Assalamualaikum.
Selamat Pagi.

Berikut kami lampirkan jadwal pendaftaran dan ujian untuk S2 Kebidanan, Aanvuleen/alih jenjang dan profesi fisioterapi.
atau dapat di download pada pmb.unisayogya.ac.id kemudian ke bagian jadwal.

PENYERAHAN BERKAS untuk Aanvuleen paling lambat H-2 sebelum ujian akan dilaksanakan. (Max.Pukul 15.00 WIB)

More Information:
WA: 087839411345 (WA only)
Phone: 0274-4469199 ext.140

Pelayanan akan dilakukan jam 08.00-16.00

JADWAL AANVULEEN/ALIH JENJANG DAN PROFESI


Download (PDF, 25KB)

JADWAL S2 KEBIDANAN


Download (PDF, 26KB)

Img 3222

Dosen Prodi S1 Fisioterapi Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) memberikan edukasi kepada 25 fisioterapis Puskesmas se Kabupaten Sleman di Balindeso restaurant, Jumat (15/12).

Menurut dosen Fisioterapi, Mufa Wibowo, materi yang disampaikan tentang New Concept Stroke,LBP, Posture untuk Frozenshoulder yaitu penanganan fisioterapi pada stroke dan penanganan fisioterapi pasca stroke. Rencananya pelatihan ini akan rutin diadakan oleh Dinkes Sleman dengan menggandeng Fisioterapi UNISA. Hal ini sebagai tindak lanjut implementasi kerjasama antara UNISA Yogyakarta dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Dengan diadakanya pelatihan ini diharapkan bisa menambah ilmu dan wawasan tentang update informasi terbaru mengenai fisioterapi kepada fisioterapis puskesmas yang ada di kabupaten Sleman.

pelatihan etik unisa

UNISA Gandeng KEMENKES RI Gelar Pelatihan Etik

Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) melalui Komite Etik Penelitian bekerjasama dengan Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional (KEPPKN) KEMENKES RI mengadakan Pelatihan Etik Dasar dan Lanjut. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai Senin 18 – 20 Desember 2017 di Hotel Tara Yogyakarta.

Ketua Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional (KEPPKN) DR. dr. Triono Soendoro, Ph.D. sekaligus narasumber pelatihan, dalam sambutanya mengatakan kegiatan pelatihan etik dasar dan lanjut ini sangat penting sebagai upaya peningkatan kemampuan peserta dalam proses ethical review melalui latihan penyelesaian studi kasus dan meningkatkan kapasitas dan standar etik penelitian kesehatan bagi komisi etik penelitian kesehatan institusi.

“Saya berharap UNISA mampu mendorong lembaga dibawahnya untuk mendapatkan akreditasi etik penelitian dan pengembangan,” imbuhnya.

Wakil Rektor I UNISA Taufiqurrahman, SIP., MA., Ph.D dalam sambutanya berharap dengan diadakanya kegiatan ini bisa menghasilkansesuatu yang bernilai, apalagi perkembangan dan tantangan dalam dunia penelitian ini sudah semakin kompleks. “Diharapkan para peserta bisa mengembangkan dan mengimplementasikan di institusi masing- masing,” lanjut Taufiq.

Peserta pelatihan hadir dari berbagai lembaga pendidikan dan instansi rumah sakit dari seluruh Indonesia.

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

LOWONGAN TENAGA
KESEHATAN
Yayasan Wakaf Selamat Rahayu
Pondok Pesantren Modern Selamat Batang.

Syarat;
1. D3/S1 Jurusan keperawatan/kebidanan
2. Pengalaman di dunia kesehatan
3. Muslim/ muslimah
4. Menyukai dunia pesantren
5. Belum menikah
6. Sanggup dan bersedia ditempatkan di asrama
7. Cakap, ulet, loyal, dan berdedikasi
8. Wanita (umur 21-25 th) Mempunyai bentuk badan yang ideal.

Fasilitas;
1. Gaji 2 juta/bulan
2. BPJS kesehatan bagi karyawan tetap

Kirim ke alamat Kampus Pondok Pesantren Modern Selamat Batang, alamat Jl. Batang_Semarang KM 14, Desa Clapar, Kec. Subah, Kab. Batang, Jawa Tengah Paling lambat 20 Desember 2017
Info:
085727408016 (bu Dewi)
Wasalaikum warrahmatullahi wabarakatuh

2017 12 14 photo 00000011

Mahasiswa Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Irfan Kurniawan berhasil menjadi juara favorit dalam ajang pemilihan Duta HIV/AIDS DIY 2017. Acara tersebut digelar di Jogja City mall (JCM),Selasa (6/12).

Acara yang diselenggarakan oleh ikatan duta HIV/AIDS DIY dan lembaga victory plus ini memberikan penilaian terhadap para peserta melalui kegiatan karantina, dan seleksi yang ketat dari para dewan juri. Setelah proses itu akhirnya memutuskan Irfan Kurniawan sebagai juara favorit duta HIV/AIDS DIY 2017.

Adapun juara lainya antara lain kategori duta intelegensia dan pasangan terbaik. Irfan Kurniawan berharap dirinya beserta para finalis lainnya akan terjun langsung ke masyarakat guna memberikan edukasi seputar penyakit HIV dan AIDS serta menghapus stigma negatif terhadap orang dengan HIV AIDS (ODHA).