Inisiasi Budaya Menulis Sehat

Program studi Komunikasi Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerima kunjungan tim kompasiana.com pada Rabu, (10/7) yang dipimpin langsung oleh COO nya yaitu Nasrullah. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari MoA yang telah terjalin tahun lalu antara Kompasiana.com dengan Prodi Komunikasi UNISA Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut dari pihak UNISA yaitu Wakil Rektor I Unisa Taufiqur Rahman, SIP., MA., Ph.D, Biro Humas dan Protokol serta Tim Dosen Prodi Komunikasi.
Taufiq menuturkan Kompasiana merupakan platform media terkenal di Indonesia, kami merasa gembira dan berterimakasih atas kunjungan hari ini, untuk mengenal lebih dekat UNISA. UNISA Yogyakarta merupakan kampus berwawasan kesehatan yang didirikan oleh organisasi perempuan yaitu Aisyiyah dan telah menjalani proses panjang karena dahulu berawal dari Sekolah Bidan pada tahun 1963.
“Kedepan supaya ada kerjasama dalam bentuk program konkret yang dapat saling mendukung kemajuan kedua belah pihak, imbuhnya.
COO Kompasiana.com, Nasrullah menyampaikan etika penulisan sangat diperhatikan oleh kompasiana.com. Content tulisan tidak tendensius ke pihak-pihak tertentu, karya atau tulisan plagiasi akan di hapus, tulisan yang masuk minimal 70% tulisan sendiri dan 30%nya mengutip, validasi data maupun informasi harus terjaga. Hal tersebut menjadi fokus kompasiana.com agar tetap dapat menjaga kualitas sehingga Kompasiana.com menjadi rumah sehat bagi semua stakeholder.
Mahasiswa Komunikasi UNISA dapat memperoleh pelatihan atau workshop untuk menjadi content creator sehingga menghasilkan karya-karya berkualitas yang diminati masyarakat luas. Mereka akan dikenal dan dapat menjadi modal sosial untuk mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan studi pasca lulus nanti, tutur Dery Head Bussines Manager Kompasiana.com
Dalam kesempatan yang sama, Wuri Rahmawati, Kaprodi Komunikasi menyampaikan  Prodi Komunikasi mempunyai harapan untuk dapat mengembangkan informasi kesehatan yang mengedukasi dengan benar ke masyarakat luas. Informasi kesehatan tersebut menjadi counter wacana atas berbagai informasi kesehatan yang beredar luas di masyarakat namun belum dapat dipastikan kebenarannya. Bersama Kompasiana.com semoga harapan prodi tersebut dapat terwujud.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *