Ti unisa 2

Program Asistensi mengajar merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan. Permendikbud No.3 Tahun 2020 pasal 15 ayat 1 menyebutkan ada delapan BKP salah satunya asistensi mengajar. Penyelenggara program ini tidak lain ingin menyiapkan sarjana yang Tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Asistensi mengajar berlangsung selama 1 semester dengan bobot konversi mata kuliah 20 SKS.

PSTI UNISA Yogyakarta adalah salah satu program studi di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan MBKM. PSTI UNISA telah bekerjasama dengan beberapa sekolah, antara lain SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMK Ar Rahmah Bantul, dan SMA Muhammadiyah Gombong untuk melaksanakan MBKM BKP Asistensi Mengajar.

Kegiatan Asistensi mengajar pada SMK Ar-Rahmah Bantul dimulai pada tanggal 26/09/2022, dilanjutkan SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta dimulai pada tanggal 28/09/2022 dan terakhir SMA Muhammadiyah Gombong kegiatan dimulai pada tanggal 3/10/2022. Kegiatan asistensi mengajar ini telah dilaksanakan selama 4 bulan lebih. Oleh karena itu, dilakukan penarikan sebagai tanda telah terselesaikannya kegiatan asistensi mengajar.

Penarikan pertama dilaksanakan di SMK Ar-Rahmah Bantul, penarikkan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 2/2/2023, dengan dihadiri oleh Kepala sekolah Rahmat Jatmiko S.Pd dan juga Dosen pembimbing lapangan Arizona Firdonsyah, S.Kom., M.Kom serta 3 mahasiswa peserta mahasiswa kampus mengajar.

Saat acara penarikkan terdapat beberapa poin penting dalam masa penarikkan yaitu penilaian tim mahasiswa asistensi mengajar SMK Ar-Rahmah Bantul yang terdiri dari Aqni Alam Aditya, Munif Alfani, dan Rahadian Hermansyah sudah sangat baik, dan program kerja yang telah disusun berjalan dengan baik.

“Agenda projek dapat dikerjakan secara Work From Home (WFH), Work From Office (WFO) serta Work From Campus (WFC),” kata Jatmiko.

Jatmiko juga menambahkan Dalam pelaksaan penilaian program kerja tidak hanya hardskill saja namun, penilaian softkill pun menjadi hal yang penting. Penilaian dari kegiatan non akademik akan mendukung penilaian akademik dan sebaliknya.

Anggota tim asistensi mengajar SMK Ar-Rahmah Bantul mendapat apresiasi karena bertanggung jawab terhadap program kerja yang telah dilaksanakan dan diharapkan hal ini dapat terus dipertahankan sampai masa-masa mendatang.

Penarikan berikutnya dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, penarikan mahasiswa asistensi mengajar ini dilaksanakan pada hari Jumat, 3/2/2023, dengan dihadiri oleh Wakil Ketua Kurikulum Bibi Imna Zanu, S.Pd., Si, Kaprodi PSTI Unisa Yogyakarta Zahra Arwananing Tyas, S.Kom., M.Cs, dan juga Dosen pembimbing lapangan Arizona Firdonsyah, S.Kom., M.Kom serta 2 mahasiswa peserta mahasiswa kampus mengajar. Dalam agenda ini 1 mahasiswa yaitu Diva Dewani Putri Darmawan berhalangan hadir dikarenakan sedang sakit.

Saat penarikan terdapat Poin penting yaitu penilaian tim mahasiswa asistensi mengajar SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang terdiri dari Agil Al Muhaimin, Diva Dewani Putri Darmawan, dan Laily Maghfira sudah baik, program kerja yang telah disusun dan cara beradaptasi di sekolah sudah baik, finalisasi agenda projek dapat dikerjakan secara Work From Home (WFH), Work From Office (WFO) serta Work From Campus (WFC). Imna memberikan pesan kepada tim mahasiswa asistensi mengajar untuk dapat menjaga dan meningkatkakn Kerja sama, profesionalisme dalam bekerja agar lebih baik dari sebelumnya.

Dan yang terakhir dilakukan penarikan SMA Muhammadiyah Gombong, acara penarikkan dilaksanakan pada hari Senin, 6/2/2023, dengan dihadiri oleh Kepala sekolah Fakhrudin Mubarok, SP, serta 2 guru pamong yang mendampingi mahasiswa yaitu Taufik Ari Arnandan, S.Kom, dan Priyatno, S.Kom., M.Kom, dan juga Dosen pembimbing lapangan Arizona Firdonsyah, S.Kom., M.Kom serta  3 mahasiswa peserta mahasiswa kampus mengajar.

poin penting yang telah didapatkan dalam masa penarikkan yaitu penilaian tim mahasiswa asistensi mengajar SMA Muhammadiyah Gombong yang terdiri dari Muhammad Yusuf Nurrohman, Pandunanda Primadifani Kafah, dan Wahyu Fajri sangat baik, program kerja yang telah disusun berjalan dengan sangat baik dan mereka dengan mudah beradaptasi langsung, finalisasi agenda projek telah selesai dikerjakan dengan tepat waktu.

“Dalam pelaksanaan penilaian program kerja tidak hanya hardskill saja namun, penilaian softkill pun menjadi penilaian yang penting” kata Fakhrudin.

Anggota tim asistensi mengajar SMA Muhammadiyah Gombong mendapat apresiasi yang baik karena telah bertanggung jawab atas program kerja yang telah dilaksanakan dan diharapkan hal ini dapat terus dipertahankan. Dari ulasan ini PSTI Unisa Yogyakarta membuktikan telah mampu melaksanakan asistensi mengajar dengan sangat baik. Program ini dapat meningkatkan hubungan yang baik antara PSTI UNISA Yogyakarta dengan sekolah tersebut.

Kopdar admin web unisa

Menindak lanjuti persiapan assessment ISO Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Biro Humas dan Protokol mengadakan kegiatan Pemuktahiran Informasi Sub-Domain UNISA Yogyakarta, di ruang sidang lantai 2 gedung Siti Moendjijah, Selasa (07/02).

Ikhwan Hawarianta selaku koordinator PTSI Eksternal dan Jaringan Unisa Yogya didapuk sebagai narasumber dalam acara kopdar bertemakan Pemutakhiran Informasi Sub Domain Unisa Yogyakarta.

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah admin pengelola Sub-Domain Biro, Unit, Fakultas dan Prodi UNISA Yogyakarta

Sinta Maharani, S.Sos., M.I.Kom Kepala BHP berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan standar mutu informasi Sub Domain UNISA Yogyakarta.

“Kegiatan ini digelar juga untuk memudahkan user dalam melakukan pencarian informasi tentang UNISA Yogyakarta secara keseluruhan dan Biro, Unit, Fakultas serta Program Studi di lingkungan UNISA Yogyakarta secara kekhususan,” ujarnya. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 45 orang dari masing- masing perwakilan admin yang ada di UNISA Yogyakarta.

Futsal unisa yogya 2

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Sleman menggelar kompetisi Liga Utama bertajuk UNISA Liga Utama AFK Sleman 2022-2023, Sabtu (04/01).

Pembukaan kompetisi Liga Utama bertempat di Planet Futsal ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sleman Drs. Agung Armawanta, M.T dan juga Ketua AFK Sleman Andi Jatmiko, S.Or serta Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogyakarta Wantonoro, Ph.D. Kompetisi yang diikuti oleh 8 tim ini menggunakan sistem kompetisi penuh, diselenggarakan di 2 venue berbeda yakni Planet Futsal dan GOR Pangukan Sleman.

Andi dalam sambutanya mengatakan ini merupakan salah satu program AFK Sleman untuk menghasilkan dan menjaring pemain Futsal berkualitas di Kabupaten Sleman, seperti diketahui bahwa Kabupaten Sleman dalam kompetisi Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun kemarin di Papua berhasil merebut 3 medali emas diajak kompetisi futsal putra maupun putri.

“Kami sangat membutuhkan support dari Pemda maupun dari KONI untuk terus bisa mengembangkan bakat pemain muda yang nantinya bisa melanjutkan prestasi ini, juga tak lupa terimakasih kami kepada Unisa Yogyakarta bisa mensupport kami untuk menggelar kompetisi Liga Utama 2023,” ujar Andi.

Wantonoro berharap dengan adanya kompetisi ini, Unisa Yogyakarta bisa turut andil dalam menemukan pemain bertalenta yang nantinya akan bisa membawa prestasi untuk Kabupaten Sleman. Agung berpesan kepada peserta tim untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dengan tetap bermain penuh semangat untuk meraih hasil terbaik bagi timnya.

Madaris 1

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan acara pelantikan kepada 20 mahasiswa yang menjadi pengurus Mahasiswa Sadar Infaq dan Sodaqoh (MADARIS) Kantor Layanan Lazismu (KLL) Sabtu (06/01) di ruang sidang lantai 2 gedung Siti Moendjijah.

Kepala KLL UNISA Yogyakarta Hilmi Zadah Faidullah, M.Sc mengatakan bahwa MADARIS sendiri memiliki tujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan  nilai- nilai kepedulian sosial khususnya di kalangan mahasiswa. Karena mahasiswa memiliki potensi menjadi penggerak inovasi dakwah di UNISA Yogyakarta.

“MADARIS membangkitkan keterlibatan mahasiswa untuk menggerakkan kegiatan kemanusiaan. merancang strategi dalam berbagai program kegiatan, salah satunya fundrising dengan tagline dari mahasiswa ke mahasiswa. Gerakan dimulai dengan Rp. 1000 per minggu, dan pastinya akan ada program-program lainnya,” ucap Hilmi.

Ketua MADARIS Muhammad Ibnu Hajar Al Haetami  yang merupakan mahasiswa program studi S1 Akuntansi dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada UNISA Yogyakarta karena telah memberikanya kesempatan untuk mengemban amanah sebagai ketua MADARIS periode 2022/2023.

“Tentu untuk mengemban amanah ini saya tidaklah sendiri, melainkan bersama 19 teman teman lainnya, dan saya meminta semua untuk bisa dengan tulus ikhlas berproses dan ber-fastabiqul khoirat bersama untuk bisa menjadikan MADARIS sebagai harapan bagi teman-teman mahasiswa UNISA dengan segala program serta kegiatannya yang insya Allah memberikan kebermanfaatan,” ujar Ibnu. Melalui program ini UNISA Yogyakarta sebagai kampus yang memiliki tagline Profesional Qurani memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk aktif beramal jariyah.

Unisa yogyakarta

Tim psikosial Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali membantu pemulihan pasca gempa yang terjadi di kabupaten Cianjur Jawa Barat bekerjasama dengan salah satu bidan di puskesmas setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari 11, 12 dan 18 Januari 2023, dalam proses pelaksanaannya terdapat dua tempat kegiatan yakni di Posyandu Cieundeur dan Posyandu Jambudipa.

Ulya Latifah salah satu tim psikososial UNISA Yogyakarta menuturkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan timnya, sebelumnya tim psikososial UNISA Yogyakarta telah melakukan kegiatan trauma healing bagi anak-anak terdampak pasca gempa tersebut.

“Selain proses trauma healing untuk anak-anak, tim psikososial UNISA Yogyakarta juga sangat memperhatikan dampak kesehatan yang terjadi pada masyarakat sehingga kami melakukan kolaborasi dengan salah satu tim kesehatan puskesmas setempat,” ungkap Latifah

Bidan setempat, Laelasari, Amd. Keb menanggapi langkah baik yang dilakukan oleh tim psikososial UNISA Yogyakarta. “Kami sudah rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi masyakat terutama ibu dan bayi setiap bulannya dan adanya tim psikososial UNISA Yogyakarta sangat terbantu”, kata Laela. Laelasari menambahkan, terdapat empat anak yang terindakasi mengalami stunting, hal tersebut karena faktor  lingkungan, asupan gizi yang kurang, kesehatan mental ibu saat mengandung, dan pernikahan dini.