Dalam rangka ingin mengetahui tentang pengelolaan Program Studi Kebidanan,  STIKES Getsempena Lhoksukon Banda Aceh  mengunjungi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Rabu ( 6/6).

 Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep. Sp.Mat, mengatakan bahwa  kunjungan ini merupakan bemtuk penghargaan untuk STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta  sebagai tempat berbagi/sharing. Harapannya, tujuan dari STIKES Getsempena hadir ke STIKES ‘Aisyiyah dapat terwujud.

Selain audiensi, STIKES Getsempena juga  mengunjungi sarana prasarana yang ada di STIKES ‘Aisyiyah seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kuliah/kelas dan menyempatkan bercakap dengan mahasiswa.

 

Networking atau kerja sama yang dilakukan perguruan tinggi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing dan kompetensi. Peluang kerja sama dengan berbagai pihak dapat meningkatkan daya saing baik sumber daya manusia yang ada maupun kualitas lulusan yang dihasilkan. Sivitas akademika perlu menjalin kerja sama dengan institusi lain untuk mengembangkan perguruan tinggi. Networking yang dibangun oleh institusi pendidikan idealnya berarah pada pendidikan yang humanistik bukan pendidikan yang materialistik. Hal tersebut melatarbelakangi Bagian Penelitian, Pengembangan Ilmu dan Pengabdian Masyarakat (BP3M) STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar seminar nasional pada 14 Juli 2012 mendatang.

Seminar dengan tema Membangun Networking Menuju Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Humanistik menghadirkan pembicara utama dengan tema utama antara lain, membangun karakter humanistik dan profesionalisme tenaga kesehatan untuk mencapai pelayanan prima oleh Prof. Dr. Suyanto, pentingnya networking internal dan eksternal di bidang kesehatan oleh: Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo Ph.D (Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat DITJEN DIKTI) dan strategi untuk mendapatkan hak kekayaan atas Intelektual (HAKI) Bidang Kesehatan oleh : DR. Hari Sutrisno (UNY).

Harapannya dengan adanya seminar ini, perguruan tinggi mendapatkan masukan, gambaran dan informasi tentang pentingnya membangun networking perguruan tinggi baik kerja sama di dalam negeri maupun luar negeri mencakup bidang pengembangan ilmu, pengembangan institusi, pengembangan sumber daya manusia, kerja sama penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat







Download FileUnduh Berkas

Diumumkan kepada seluruh mahasiswa, bahwa beasiswa PPA dan BBM kopertis 2012, sudah dapat dicairkan.

Info lebih lanjut, bisa didownload dibawah ini :

Unduh Berkas

Dalam rangka menuju jurnal terakreditasi, Bagian Penelitian, Pengembangan Ilmu dan Pengabdian Masyarakat (BP3M) STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar pertemuan dengan Koordinator KOPERTIS Wilayah V untuk membahas hal tersebut pada Kamis (31/5) di ruang pertemuan STIKES ‘Aisyiyah.

Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat menjelaskan bahwa STIKES ‘Aisyiyah sudah memiliki jurnal kebidanan dan keperawatan, namun belum terakreditasi. Masalahnya minimnya naskah jurnal yang masuk dan kesibukan para dosen melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang lainnya.

Menganggapi hal tersebut, Koordinator KOPERTIS Wilayah V, Prof. Dr. Ir. BambangSupriyadi, CES., DEA., menjelaskan bahwa jurnal yang baik bukan hanya sekedar kajian pustaka oleh karena itu yang namanya dosen selain mengajar juga harus melakukan penelitian. Dalam jurnal terakreditasi, isinya tidak hanya di dominasi oleh STIKES ‘Aisyiyah saja, misalnya dalam jurnal terdapat 10 artikel maka penulis dari luar harus lebih banyak. Bambang juga menyarankan supaya membuat grand desain penelitian diikuti road map agar penelitian lebih fokus. Selain itu di dukung dengan pendanaan dan panduan penelitian dari institusi dan SDM.

Tips untuk menuju jurnal akreditasi internasional salah satunya membuat tulisan/penelitian tentang hal-hal yang di luar negeri belum tahu. Misalnya tulis hal-hal tentang Indonesia, tentang penyakit yang berkaitan dengan daerah tropis dan sebagainya. Hal-hal tersebut bila ditawarkan ke luar negeri banyak yang berminat. “Bila dosen-dosen STIKES ‘Aisyiyah yang studi lanjut di luar negeri, mengadakan penelitian di Indonesia sesuai bidang ilmunya akan bermanfaat untuk di masukan dalam jurnal”, terangnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan para dosen lebih terpacu atau termotivasi membuat proposal penelitian internal maupun eksternal dan tridarma perguruan tinggi dapat tercapai secara maksimal.

 

Berawal dari hobby berorganisasi, mengantarkan mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Efi Afiyani Safitri, terpilih sebagai mahasiswa berprestasi jenjang D3 se-DIY. Mahasiswa dari Program Studi Kebidanan DIII behasil meraih juara I dalam acara seleksi mahasiswa berprestasi yang diselenggarakan oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V DIY pada Mei 2012 lalu. Setelah ini, efi masih mempersiapkan diri untuk mewakili DIY di tingkat nasional dalam ajang serupa.

Prestasi yang diraih Efi ini melalui tahapan yang cukup ketat. Seleksi yang harus dilalui meliputi  wawancara dalam bahasa Inggris dengan topik tertentu, presentasi karya tulis ilmiah, ringkasan dalam bahasa inggris, IPK, kepribadian, kegiatan-kegiatan kurikuler dan ko-kurikuler yang pernah diikuti. Saat itu efi memperesentasikan karya ilmiah dengan tema “metode pengolahan biji polong turi sebagai produk minuman sehat kaya protein”. Tema yang mengantarkannya menjadi juara itu mampu mengalahkan 13 PTS yang mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi tahun 2012 tingkat Kopertis V yaituUniversitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Taman Siswa, STTL, STIE “YKP” Yogyakarta, UPN Veteran, Universitas Ahmad Dahlan, IST “AKPRIND” Yogyakarta, Poltekkes BSI Yogyakarta, Poltekkes Permata Indonesia, Akper Panti Rapih Yogyakarta. Menurut efi, tujuan penyelenggaraan acara ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tertinggi. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wahana menyinergikan hardskill dan softskill mahasiswa. Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan iklim kehidupan kampus yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi membanggakan secara berkesinambungan.

Kini Efi tengah mempersiapkan diri untuk melangkah ke babak seleksi awal selanjutnya ditingkat nasional yang akan diadakan pada tanggal 5 juni 2012 diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. “Persiapan yang dilakukan, dengan tetap banyak membaca mengenai pengetahuan umum karena dalam seleksi tingkat nasional ada forum diskusi jadi tidak hanya fokus pada bidang kesehatan saja karena kami harus berwawasan luas juga, serta tetap berlatih untuk belajar berbahasa inggris,” tutur efi.