasi mata kuliah, (3) kebijakan MBKM terkait pembelajaran mahasiswa di luar kampus, (4) pedoman implementasi MBKM, (5) SOP pelaksanaan kegiatan mahasiswa di luar kampus, (6) terlaksananya 3 BKP MBKM: magang, pertukaran pelajar dan proyek di desa, (7) terlaksananya sosialisasi/mentoring pembinaan terkait program MBKM pada tiga Prodi. Jumlah anggaran yang diusulkan sebesar Rp 79.650.000,00 dengan dana pendamping dari UNISA Yogyakarta sebesar 10%.
‘’Program  Prodi menjadi Center of Excellence (CoE) sangat mendukung Prodi Akuntansi untuk mencapai visi keilmuan dan keunggulannya, sehingga diharapkan dapat mendukung tranformasi UNISA Yogyakarta untuk pemantapan daya saing nasional dan penguatan daya saing internasional’’, jelas Sulistyaningsih
Sementara, Ketua Prodi Akuntansi, Rigel Nurul Fathah, S.E., M.Ak., CA, mengatakan  program ini diselenggarakan dalam rangka mendukung implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang telah dicanangkan olen Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, merupakan kebijakan yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

Unisa yk menjadi tuan rumah rakernas aipkema 2021

Unisa Yk Menjadi Tuan Rumah Rakernas AIPKEMA 2021

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah `Aisyiyah  (AIPKEMA) menunjuk Universitas `Aisyiyah Yogyakarta sebagai tuan rumah kegiatan yang dilakukan secara daring, dari tanggal 6 -7 April 2021.
Rakernas tahun ini yang harusnya diadakan di Yogyakarta, akhirnya diadakan melalui platform Zoom, dikarenakan kondisi dan situasi pandemi Covid-19 yang belum reda, maka panitia memutuskan untuk mengadakanya secara daring dengan memilih tema Mempertahankan Kualitas Pendidikan Bidan dimasa Pandemi Covid-19, menjadi tema Rakernas AIPKEMA 2021.
Dr. Sulistyaningsih, S.KM., MH.Kes selaku perwakilan dari Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat `Aisyiyah menyampaikan dalam sambutanya perlunya sinergitas antara perguruan tinggi Muhammadiyah `Aisyiyah dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan kebidanan.
“Kita tidak hanya akan mengejar akreditasi Nasional akan tetapi juga akreditasi Internasional, selain untuk kualitas program studi masing-masing perguruan tinggi, kita juga turut membantu pemerintah dalam mencapai target indikator utama,” ucap Sulis.
Kegiatan Rakernas di hari pertama menghadirkan narasumber Prof. Dr. Mohammad Hakimi, SpOG, PhD yang merupakan konsultan program studi Magister Kebidanan Unisa Yogya. Hakimi memaparkan tentang Case Study dan Case Report dalam praktik kebidanan, yang dihadiri oleh 185 peserta dari seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah `Aisyiyah seluruh Indonesia.

Magister kebidanan unisa yogya gelar pengabmas internasional

Magister Kebidanan UNISA Yogya Gelar Pengabmas Internasional

Prodi Magister Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, gelar Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) Internasional, sebagai implementasi pengalaman belajar di institusi luar negeri untuk melakukan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi pada level internasional. Kegiatan yang telah menjadi rangkaian program International Practice Project(IPP), telah dilaksanakan dari pertengahan bulan Februari hingga April 2021.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional ini bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Taiwan, PCIA Mesir, dan kelompok Muslim seperti Keluarga Islam Manchester (Karisma), Kibar Leeds, Annisa Adelaide, dan Pengajian Muslimah Hanifah Osaka. Dengan via aplikasi Zoom, seluruh kegiatan telah terjadwal rapi dan merata untuk seluruh kelompok.
Mulai dari tema Parenting Balita, Kanker Servik dan Payudara, Pubertas, hingga Skrining Perkembangan Anak dan Pola Asuh Positif, Fiqh tentang Topik Perempuan, Pandangan Islam tentang Kesehatan Reproduksi, dan lain sebagainya telah siap disampaikan untuk masing-masing kelompok. Materi yang disampaikan dengan media E-Booklet dan video promosi kesehatan. Kedepannya, karya tulis dan video akan di HAKI kan.
Target pengabmas merupakan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri. Tiap kelompok mahasiswa juga didampingi oleh Dosen Kebidanan UNISA Yogyakarta yang berkompeten dengan tema yang diangkat.

Kiprah alumni fisioterapi unisa yogyakarta di piala menpora

Kiprah Alumni Fisioterapi UNISA Yogyakarta di Piala Menpora

Setelah vakum hampir setahun karena Pandemi, kompetisi sepakbola Indonesia akhirnya diadakan kembali. Meski masih sebatas turnamen pra musim, hadirnya Piala Menpora menjadi penyejuk dahaga pencinta sepakbola Indonesia. Total 18 klub Liga 1 akan turut berpartisipasi dalam Turnamen tersebut.
Piala Menpora tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi para pemain sepakbola. Beberapa alumni Prodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta juga turut unjuk kemampuan. Kiprah pertama ditunjukkan oleh Wildan, alumni Fisioterapi angkatan 2016 yang ikut membantu kiprah klub kebanggaan masyarakat Kediri berlaga di Piala Menpora.
Wildan merupakan Fisioterapis di tim utama Persik Kediri. Sebelum bergabung menjadi di Fisioterapi Persebaya Surabaya, Wildan memulai karir sebagai Fisioterapis tim Persiba Balikpapan yang saat itu masih berkompetisi di Liga 1 Indonesia tahun 2017. Kemudian pada tahun 2019, Wildan melanjutkan karirnya sebagai fisioterapis klub PSIM Yogyakarta yang berlaga di Liga 2.
“Motivasi saya menjadi fisioterapis sport yang pertama karena hobby. Hobby saya yaitu sepakbola, pokoknya setiap kerjaan kalo sudah menjadi hobby semuanya akan mudah dan berjalan lancar. Kemudian di tim sepakbola tuh asyiknya kita bisa banyak dapat ilmu dari Head Coach, Physical Coach”. Ujar Wildan.
Selain Wildan, alumni Fisioterapi UNISA Yogyakarta yang juga turut berkiprah di Piala Menpora adalah Anggara Dwi Samudra. Angga merupakan Fisioterapis di tim utama kebanggaan Bonek Mani, Persebaya Surabaya.
“Di sepakbola kita dapat menggali banyak ilmu dan kenalan dengan banyak orang. Relasi inilah yang nanti bisa kita gunakan untuk membangun Klinik Sport Injury pribadi” Ujar Angga di sela sela aktivitas mendampingi latihan Persebaya Surabaya.
Tidak hanya melalui kiprah alumni, Prodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta juga saat ini menjalin kerja sama PS Sleman yang turut berlaga di Turnamen Piala Menpora. Karena keberadaan fisioterapis menjadi mutlak dan merupakan bagian penting dalam sepak bola saat ini.

Mahasiswa unisa yk borong 3 gelar di ajang mtq mahasiswa nasional

Mahasiswa Unisa Yk Borong 3 Gelar di Ajang MTQ Mahasiswa Nasional

Unit kegiatan Lembaga pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)  Universitas aisyiyah yogyakarta berhasil meraih prestasi pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) Mahasiswa Nasional 2021 yang selenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (3 – 4 April), mahasiswa Unisa Yk meraih prestasi di 3 kategori yang berbeda.
Adapun para mahasiswa yang meraih prestasi antara lain Taufik Nur Ahnaf (mahasiswa prodi Arsitektur) Juara Harapan I Cabang Kaligrafi Dekorasi, Umar Khalid Assadani (mahasiswa prodi Fisioterapi) Juara I Cabang Hifdzil Qur`an 20 Juz, Wildan Ahmad (mahasiswa prodi Psikologi) Juara III Cabang Hifdzil Qur`an 30 Juz.
Muhammad Rifandi, SE., A.Ak.selaku kepala biro kemahasiswaan dan alumni mengucapkan sukur dan rasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh 3 mahasiswa tersebut, karena ini akan menjadi pemicu mahasiswa yang lainya untuk ikut berprestasi.
“Walaupun dalam kondisi seperti ini para mahasiswa tetap semangat dalam meraih prestasi, dan prestasi ini sekaligus mewakili 3 prodi karena masing-masing dari mahasiswa dari ketiga prodi yang ada di Unisa Yogya,” tutur Rifandi.

Dpm unisa yk adakan rab lembaga tingkat universitas dan ukm

DPM Unisa Yk Adakan RAB Lembaga Tingkat Universitas dan UKM

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menggelar rapat untuk membahas Rancangan Anggaran Biaya (RAB) melalui daring, Minggu (4/4).
DPM Unisa Yogya merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan yang menempati struktur tertinggi dalam sistem kelembagaan Keluarga Mahasiswa Unisa Yogya. DPM KM-UNISA juga berperan sebagai wadah bagi mahasiswa Unisa Yogya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan kemahasiswaan tingkat Universitas. Dalam kinerjanya DPM KM-UNISA berkesempatan untuk mengaktualisasikan diri dan memperluas jaringan terjalinnya relasi yang baik diantara mahasiswa dengan kemahasiswaan Unisa Yogya dengan membangun persaudaraan serta kekeluargaan yang lebih erat, sehingga menjadikan kampus ini tempat sosialisasi dan belajar yang efektif.
Oleh karena itu, DPM KM-UNISA mengadakan kegiatan RAB Lembaga Tingkat Universitas dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) 2021/2022. Kegiatan ini di ikuti Lembaga Tingkat Universitas (DPM, BEM KM, FRESHT, PIK-M dan 18 UKM yang ada di unisa Yogya), yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan keakraban antara lembaga tingkat Universitas dan UKM Unisa Yogya.
Wakil Rektor III Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc mengungkapkan dalam rangka menyusun rancangan anggaran DPM berkaitan dengan rancangan UKM diharapkan bisa transparan dan akuntabel dalam mewadahi perjuangan serta aspirasi mahasiswa.
“Prinsip program  ke mahasiswa harus cerdas komprehenship kompetitif, karena merupakan aset unisa, aset bangsa yang perlu digali prestasi serta kreatifitas sebagai calon calon pemimpin bangsa,” ucap Mufdlilah.
Muhammad Rifandi, SE., A.Ak.selaku kepala biro kemahasiswaan dan alumni mengatakan Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan Organisasi kemahasiswaan (ormawa) unisa, dilaksanakan pada awal periode setelah dilakukan pelantikan.
“Harapan saya dalam kegiatan ini, tiap ormawa mampu melakukan pemetaan potensi masing-masing dalam menggagas program kerja terbaik guna untuk peningkatan soft skill anggotanya, keterampilan minat bakat serta melahirkan mahasiswa yang berprestasi,” ujar Rifandi.