Sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa dengan standar internasional, STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta kembali memperkuat kerjasama dengan institusi internasional. Kali ini STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Taiwan International Healthcare Training Centre (TIHTC), Taipei Hospital, Dept of Health Taiwan. Penandatanganan naskah kerjasama di lakukan oleh Ketua STIKES ‘Aisyiyah, Warsiti, S.Kp.,M.Kep., Sp.Mat dan Shoei-Loong Lin, Superintendent of Taipei Hospital, Department of Health di Hall 2 Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Sabtu (13/10).
STIKES ‘Aisyiyah bekerjasma dengan institusi di Taiwan karena merupakan salah satu negara asia timur selain jepang dan korea yang sudah memiliki sistem kesehatan yang comprehensive dengan standar layanan kesehatan tinggi. Taiwan adalah salah satu contoh negara terbaik di dunia yang mempunyai sistem pembiayaan kesehatan yang sangat efisien dan efektif. Seperti yang di jelaskan oleh Shoei-Loong Lin, Superintendent of Taipei Hospital, Department of Health bahwa di Taiwan berusaha selalu meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat. Salah satu caranya dengan menjalin kerjasama dengan institusi lain untuk pelatihan, sehingga bisa menyebarluaskan ilmu-ilmu kesehatan.
Lebih lanjut Shoei-Long Lin berharap dengan ditandatanganinya kerjasama ini akan semakin mempererat hubungan, karena selama ini sudah terjalin dengan baik. Antara lain pelatihan untuk para dosen dan mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Kerjasama dengan TIHTC ini meliputi internasional nursing intership program yaitu praktek klinik selama satu bulan untuk mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogykarta, baik program studi Ilmu Keperawatan S1, Kebidanan dan Fisioterapi S1. Mulai tahun 2013 STIKES ‘Aisyiyah, rutin mengirimkan mahasiswa setiap tahunnya ke TIHTC. Para mahasiswa belajar mengenai keperawatan gawat darurat, perinatal care dan fisioterapi. Adapun kriteria mahasiswa yang mengikuti pelatihan adalah harus mahir berbahasa inggris dan memiliki skill sesuai profesinya dengan baik.
STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta berharap, mahasiswa yang mengikuti pelatihan atau praktik klinik di TIHTC mampu membawa budaya mutu dan menjadi agen perubahan sekembalinya ke STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dan menjadi bekal saat sudah menjadi tenaga kesehatan di masyarakat kelak.