Rektor david

Yogyakarta, 20 Mei 2023. Program Studi D3 Radiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta telah melaksanakan pelatihan peningkatan softskill bagi calon lulusan radiologi dengan bertandang ke PT. Philips Healthcare Indonesia pada tanggal 15 – 17 Mei 2023. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini mengangkat tema “menghasilkan calon radiographer yang unggul” dimana tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan softskill mahasiswa di bidang pencitraan dan memberikan pemahaman tentang CT-Scan dan MRI baik teknik maupun citra. Kegiatan yang diprakarsai oleh Widya Mufida, S.Tr.Rad., M.Tr.ID., selaku penanggung jawab program KKL menyebutkan bahwa program ini diselenggarakan sebagai bentuk pelatihan simulasi dan praktik menggunakan workstation dengan belajar lansgung kepada sejumlah ahli di bidangnya di PT. Philips Healthcare Indonesia.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 88 Mahasiswa dan 6 Dosen program studi D3 Radiologi tersebut telah bertolak dari Sleman Yogyakarta [15/05/23, pukul 15.00] menuju Jakarta, dimana lokasi perusahaan yang bergerak di bidang inovasi dan teknologi kesehatan tersebut berdiri. Singkatnya, selepas rombongan tiba di lokasi perusahaan [16/05/23, pukul 09.00]. Kegiatan ini di sambut hangat oleh ibu Rositi selaku Clinical Application Manager PT. Philips Healthcare dan diikuti dengan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh penanggung jawab rombongan, ibu Retno Wati, S.Tr.Rad., M.Biomedsc., sekaligus pemberian cenderamata.

Kegiatan ini tentunya bermaksud untuk menggali ilmu pengetahuan dan praktik secara langsung terkait pemenuhan kebutuhan CT-Scan dan MRI oleh masyarakat atau pasien Rumah Sakit pada kasus-kasus yang spesifik dan masuk dalam level kegawatdaruratan. Sehingga, para radiographer dituntut untuk menjawab tantangan dan keluhan yang dialami masyarakat atau pasien dalam pemanfaatan modalitas terhadap teknologi dan inovasi kesehatan terbarukan tersebut, dimana mampu melaksanakan penatalaksanaan radiografi dengan berbagai jenis modalitas. Hal inilah yang menjadikan CT-Scan dan MRI sebagai salah satu modalitas vital yang perlu dikuasai oleh calon radiografer, alhasil diagnose yang dihasilkan nantinya dapat dengan akurat dan optimal.

Selanjutnya, Dr. Ismarwati, S.ST., MPH selaku Wakil Dekan I FIKes menambahkan bahwa calon radiografer juga harus mampu menguasai softskill untuk post-processing pada CT-Scan dan MRI, pada akhirnya para calon radiografer dapat melakukan pengontrolan terhadap modalitas yang dimilikinya. Oleh karena itu, keterampilan yang mumpuni tersebut sangat diharapkan bagi lulusan D3 Radiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dimana mampu mengintegrasikan emergency imaging dengan nilai-nilai Islam. Hal ini tentu saja sejalan dengan Visi Keilmuan Program Studi D3 Radiologi yaitu “menjadi program studi yang unggul dalam bidang kegawatdaruratan berdasarkan nilai-nilai Islam berkemajuuan”.

Pelatihan yang dilaksanakan di jalan Cilandak Kota Jakarta Selatan ini berlangsung dengan antusiasme mahasiswa yang sangat tinggi dimana mereka mendapatkan kesempatan secara lansgung dari para pakar dibidangnya, selanjutnya kunjungan ini berakhir [16/05/23, pukul 16.30], kemudian rombongan bertolak untuk perjalanan menuju penginapan untuk berisirahat. Pada akhirnya, perjalanan bertolak kembali ke Sleman Yogyakarta dilaksanakan keesokan hari [17/05/23, pukul 17.30] setelah sebelumnya berkunjung ke beberapa lokasi wahana permainan dan pusat perbelanjaan sebagai agenda refreshing terakhir.

Salah satu penyakit infeksius yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia adalah Tuberculosis. Penanggulangan TBC telah dilaksanakan sejak lebih dari 70 tahun yang lalu di Indonesia, namun Indonesia masih menduduki peringkat  negara dengan beban TBC ke-2 tertinggi di dunia dengan jumlah kasus sekitar 845.000 per tahun. Upaya penanggulangan TBC di Indonesia dapat dikatakan menemui banyak tantangan, salah satunya dengan munculnya pandemi COVID-19, sehingga fokus program kesehatan dialihkan untuk penanggulangan pandemi. Kondisi ini menyebabkan mereka rentan tertular TBC, ini tentunya berisiko meningkatkan jumlah kasus serta sumber penularan TBC.

Oleh sebab itu, Program Studi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) yang merupakan salah satu komponen di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta turut serta dalam langkah strategis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu dengan dilaksanakannya agenda Kuliah Pakar Keilmuan Teknologi Laboratorium Medis di Bidang Bakteriologi dengan judul “How is diagnosed Tuberculosis: Screening and Test Lab”. Dengan diadakannya Kuliah Pakar ini, diharapkan mahasiswa Program Studi Teknologi Laboratorium Medis mampu menjadi ATLM yang kompeten dalam keilmuan Bakteriologi, terutama dalam diagnosis Tuberkulosis. Narasumber pada kuliah pakar ini adalah Dr. Mehru Nisha, Ph.D dari Universiti Kuala Lumpur Malaysia. Kuliah pakar ini merupakan salah satu iimplementasi dari kerjasama internasional antara Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan Universiti Kuala Lumpur.

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerima kunjungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Bali di Gedung Siti Walidah lantai  2 kampus terpadu UNISA Yogyakarta, jum’at (12/05).

Kunjungan tersebut langsung di sambut baik oleh pimpinan UNISA Yogyakarta dalam hal ini wakil rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Taufiqur Rahman, SIP., PhD., dan Wakil rektor II bidang Keuangan, Umum dan Sumber Daya Yuli Isnaeni, S.Kp., M.kep.,Sp.kom dan beberapa jajaran kepala Biro.

Dalam sambutannya, Taufiq menyampaikan  turut berbahagia mendapat kunjungan PWM dan PWA Bali karena UNISA Yogyakarta bagian amal usaha yang di miliki persyarikatan sehingga kapan pun persyarikatan membutuhkan UNISA Yogyakarta akan  siap melayani.

Sedangkan Dr. Masruhan, M.Si. selaku Wakil Ketua PWM Bali menyampaikan ucapan terima kasih telah di sambut baik oleh UNISA Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Masruhan menyampaikan sejauh ini PWM Bali terus berikhtiar menyebarluaskan dakwah Amar Makhruf Nahi Mungkar meskipun umat muslim di Bali masih minoritas.

“Kami terus melakukan berbagai upaya sehingga perlu adanya daya tarik baru agar perkembangan dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah Bali dapat di terima oleh masyarakat seperti melalui amal usaha dan  persyarikatan,” ujar Masruhan.

Ia juga menyampaikan pentingnya penguatan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Muhammadiyah dan Aisyiyah.

 “Syukur jika Unisa Yogyakarta dapat membantu dan memfasilitasi menyediakan Sumber Daya tersebut’’, kata Masruhan

Di lain sisi, Ketua Umum PWA Bali Ir. Hj. Sari Prasetya Angkasa juga menyampaikan program pengembangan Aisyiyah di Bali antara lain klinik kesehatan,  griya lansia dan toko oleh-oleh  dengan bekerja sama dengan UMKM.

Menanggapi hal tersebut, UNISA Yogyakarta melalui Kepala Biro Admisi, Intan Mutiara Putri mengupayakan memfasilitasi kader-kader terbaik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bali melalui pemberian beasiswa. Melalui perjanjian kerjasama dengan PWM Bali, ada 5 beasiswa yang ditawarkan mulai tahun 2023 ini di tiga fakultas (FIKES, FEISHUM dan FST).

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta memberikan treatment pelayanan kesehatan bagi para peserta Dialog Ideologi, Politik dan Organisasi  (Ideopolitor) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diselenggarakan di UNISA Yogyakarta, 13-14 Mei 2023.

Kegiatan ini merupakan penyegaran ideologi, pemahaman dinamika politik nasional dan global, serta penguatan manajemen organisasi dan kepemimpinan Muhammadiyah untuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Organisasi Otonom di Persyarikatan Muhammadiyah se Indonesia.

Ketua Panitia Dialog Ideopolitor UNISA Yogyakarta, Wantonoro, Ph.D menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini UNISA Yogyakarta berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk para peserta. Beberapa pelayanan yang diberikan antara lain pelayanan treatment kesehatan umum dan fisioterapi.

‘’Kami bekerjasama dengan klinik Fisioterapi UNISA Yogyakarta dan dokter Dana Sehat Muhammadiyah untuk memeriksa kesehatan para peserta’’, ujar Wantonoro.

Salah satu peserta dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tenggara, Mustam mengaku sangat senang dengan pelayanan fisioterapi di UNISA Yogyakarta.

‘’Alhamdulillah saya lebih merasa bugar dan sehat setelah treatment di klinik fisioterapi UNISA Yogyakarta, pelayanannya bagus dan harus dipertahankan’’,kata Mustam.

Fisioterapis UNISA Yogyakarta, Hendra menyampaikan treatment yang diberikan kepada para peserta Ideopolitor antara lain pemeriksaan fisioterapi spesifik kemudian diberikan electrical tense, exercise, ultra sound dan terapi Latihan. ‘’Semoga pelayanan yang kami berikan bisa meningkatkan kesehatan sehingga peserta lebih fokus dalam mengikuti rangkaian kegiatan’’, ujar Hendra.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Dialog Ideologi, Politik dan Organisasi (Ideopolitor) gelombang ke 2 di Kampus Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta pada 13-14 Mei 2023.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk penyegaran ideologi, pemahaman dinamika politik nasional dan global, serta penguatan manajemen organisasi dan kepemimpinan Muhammadiyah.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat menyambut baik atas diselenggarakannya agenda penting PP Muhammadiyah ini di UNISA Yogyakarta.

Selain itu, beliau juga menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta, serta menyampaikan terima kasih karena dipilih sebagai penyelenggara Ideopolitor edisi ini. Selain itu seluruh tim berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk kegiatan ini.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini akan lebih menguatkan silaturahmi, jejaring dan berbagai kepentingan lainnya antara amal usaha dan persyarikatan,” ujar Warsiti.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H Agung Danarto, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda penyegaran ideologi pimpinan Muhammadiyah sebagai bekal menghadapi persoalan-persoalan baru di bidang sosial, budaya ekonomi, dan politik yang semakin kompleks dan dinamis.

“Era disrupsi saat ini, Muhammadiyah harus selalu menyesuaikan diri agar tidak tertinggal dan hilang. Berbagai upaya dilakukan salah satunya melalui kegiatan

Konsolidasi hari ini di UNISA Yogyakarta”, kata Agung Danarto

Lebih lanjut Agung menyampaikan bahwa acara dialog ideopolitor ini sangat strategis karena juga memberikan pemahaman tentang dinamika politik nasional dan global serta implikasinya terhadap Muhammadiyah di pelbagai level pimpinan, dan  penguatan manajemen organisasi dan kepemimpinan Muhammadiyah yang fleksibel dan adaptif di era perubahan dalam rangka menyukseskan program-program pengembangan Muktamar ke-48 di Surakarta. Peserta yang hadir dalam acara dialog ini merupakan para pimpinan wilayah Muhammadiyah dan `Aisyiyah dari seluruh Indonesia.