Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar workshop pimpinan tentang pemantapan program kerja bagi pimpinan UNISA Yogyakarta di kampus terpadu, Selasa-Jumat  (5-8/12).
Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.kp.,M.Kep.,Sp.Mat dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini kita fokuskan untuk program unggulan UNISA untuk satu tahun ke depan dan  seluruh pimpinan harus memahami dengan baik visi dan misi unisa serta mailstone UNISA Yogyakarta.
Warsiti menegaskan dari visi dan misi UNISA dapat dipahami bahwa kekhasan catur darma UNISA berorientasi pada kesehatan. Selain itu UNISA hendaknya menjadi pilihan masyarakat dengan indikator antara lain rasio pendaftar semakin baik,  meningkatnya upaya promosi disetiap prodi dan unit, penambahan jaringan ke arah pengguna lulusan dan penambahan jumlah hibah dalam kegiatan catur darma.
Wakil Rektor II UNISA, Yuli Isnaeni, M.Kep.,Sp.Kom., mengatakan output dari kegiatan ini antara lain  adanya pemahaman yang  sama dengan RIP dan renstra hingga 2020, tersusunnya rencana strategis di setiap unit hingga tahun 2020 dan tersusun rencana operasional di tahun 2017-2018.
Workshop ini diikuti oleh seluruh pimpinan di lingkungan UNISA Yogyakarta.

Universitas ‘Aisyiyah ( UNISA) Yogyakarta mengadakan workshop Guru BK dengan tema “Peran Sosial Media Dalam Peningkatan Intensitas konseling & Workshop Manajemen Data Konseling Siswa” yang menghadirkan pembicara ketua Program Studi Psikologi dan ketua Program Studi Teknologi Informasi UNISA Yogyakarta, Selasa (21/11).
Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta, Yuli Isnaeni, M.Kep., Sp.Kom dalam sambutannya mengatakan bahwa staf pengajar dalam hal ini guru Bimbingan Konseling (BK) tidak bisa menutup mata terhadap perkembangan teknologi. Guru BK tidak hanya sekedar guru tapi guru yang bisa mengikuti perkembangan zaman, dituntut untuk peka terhadap anak-anak murid, untuk mengatasi kenakalan remaja, seperti tawuran dan bullying. Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan  survey bahwa untuk kategori anak SMA, semuanya merasakan tiada hari tanpa online. Mereka semua mengaku kalau akses internet itu kebanyakan dipergunakan untuk mengakses Media Sosial seperti Instagram, Path, Facebook dan chatting melalui aplikasi Line. Untuk itu penerapan pemahaman Guru BK atas pemanfaatan teknologi informasi untuk lebih meningkatkan dalam pelayanan bimbingan dan konseling sangat penting agar tercipta kesinambungan yang sinergis antara guru dan para siswa.
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol, Sinta Maharani, S.Sos.,  adapun tujuan dari UNISA  sendiri selain merupakan “CSR” yang dilaksanakan untuk membantu meningkatkan kompetensi Guru BK, menjalin hubungan baik antara UNISA  dengan SMA-SMA di DIY dan Jawa Tengah. juga memperkenalkan UNISA  kepada para Guru BK. Di sekolah Menengah Atas (SMA) terutama kelas 3, ketika siswa mengalami kebingungan mengenai pilihan program studi maupun perguruan tinggi mana yang harus dipilih, maka tempat bertanya adalah para Guru BK. Untuk itu dalam meningkatkan kesadaran tentang perguruan tinggi pilihan UNISA bekerja sama dengan MGBK untuk memperkenalkan institusi pendidikan ini langsung kepada Guru BK yang nantinya akan banyak memberikan konsultasi kepada para anak didik di institusi masing-masing. Harapannya para Guru BK ini akan lebih banyak memberikan informasi kepada para anak didiknya mengenai keberadaan UNISA Yogyakarta.

Selamat Hari Guru Nasional 2017

Dalam gelaran kompetisi liga divisi I gojek  Sleman sembada 2017 yang diselenggarakan oleh PSSI pengcab Sleman dari tanggal 9 Oktober – 14 November 2017 di lapangan pendowo harjo,  tim Jago Kranggan  UNISA FC berhasil duduk diperingkat 4 dan tetap bertahan di liga divisi I PSSI Sleman di penyisihan grup yang dihuni oleh 6 tim, tim yang di arsiteki oleh eko ini  berhasil mengumpulkan 7  poin dari 5 laga yang dijalaninya, Jago Kranggan UNISA FC mengalami 2 kekalahan, 1 kali imbang dan meraih 2 kemenangan.
Mayoritas pemain 75% dihuni oleh mahasiswa unisa Yogyakarta dan sisanya diambil dari hasil seleksi talenta lokal,tim yang baru dibentuk beberapa bulan sebelum kompetisi dimulai ini memiliki persiapan yang cukup matang dari segi pemilihan materi pemain dan uji latih tanding dengan tim lokal lainya, “bersukur kami masih bisa bertahan, dan semoga kedepan tim ini bisa meraih target promosi” pungkas Dhono anggoro, S.pd selaku manajer tim.
Tim yang dihadapi oleh jago kranggan UNISA FC dalam babak penyisihan lumayan berat, seperti PS Banyurejo dan Gajah Mada fc yang notabene sudah lebih berpengalaman di kompetisi ini dibandingkan dengan jago kranggan UNISA FC sebagai pendatang baru, selain untuk dijadikan ajang pematangan pemain kompetisi ini juga diharapkan mampu memunculkan bibit pemain muda yang nantinya bisa diambil oleh klub jogja yang berada di divisi 2 liga gojek traveloka. (adi humas)