KKN UNISA Di Balecatur Gamping

Sejumlah 36 mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas ‘Aisiyah (UNISA) Yogyakarta Program Aanvullen melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN) di Balecatur Gamping Sleman. Penyerahan mahasiswa di lakukan  pada, Jumat (22/9).
Dalam sambutan penyerahan, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dra. Umu Hani Edi Nawangsih, M.Kes.,mengatakan bahwa  KKN merupakan pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa. KKN merupakan bagian integral dari proses pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.  Selain itu,  kegiatan ini untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat yang lemah sebagai aplikasi dari semaangat Al-Maun.
Lebih lanjut Umui menjelaskan Model KKN UNISA adalah KKN Tematik. KKN Tematik mengaharuskan adanya tema KKN berdasarkan arahan pengembangan pengabdian kepada
masyarakat Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan menggali potensi permasalahan aktual dan kebutuhan nyata masyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan diwilayah Indonesia untuk mewujudkan Desa Qorryah Thoyyibah. KKN Tematik mendorong sinergi dalam pendayagunaan kompetensi antara dosen, mahasiswa dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Umu berpesan kepada mahasiswa UNISA agar bisa mengidentifikasi budaya dan kebutuhan masyarakat setempat serta bisa menyatu dengan warga masyarakat. Tak lupa mohon bimbingan dari kepala desa dan unsur setempat.
 
Sementara itu Camat Balecatur, Abu Bakar., M.Si., menyampaikan bahwa di daerah Balecatur memiliki sarana pendidikan yang banyak dan tempat KKN dari berbagai institusi pendidikan. Harapannya program KKN dari UNISA ini dalam kurun waktu tertentu menghasilkan karya yang nyata untuk peningkatan kehidupan masyarakat  setempat dan dapat diukur keberhasilannya. ‘’Keberadaan UNISA memberi dampak positif bagi masyarakat Balecatur’’, kata Abu Bakar.
KKN yang dilakukan selama 14 minggu  dilaksanakan di empat pedukuhan yaitu  dukuh nyamplung lor, nyamplung kidul, kluwih dan gamol.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *