11 Mahasiswa Taiwan Ikuti Nursing Summer Camps
Sebanyak 10 mahasiswa dan 1 pembimbing National Taipei University of Nursing and Health Sciences (NTUNHS) Taiwan mengikuti Summer Camps di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta. Selama 12 hari, 23 Juli sampai 3 Agustus 2012, para peserta Summer Camps diperkenalkan mengenai sistem kesehatan di Indonesia, dan mereka dapat membandingkan dengan sistem kesehatan di Taiwan.
”Para mahasiswa dari NTUNHS ini akan melihat beberapa kasus yang menantang di negara kita khususnya Yogyakarta, terkait dengan kesehatan ibu dan anak, seperti kematian yang tinggi, penyakit menular dan sebagainya. Penyakit tersebut disebabkan oleh kurangnya nutrisi, sanitasi dan kebersihan yang memadai di masyarakat kami. Saya pikir masalah menjadi lebih rumit, sebagai dampak dari ketimpangan dan ketidakseimbangan fasilitas kesehatan dan petugas kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan”, kata Warsiti, M.Kep.,Sp.Mat, Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam sambutannya menerima mahasiswa NTUNHS, di ruang pertemuan (23/7).
Lebih lanjut Warsiti menjelaskan, dengan adanya Nursing Summer Camps ini, membantu dalam meningkatkan perspektif STIKES ‘Aisyiyah dan jalinan kerjasama lebih global, luas, pluralistik dalam hal bahasa dan budaya pola pikir. Dengan bergabung dalam program ini akan meningkatkan pengetahuan dalam hal aspek keperawatan teoritis dan praktis yang mungkin tidak tersedia di Taiwan. Dan para mahasiswa NTUNHS mungkin menemukan pengalaman baru atau bahkan cara yang berbeda untuk dapat dibagikan dengan teman-teman mahasiswa keperawatan di Taiwan.
”Saya ingin semua orang belajar begitu banyak hal baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya, dan juga saya berharap semua peserta menikmati kunjungan di Yogyakarta ini”, tuturnya.
Dalam Summer Camps ini para mahasiswa NTUNHS mengikuti kuliah selama 3 hari dan melakasnakan praktikum di Puskesmas Banguntapan 2 dan berkunjung ke RSUD Muntilan serta RS PKU Muhammadiyah Bantul. Di puskesmas mereka akan belajar/pelatihan mengenai manajemen terpadu balita sakit, sedangkan di rumah sakit mereka akan melakukan observasi terkait dengan asuhan keperawatan. Di samping itu mereka juga melaksanakan cultural trip ke Kraton Yogyakarta, Tamansari Water Castle, Candi Borobudur dan menyaksikan ballet Ramayana di Candi Prambanan. Mereka juga mengikuti kursus membatik di salah satu gallery batik.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!