Guna mewujudkan visi dan misi sebuah Perguruan Tinggi (PT) diperlukan adanya penjaminan mutu internal perguruan. Salahsatunya, sistem penjaminan mutu yang banyak diterapkan oleh Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia yaitu ISO 9001:2008, yang merupakan keluaraan dari Kemdiknas. Pencapaian tujuan ini dikontrol melalui monitoring dan evaluasi diri serta kegiatan audit mutu internal (AMI).

Audit Mutu Internal adalah tahapan penting dari siklus sistem penjaminan mutu yang mengevaluasi tahapan siklus sebelumnya serta memberikan gambaran untuk pengambilan langkah-langkah yang tepat bagi tahapan siklus berikutnya.

Auditor merupakan unsur yang penting dalam proses audit internal perguruan tinggi. Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, auditor perlu menguasai pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan audit.

Menyadari pentingnya hal tersebut STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mengadakan pelatihan Auditor Internal ISO 9001:2008 yang dilaksanakan pada hari Senin-Selasa 16-17 Desember 2013 untuk gelombang pertama dan hari Juma’at dan Sabtu tanggal 20-21 Desember 2013 untuk gelombang ke-dua. Bertempat di Kampus Terpadu Jl.Ringroad Barat 63 Mlangi, Nogotirto-Sleman Yogyakarta. Adapun Sholichin A Darmawan dari British Standard Institution (BSI) Jakarta sebagai pemateri dalam kegiatan ini. Peserta yang hadir adalah beberapa pengelola dan dosen dari perguruan tinggi. Diluar perkiraan rencana kegiatan yang semula hanya 2 hari dengan jumlah maksimal peserta hanya 20 orang ternyata mendapat perhatian yang luar biasa dari beberapa kalangan sehingga kegiatan pelatihan dibuka menjadi gelombang ke-dua dihari berikutnya.

Adapun peserta yang mengikuti pelatihan ini antara lain :

  1. STIKES ‘Aisyiyah Surakarta

  2. STIKES Surya Global

  3. STIKES Muhammadiyah Klaten

  4. STIKES ‘Aisyiyah Bandung

  5. STIKES Muhammadiyah Pekajangan

  6. STIKES Wiyata Husada Samarinda

  7. STIKES Bethesda Yakkum Yk

  8. STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

  9. STIKES Muhammadiyah Kudus

  10. STIKES Muhammadiyah Banjarmasin

  11. STIKES Muhammadiyah Tasikmalaya

  12. Akbid Muhammadiyah Kotawaringin Timur Sampit

  13. Akper Pemprov Kaltim

  14. Akper YKY Yk

  15. Akbid ‘Aisyiyah Banten

  16. Akper Panti Rapih

  17. Akper Notokusumo

  18. Akkes Karya Husada

  19. dll

Tim Futsal STIKES ‘Aisyiyah meraih Juara 2 pada Turnamen Futsal Farmasi CUP 2013 di Gedung Olahraga AMONG ROGO, Yogyakarta. Pada partai puncak Farmasi CUP 2013 yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Desember 2013 mempertemukan Finalis antara Tim Futsal Universitas Sultan Agung Semarang dan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Pertandingan dimulai dengan seremonial pembukaan yang dilakukan oleh Ketua pelaksana Farmasi CUP bersama dengan perwakilan dari jajaran Pimpinan Farmasi UGM. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sebelumnya Tim Futsal STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan 10 mahasiswa yang berasal dari Prodi Keperawatan dan Prodi S1 Fisioterapi sudah melakukan beberapa pertandingan yang cukup sengit. Pada babak fase Grup, Tim STIKES Aisyiyah Yogyakarta masuk di Grup G yang dihuni oleh Tim Farmasi UGM A, Farmasi UGM B, dan Fak.Kedokteran UGM. Pada game I STIKES ‘Aisyiyah mengalahkan Tim UGM Farmasi B dengan skor 4-0, kemudian di pertandingan kedua mengalahkan Tim UGM Farmasi B dengan skor 4-0, dan dipertandingan penyisihan terakhir mengalahkan Tim FK UGM dengan skor 1-0. Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta lolos dari grup G sebagai Juara grup dengan poin sempurna setelah memenangkan seluruh pertandingan penyisihan. Adapun pemain STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yang paling menonjol adalah Urang Windu, mahasiswa Prodi Fisioterapi menjadi topskor dengan 4 golnya. Sebagai juara grup G Tim Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta menghadapi Runner up Grup B yaitu Tim Fak. Kedokteran Hewan UGM.

Tim FKH merupakan salah satu Tim kuat. hal itu terlihat dari jalannya pertandingan yang berlangsung sengit. Dimana kedua tim memperagakan permainan terbuka, saling menyerang. Namun kokohnya pertahanan masing-masing tim membuat skor berakhir imbang 1-1. Untuk penentuan pemenang diselesaikan dengan tendangan adu pinalti. Adu pinalti berlangsung menegangkan, akan tetapi berkat ketenangan Randi, kiper dari STIKES ‘Aisyiyah, adu pinalti dimenangkan dengan skor 3-2. Sehingga Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta melaju ke perempat Final.

Babak Perempatfinal mempertemukan Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan Tim Fak.Kedokteran Univ.Islam Indonesia Yogyakarta. Dengan komposisi pemain yang sama, Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, menguasai jalannya pertandingan. Namun melalui suatu serangan balik yang cukup cepat, TIM UII unggul terlebih dahulu. sehingga membuat pemain STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta terkejut. Dengan mental baja yang sudah dilatih selama menjalani pelatihan rutin. Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mampu memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. Menurut kapten Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Krisna Yudhi Hertanto, “ Pertandingan ini cukup menguras energi karena pertandingan berjalan dengan sengit, Namun Alhamdullilah kami dapat melewatinya”. Dengan demikian Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta melaju ke Babak Semi Final Farmasi CUP 2013.

Pada babak Semifinal ini Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta melawan Tim Fak.Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret. Pada babak pertama bertandingan, permainan berjalan cukup menegangkan. Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menguasai pertandingan dengan melancarkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan lawan. Dan akhirnya mampu unggul berkat tendangan pinalti yang cukup keras dari kapten Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Krisna Yudhi karena salah seorang pemain Tim FK UNY menyentuh bola di area gawang. Pada babak kedua, atas instruksi coach Eko Setiawan, supaya bertahan rapat, dengan melakukan serangan balik cepat. Akhirnya Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mampu mempertahankan keunggulan dan melaju ke Grand Final Farmasi CUP 2013.

Menurut analisa coach Eko Setiawan “ Hal ini melebihi ekspektasi saya, dimana persiapan hanya 1 bulan dalam membentuk tim, namun dengan perjuangan dan motivasi teman-teman mahasiswa akhirnya dapat membuahkan hasil walaupun menjadi Runner Up dalam turnamen Farmasi Cup 2013 ini”. Senada dengan hal tersebut Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Perkaderan dan Pemberdayaan Alumni, Dra Ummu Hani EN, M.Kes, menyebutkan “ Kegiatan ini agar terus dikembangkan kalau perlu Tim futsal putri dan tim olahraga yang lain juga terus digalakkan. Tetap Semangat”.

Dalam rangka kunjungan kerja yang merupakan salah satu kegiatan akademik bagi mahasiswa Minat Studi Manajemen Kesehatan (MMK), Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Program Magister Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya mengadakan studi banding di Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta pada hari Senin, 02 Desember 2013 .

Kunjungan tersebut diketuai oleh: Dr. Thinni Nurul Rochmah ,Dra. Ec., M. Kes selaku Ketua Minat Studi Manajemen Kesehatan, Ratna Dwi Wulandari, SKM.M.Kes, Tito Yustiawan, drg.M.Kes, Ade Mira Sari,S.KM dan mahasiswa MMK yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu mahasiswa magister semester 1 dan semester 3 yang berjumlah 22 orang. Dalam kunjungan ini sambutan dari Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Mutu dan Pengembangannya (BPM-P) STIKES ‘AISYIYAH Yogyakarta Bp. Syaifudin, S.Kep., M.Kes. Dalam sambutan pengantarnya Ibu Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M.Kes mengatakan bahwa membawa mahasisawa program pasca sarjana ini karena keberhasilan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu, upaya peningkatan kompetensi kelulusan dan implementasi SIMPTT. Kunjungan ini berlangsung dalam bentuk presentasi dan diskusi interaktif oleh kepala BPM-P, ketua prodi D3 Kebidanan Ibu Ismarwati, S.KM., S.ST, dan Kepala BPTI Bp. Basit Adhi P, S.T. Harapannya dari kunjungan ini mendapat wawasan baru yang bisa aplikasikan.

Dalam rangka mencapai indikator kualitas mutu institusi, mahasiswa Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta mengikuti uji kompetensi nasional CBT ( Computer Based Test ) bagi mahasiswa Program Profesi Ners. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) pada tanggal 19 Oktober 2013. Dalam uji kompetensi tersebut, Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta berhasil meraih kelulusan 95,12% bagi mahasiswa program Profesi Ners. Capaian ini berada di atas capaian kelulusan nasional yaitu 63,11%.

Uji kompetensi nasional tahun 2013 ini merupakan uji kompetensi nasional yang pertama kali diselenggarakan bagi mahasiswa profesi ners. Uji kompetensi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 3866 mahasiswa pendidikan ners. Kelulusan pada uji kompetensi nasional ini merupakan syarat bagi mahasiswa tingkat profesi agar dapat diyudisium dan dilantik sebagai seorang ners. Ujian kompetensi ini merupakan implementasi dari Surat Edaran Dirjen DIKTI Kemdikbud No. 704/E.E3/DT/2013 tanggal 24 Juli 2013 tentang Uji kompetensi bagi calon lulusan pendidikan tinggi bidang keperawatan.

Selain itu dalam uji kompetensi praktik yang diselenggarakan MTKP DIY bekerjasama dengan PPNI DIY pada tanggal 6 – 12 November 2013, STIKES ‘Aisyiyah meraih peringkat tertinggi di DIY dengan kelulusan 84,55%. Uji kompetensi praktik ini diikuti oleh 7 institusi pendidikan ners di DIY.

Dengan dinyatakan hasil ujian kompetensi ini, akan lebih memahamkan masyarakat bahwa uji kompetensi ini adalah upaya yang dilakukan institusi pendidikan kesehatan untuk selalu optimal dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas.

DR. Junaiti Sahar, S.Kp., M. App.Sc, mengatakan karakteristik profesi perawat adalah seseorang yang harus memiliki kelompok pengetahuan landasan praktik, pelayanan unik kepada masyarakat, pendidikan yang memenuhi standar, pengendalian standar praktik & kode etik, bertanggung gugat terhadap praktik, kematangan professional melalui sosialisasi, karir seumur hidup & penghasilan utama, fungsi mandiri & mempunyai kewenangan.

Selanjutnya dijelaskan pula pengertian dari praktik keperawatan yaitu tindakan mandiri perawat professional melalui kerjasama berbentuk kolaborasi dengan klien dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggungjawabnya. Praktik keperawatan sebagai tindakan keperawatan professional menggunakan pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh dari berbagai ilmu dasar (biologi, fisik, biomedik, perilaku, sosial) dan ilmu keperawatan sebagai landasan untuk melakukan asuhan keperawatan.

Menurut Junaiti Sahar perawat di Indonesia harus memiliki kemandirian dan pelayanan yang lebih mengutamakan orientasi kepada pasien sebagai mitra kerja dari dokter. Disebutkan pula perawat bersama dokter dan farmasis sebagai pilar terdepan penyedia layanan kesehatan.

Kuliah Umum yang dihadiri oleh para mahasiswa S1 Keperawatan Stikes ‘Aisyiyah dan para Dosen pengajar mengangkat tema Hakekat Profesi dan Profesionalisme dalam Pelayanan dan Asuhan Keperawatan di Puskesmas dan Wilayah Kerjanya. Kuliah Umum dilaksanakan di Stikes ‘Aisyiyah pada hari Jum’at 1 November 2013.

DR. Junaiti Sahar, S.Kp., M. App.Sc yang merupakan Lektor Kepala di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia juga mengatakan bahwa banyak permintaan ahli perawat untuk bekerja di luar negeri. Besarnya permintaan ini harus juga diimbangi dengan kemampuan bahasa sebagai pendukung utamanya.