Bioteknologi unisa yogya

Program Studi S1 Bioteknologi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta melaksanakan kunjungan ke Faculty of Industrial Science and Technology (FIST), Universiti Malaysia Pahang (UMP) Lebuhraya Persiaran Tun Khalil Yaakob, 26300 Kuantan, Pahang, Malaysia sebagai salah satu aktivitas kerjasama internasional di bidang tridharma perguruan tinggi pada hari Senin – Selasa (16-17/1).

“Kegiatan ini merupakan kunjungan pertama kami ke mitra internasional semenjak pandemi COVID-19 melanda. Kami berharap beberapa kegiatan yang kami laksanakan selama di UMP dapat mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan tridharma Program Studi Bioteknologi Unisa Yogyakarta,” jelas Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotech., Kaprodi Bioteknologi Unisa Yogyakarta.

Arif menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama di UMP meliputi  panel international expert class innovation competition, global classroom, seminar proposal examiner, laboratory tour dan benchmarking meeting. Berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan kerjasama yang terjalin antara Unisa Yogyakarta, khususnya Program Studi Bioteknologi dengan FIST UMP.

“Kami sangat berharap kerjasama dengan Unisa Yogyakarta dapat berjalan dengan baik yang didukung dengan adanya program KUASA 2023 di UMP (kerjasama antar universitas untuk pengembangan institusi dan dosen), sehingga kita dapat saling membantu dalam pengembangan Prodi Bioteknologi dalam bidang penelitian dan juga program CSR. Kami juga berharap ke depan banyak mahasiswa Unisa Yogyakarta yang turut serta mempublikasikan karya ilmiah  penelitian mereka di jurnal Undergraduate UMP dan juga turut serta dalam inovasi.,” jelas Assoc. Prof. Dr. Saifful Kamaluddin bin Muzakir@Lokman, Dekan FIST UMP. Kegiatan kunjungan kerjasama ini merupakan satu dari rangkaian berbagai kegiatan kerjasma yang dilakukan oleh Unisa Yogyakarta dan UMP setelah kolaborasi workshop yang telah dilaksanakan di akhir tahun 2022 lalu. Kerjasama yang terjalin tidak hanya untuk kepentingan institusi saja tetapi juga untuk pengembangan kompetensi mahasiswa. Berbagai agenda aktivitas kerjasama yang ditargetkan langsung untuk mahasiswa juga telah dirancang seperti student mobilty, join research dan international student competition. Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus luaran yang dihasilkan oleh Program Studi Bioteknologi Unisa Yogyakarta.

Ipe unisa yogya

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan kuliah pakar Interprofesional Education (IPE) 2022 – 2023 di hall Baroroh Baried, Selasa (17/01).

Kuliah pakar selama 2 hari (17 – 18 Januari) ini dibagi menjadi 3 grup, yang masing- masing grup dihadiri 3 program studi yang ada dilingkup FIKes Unisa Yogyakarta.

Dekan FIKes Unisa Yogyakarta M. Ali Imron, M.Fis menyampaikan dalam sambutanya mengenai pentingnya pemahaman tentang profesi karena sering kali tidak bisa menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri, maka dari itu perlu pemahaman mengenai mono discipline dan multi discipline, ini membuat problem solving mudah dikendalikan.

“Profesi itu berpikir apa yang bisa saya kontribusikan didalam tim kolaborasi, karena nanti kalian di rumah sakit pasti bersifat kolaboratif, kalau kalian kerja di puskesmas juga kolaboratif,” ucap Imron.

Selama 2 hari itu akan ada 3 pakar narasumber yang berkompeten dibidangnya, seperti dr. Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH, dr. R. Yuli Kristiyanto, M.Sc., Sp.A dan dr. Ide Pustaka Setiawan, Sp.OG.

Diskusi dengan narsumber dan presentasi hasil akan menghiasi perkuliahan umum yang diselenggarakan secara offline dan online.

Kunjungan bawaslu ke unisa

Universita ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerima kunjungan kerja Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di ruang pertemuan Gedung Siti Moendjijah kampus terpadu Unisa Yogyakarta, Senin (16/01).

Kedatangan Ketua BAWASLU DIY Sutrisnowati, SH., MH., M.Ps dan seluruh jajaran langsung disambut baik Wakil Rektor I Unisa Yogyakarta Taufiqurrahman, Ph.D. beserta seluruh jajaranya.

Taufiq dalam sambutannya mengatakan persiapan menghadapi pemilu 2024 ini, perlu adanya penguatan demokrasi untuk memujudkan pemilu yang sehat.

“Selain kesehatan dalam  proses demokrasi, kesehatan panitia penyelenggara juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi lagi persoalan seperti pada pemilu tahun 2019,” tutur Taufiq.

Selain itu, Taufiq menambahkan Unisa Yogyakarta memiliki dosen dan mahasiswa yang bias ikut andil dalam kegiatan pemilu, baik sebagai pengawas maupun edukator untuk literasi politik yang cerdas, memilih calon yang baik dan menepis kampanye hitam.

Sutrisnowati dalam sambutannya mengatakan pemilu menjadi momentum pesta demokrasi yang mesti dijaga sebaik- baiknya sehingga perlu adanya sinergitas bersama perguruan tinggi untuk mengurai dan meminimalisir tersebarnya hoax, ujaran kebencian, dan politisasi sara. “Pemilu 2019 kemarin menjadi evaluasi dalam proses pelaksanaanya, saya meyakini sinergitas dengan Unisa Yogyakarta mampu menangkal terjadinya hoax, ujaran kebencian, dan politisasi sara,” pungkas Sutrisno.

Studium general unisa

Bupati Kabupaten Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd memberikan kuliah umum di hadapan 300  mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dengan tema  “Kebijakan Strategis Pemerintah Daerah Untuk Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19” di Gedung Hall Siti Baroroh Baried kampus terpadu UNISA Yogyakarta, Jum’at (13/01).

Pandemi Covid-19 menjadi adaptasi baru dalam kehidupan, sehingga sektor- sektor pemerintahan melakukan berbagai upaya menghadapi problematika tersebut. Bupati  Kabupaten Gorontalo mengatakan terdapat tiga kekuatan adaptasi, globalisasi yang masif dan menyeluruh, perkembangan ICT (Information and Communications Technology) dan disrupsi, penciptaan pengetahuan.

“Pandemi Covid-19 kemarin, merubah paradigma kita dalam menjalankan aktivitas. Semua elemen hari ini beralih menjadi digitalisasi, sehingga kemampuan pengetahuan kita mesti berkembang,” tutur Nelson.

Nelson juga menceritakan proses pemulihan yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo pasca pandemi Covid-19 dengan cara menganalisis permasalahan dan kebutuhan yang dialami masyarakat, pemanfaatan  tim untuk membantu kesadaran masyarakat dalam menjaga gerakan masyarakat hidup sehat pasca pandemi. Salah satu program prioritas daerah Kabupaten Gorontalo sendiri adalah pembangunan manusia,  ketahanan ekonomi, pemerintahan transformatif dan ketahanan iklim. Selanjutnya kegiatan dilanjut diskusi bersama mahasiswa UNISA Yogyakarta.

Mou unisa yogya

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor (UNISA) Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dengan Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd di Hall Baroroh Baried kampus terpadu UNISA Yogyakarta Jumat (13/01).

Penandatanganan MoU terkait bidang Catur Dharma Perguruan Tinggi, Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo terkait pembukaan Fakultas Kedokteran UNISA Yogyakarta.

Warsiti mengatakan langkah awal formal ini, untuk bekerja sama dengan pemkab Gorontalo menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, sesuai dengan kebutuhan.

“UNISA Yogyakarta akan membuka Fakultas Kedokteran untuk memperluas kebermanfaatan bagi umat dan bangsa, adanya kesepakatan ini diharapkan mampu menjadi upaya ketersedianya SDM yang kompeten,” tuturnya.

Nelson Pomalingo mendukung baik MoU dengan UNISA Yogyakarta dalam bidang pendidikan untuk kemajuan UNISA Yogyakarta dan Kabupaten Gorontalo. “Saya siap membiayai terkait riset dan penelitian yang dilakukan di Kabupaten Gorontalo bagi mahasiswa dan dosen, baik masyarakat Gorontalo maupun dari luar Daerah,” ucap Nelson.