PSIK Unisa Adakan Studium Generale Mengenai Stimulasi pada Anak

Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), menggelar Studium Generale dengan tema Plastisitas Otak dan Stimulasi pada Anak di Hall Baroroh Baried, Senin (3/2).

Studium generale kali ini menghadirkan Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si dari Unhas Makassar sebagai narasumber, Suratini, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom selaku ketua program studi Ilmu Keperawatan Unisa Yogya dalam sambutanya menyampaikan bahwa mahasiswa nantinya akan dapat mengeksplorasi ilmu yang didapatkan dalam kegiatan studium generale.

“Kebetulan ibu Ariyanti ini ahli di bidang keperawatan anak, jadi akan membuat mahasiswa lebih gamblang dan terbuka dalam asuhan keperawatan,” ucap Suratini.

Ariyanti menjelaskan bahwa Plastisitas merupakan salah satu kemampuan otak yang sangat penting, yang melingkupi berbagai kapabilitas otak, termasuk kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan penyimpanan memori dalam proses belajar. Karena itu anak- anak bisa belajar lebih cepat dari pada orang dewasa, termasuk diantaranya menguasai bahasa asing di usia muda, penguasaan alat musik, bermain bola, bahkan pemulihan dari cedera otak yang lebih cepat.

“Plastisitas Otak adalah kemampuan otak untuk mengorganisasi dirinya sendiri, dengan pembentukan hubungan saraf baru dalam seluruh pertumbuhan,” ungkap Ariyanti.

300 mahasiswa PSIK Unisa Yogya hadir mengikuti studium generale ini.

UNISA Yogya Berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin Makassar

Senin (3/2), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNISA Yogya menambahkan daftar kerjasama dengan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin, Makassar. Piagam kerjasama ditandatangani oleh masing-masing dekan fakultas yaitu, Mohammad Ali Imron, S.Sos., M.Fis., dan Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si., yang didampingi oleh Warsiti, M.Kep., Sp.Mat., selaku Rektor UNISA Yogya.

Kerjasama ini menekankan pada poin-poin pengembangan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

“Kerjasama ini diharap nantinya dapat diperinci lagi dan dapat diperluas di program studi lainnya,” ujar Warsiti.

Pelaksanaan penandatangan kerjasama yang dilaksanakan di ruang pertemuan UNISA Yogya, dilanjutkan dengan diskusi dan sharing mengenai Prodi Keperawatan bersama Ketua Prodi Keperawatan serta jajaran dosen Prodi Keperawatan UNISA Yogya. Dijadwalkan pula kuliah umum yang akan dihadiri para mahasiswa Keperawatan UNISA Yogya.

Literasi Gizi

Masih dalam memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh tiap tanggal 25 Januari, UNISA Yogya menggandeng seluruh pengelola warung disekitar kampus UNISA Yogya dalam acara Literasi Gizi, Selasa (28/1), dengan narasumber Astari Puruhita Ansokowati, S.Gz., MPH. Mengambil tema “Kesehatan dan Keamanan Pangan” bertujuan dalam pengelolaan dari penyimpanan bahan baku, proses masak, hingga penyajian dapat menjaga kebersihan bahan pangan serta kebersihan diri.

“Alhamdulillah dapat bersilaturahmi dengan Bapak-Ibu semua dalam acara literasi gizi, terima kasih Bapak-Ibu sudah mendukung kami dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia, serta mendukung program kami kampus sehat,” ujar Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom, selaku Wakil Rektor II dalam pembukaan.

Keamanan Pangan merupakan kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang mengganggu. Cemaran pangan juga dapat berupa benda-benda kecil yang tidak dapat dikonsumsi yang tidak disengaja masuk ke dalam pangan, seperti lidi, staples, kerikil, dan lain sebagainya. Cemaran biologis tidak terlihat kasat mata, seperti tercemar oleh mikroba atau bakteri. Dalam cemaran kimia, lebih merujuk kepada bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk dikonsumsi, berbeda dengan bahan kimia yang diperuntukan masakan seperti pewarna makanan dan penguat rasa.

Selain menjaga kebersihan bahan baku pangan, kebersihan diri menjadi hal utama dalam unsur keamanan pangan, hal termudah yaitu dengan mencuci tangan jika akan menyentuh bahan pangan atau peralatan masak lainnya dan menghindari penggunaan perhiasan seperti cincin ketika memasak. Lingkungan juga harus diperhatikan, jarak antara peralatan masak, sanitasi, dan tempat sampah sangat berpengaruh.

Antusiasme para peserta sangat terlihat ketika sesi tanya-jawab dibuka. Mulai dari cara penyimpanan yang baik, pengolahan makan, solusi menjaga kebersihan tempat, hingga jangka waktu suatu makanan baik untuk dikonsumsi, didiskusikan oleh seluruh peserta dengan Astari Puruhita. Dipenghujung acara ditutup dengan pengumuman akan diadakannya Lomba Warung Sehat pada bulan Maret dan akan diumumkan pemenangnya dalam acara UNISAFEST 2020 pada bulan April mendatang.

Profesi Fisioterapi UNISA Yogya ke Thailand

Mahasiswa angkatan ke-3 Profesi Fisioterapi UNISA Yogya mendapat kesempatan kredit transfer ke Mahidol University, Thailand. Senin (27/1), Mohammad Ali Imron, M.Fis., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Yogya, resmi melepas 4 mahasiswa, yaitu Muhammad Fitriansyah, I Wayan Eka Wirahadi Dharma, Iffa Maulida, dan Niken Nugroini Hidayati. Program ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 – 22 Februari 2020.

Ali Imron dalam pembekalannya, sangat mendukung kegiatan pembelajaran di kancah internasional, terlebih saat ini banyak universitas di luar negeri yang mewajibkan mahasiswanya untuk studi banding ke negara lain. Keuntungan dalam studi banding ke luar negeri seperti, belajar budaya,  menilik sistem kesehatan, dan sistem pembelajaran di negara tujuan.

Saat ini Mahidol University masih menjadi acuan di program studi Fisioterapi, sehingga dapat menjadi kesempatan yang baik, terlebih dalam transfer kredit para mahasiswa nantinya akan mendapat nilai resmi dari Mahidol University. Ali Imron juga menghimbau para mahasiswa dapat aktif untuk bertanya dan belajar, mendokumentasikan sebanyak-banyaknya dan dapat diinformasikan untuk memberi masukan bagi kawan-kawan di Indonesia.

“Selamat, nanti sepulangnya ke Indonesia kita belajar bersama,” ujar Ali Imron.

Biro Kerjasama Urusan Internasional (BKUI) UNISA Yogya, sebagai pemrakarsa kegiatan dan kerjasama internasional juga telah menjadwalkan seusai program kredit transfer, para mahasiswa diwajibkan mempresentasikan laporan kegiatan pembelajaran di Mahidol University. Laporan akan dipaparkan dihadapan calon mahasiswa yang akan mengikuti program tersebut di tahun selanjutnya.

Menilik isu internasional saat ini tentang Virus Corona yang kabarnya juga merebak di Thailand, UNISA Yogya telah mengantisipasi hal tersebut. Para mahasiswa yang akan berangkat telah dibekali masker N95, handscoon, dan hand sanitizer. Ditengah-tengah acara pelepasan, dosen UNISA Yogya, Hilmi Zadah Faidullah, S.St.Ft.,M.Sc., yang sedang melanjutkan studi di Mahidol University mengabarkan bahwa InsyaAllah di Thailand aman.

 

Atase Pendidkan KBRI Manila Kembali Kunjungi UNISA Yogya

Atase Pendidikan KBRI Manila, Dr. Lili Nurlaili, M.Ed., kembali berkunjung ke Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Kamis (23/1). Lawatan kali ini adalah yang kedua kalinya setelah bertamu pada bulan Maret tahun 2019 lalu dengan agenda English Camp.   Pada kesempatan ini menggandeng Mr. Antonio Agustin, DPA., dari Direktur Kerjasama Internasional University of Northern Philippines.

Kunjungan kali ini, Dr. Lili dan Mr. Antonio membahas inisiasi kerjasama antara UNISA Yogya dengan University of Northern Philippines. Dalam diskusi yang dipimpin oleh Taufiqur Rahman, Ph.D., selaku Wakil Rektor I UNISA Yogya, membahas pengembangan poin-poin kerjasama dalam bidang pendidikan.

Tindak lanjut rencana kegiatan tiga tahun kedepan akan difokuskan pada bidang akademik, yaitu kredit transfer untuk program studi keperawatan. Selain itu dalam waktu dekat UNISA Yogya mendapat tawaran untuk mengirimkan delegasi dalam acara Simposium Keperawatan yang akan dilaksanakan di University of Northern Philipines pada April 2020.

Nantinya para delegasi akan mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dalam acara simposium tersebut. Selain itu akan diagendakan pula studi banding dan penandatangan piagam kerjasama. Usai diskusi, Biro Kerjasama Urusan Internasional (BKUI) UNISA Yogya, yang menjadi penghubung kemitraan internasional, langsung menindaklanjuti dan mempersiapkan keperluan administratif yang ada.