Informasi dapat diunduh pada tautan di bawah ini
FRESHT (Federation of Rescue Health Team) kembali lagi mengadakan acara Sosialisasi Siaga Bencana (SSB) pada Minggu, 10 April 2016 lalu. Pada kesempatan ini, kami melibatkan adek-adek panti asuhan Al-Falah Kota Gede, Yogyakarta. Yang mana Panti Asuhan tersebut dihuni oleh anak usia sekolah tingkat SD, SMP dan SMA.
Dengan bertemakan “Generasi Cerdas Yang Peduli Bangsa” ini, terlihat adek-adek begitu bersemangat dan berantusias mengikuti jalannya acara. Kegiatan SSB ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran mengenai penanggulangan bencana serta penanganan pertama pada keadaan gawat darurat.
Acara dimulai dengan senam bersama semua anggota adek-adek panti beserta panitia dan para undangan. Acara dilanjutkan dengan pemaparan beberapa materi terkait keadaan gawat daruratan. Materi yang pertama, memperkenalkan profesi-profesi kegawatdaruratan yang disampaikan oleh Amnatul Khairi. Dan dilanjutkan materi yang kedua tentang materi P3K yang di sampaikan oleh Dwi Dyah Hapsari. Uraian materi yang disampaikan meliputi bagaimana penanganan pertama pada luka bakar dan penanganan pertama pada orang pingsan. Materi ini menjadi bahan teori mini simulasi yang di lakukan di sela istirahat sarapan pagi. Mini simulasi ditujukan supaya adek-adek panti dapat langsung memahami penanganan sesuai dengan materi yang telah disampaikan.
Dan penyampaian materi terakhir tentang “7 Langkah Cara Cuci Tangan” yang disampaikan oleh Fachrika Rahmadani, dengan tujuan adek-adek dapat mencuci tangan dengan benar dan efisien sebagai usaha memproteksi diri dari kuman, virus dan bakteri serta mencegah infeksi.
Dengan diselenggarakan Sosialisasi Siaga Bencana ini, diharapkan adek-adek dapat melakukan tindakan pertolongan pertama dengan baik dan benar serta dapat memotivasi diri untuk menjadi generasi cerdas yang peduli terhadap bangsa.
Himpunan Mahasiswa Kebidanan (Himabida) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta pada hari Minggu, 10 April 2016 kemarin mengadakan seminar nasional yang bertema “Interprofesional Collaboration as a Strategy to Improve the Quality of Maternal Management and Childbirth”. Bertempat di Auditorium gedung B Universitas `Aisyiyah Yogyakarta.
Tujuan diadakanya seminar nasional ini untuk memberikan wawasan dan pemahaman tentang tindakan yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kolaborasi antar tenaga kesehatan dalam memberikan manajemen ibu pasca bersalin dan bayi setelah lahir, sebagai wujud upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Dalam acara tersebut mendatangkan beberapa narasumber dan pakar seperti dr. Eugenius Phyowai Ganap, Sp. OG , Ibnu Mardiyoko, SKM, MM, Dra. RA yayi Suryo Prabandari, M.Si,. Ph. D. dan dua dosen dari Universitas `Aisyiyah Yogyakarta yaitu Fitria Siswi utami, S.SiT., MNS dan Siti Khotimah S.St.Ft., M.Fis.
Seminar nasional ini dihadiri oleh 500 lebih peserta dari berbagai bidang dan instansi kesehatan, dan diharapkan nantinya akan banyak lagi acara seminar seperti ini agar dapat menambah ilmu dan wawasan kepada tenaga kesehatan di Indonesia.
Sebuah seminar kampus yang diadakan oleh organisasi FRESHT “FEDERATION OF RESCUE HEALTH TEAM”. dengan bertemakan, “Mewujudkan masyarakat kampus yang berkomitmen dan bersinergi dengan upaya pengurangan resiko bencana”. Seminar ini telah terlaksana pada hari Minggu, tanggal 27 Maret 2016, pukul 07.30 – 15.30 WIB. Bertempatkan di kampus terpadu ruang Auditorium B Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
FRESHT mengundang beberapa narasumber dari MDMC “Muhammadiyah Disaster Management Center” dan Tim pemadam kebakaran Yogyakarta. Mereka adalah Bapak Muhammad Farid selaku pemateri dari tim pemadam kebakaran. Kemudian Bapak Rifa’I Fauzan selaku instruktur dari pemadam kebakaran. Kemudian Bapak Al Afiq S.Kep., Ns., M.Sc. selaku pemateri dari MDMC. Kemudian, Bapak Ahmad Muttaqin Alim pengawas kegiatan mini simulasi. Seminar ini dihadiri oleh masyarakat kampus yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi berbagai program pendidikan seperti S1 Keperawatan, S1 Fisiotherapi, D3 dan D4 Kebidanan. Kemudian, tamu undangan perwakilan organisasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta seperti BEM, IMM, HIMIKA, HIMAFI, HIMABIDA, dan 25 anggota FRESHT sendiri.
Mengangkat sebuah tema “Mewujudkan masyarakat kampus yang berkomitmen dan bersinergi dengan upaya pengurangan resiko bencana” yang bertujuan untuk mengajak masyarakat kampus terutama mahasiswa dan mahasiswi Universitas Aisyiyah Yogyakarta agar mengetahui apa yang bisa dilakukan ketika mereka berada dalam keadaan bencana didalam kampus maupun dilingkungan masing-masing. Acara ini juga bertujuan untuk mewujudkan kesiapsiagaan masyarakat kampus dalam menghadapi bencana terutama kebakaran dan memahami bagaimana manajemen suatu kondisi ketika terjadi bencana kebakaran. Dan peserta setelah mengikuti seminar ini mengerti bagaimana cara memadamkan api dengan alat sederhana seperti selimut dan penggunaan APAR.
Pada seminar ini juga membahas tentang manajemen penyelamatan korban bencana pra rumah sakit dengan teknik triage dan manajemen pasien ketika ia dibawa ke rumah sakit. Seminar ini, meskipun berdurasi singkat pada setiap sesi materinya para pemateri sedikit banyaknya telah memberikan ilmu dan pengalaman mereka pada bidangnya masing-masing.
Harapannya dengan diadakannya seminar kampus tangguh bencana ini, masyarakat kampus terutama mahasiswa dan mahasiswi mengerti apa yang harus dilakukan ketika mereka dihadapkan bencana alam terutama kebakaran baik dilingkungan kampus maupun dilingkungan mahasiswa dan mahasiwi masing-masing. Salam FRESHT ! SIAP SIAGA TANGGAP !
Universitas ‘Áisyiyah Yogyakarta (UNISAYOGYA) untuk pertama kalinya menggelar wisuda selepas berganti nama dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Áisyiyah Yogyakarta, Kamis (31/3). Ada 171 lulusan yang ikut dalam wisuda tahun Akademik 2015/2016 ini.
Wisudawan tersebut terdiri atas 34 lulusan dari Program Studi (Prodi) Pasca Sarjana (S2) Kebidanan, 62 orang dari Prodi Kebidanan Diploma III, 35 orang dari Prodi Bidan Pendidik Diploma IV, 16 orang dari Prodi Ilmu Keperawatan S1, serta 24 orang dari Prodi Fisioterapi S1. ”Wisuda tahun ini semakin spesial karena wisuda kami yang pertama kali untuk Prodi Pasca Sarjana S2 Kebidanan, ujar Rektor UNISAYOGYA, Warsiti, S.Kp.,M. Kep.,Sp.Mat, dalam sambutannya saat acara wisuda di Kampus Terpadu UNISAYOGYA.
Kegiatan tersebut berlangsung selepas perubahan STIKES Áisyiyah menjadi UNISA berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 109/KPT/I/2016 tertanggal 10 Maret 2016. Dengan wisuda kali ini, total alumnus mencapai 8.871 orang.
Warsiti berpesan kepada para wisudawan untuk tidak sekedar memiliki kompetensi sesuai dengan profesi. Melainkan juga diharapkan bisa menjadi panutan, sekaligus sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah ‘Aisyiyah yang mengemban amanah dakwah amar ma’ruf nahi munkar melalui profesi kesehatan. ”Jumlah yang sudah cukup besar ini semoga akan semakin memperkuat kemajuan UNISAYOGYA, kata dia.
Khusus untuk wisudawan Sarjana Keperawatan dan Sarjana Fisioterapi, masih harus mengikuti tahapan profesi selama setahun ke depan. Warsiti mengatakan, pendidikan profesi tersebut merupakan gambaran nyata karena akan menjalani interaksi langsung dengan pasien. ”Bersama pasien , anda belajar banyak tentang peran dan tanggung jawab profesi”, ujar dia. (Republika)
Alamat
Kampus Terpadu:
Jl. Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63 Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta. 55292
Telepon: (0274) 4469199
Fax.: (0274) 4469204
Email: info@unisayogya.ac.id
Kampus I:
Jl. Munir 267 Serangan, Ngampilan, Yogyakarta.
Telepon: (0274) 374427
Jam Kerja Kantor
Senin-Jumat: 08:00-16:30 WIB
Sertifikasi oleh

Kolaborasi