Peningkatan kualitas lulusan dan kompetensi sumber daya manusia atau tenaga kesehatan, dari tenaga bidan dan keperawatan tidak bisa diabaikan, seIring menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Karenanya STIKES’Aisyiyah Yogyakarta berkomitmen untuk mutu layanan.
Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, M.Kep., Sp.Mat menyampaikan hal itu saat membuka Seminar dan Temu Alumni STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yang tergabng dalam Keluarga Alumni Pendidikan Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta (KAPKAYO), di kampus terpadu, Sabtu (31/10).
Warsiti mengatakan, komitmen STIKES ‘Aisyiyah tersebut, salah satunya dengan meningkatkan kualitas sarana perkuliahan dan tenaga pengajarnya secara berkelanjutan. Bahkan pada tahun 2016 STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta siap menuju Universitas, serta semua program studinya terakreditasi A.
Seminar nasional turut menghadirkan Ketua PD IBI Nunik Endang Sunarsih, SST., SH., M.Sc. Ketua PPNI DIY Drs. Kirnantoro, SKM., M.Kes dengan keynote speaker anggota Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dra Susilaningsih Kuntowijoyo. Turut hadir pada seminar tersebut motivator dan Enterpreuneur, Dr., Ir Abdul Basit., M.Sc.
Nunik Endang Sunarsih mengatakan, sebagai tenaga kesehatan, keberadaan bidan berperan penting dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, sehingga dalam menjalankan tugasnya harus sesuai dengan kewenangan dan Undang-Undang yang berlaku, serta selalu menjunjung tinggi kode etik profesi. (sumber: KR)





