Archive for year: 2013
Dalam rangka memperingati milad STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yang ke 50, STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar Seminar Nasional dengan tema “Membangun Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul” di kampus terpadu STIKES ‘Asiyiyah Yogyakarta, (5/7).
Keynote speak seminar ini, Prof.Drs.H.A.Malik Fadjar, M.Sc. yang dalam dialognya beliau mengatakan bahwa Ilmu dan seni itu yang akan menggerakkan potensi. Seseorang yang creative akan dapat menyeimbangkan ilmu dan seni yang ada dalam dirinya. Menyelaraskan seni dan ilmu, membentuk dunia dalam dunianya (pikirannya), dan seperti itu ia akan dapat menjadi unggul dan masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk dapat dikatakan unggul. Untuk mencapai unggul itu tidak ada batas. Start to beginning, siap adalah terpenting untuk memulai sebuah permulaan. Semua yang telah dimulai akan terus berlanjut. Karena disini kita itu bukanlah akan namun kita sudah. Kita semua sudah memiliki segala hal untuk membangun potensi diri kita, tinggal bagaimana cara kita saja untuk mengembangkan segala potensi yang telah kita miliki.
Semua perjuangan yang telah dilalui akan menjadi cermin tentang peneguhan cita-cita yang kita miliki. Banyak orang mengatakan bahwa ia ingin memiliki perguruan tinggi sebanyak 18 buah bahkan lebih, namun apalah gunanya harapan tanpa dibarengi dengan kerja keras dan mengamalkan Al-Qur’an dan As-sunnah sebagai pegangan dan pedoman hidup kita. Ingatlah pesan beliau bahwa kita harus bisa menangkap signal-signal Al-Qur’an dan As-sunnah lalu mengaplikasikannya dalam hidup kita. Dan selanjutnya bersiaplah untuk mengembangkan potensi yang kita punya untuk mencapai rasa teguh terhadap cita-cita yang kita impikan dan akhirnya kita akan menjadi unggul diantara yang lainnya.
Sementara itu ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dra Noordjanah Djohantini, MM., M.Si mengatakan bahwa persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dalam berbagi bidang kehidupan. Salah satunya adalah bidang pendidikan. Harapannya, melalui seminar nasional ini mampu memberikan kontribusi lebih luas dalam bidang pendidikan.
Seminar nasional ini juga menghadirkan pembicara guru besar Universitas Indonesia, Prof . Amal Chalik Sjaaf yang menyampaikan tema kebijakan Pemerintah Bidang Kesehatan Melalui Perguruan Tinggi Kesehatan untuk Menyambut BPJS. Dan Ketua Majelis Dikti PP ‘Aisyiyah , Prof. DR. Ir. Siti Muslimah Widyastuti, M.Sc, menyampiakan tema Kontribusi Pendidikan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia.
Sebanyak 9 mahasiswa National Taipei University of Nursing and Health Sciences (NTUNHS) Taiwan mengikuti Summer Camps yang kedua kalinya di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta. Pertama adalah tahun 2012 lalu. Selama 10 hari, 5-14 Juli 2013 para peserta Summer Camps diperkenalkan mengenai sistem kesehatan di Indonesia, dan mereka dapat membandingkan dengan sistem kesehatan di Taiwan.
”Para mahasiswa dari NTUNHS ini akan melihat beberapa kasus yang menantang di negara kita khususnya Yogyakarta, terkait dengan kesehatan ibu dan anak, seperti kematian yang tinggi, penyakit menular dan sebagainya. Penyakit tersebut disebabkan oleh kurangnya nutrisi, sanitasi dan kebersihan yang memadai di masyarakat kami. Saya pikir masalah menjadi lebih rumit, sebagai dampak dari ketimpangan dan ketidakseimbangan fasilitas kesehatan dan petugas kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan”, kata Umu Hani, M.Kes, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam sambutannya menerima mahasiswa NTUNHS, di ruang pertemuan (5/7).
Lebih lanjut Umu menjelaskan, dengan adanya Nursing Summer Camps ini, membantu dalam meningkatkan perspektif STIKES ‘Aisyiyah dan jalinan kerjasama lebih global, luas, pluralistik dalam hal bahasa dan budaya pola pikir. Dengan bergabung dalam program ini akan meningkatkan pengetahuan dalam hal aspek keperawatan teoritis dan praktis yang mungkin tidak tersedia di Taiwan. Dan para mahasiswa NTUNHS mungkin menemukan pengalaman baru atau bahkan cara yang berbeda untuk dapat dibagikan dengan teman-teman mahasiswa keperawatan di Taiwan.
”Saya ingin semua orang belajar begitu banyak hal baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya, dan juga saya berharap semua peserta menikmati kunjungan di Yogyakarta ini”, tuturnya.
Dalam Summer Camps ini para mahasiswa NTUNHS mengikuti kuliah selama 3 hari dan melakasnakan praktikum di Puskesmas Piyungan dan berkunjung ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Di puskesmas mereka akan belajar/pelatihan mengenai manajemen terpadu balita sakit, sedangkan di rumah sakit mereka akan melakukan observasi terkait dengan asuhan keperawatan. Di samping itu mereka juga melaksanakan cultural trip ke Kraton Yogyakarta, Candi Borobudur dan menyaksikan ballet Ramayana di Candi Prambanan, Pantai Gunungkidul. Mereka juga mengikuti kursus membatik dan karawitan di Rumah Budaya Tembi .
Sementara itu, STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta juga mengirimkan 11 mahasiswa untuk mengikuti overseas youths complementary therapy summer program di National Taipei University of Nursing and Health Sciences (NTUNHS) Taiwan ROC, 8-20 Juli 2013. Mereka belajar tentang beberapa jenis terapi kesehatan antara lain akupuntur, relaksasi dengan aromaterapi, culture tour dan visit ke beberapa rumah sakit di taiwan (hospital visit). Mellui kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan pengetahuan dan skill tentang kesehatan untuk menunjang profesinya kelak sebagai bidan dan perawat.
Kebutuhan yang sangat penting bagi institusi pendidikan dan kebidanan saat ini adalah menghadapi uji kompetensi. Uji Kompetensi esensinya adalah untuk menjamin setiap profesi perawat dan bidan mempunyai kompetensi/standart yang sama. Kelulusan pertama (first taker) pada uji kompetensi ini adalah salah satu indikator kulitas mutu institusi. Lulus uji kompetensi menjamin lulusan untuk mendapatkan surat tanda registrasi (permenkes No. 161/Menkes/Per/I/2010).
Bertepatan dengan 50 tahun STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta ini, Program Studi Bidan Pendidik D4 ingin turut serta berpartisipasi terhadap keberhasilan uji kompetensi bagi lulusan keperawatan dan kebidanan melalui kegiatan olimpiade uji kompetensi. Dengan ini STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mengadakan ‘’Lomba Uji Kompetensi Tingkat Nasional’’
Dalam pembukaan olimpiade uji kompetensi di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (3/7), ketua MTKP yang diwakili oleh drg. Yuli Kusumastuti, M.Kes, menjelaskan bahwa olimpiade atau lomba ini merupakan ide baru dan baru pertama kali dilakukan oleh institusi pendidikan kesehatan yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia. ”STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menjadi pelopor”, terangnya.
Harapannya dengan adanya olimpiade ini, uji kompetensi akan lebih memasyarakat dan muncul pemahamam di masyarakat khususnya tenaga kesehatan bahwa uji kompetensi ini bagian yang tidak terpisahkan dari tenaga kesehatan. Jadi hal ini jangan dijadikan sesuatu yang menakutkan melainkan untuk meningkatkan mutu tenaga kesehatan.
Dinas Kesehatan Propinsi DIY juga mengucapkan selamat atas milad 50 th dan dengan adanya olimpiade ini diharapkan mampu memacu institusi pendidikan keseahatan agar lebih optimal mempersiapkan anak didiknya untuk uji kompetensi. Selain itu sebagai wahana komunikasi antar institusi kebidanan dan kepearawatan.
Pelaksanaan uji kompetensi sudah tidak bisa ditawar lagi oleh institusi keperawatan dan kebidanan. Pada tahun 2013 akan sudah dimulai pelaksanaan uji kompetensi. Untuk itu perlu dipersiapkan oleh institusi melalui berbagai upaya baik penyiapan sumber daya manusianya (dosen) dan penyiapan mahasiswa. Penyiapan antara lain melalui try out, latihan mandiri baik melalui Computer Based Test (CBT) maupun paper.
Kegiatan ini digelar pada Rabu-Kamis (3-4/7) 2013 di kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Sejumlah 170 peserta ari seluruh Indonesia mengikuti olimpiade ini.Dan sebagai pemenangnya dari prodi Kebidanan, juara I STIKES ‘Aisyiyah Surakarta, juara II Akbid ‘Aisyiyah Banten, juara III STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Pemenang prodi Keperawatan, juara I STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, juara II PSIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, juara III PSIK Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Alamat
Kampus Terpadu:
Jl. Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63 Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta. 55292
Telepon: (0274) 4469199
Fax.: (0274) 4469204
Email: info@unisayogya.ac.id
Kampus I:
Jl. Munir 267 Serangan, Ngampilan, Yogyakarta.
Telepon: (0274) 374427
Jam Kerja Kantor
Senin-Jumat: 08:00-16:30 WIB
Sertifikasi oleh

Kolaborasi