Indonesia, sering dilanda bencana. Namun  sayangnya, banyak masyarakat yang belum bisa menyikapi saat bencana itu datang. Dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bencana dan kondisi geografi yang bervariasi, maka Stikes Aisyiyah Yogyakarta mengadakan  workshop “Kesiapan Menghadapi Bencana di Yogyakarta”.

Kegiatan yang berupa talkshow dan workshop selama satu hari ini, dilaksanakan pada 24 September 2013, dengan pokok bahasan meliputi ketidaksiapan masyarakat akan bencana, sistem penanggulangan bencana yang mudah untuk masyarakat, dan pelatihan dasar penanggulangan bencana.

Kegiatan yang dilangsungkan di Kampus Terpadu Stikes Aisyiyah Yogyakarta ini, diikuti oleh perwakilan guru dan murid SMA  DI Yogyakarta. Sebagai pembicara yaitu Brotoseno, Ketua SAR DIY; Ruhyana,MAN wakil dari prodi keperawatan; Hilmi Zada, SST., FT., M.Sc dari prodi fisioterapi; dan Farida Kartini, M.Sc, dari prodi kebidanan.

Pada sesi pertama talk show, menjelaskan mengenai sistem penanggulangan bencana dan penanganan korban secara umum. Sesi kedua, menjelaskan seputar kesiapan yang dilakukan pada saat bencana dan penanganan korban secara medis. 

Sebanyak 800 mahasiswa baru STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mengikuti kuliah perdana yang digelar dalam Opspek di kampus setempat, Senin (9/9). Ketua STIKES ‘Aisyiyah, Warsiti mengatakan, kegiatan ini digelar guna memberi bekal kepada mahasiswa mahasiswa baru megenai wawasan kebangsaan dan ke-Muhammadiyahan. ”Kampus ini sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah yang berfungsi sebagai sekolah kader. Maka dari itu kegiatan pengkaderan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi kader persyarikatan,”kata Warsiti.

Opspek, kata Warsiti, bukan ajang perpeloncoan senior terhadap yunior. Cara-cara kekerasan dalam opspek sudah tidak sesuai dengan zamannya lagi.

Warsiti berpesan agar opspek harus menjadi teladan bagi bagi mahasiswa baru. Budaya keilmuan dan humanisme menjadi salah satu kebiasaan yang harus ditularkan dalam masa orientasi kali ini.

Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjanah Djohantini mengatakan tanggung jawab pendidikan ada pada tiga level kehidupan. Yakni orang tua, lembaga pendidikan dan masyarakat. Sehingga kompone tersebut harus bisa melengkapi kekuarangan satu sama lain.

”Kampus memiliki tanggung jawab untuk melakukan komunikasi dengan orang tua mahasiswa. Sehingga setiap perkembangan selama belajar bisa diketahui orang tua,” jelas Siti.

Festival Setengah Abad Stikes Aisyiyah

Setelah malamnya diadakan temu alumni, paginya tepatnya tanggal 29 September 2013, mulai pukul 06.00 WIB – 10.30 WIB, akan diadakan “Festival Setengah Abad” STIKES AISYIYAH. Event ini selain mengajak alumni, jajaran mahasiswa, karyawan dan dosen STIKES AISYIYAH, juga mengundang seluruh element masyarakat untuk hadir. Target peserta dalam acara ini sekitar 2.000 – 3.000 orang.

 

Bentuk Kegiatan

1. Senam Sehat

2. Fun Bike

3. Flea Market/Bazar Murah

4. Lomba  Kreatifitas Mahasiswa

 

 

Shedulle Pelaksanaan

O5.30 WIB – 06.00 WIB Persiapan Panitia

06.00 WIB – 06.30 WIB Konsolidasi Peserta

06.30 WIB – 07.00 WIB Sambutan dan Pembukaan Event

07.00 WIB – 08.30 WIB Pelaksaan Event

(Senam Sehat, Fun Bike, Flea Market/Bazar Murah, Lomba Kreatifitas mahasiswa)

        08.30 WIB – 10.00 WIB Hiburan dan Pembagian Doorprize

       

        10.00 WIB – 10.30 WIB Pengumuman-pengumuman dan

 

Closing


Informasi dan Pendaftaran:

Dinik (085712304532)

Sinta (081329027113)

Dalam Rangka Milad 50 th STIKES ‘Aisyiyah

Temu alumni STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta (th. 1963-2013)

Hari, Tanggal  : Sabtu, 28 September 2013

Pukul             : 12.00- 21.30 wib

Tempat          : Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

                       (Jl. Ring Road Barat 63 Nogotirto Gamping Sleman)

Pendaftaran   : Rp. 100.000

Round Down  Acara  :

            pukul 12.00-13.00   : Registrasi

pukul 13.00-15.00   : Temu Kangen

pukul 15.30-17.00   : Tour de Campus, rute: kampus terpadu-kampus 1 serangan-asrama-kampus terpadu ( menggunakan kereta kelinci)

pukul 18.15 – 19.00   : Gala Dinner (Makan Malam)

pukul 19.00 – 19.30   : Opening dan Sambutan

pukul 19.30 – 21.30:  Round Table Discussion ( tema: Menuju Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS))


Undangan dan Konsep Acara

Adapun yang hadir dalam acara tersebut adalah seluruh alumni yang diundang dan hadir, serta beberapa tokoh masyarakat dan mitra STIKES Aisyiyah. Konsep acara ; opening dan sambutan yang akan diwakili oleh jajaran pimpinan STIKES Aisyiyah dan beberapa undangan, serta siaran tunda diskusi yang akan ditayangkan ADI TV, melalui program SUARA EDITOR (Representasi dari seluruh pimpinan redaksi media se-Jogjakarta).


Informasi dan Pendaftaran

STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta: 0274-4469199/ 0274-4469204 (dono, sinta, aric)

Gupianto : gupianto@yahoo.com/08164260857

Taufik Zen : taufechzen@gmail.com/ 08562870211

Hudayati   : hudayati@rocketmail.com/081392198728

Fattiya      : 08164267830


Unduh Berkas

STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagai salah satu amal usaha kesehatan sekaligus memiliki misi sebagai lahan dakwah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, memiliki tanggung jawab moral untuk mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa.  Kami mengajak para mahasiswa baru ini nantinya menjadi kader persyarikatan ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah yang cerdik cendikia. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Badan Pembina Harian sekaligus Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dra Siti Noorjanah Djohantini, MM.,M.Si, dalam sambutan pertemuan orang tua/wali mahasiswa baru (6/9) di Hall 4 (Hall Prof. Siti Baroroh Baried) Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Lebih lanjut Noordjanah mennekankan bahwa tanggung jawab pendidikan ada 3 level yaitu orang tua, lembaga pendidikan dan masyarakat. Sehingga 3 komponen tersebut harus bisa melengkapi kekurangan satu sama lain.

Sementara itu, Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat mengucapkan terima kasih kepada para orang tua/wali mahasiswa baru atas kepercayaannya menitipkan pendidikan putra-putrinya di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Sebanyak 800 mahasiswa dari 33 propinsi mampu berkompetisi masuk menjadi mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Warsiti meyakinkan bahwa pilihan ke STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta adalah pilihan tepat karena program studi yang ada sudah terakreditasi. Selain itu senantiasa meningkatkan kualitas dosen, sarana prasarana  dan sebagainya.

Dalam pertemuan wali tersebut dijelaskan mengenai profil STIKES ‘Aisyiyah, informasi mengenai program studi, beasiswa, pertukaran pelajar ke luar negeri dan sebagainya. Harapannya, melalui kegiatan ini mampu menjalin silaturahmi secara berkelanjutan antara para orang tua dan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Selain itu para orang tua menjadi paham mengenai pendidikan putra-putrinya.