Aisyiyah Diminta Kedepankan Islam Berkemajuan
Islam yang berkemajuan harus menjadi basis bagi praksis gerakan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, yakni dengan karakter bayani, burhani dan irfani.
Menurut Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, Islam yang berkemajuan tersebut haruslah menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan dan kemakmuran.
”Juga menyemaikan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat Islam, yang menjunjung tinggi kemuliaan manusia baik laki-laki maupun perempuan, tanpa diskriminasi,” kata Haedar , Ahad (29/7), saat Pengajian Ramadhan PP ‘Aisyiyah di Aula STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Pengajian ini bertema “Implementasi Pemikiran Tajdid Muhammadiyah dan Praksis Sosial Aisyiyah”
Haedar mengatakan ditengah banyak kutub ekstrem gerakan keagamaan kontemporer, Muhammadiyah dituntut untuk hadir sebagai ideologi Islam alternatif yang menawarkan pandangan Islam berkemajuan yang serba melintasi dan mengungguli.
Namun, lanjut dia, Muhammadiyah perlu koreksi diri jangan sampai terjebak pada kecenderungan yang tidak positif, yakni kering dari pemikiran tidak sebagaimana kaum neomodernisme Islam, kalah dalam militan dan keteguhan sikap sebagaimana gerakan-gerakan neorevivalisme Islam.
“Sedangkan dalam model praksis amaliah pun Muhammadiyah mulai ketinggalan baik dari gerakan-gerakan Islam baru maupun dari gerakan Islam Tradisional yang dulu dikritiknya secara tajam,” tuturnya.
Disinilah, lanjut Haedar, pentingnya anggota dan institusi Muhammadiyah memahami dan melakukan aktualisasi ideologi Islam yang berkemajuan.
“Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah harus bisa melakukan proses internalisasi Islam berkemajuan ke seluruh jajaran,” kata dia.
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini dalam sambutannya mengatakan kegiatan Ramadhan di PP ‘Aisyiyah diikuti oleh para pimpinan ‘Aisyiyah di wilayah dan daerah.
Kegiatan ini untuk meneguhkan kembali gerakan amar ma’ruf nahi munkar agar terus dipertajam dengan pengembangan pemikiran Tajdid Muhammadiyah yakni Islam berkemajuan. (sumber: Republika)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!