Tim paduan suara STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta tengah menunjukkan eksistensinya. Minggu lalu (24/6) berhasil meraih Juara II  memperebutan piala IBI DIY. Kegiatan yang digelar oleh Pimpinan Daerah Ikatan Bidan Indonesia  (PD IBI) DIY ini dalam rangka memperingati  HUT IBI dan diikuti oleh 15 tim dari berbagai institusi perguruan tinggi se -DIY.

Menurut koordinator bidang kemahasiswaan, Dewi Riska, S.Psi, saat ini mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta sedang giat mengikuti aneka lomba tingkat propinsi, nasional bahkan internasional. Padua Suara merupakan salah satu bidang seni yang banyak diminati oleh mahasiswa dan saat ini tim padua suara STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mulai menunjukkan eksistensinya.

Praktik Komunitas Kebidanan DIII

Mahasiswa Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan bakti sosial di Pleret Panjatan Kulonprogo, Minggu (24/6). Bakti sosial ini merupakan rangkaian acara terpadu praktik komunitas kebidanan.

Menurut Humas STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Sinta Maharani menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan bayi, balita, pasangan usia subur, dan lansia di daerah setempat. Beberapa kegiatan yang digelar antara lain senam lansia dilanjutkan dengan pemeriksaan lansia. Sedangkan untuk para balita dilaksanakan beberapa pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan tumbuh kembang, kesehatan gigi, status imunisasi dan riwayat keluarga berencana.

Selain itu sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap hasil perkebunan yang ada di wilayah Pedukuhan Pleret yang mayoritas petani, digelar pula demonstrasi pembuatan bolu kukus berbahan dasar waluh serta manisan bligo yang banyak ditanam warga dan belum banyak dimanfaatkan secara maksimal. Melalui demo ini diharapkan dapat menjadi alternatif penyajian makanan selingan yang sehat utamanya bagi balita dan keluarga.

Bagi pasangan usia subur, diberikan penyuluhan deteksi dini kanker leher rahim dan payudara dan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan IVA bagi yang berminat. Acara dimeriahkan dengan bazaar murah berupa produk makanan yang dibuat oleh mahasiswa seperti keripik salak, mie oranye surabaya berbahan dasar wortel dan produk pakaian bagi anak-anak.

Dibutuhkan:
1.
Dosen Program Studi D3 Kebidanan
2. Dosen Program Studi D4 Bidan Pendidik
3. Dosen Program Studi S1 Keperawatan
4. Dosen AIK (Agama Islam dan Kemuhammadiyahan/Ke’Aisyiahan)
5. Staf Kepegawaian
6. Staf Keuangan
7. Staf Laboratorium
8. Staf Perpustakaan
9. Staf Adm Akademik
10. Staf BPM (Badan Penjaminan Mutu)
11. Teknisi
12. Staf Kerumahtanggaan

 

Persyaratan Umum:

  1. WNI, beragama Islam, usia mak. 35 tahun (no.1 s.d 4) , usia mak. 27 tahun (no 5 s.d 12)
  2. Berkelakuan baik
  3. Menguasai MS Word dan MS Excel
  4. Mengajukan lamaran, dilengkapi CV, Foto copy ijazah yang dilegalisir, transkrip nilai (legalisir), Foto copy KTP, Pas Photo berwarna (4×6) 3 (tiga) lembar, disertai sertifikat pendukung

Persyaratan Khusus:

  1. diutamakan lulusan S2 Kebidanan/ Kesehatan dengan latar belakang D3 dan D4 Kebidanan (nomor 1 dan 2)
  2. diutamakan lulusan S2 Keperawatan/Kesehatan dengan latar belakang S1 Keperawatan Profesi Ners (nomor 3)
  3. diutamakan lulusan S2 Agama Islam (nomor 4)
  4. Memiliki sertifikat TOEFL min 450 (untuk nomor 1 s.d 4)
  5. Lulusan min S1 Hukum (nomor 5)
  6. Lulusan min S1 Akuntansi & Profesi Akuntan (nomor 6)
  7. Lulusan min D3 Analis/ D3 Kebidanan/D3 Keperawatan (nomor 7)
  8. Lulusan min S1 Perpustakaan (nomor 8)
  9. Lulusan min S1 Manajemen Pendidikan (nomor 9 & 10)
  10. Lulusan min D3 Elektro dengan konsentrasi arus lemah (nomor 11)
  11. IPK min 3,00 (untuk nomor 1 s.d 11)
  12. Lulusan min SMK jurusan teknik Bangunan (nomor 12)
  13. Nilai Rata-rata ujian nasional min 8 (nomor 12)

 
Catatan:
Lamaran ditujukan kepada KETUA STIKES ’Aisyiyah Yogyakarta Jl. Munir No. 267 Serangan Yogyakarta 55262 paling lambat Tgl 27 Juni 2012.

Unduh BerkasUnduh Berkas

Peningkatan kasus kesehatan reproduksi pada remaja antara lain berupa kasus Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), aborsi yang tidak aman (unsafe abortion), serta penyebaran HIV/AIDS (Human Immuno Deficiency Virus / Acquired Immune Deficiency Syndrome ), dewasa ini sangat memprihatikan bagi dunia. Kurangnya pendidikan tetang kesehatan reproduksi pada remaja di karenakan tidak tersedianya informasi yang akurat dan benar tentang kesehatan reproduksi, sehingga memaksa remaja untuk berusaha mencari akses dan melakukan eksplorasi sendiri. Media internet, televisi, majalah dan bentuk media lainnya seringkali dijadikan sumber oleh para remaja untuk memenuhi tuntutan keingintahuan tentang seksual. Proses pembelajaran yang tidak benar dalam mencari informasi tentang kesehatan reproduksi akan lebih membahayakan dan merugikan bagi remaja itu sendiri.

Melihat dari permasalahan diatas media pembelajaran sangat berperan penting dalam peningkatan pendidikan remaja tentang kesehatan reproduksi. Posisi media pembelajaran tersebut sangat berpengaruh, karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi yang berlangsung dalam suatu sistem. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Sehingga media pembelajaran adalah suatu komponen integral dari sistem pembelajaran. Kenyataan tersebut diatas mendorong mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah untuk mencari cara untuk meningkatkan daya tarik remaja akan pentingnya kesehatan reproduksi yaitu dengan media pembelajaran “Bocil Princess” (Booklet Kecil Pribadi Pintar dan Cerdass).

Tim STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yang beranggotakan tiga mahasiswa Bidan Pendidik DIV, Nurul Farekhah Ulfah, Belian Anugrah Estri dan Harit Anugrah Wistri, membuat karya tulis tentang efektifitas Bocil Princess (Booklet Kecil Pribadi Pintar dan Cerdass) sebagai media pembelajaran kesehatan reproduksi remaja dalam menghadapi era globalisasi. Karya tersebut berhasil mengantarkan mereka menjadi juara II tingkat Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Se-Indonesia dalam acara Excellent Intelectual and Smart Student (EXIST) yang digelar oleh Universitas Jambi, 1-3 Juni 2012.

Ketua tim karya ilmiah mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Nurul Farekhah Ulfah menjelaskan bahwa media “Bocil Princess”yang digunakan untuk memberikan pembelajaran dan pendidikan kesehatan reproduksi remaja sangat efektif dan efisien. Dengan kemasan materi tentang kesehatan reproduksi remaja yang menarik dan pemilihan kata-kata yang ringan membuat “Bocil Princess” lebih diminati remaja sebagai media belajar (bacaan) yang tidak membosankan, mudah dibawa kemana saja, praktis dan ekonomis yang sangat berguna menambah informasi tentang kesehatan reproduksi. Dengan kemasan informasi yang menarik akan menumbuhkan dan menambah semangat atau keinginan remaja untuk menjadi lebih baik lagi dalam menjaga dan meraawat kesehatan reproduksi. Sehingga, generasi penerus bangsa dapat diselamatkan dari permasalahan kesehatan reproduksi yang ada di sekitar remaja dan terbentuklah pemuda pemudi bangsa yang memiliki kepribadian menarik, pintar dan cerdas.

Keberhasilan dalam ajang bergengsi di tingkat nasional yang diikuti oleh 53 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta se-Indonesia itu, secara tidak langsung menjadi motivasi tersendiri bagi Nurul dan teman-temanya untuk terus berkarya. Salah satu caranya adalah dengan lebih tekun dalam belajar dan berencana melakukan penelitian serupa yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

 

 

 

 

Dalam rangka ingin mengetahui tentang pengelolaan Program Studi Kebidanan,  STIKES Getsempena Lhoksukon Banda Aceh  mengunjungi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Rabu ( 6/6).

 Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep. Sp.Mat, mengatakan bahwa  kunjungan ini merupakan bemtuk penghargaan untuk STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta  sebagai tempat berbagi/sharing. Harapannya, tujuan dari STIKES Getsempena hadir ke STIKES ‘Aisyiyah dapat terwujud.

Selain audiensi, STIKES Getsempena juga  mengunjungi sarana prasarana yang ada di STIKES ‘Aisyiyah seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kuliah/kelas dan menyempatkan bercakap dengan mahasiswa.