Efi, Mahasiswa Kebidanan Berprestasi Tingkat DIY

Berawal dari hobby berorganisasi, mengantarkan mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Efi Afiyani Safitri, terpilih sebagai mahasiswa berprestasi jenjang D3 se-DIY. Mahasiswa dari Program Studi Kebidanan DIII behasil meraih juara I dalam acara seleksi mahasiswa berprestasi yang diselenggarakan oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V DIY pada Mei 2012 lalu. Setelah ini, efi masih mempersiapkan diri untuk mewakili DIY di tingkat nasional dalam ajang serupa.

Prestasi yang diraih Efi ini melalui tahapan yang cukup ketat. Seleksi yang harus dilalui meliputi  wawancara dalam bahasa Inggris dengan topik tertentu, presentasi karya tulis ilmiah, ringkasan dalam bahasa inggris, IPK, kepribadian, kegiatan-kegiatan kurikuler dan ko-kurikuler yang pernah diikuti. Saat itu efi memperesentasikan karya ilmiah dengan tema “metode pengolahan biji polong turi sebagai produk minuman sehat kaya protein”. Tema yang mengantarkannya menjadi juara itu mampu mengalahkan 13 PTS yang mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi tahun 2012 tingkat Kopertis V yaituUniversitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Taman Siswa, STTL, STIE “YKP” Yogyakarta, UPN Veteran, Universitas Ahmad Dahlan, IST “AKPRIND” Yogyakarta, Poltekkes BSI Yogyakarta, Poltekkes Permata Indonesia, Akper Panti Rapih Yogyakarta. Menurut efi, tujuan penyelenggaraan acara ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tertinggi. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wahana menyinergikan hardskill dan softskill mahasiswa. Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan iklim kehidupan kampus yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi membanggakan secara berkesinambungan.

Kini Efi tengah mempersiapkan diri untuk melangkah ke babak seleksi awal selanjutnya ditingkat nasional yang akan diadakan pada tanggal 5 juni 2012 diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. “Persiapan yang dilakukan, dengan tetap banyak membaca mengenai pengetahuan umum karena dalam seleksi tingkat nasional ada forum diskusi jadi tidak hanya fokus pada bidang kesehatan saja karena kami harus berwawasan luas juga, serta tetap berlatih untuk belajar berbahasa inggris,” tutur efi.

 

Profesor dari KKU hadir di STIKES 'Aisyiyah

Guna memberikan wawasan luas dan memberikan gambaran tentang kesehatan di luar negeri, Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar kuliah tamu bagi mahasiswa semester 6, Selasa (29/5).

Kuliah tamu kali ini,  mengundang Profesor dari Khon Kaen University (KKU) Thailand, Assoc. Prof. Dr. Pulsuk Siripul, RN., Ph.D. Dalam kesempatan tersebut Pulsuk memberikan pemaparan mengenai“Pain Management in Children”. 

Dalam pemaparannya, Pulsuk menjelaskan pentingnya pengkajian nyeri pada anak, yang meliputi  lokasi nyeri, karakteristik nyeri misal seperti ditusuk atau diiris dsb, lama nyeri, waktu timbulnya, frekuensi , kualitas nyeri (misal terbakar, tertusuk dsb), seberapa berat dan faktor yang memicu nyeri. Hal-hal tersebut harus dipahami oleh seorang perawat untuk mengetahui bagaimana nyeri itu.

Satu hal yang di tekankan oleh Pulsuk bahwa kita harus percaya pada anak ketika dia mengatakan nyeri. Kadang orang tua tidak menghiraukan ketika anaknya mengatakan nyeri atau sakit karena  wajahnya tidak menunjukkan itu, tapi itu perlu diperhatikan karena akibatnya akan berbahaya. Dan jangan berbohong kepada anak bila melakukan tindakan yang menimbulkan rasa sakit, tapi berikanlah solusi misalnya dengan bermain, bernyanyi dan sebagainya sehingga rasa sakit tidak begitu terasa.

Kuliah tamu ini diikuti oleh 140 mahasiswa dan mereka antusias mengikutinya.

Kunjungan AusAID di STIKES 'Aisyiyah

Dalam rangka ingin mengetahui tentang kesehatan reproduksi dan keislaman yang diaplikasikan pada kegiatan akademik, perwakilan The Australian Agency for International Development (AusAID) bersama Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengunjungi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jumat ( 25/5).

Ditemui oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Umu Hani, M.Kes, para tamu diterima di ruang rapat pimpinan. Perwakilan dari AusAID, Naomi, menanyakan beberapa hal antara lain mengenai kerjasama luar negeri, lahan praktek, desa binaan/desa siaga qoryah thoyibah, kemahasiswaan dan sebaginya. Mereka merasa bangga bisa berkunjung di Perguruan Tinggi Kesehatan yayasan Muhammadiyah ‘Aisyiyah ini.

Selain audiensi, tim AusAID juga mengunjungi sarana prasarana yang ada di STIKES ‘Aisyiyah seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kuliah/kelas dan menyempatkan bercakap dengan mahasiswa.

 

Pendidikan Tinggi Kebidanan Muhammadiyah 'Aisyiyah Bentuk Asosiasi

Guna memperkuat jaringan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga mampu menghadapi tantangan zaman, institusi pendidikan kebidanan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah menggelar workshop dan membentuk Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AIPKEMA).

Adapun salah satu upaya organisasi ini dalam meningkatkan kompetensi bidan ialah dengan memfasilitasi SDM untuk melanjutkan pendidikan strata 2 (S2) ke Perguruan Tinggi (PT) di luar negeri. Menurut Ketua AIPKEMA, Mufdlilah, M.Sc, jumlah SDM yang dikirim akan digenjot agar ‘Aisyiyah dapat semakin bermanfaat bagi masyarakat. ”Kebijakan ini merupakan trobosan, mengingat di Indonesia baru ada dua PT yang memiliki S2 Kebidanan,” terang dia.

Mengangkat tema peningkatan Mutu Pendidikan Secara Berkelanjutan Program Studi Kebidanan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah, acara ini mengundang pembicara dari luar negeri seperti Dosen dari National Taipei University of Nursing and Health Sciences (NTUNHS), Taiwan seperti Prof. Kuo Su Chen dan Li Ju Lin. Sementara tamu tamu dari PT di DIY seperti UMY, UNY dan UGM juga akan hadir untuk berbagi.

Acara yang dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012 ini terselenggara atas kerjasama dua institusi PT ‘Asiyiyah Jogja dan Solo. Dihadiri sekitar 44 peserta dari 25 perguruan tinggi kebidanan Muhammadiyah ‘Aisyiyah se- Indonesia ini diharapkan ada banyak manfaat yang dapat dipetik peserta.

 

Tim Futsal STIKES 'Aisyiyah Raih Juara I Piala PPNI

Tim Futsal STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta kembali menunjukkan eksistensinya. Minggu lalu (29/4) berhasil meraih Juara I  memperebutan piala Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Kegiatan yang digelar oleh Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia ini dalam rangka memperingati  Internasional Nursing Day dan diikuti oleh 32 tim dari berbagai institusi perguruan tinggi se -DIY.

Menurut kapten tim Futsal STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Dwi Atma Mandala Putra, dalam partai final tim STIKES ‘Aisyiyah unggul dengan skor telak 5-0 berhadapan dengan UNRIYO. 1 gol dicetak oleh Ahmadi, 3 gol oleh gilang adi purnama dan 1 gol lagi oleh Gani. Harapannya, turnamen ini menjadi jalan prestasi yang lebih banyak lagi bagi tim futsal STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam mengikuti turnamen lainnya baik tingkat propinsi maupun nasional.

STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta Buka Prodi Fisioterapi S1

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Yogyakarta membuka program studi (prodi) Fisioterapi S1. Pendirian prodi ini berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 66/E/O/2012.

Sekretaris Program Studi Fisioterapi S1, Dika Rizki Imania, S.St.FT, menjelaskan hasil Congress XIII World Confederation For Physical Therapy (WCPT Guidelines for Physical Therapist Professional Entry-Level Education-Position statetement & declaration) di Washington Amerika Serikat tahun 1995, Yokohama Jepang 1999, Barcelona Spanyol dan Vancouver Kanada 2007 yang merekomendasikan pendidikan fisioterapi haruslah pada tingkat pendidikan tinggi atau minimal 4 tahun penuh, pengalaman musibah gempa pada tahun 2006 dan belum adanya tenaga fisioterapis dengan latar belakang sarjana (S1) sebagai pengambil keputusan terhadap kasus (manager), memberikan inspirasi bagi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta untuk membuka program studi baru yaitu Ilmu Fisioterapi (S1) yang lulusannya diharapkan menjadi tenaga kesehatan yang kompeten dalam membantu masyarakat yang mengalamigangguan kesehatan akibat bencana.

Dijelaskan, saat ini STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta telah memiliki tiga program studi yaitu ilmu keperawatan jenjang sarjana, kebidanan jenjang diploma III dan bidan pendidik jenjang diploma IV. Program studi Fisioterapi diharapkan dapat berkolaborasi dan saling melengkapi dengan program studi yang lain serta dapat mendukung orientasi STIKES ‘Aisyiyah yang ingin menjadikan institusi sebagai Pusat pelatihan, penelitian, pelayanan, pembaharuan, pengembangan, dan rujukan kesehatan. Dengan Program Studi Fisioterapi ini STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta meyakini bahwa akan lahir tenaga kesehatan sebagai sebaik-baiknya umat yang bermanfaaat bagi masyarakatnya. Sehingga diharapkan akan membentuk profil lulusan yang berwawasan global dan memiliki kemampuan manajerial (rahmatan lil alamin), profesional dan bersikap akademik (kholifah fil ardhi), berakhlak mulia dengan keteladanan qur’ani.

”Keberadaan tenaga Fisioterapi berlatar S1 dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat mempunyai pranan besar. Lulusan Fisioterapi dapat bekerja sebagai praktisi fisioterapi profesional baik mandiri, berkelompok maupun rumah sakit atau klinik lainnya, sebagai manajer, pendidik, konsultan kesehatan dan ilmuwan/peneliti. Saat ini pelayanan Fisioterapi tersedia di seluruh rumah sakit kelas A, B, C dan sebagain D dan puskesmas,” jelas Dika. Sistem perkuliahan untuk kelas reguler (dari SMA/sederajat) terdiri atas delapan semester dengan metode pembelajaran teori, praktikum di laboratorium dan klinik, early clinical exposure (pengenalan dini pada spektrum kerja lapangan), meet the expert ( bertemu para ahli). [*]

Dari Limbah Menjadi Juara

STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Juara I Karya Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional

Banyaknya limbah atau sampah yang setiap harinya di produksi oleh masyarakat, menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada di sekitar mereka. Segala macam usaha dilakukan pemerintah dan instansi swasta untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan limbah sampah yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Program untuk mengolah sampah itu, ternyata dimanfaatkan oleh mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menjadi peluang usaha baru yang bertujuan menyelamatkan lingkungan dari limbah sampah.

Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yang beranggotakan tiga mahasiswa Bidan Pendidik DIV, Nurul Farekhah Ulfah, Belian Anugrah Estri dan Giyawati Yulinania Okinarum, membuat inovasi dan kreasi daur ulang sampah plastik menjadi Turbo (Turtle Bowl). Inovasi tersebut berhasil mengantarkan mereka menjadi juara I tingkat Nasional Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa Se-Indonesia dalam acara Penalaran Green Festival yang digelar oleh Universitas Andalas Padang, 19-21 April 2012.

Ketua tim karya ilmiah mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Nurul Farekhah Ulfah menjelaskan bahwa pelaksanaan pemanfaatan limbah plastik untuk menjadi Turtle Bowl (Turbo) menggunakan bahan gelas plastik bekas, bola bekas dan kain perca. Turtle Bowl dalam bahasa Indonesia adalah mangkok kura-kura. Turbo merupakan suatu inovasi dan kreasi pemanfaatan limbah plastik menjadi sebuah barang tepat guna yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan barang serba guna contohnya tempat tissue, tempat sendok, tempat pulpen dan lainnya. Turbo merupakan hasil dari pemanfaatan limbah plastik yang mudah dibuat oleh setiap orang, dikarenakan proses pembuatannya sangat mudah dan tidak membutuhkan ketrampilan khusus.

Keberhasilan dalam ajang bergengsi di tingkat nasional yang diikuti oleh 29 mahasiswa se Indonesia itu, secara tidak langsung menjadi motivasi tersendiri bagi Nurul dan teman-temanya untuk terus berkarya. Salah satu caranya adalah dengan lebih tekun dalam belajar dan berencana melakukan penelitian serupa yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

Mahasiswa KKU Thailand kunjungi STIKES 'Aisyiyah

Sebanyak 8 mahasiswa keperawatan Khon Kaen University (KKU) Thailand mengunjungi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta pada Sabtu (21/4). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan ingin melihat kegiatan belajar mengajar di kelas, kegiatan praktikum, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep., Sp.Mat dalam sambutannya menjelaskan bahwa kedatangan para mahasiswa dari KKU Thailand ini merupakan salah satu aplikasi dari kerjasama antara STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan Faculty of Nursing Khon Kaen University Thailand. Beberapa waktu yang lalu mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah mengikuti beberapa kegiatan yang di gelar oleh KKU Thiland, seperti seminar internasional dan lomba karya ilmiah. lebih lanjut Warsiti  mempersilahkan para mahasiswa KKU untuk mengunjungi kegiatan praktikum, kegiatan belajar mengajar di kelas dan sebagainya.

Di pandu oleh mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah, para tamu mengikuti salah satu kegiatan belajar mengajar di kelas. Mereka  berbaur dengan para mahasiswa Kebidanan DIV, kemudian menuju ke laboratorium untuk melihat beberapa praktikum dan mendokumentasikannya.

Kunjungan STIKES Hang Tuah Surabaya di STIKES 'Aisyiyah

STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menerima kunjungan dari STIKES HAng Tuah Surabaya , Rabu (18/4). Kunjungan ini merupakan silaturahmi dan studi banding beberapa hal, antara lain tentang metode pembelajaran, sistem informasi akademik berbasis web, kerjasama dengan luar negeri, jurnal ilmiah dan pengabdian masyarakat, penjaminan mutu, program kewirausahaan, laboratorium dan jadwal.

Bertempat di Ruang pertemuan, Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta,  Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan penghargaan untuk STIKES ‘Aisyiyah, karena telah dipercaya menjadi salah satu perguruan tinggi kesehatan yang menjadi tujuan studi banding. Harapannya silaturahmi antara kedua institusi ini bisa terjalin dengan baik dan mampu berkembang menjadi lebih baik lagi.

Tim Futsal STIKES 'Aisyiyah Raih Juara II

Satu lagi prestasi diukir oleh mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogakarta. Tim Futsal yang beranggotakan para mahasiswa Keperawatan ini berhasil meraih Juara II dalam pertandingan Futsal Tingkat DIY yang digelar oleh AKPER YKY, Minggu Lalu. Pertandingan ini diikuti oleh 22 perguruan tinggi di DIY.

Menurut koordinator bidang kemahasiswaan, Dewi Riska, S.Psi, saat ini mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta sedang giat mengikuti aneka lomba tingkat propinsi, nasional bahkan internasional. Futsal merupakan salah satu bidang olahraga yang banyak diminati oleh mahasiswa dan saat ini tim futsal STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mulai menunjukkan eksistensinya.