Guna memberikan tambahan wawasan tentang dunia tulis dan baca kepada mahasiswa, Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar Workshop Penulisan Artikel dan Resensi Buku, Senin (15/9).

Pustakawan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Irkhamiyati, SIP., menjelaskan bahwa workhsop tersebut sangat menunjang perkuliahan misalnya dalam menyusun makalah dan kegiatan non akademik seperti lomba penulisan karya tulis ilmiah yang sering diikuti oleh mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah. Selain itu dalam waktu dekat perpustakaan akan menggelar lomba penulisan resensi buku sehingga sebelum lomba, mahasiswa dibekali dengan pelatihan. Hal tersebut sebagai upaya untuk memotivasi mahasiswa mengikuti lomba resensi buku.

Lebih lanjut Irkhamiyati menambahkan, tujuan lain digelarnya workshop ini adalah agar para mahasiswa mampu menulis resensi buku dan dimuat dimedia massa. Dalam workshop yang diikuti oleh 80 mahasiswa tersebut di ulas mengenai tips dan triks menulis di media massa.

Dosen dan penulis, Gugun L Guyanaie dalam kesempatan menjadi narasumber workshop, menyatakan bahwa mahasiswa memiliki imajinasi dan tulisan sudah layak terbit minimal di buletin internal. Mahasiswa yang mempunyai basic baca tulis tinggal dikembangkan dengan mengintegrasikan dengan isu-isu yang lebih aktual sehingga gagasan mereka di dunia medis di baca banyak orang. ”Tradisi tulis dan baca adalah soal motivasi. Kegiatan workshop seperti ini baiknya dilakukan setiap semester”, tuturnya.

Sebanyak 44 mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dilantik secara resmi oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dalam acara Pelantikan Federation of Rescue Health Team (FRESHT) yang digelar di kampus terpadu, Selasa (9/9).

FRESHT merupakan organisasi yang berwenang mengkoordinasi Tim Kesehatan Stikes Aisyiyah Yogyakarta yang bergerak dibidang Disaster Management. Anggota FRESHT merupakan tim kesehatan gabungan dari semua prodi meliputi Keperawatan, D4 Bidan Pendidik, D3 kebidanan dan Fisioterapi.

Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Dra. Umu Hani EN, M.Kes menghimbau kepada anggota FRESHT yang telah dilantik agar dapat mejalankan tugas dan kewajiban sebagai anggota FRESHT agar mampu bertanggung jawab sesuai dengan janji yang telah diikrarkan.

Sementara itu Wakil Ketua MDMC PMW DIY, Irfan Bahtiar menyatakan sangat mengapresiasi kepada Stikes Aisyiyah Yogyakarta karena telah membentuk tim kesehatan berbasis disaster management.

Pelantikan Generasi pertama FRESHT mengusung tema “Kokohkan Pondasi Generasi FRESHT dengan Solidaritas dan Totalitas Tinggi” diharapkan bisa menyiapkan anggota FRESHT agar bisa siap siaga dan tanggap bencana dalam situasi apapun saat di butuhkan untuk bertugas dan mengabdi.

       Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat seharusnya merupakan pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien, saat ini mulai berkembang pola kolaborasi antar beberapa profesi dalam merawat seorang pasien. Dengan cara tersebut, akan ada komunikasi yang efektif antar profesi dalam menangani pasien, sehingga penanganan yang diberikan tidak akan tumpang tindih dan bisa meminimalkan kesalahan.  Untuk dapat melaksanakan kolaborasi pelayanan dengan kolaborasi antar profesi, maka seluruh tenaga kesehatan harus memiliki kesiapan dan kemampuan.
       Seminar nasional ini diselenggarakan sebagai suatu media untuk bertukar informasi, ilmu pengetahuan dan hasil penelitian. Tujuannya agar peserta dapat memahami akan pentingnya inter profesional collaboration dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, dapat memberikan wawasan tentang pentingnya peran perguruan tinggi kesehatan dalam implementasi inter profesional education.

Guna meningkatkan program kerja dan pengembangan institusi tahun 2015, STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar Rapat Kerja Anggaran Tahunan, Selasa-Rabu (9-10/9) di Ruang Meeting STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Dalam rapat tersebut semua unit yang ada di STIKES ‘Aisyiyah mempresentasikan laporan kinerja dan rencana anggaran kerja untuk tahun berikutnya.  Pada forum tersebut unit dan pimpinan berdiskusi mengenai rencana program kerja masing-masing. Melalui diskusi akan menghasilkan beberapa hal untuk kemajuan institusi ini.

Dalam rangka menuju surveilance ISO 9001:2008, Badan Penjaminan Mutu dan Pengembangan menggelar  Rapat Tinjauan Manajemen (RTM), Jumat (12/9). RTM dilakukan guna membahas hasil Audit Mutu Internal (AMI). Keputusan RTM adalah membahas temuan, akar masalah dan rekomendasi untuk disetujui menjadi keputusan RTM. 

Audit Mutu Internal dilakukan rutin setiap semester untuk semua unit yang ada di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. AMI adalah tahapan penting dari siklus sistem penjaminan mutu yang mengevaluasi tahapan siklus sebelumnya serta memberikan gambaran untuk pengambilan langkah-langkah yang tepat bagi tahapan siklus berikutnya.