Pengumuman Lomba Logo Brand Name UNISA 2016


Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Bersama ini kami umumkan pemenang lomba logo brand name Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA).

Juara I : Adelia Octaviani

Juara II : Anton Rimanang

Juara III : Marshallino Prasetyo

Pengumuman  lengkap dapat diunduh pada lampiran berikut ini:

Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Ketua Panitia


Indriani, M.Sc

 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tantadangani 5 prasasti amal usaha Muhammadiyah-‘Aisyiyah dalam peresmian Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Senin (23/05). Kelima prasasti tersebut adalah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Gedung Walidah Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta, inovasi Pembangkit Listrik Universitas muhammadiyah Malang, RS Muhammadiyah Sumbawa, dan Pusat Observatorium Astronomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

“Seluruh amal usaha (tersebut) hadir sebagai bentuk pengkhidmatan Muhammadiyah bagi pada bangsa. Universitas ‘Aisyiyah hadir sebagai universitas pertama yang dikelola oleh organisasi perempuan, kemudian pembangkit listrik sebagai inovasi dan sumbangsih untuk masyarakat, kemudian pusat observatorium menjadi salah satu pusat kajian Muhammadiyah dan masyarakat,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir.

Haedar juga mengatakan bahwa amal usaha Muhammadiyah yang terus dihadirkan sejalan dengan semboyan Muhammadiyah yang disebutnya lebih banyak bekerja dan sedikit bicara.(www.aisyiyah.or.id)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmikan Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) yang berlangsung di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan dilangsungkan selama dua hari dari Senin, 23 Mei 2016 hingga Selasa 24 Mei 2016.

Dalam sambutannya, sosok yang akrab disapa Jokowi tersebut menyampaikan bahwa untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan pembentukan kualitas sumber daya manusia menjadi dua agenda mendesak untuk memajukan Indonesia,”di ASEAN saja kita berada diurutan keempat setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand,” ujar Jokowi.

Jokowi mengaku bahwa selama ini Indonesia sangat tertinggal jauh dalam infrastruktur dan pembentukan kualitas sumber daya manusia dibandingkan negara lain yang memulai pembangunan tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Sebagai contoh, Jokowi memaparkan pencapaian yang dihasilkan Korea Selatan. menurutnya, Korea Selatan telah jauh berhasil dibandingkan Indonesia. Untuk itu, Jokowi berharap pemerintah dan masyarakat fokus pada aksi cepat dan nyata.”Jangan ramai tapi tidak produktif,” tandas Jokowi (www.aisyiyah.or.id)

Dosen Kebidanan Universitas Áisyiyah Yogyakarta (UNISA), Andari Wuri Astuti, PhD Candidate Maternal, Child and Family Health Research Group School of Healthcare University of Leeds UK menjadi salah satu pemenang Midwife for Life 2016 dari Sanofi Espoir.

Menurut Andari penghargaan sebesar 5,000 Euro (kurang lebih Rp 75.000.000) untuk digunakan sebagai projek pengabdian masyarakat sebagai lanjutan hasil dari thesis. Projek Sanofi Espoir dengan tajuk Midwife for Life 2016 tersebut adalah sebuah program yang dikompetisikan kepada Bidan secara international untuk menyusun program dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI ) dan Angka Kematian Bayi (AKB). ”Projek yang saya ajukan adalah memang scope kecil yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada 10 bidan untuk meberikan pendampingan pada remaja yang hamil sebelum menikah atau yang sudah menjadi orang tua dengan riwayat hamil sebelum nikah, alhamdulillah bisa menang”, ujarnya penuh haru.

Lebih lanjut Andari tak lepas-lepas ucapkan syukur tak bertepi, terharu sebagai manusia biasa, Andari merasa hal ini hanya secuil prestasi dan jumlahnya pun tidak terlalu spektakuler, tapi sungguh terbersit rasa membuncah bisa membawa bendera UNISA dan IBI Ranting UNISA dalam kompetisi international ini. Program ini akan dimulai pada tahun 2017.

Universitas Áisyiyah Yogyakarta (UNISA) berhasil meraih juara II tingkat DIY lomba Digital Proposal Public Relation, di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD), (6/5) lalu.

Dalam lomba ini peserta diajak untuk mengembangkan keahlian dan pengetahuannya dalam merancang proposal untuk kegiatan Corporate Social Responbility (CSR) secara digital dan kreatif. Mengusung tema ”SADARI SEKOLAH” 3 mahasiswa Program Studi Kebidanan (D3) UNISA membuat video dengan tema tersebut memposisikan diri mereka menjadi seorang Public Relation dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang akan mengadakan program CSR dengan tema pendidikan.

Menurut salah satu peserta dari UNISA, Nur Rochmah Tri Hidayati, melalui tema tersebut peserta dari UNISA menjelaskan bahwa semua warga negara harus sadar akan pendidikan karena pendidikan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan semua warga negara Indonesia demi meningkatkan kualitas kehidupan bangsa. Maka dari itu, jangan sampai masalah kesehatan menganggu berjalannya proses pendidikan di Indonesia. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian perempuan terbesar di Indonesia. SADARI atau Periksa Payudara Sendiri merupakan salah satu upaya deteksi dini kanker payudara yang mudah dilakukan oleh siapapun.

Lomba Digital Proposal adalah sebuah ajang di bidang Public Relations yang menjadi salah satu mata lomba dalam Communication Day #4 (COMDAY #4) UAD. Lomba Digital Proposal ini merupakan lomba baru di dalam dunia Public Relations. Pada tahun perdananya ini, Lomba Digital Proposal ini hadir dengan mengusung tema “EDUCATIONS”.