Prodi gizi unisa yogyakarta ajak mahasiswa kunjungi kebun gizi secara virtual

Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menggelar kuliah peninjauan lapangan di kebun Gizi LKS Pos Lansia Husnul Khotimah, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul secara virtual, Kamis (20/01).

Kementerian Pertanian melalui Badan Litbang Pertanian mengembangkan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari, yang tujuannya untuk optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dengan menerapkan berbagai inovasi teknologi. Hal ini untuk memenuhi kepentingan kemandirian pangan, meningkatkan keanekaragaman, keseimbangan pangan serta gizi masyarakat, skor pola pangan harapan, dan mengindikasikan konsumsi pangan semakin beragam dengan gizi seimbang.

Silvi Lailatul Mahfida, S.Gz, MPH selaku dosen Gizi Unisa Yogyakarta mengatakan tujuan diadakanya kuliah virtual ini agar mahasiswa mampu memahami latar belakang kegiatan pemanfaatan laha serta menganalisis proses pemberdayaan masyarakat atau pemberdayaan keluarga melalui kegiatan pemanfaatan lahan.

“Ini juga agar mahasiswa juga mampu menganalisis dampak program pemanfaatan lahan bagi masyarakat sekitar, terutama yang berkaitan dengan gizi,” tutup Silvi.

Ratno selaku fasilitator Rumah Zakat mengatakan Pada awal pandemi lebih tepatnya pada awal bulan Maret 2020, pembuatan kebun gizi lansia diinisiasi oleh badan Rumah zakat. Melihat dampak pandemi bagi lansia yang memiliki banyak keterbatasan sehingga menurunkan produktivitas lansia.

“Sebelumnya, Desa Pacarejo sendiri termasuk desa dengan angka bunuh diri tertinggi pada usia lansia. Kebun gizi lansia di buat untuk memanfaatkan lahan dan mengisi waktu luang lansia pada saat pandemi. Ada sekitar 51 lansia yang bergabung. Para anggota lansia kerja bakti merawat kebun menggunakan alat yang sederhana dan bibit yang sudah diberikan oleh rumah zakat. Pengelolaan kebun lansia dilakukan oleh para anggota lansia dan di bantu oleh kader rumah zakat,” tutur Ratno Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini diikuti mahasiswa prodi Gizi semester III, sebanyak 75 mahasiswa dan 3 orang dosen pendamping kelompok.

Perpisahan dengan dukuh sonopakis, unisa yogya launching posbindu penyakit tidak menular

Program Studi (Prodi) Profesi Ners, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, selenggarakan rangkaian acara perpisahan dengan warga Dukuh Sonopakis, Sabtu (22/01). Sekaligus peresemian Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM), yang dibawah pengawasan wilayah Puskesmas Kasihan II. Diresmikan oleh Perwakilan Panewu Gamping, Perwakilan Puskesmas Kasihan II, Lurah Sonopakis, dan Dosen Keperawatan UNISA Yogyakarta.

Perpisahan dan peresmian Posbindu-PTM menjadi puncak dari kegiatan praktek profesi stase Keperawatan Komunitas Keluarga dan Gerontik, Prodi Profesi Ners UNISA Yogyakarta. Praktek profesi telah berlangsung selama dua bulan dari tanggal 2 Desember 2021 – 22 Januari 2022. Diikuti sebanyak 65 mahasiswa yang dibagi menjadi 6 kelompok untuk 8 Rukun Tetangga (RT).

Tiwi Sudyasih, S.Kep.,Ns.,M.Kep., selaku Dosen dan Koordinator Stase Komunitas, merasa terharu dengan seluruh warga Sonopakis atas sambutannya dalam agenda ini. Tiwi juga menjelaskan bahwa selama pandemi baru kali ini dapat melaksanakan praktek secara tatap muka dengan warga. “Suatu kehormatan dan kebanggaan dapat berbaur dan penerimaan oleh warga Sonopakis,” jelas Tiwi, “Dari UNISA Yogya mengucapkan banyak terima kasih, apa yang telah diberikan kepada mahasiswa kami, semoga menjadi amal kebaikan Bapak dan Ibu.” Tutup Tiwi dalam sambutannya.

Medi selaku Kepala Jawatan Sosial yang mewakili Panewu Gamping, menghimbau bahwa apa yang telah ditinggal disini oleh mahasiswa praktek dapat dilanjutkan dan dirawat. Dengan adanya Posbindu-PTM ini akan mempermudah dalam pendampingan kesehatan. “Terimakasih kepada para mahasiswa sudah hadir untuk warga Sonopakis dan ini merupakan hal yang luar biasa ketika masih dalam waktu pandemi,” jelas Medi.

Fatoni selaku Lurah, menjelaskan bahwa dalam monitoring kesehatan tidak bisa dilakukan sendiri, namun perlu adanya kerjasama. Fatoni juga berterimakasih atas kehadiran mahasiswa praktek Profesi Ners UNISA Yogyakarta.

Dilaksanakan juga senam lansia yang dilanjutkan dengan rangkaian acara peresmian Posbindu-PTM. Dimeriahkan dengan iringan Bregodo dalam menghantarkan Pejabat Desa, Dosen, Warga, dan Perwakilan Mahasiswa menuju lokasi Posbindu-PTM. Pasca peresemian berlangsung pengecekan kesehatan bagi seluruh warga.

Dalam Pengecekan Kesehatan petugas mahasiswa praktek Profesi Ners juga didampingi dari Puskesmas Kasihan II. Ada pula dari Karang Taruna setempat yang telah ditunjuk sebagai kader Posbindu-PTM yang ikut bertugas, harapannya dapat menjadi kelanjutan kegiatan di Posbindu-PTM.

Whatsapp image 2022 01 21 at 12.45.41

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta awal tahun ini menerima kunjungan sebanyak 11 orang pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, bertempat di lantai 2 gedung Siti Moendjijah ,  Jum’at (21/01).

Tujuan kunjungan ini salah satunya adalah saling berbagi pengalaman pengembangan sumber saya manusia (SDM, strategi marketing dan tata kelola kebijakan keuangan untuk masing-masing PTMA.

Warsiti, S.Kp.,M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa Unisa Yogyakarta saat ini masih dalam tahap berkembang dan harapannya pertemuan kali ini bisa menjadi wadah sharing pengalaman, berbagi semangat dan motivasi bersama.

“Saat ini Unisa Yogya masuk pada renstra ke 2 fokus kepada upaya pengembangan sumber daya manusia yang ada, saat ini Unisa Yogyakarta akan memberangkatkan lebih dari 25 dosen yang akan lanjut jenjang S3.” Tutur Warsiti,.

Sebagai pengembangan PTMA, Diktilitbang PP Muhammadiyah Punang Amaripuja, SE., ST., MIT. mengatakan mengenai daya saing dan daya tahan persaingan PTMA, yang senantiasa dapat memajukan diri bertahan dan bersaing di pengembangan strategi pemasaran sumber daya manusia.

Pada kunjungan kali ini Unisa mengajak seluruh delegasi untuk tour kampus, melihat dan merasakan  fasilitas yang dimiliki oleh Unisa yogyakarta, agar nantinya dapat diimplementasikan di kampus masing-masing dan juga sebagai koreksi oleh Unisa Yogyakarta untuk tetap melakukan perbaikan dan peningkatan dalam berbagai lini. “Saat saya melihat kampus Unisa Yogyakarta, saya sangat senang, karena apa yang saya bayangkan benar-benar ada di Unisa, fasilitas lengkap, kampusnya asri, sesuai dengan Akreditasinya, apalagi praktik Fisioterapinya sangat memuaskan, dengan alat-alatnya dan petugasnya yang sudah sangat memenuhi standar praktik,” Tutur Hardianti Aprina, S.S.T., M.Keb, salah satu perwakilan PTMA.

Img 0571

Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) kembali kedatangan tamu Studi Banding dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dalam rangka silaturrahim serta diskusi mengenai Program Studi D4 Keperawatan Anestisiologi. Kegiatan ini bertempatan di Lantai 2 Gedung Siti Moendjijah, Rabu (19/01)

Kunjungan Studi Banding Universitas Muhammadiyah Banjarmasin diterima langsung oleh Dekan Fikes Unisa Yogyakarta M. Ali Imron, M.Fis, Dalam sambutanya menyampaikan Saya menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Universitas Muhammadiyah Banjarmasin atas kunjungan Studi Bandingnya. Harapannya di kedepan kita dapat menjalin networking, saling mendukung dan memperkuat sesama PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan Fikes dan Jajarannya. “Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan baik Unisa Yogyakarta kepada Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Menginjakkan kaki di Unisa Yogyakarta ini sangat nyaman seperti rumah sendiri, kami menyebutnya Unisa ini menjadi rumah ke 3. Tujuan dari kami sendiri dalam rangka silaturrahim dan rencana pengembangan anestesiologi agar dapat terealisasikan”. Kata Solikin, Ns., M.Kepr., Sp.Kep.MB (Dekan Fakultas Keperawatan dan Ilmu    Kesehatan) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Kegiatan ini di lanjutkan dengan diskusi santai pemaparan pengenalan program studi keperawatan anestisiologi program sarjana terapan oleh Kaprodi D4 Keperawatan Anestisiologi Unisa Yogyakarta dan juga Kunjungan Laboratorium Fikes. Kegiatan studi banding diikuti audience dengan antusias dari awal sampai dengan selesai.(rzk)

Img 0551

Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHUM) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) kembali menerima kunjungan Studi Banding dari Univeristas Muhammadiyah Makassar dalam rangka Pertukaran pelajar antar Program Studi (Prodi) Selasa (18/01). Dalam kunjungan ini Unisa Yogyakarta kedatangan 9 Mahasiswa dan didampingi oleh Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Muhammadiyah Makassar.

“Saya ucapkan selamat datang di Unisa Yogyakarta kepada bapak Nasrul Haq, S.SOS.,MPA Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara dan teman-teman Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar. Program Studi Administrasi Publik di Unisa Yogyakarta sendiri baru saja lahir tahun 2016, dan langsung TerAkreditasi B yang selajutnya berproses agar kedepannya mendapat peningkatan akreditasi. Kita sama-sama belajar InsyaAllah dari Unisa Yogyakarta akan banyak belajar untuk menuju unggul. Harapannya nanti akan ada sharing ilmu yang baik kemudian berbagi pengalaman dan nuansa baru untuk mahasiswa Universitas Muhammadiayah Makassar.”  Kata Mega Ardina, S.P, M.Sc. Dekan Feishum dalam sambutannya.

Nasrul Haq dalam sambutannya menyampaikan semoga petemuan awal ini menjadi langkah untuk memajukan prodi, tidak dipungkiri bahwa di era saat ini kolaborasi bukan suatu hal yang biasa. Untuk itu harapannya agar kita bisa sama belajar dan mengenalkan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar mengenai Pembelajaran di Jogja. Setelah acara sambutan, dilakukan Penandatanganan nota kesepahaman antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Makassar dengan Fesihum Unisa Yogyakarta tentang pertukaran pelajar. Dan dilanjutkan diskusi santai antara mahasiswa dengan dosen mengenai kurikulum yang di laksanakan di Unisa Yogyakarta yang dipimpin oleh Gerry Katon Mahendra, S.I.P., M.I.P Ketua Prodi Administrasi Publik.