Mysadari, aplikasi skrining kanker payudara karya tim pkm unisa yogyakarta

Berlokasi di Gedung Sastro Soekarno Kalurahan Bangunjiwo, tim Pengabdian Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, menyelenggarakan Program Kemitraan Masyarakat bersama Motivator KEKEP IBU Puskesmas Kasihan 1 Bantul dengan tema “Skrining Kanker Payudara Berbasis Aplikasi”, Senin-Selasa, 25-26 Juli 2022. Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu Hibah dari Kemdikbudristek tahun 2022 yang diperoleh tim dosen Unisa Yogyakarta. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memperkenalkan Aplikasi MySADARI sebagai skrining faktor resiko dan deteksi dini kanker payudara melalui pemberdayaan kader kesehatan Motivator KEKEP IBU di Pusksesmas Kasihan 1. Aplikasi ini memberikan solusi dalam meningkatkan program deteksi dini penyakit tidak menular yaitu kanker payudara.

Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb selaku Ketua Tim Pengabdian, berharap dengan adanya aplikasi MySADARI ini dapat meningkatkan cakupan skrining kanker payudara di wilayah Puskesmas Kasihan 1. Esi Putri Silmina, ST., M.Sc sebagai anggota tim pengabdian menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari implementasi program  Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan melibatkan mahasiswa lintas ilmu untuk berkolaborasi bersama dalam kegiatan PKM dosen yaitu dari Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Teknologi Informasi Unisa Yogyakarta .

Bentuk pengabdian yang dilakukan adalah pelatihan SADARI dan lomba cerdas cermat yang diikuti sebanyak 102 peserta Motivator KEKEP IBU yang merupakan perwakilan kader kesehatan dari posyandu Kalurahan Bangunjiwo dan Kalurahan Tamantirto yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kasihan 1. Peserta mengapresiasi dengan baik program pengabdian yang dijalankan ini dan akan meneruskan informasi Aplikasi MySADARI kepada perempuan diwilayahnya masing-masing. “Periksa Payudara Sendiri (SADARI) merupakan salah satu cara untuk skrining kanker payudara yang dapat dilakukan sendiri oleh seorang perempuan dirumah,” jelas Suyani, S.ST.,M.Keb selaku anggota tim pengabdian.

Diakhir kegiatan tim pengabdian memberikan bantuan panthom payudara sebagai alat bantu untuk edukasi SADARI di Puskesmas Kasihan 1. Kepala Puskesmas Kasihan 1 dr.Ratna Ikawati mengucapkan terima kasih kepada pihak Tim PKM Unisa Yogyakarta yan telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sasaran Motivator KEKEP IBU sehingga bersama-sama dapat belajar tentang skrining kanker payudara yang akan mendukung kesehatan perempuan Indonesia, dimulai dari perempuan yang ada di wilayah Puskesmas Kasihan 1. Harapannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara simultan sehingga mendapatkan profil kesehatan perempuan khususnya tentang skrining kanker payudara. 

Posbindu 2

Fakultas Ilmu Kesehatan (FiKES) Program Studi S1 Keperawatan  Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyelenggarakan pengabdian kupada masyarakat di Brajan RT 12, Tamantirto Kasihan Bantul.  Kegiatan ini dilangsungkan di Rumah Bapak RT 12 Brajan pada minggu, 7 Agustus 2022.

“Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahap, tahap pertaman adalah FGD dengan masyarakat, kedua pelatihan Eco Kreatif yang diikuti oleh 58 warga Brajan RT 12, ketiga pelatihan kader posbindu PTM dan Pelatihan Pengelolaan administrasi dan keuangan usaha industri konveksi yang dilaksanakan hari ini. Kegiatan ini dilakukan dengan kerjasama UMY dan UNISA Yogyakarta dengan Pendanaan Kemenristekdikti. Kegiatan PkM ini saya lakukan bersama tim yaImageitu Bapak Triyono dan Bu Dwi Ernawati” hal ini disampaikan oleh Dr. Mamnuah, S.Kep., M.Kep.Sp.J. selaku ketum kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Tujuan program pengabddian kepada masyarakat ini yaitu  meningkatkan  pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat  Brajan RT 12, Tirtonirmulo Kasihan Bantul Yogyakarta.               Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan diikuti oleh 47 warga Brajan RT 12. Kegiatan dibagi menjadi 2 yaitu pelatihan posbindu PTM dan Pelatihan Pengelolaan administrasi dan keuangan usaha industri konveksi dengan melibatkan mahasiswa UMY dan mahasiswa UNISA Yogyakarta. “Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi dan kesehatan jiwa warga Brajan RT 12” Ndaru Priyono Susilo selaku ketua RT 12 Brajan, Tamantirto Kasihan Bantul.

Reakreditasi prodi s1 bidan dan profesi bidan demi tingkatkan kualitas pembelajaran

Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mendapatkan visitasi Reakreditasi secara offline dari tim asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) di gedung Siti Moendjijah, Senin (29/08).

Reakreditasi adalah sebuah pengajuan akreditasi ulang untuk masa berlaku status dan peringkat berakhirnya akreditasi. Hal ini sangat sesuai dengan pasal 33 ayat 3 dan pasal 60 ayat 4 UU Dikti, sebuah aspek yang sangat penting sesuai dengan 42 ayat 1 UU Dikti yang memberikan penegasan untuk akreditasi dalam penerbitan ijazah untuk lulusan dari sebuah perguruan tinggi.

Kegiatan Reakreditasi ini sendiri dimulai dari tanggal 29 – 31 Agustus 2022, yang akan di visitasi oleh 3 asesor dari LAM-PTKes yaitu Era Nurisa Windari, S.ST., M.Kes, Emi Sutrisminah, S.SiT., M.Keb, Tri Setiowati, S.ST., SKM., M.Kes.

Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam sambutanya dalam acara pembukaan kegiatan visitasi mengatakan bahwa kali pertama Unisa Yogyakarta mendapatkan visitasi reakreditasi secara Offline, karena sebelumnya pada 2020 Prodi S1 Bidan dan Profesi Bidan mendapatkan visitasi secara daring karena kondisi pandemi masih tinggi.

“Reakreditasi bagi prodi Sarjana bidan dan profesi bidan ini sangat penting, dan yang kami lakukan sebagai upaya untuk terus menjadi program studi unggulan di Unisa Yogyakarta karena kami lahir dan tumbuh dari sekolah bidan serta untuk meningkatkan kualitas mutu pembelajaran pada Prodi,” ucap Warsiti.

Era Nurisa Windari mengatakan bahwa ini kali kedua dirinya ditunjuk dan ditugaskan untuk memvisitasi prodi sarjana bidan dan profesi bidan, untuk menilai dan melaporkan sesuai dengan apa yang dikirimkan dan dituangkan prodi didalam borang.

“Dua tahun lalu saya menvisitasi secara daring dan sekarang pada kesempatan kali ini bisa berkunjung ke Unisa Yogyakarta untuk melakukan asesmen lapangan secara luring. Semoga nanti apa yang diinginkan tercapai sesuai dengan perubahan dan peningkatan yang dilakukan oleh prodi sarjana bidan dan profesi bidan,” tutur Era. Selain melakukan pengecekan dokumen dan sarpras yang dimiliki oleh prodi, asesor juga akan terjun menuju lahan praktik serta mewawancarai beberapa mahasiswa dan sejumlah stakeholder.

Desktop screenshot 2022.08.22 15.28.38.14

Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan Baitul Arqam Purna (BAP) secara virtual bagi mahasiswa Unisa Yogyakarta yang diselenggarakan dari tanggal 22 – 30 Agustus 2022.

BAP kali ini diikuti sebanyak 700 seluruh mahasiswa yang akan mengikuti wisuda periode September 2022, serta dibagi menjadi 4 gelombang. Baitul Arqam Purna sendiri merupakan perkaderan utama di ‘Aisyiyah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa di Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia.

Dr. Mufdlilah S.SiT., M.Sc selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Agama Islam, Kemuhammadiyahan- Ke `Aisyiyahan mengatakan untuk menghadapi dunia kerja dan berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat setelah lulus dari Unisa Yogyakarta, maka sebagai kader perlu dibekali nilai- nilai keislaman di setiap langkah untuk menjadi kader muda yang transformatif berkemajuan dan profesional.

Ketua LPPI Unisa Yogyakarta Dr. Islamiyatur Rohmah, S.Ag, M.S.I menjelaskan BAP tahun ini masih dijalankan secara online karena situasi dan kondisi pandemi yang masih belum stabil serta bersamaan dengan kegiatan LPPI lainya.

“Harapanya periode selanjutnya Baitul Arqam bisa kita laksanakan secara Offline, kali ini dengan daring untuk memaksimalkan asingkronus yang sudah kita siapkan di E-Learning untuk bisa diaplikasikan ke mahasiswa tingkat akhir,” ujar Islam.

Tutup exchange program bersama unikl, unisa yogya gelar studium general

Jum’at (19/08), berlokasi di Hall 4 Baroroh Baried, Kampus Terpadu UNISA Yogya, Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) UNISA Yogya, gelar Closing Ceremony Short-Term Exchange Program dari Universiti Kuala Lumpur (UNIKL), setelah belajar bersama selama dua pekan di UNISA Yogya. Wantonoro,Ph.D., Wadek III FIKES UNISA Yogya, berharap kedepannya UNISA Yogya dan UNIKL dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik.

 ‘Gong’ acara diisi dengan presentasi dari tiga kelompok mahasiswa UNIKL yang berkolaborasi dengan mahasiswa UNISA Yogya dan Studium General. Dr.Teh Rasyidah Ismail, selaku Dosen pembimbing mahasiswa UNIKL, hadir sebagai narasumber studium general dengan tema “Contributions of Anatomic Pathology in Diabetes Research”. “Analis kesehatan bukan sekedar bekerja di dalam laboratorium tapi bisa menjadi pengembang alat dari laboratorium kesehatan,” jelas Teh Rasyidah.

Nurul Nuqayah, salah satu mahasiswi UNIKL, dalam testimoninya menjelaskan selama program exchange ini diberikan treatment yang maksimal oleh panitia, sehingga masih merasa betah. “Dan benar kota ini pantas diberikan julukan Jogja Istimewa,” tutup Nuqayah.

Closing Ceremony juga dimeriahkan dengan penampilan UKM Tari UNISA Yogya, Sekartari, yang menampilkan tari Yapong. Tak luput, para peserta UNIKL ikut mempersembahkan Tarian Tradisional Dikir Barat. Kemeriahan semakin memuncak kala seluruh Mahasiswa dan Dosen bernyanyi bersama lagu Hati-Hati di Jalan.