Audit ISO Unisa Yogya

Sebagai bentuk evaluasi berkelanjutan dan memastikan komitmen jajaran manajemen dalam mengimplementasikan sistem manajemen mutu, Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta  kembali menjalani Resertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001-2018.

Audit berlangsung secara online  selama tiga hari, 20-22 Februari 2023. Auditor yang bertugas yaitu Sholichin A Darmawan dan tim  dari PT Decra Group Indonesia.

Kegiatan dimulai dengan opening meeting oleh Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dihadiri oleh jaran Wakil Rektor, Dekanat, Ketua Program Studi dan Kepala Badan/Lembaga/Biro/Unit di lingkungan UNISA Yogyakarta.

Warsiti  mengatakan, audit ISO ini sebagai bagian dari monitoring evaluasi (monev) tata kelola yang telah dijalankan UNISA Yogyakarta.  Hal ini sekaligus untuk mengidentifikasi area mana saja yang potensial ditingkatkan.

‘’Momen audit ISO ini sekaligus persiapan untuk reakreditasi beberapa program studi yang ada di UNISA Yogyakarta’’, kata Warsiti

Sementara itu  Solichin Agung Darmawan  lead auditor dari PT Decra Group Indonesia menyampaikan audit ISO  dari pihak eksternal sangat diperlukan untuk mengetahui ketercapaian mutu dalam pelaksanaan tata kelola UNISA Yogyakarta diberbagai bidang baik di jajaran pimpinan, fakultas, program studi dan badan/lembaga/biro/unit sehingga kekurangan lembaga bisa dicek dan dievaluasi. ‘’ Audit ISO ini untuk melihat apakah UNISA Yogyakarta masih konsisten dengan standar ISO 21001: 2018’’, kata Sholichin diakhir sambutannya.

AP Unisa Jogja MBKM

Program Studi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta telah menyelesaikan Program MBKM skema Magang semester Ganjil 2022_2023. Program ini diakhiri dengan penarikan seluruh mahasiswa yang magang disejumlah Mitra, seperti Sekretariat Daerah Kota Magelang, Dinas Koperasi dan UKM DIY, Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, KPU DIY, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sleman, dan Lembaga Hikmah Kebijakan Publik PP Muhammadiyah

Kegiatan  ini telah berlangsung selama 5 bulan, sebagaimana diungkapkan oleh Gerry Katon Mahendra, S.IP, M.I.P selaku Kaprodi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta, bahwa program ini adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk meningkatkan skill dan pengetahuan mahasiswa. Mahasiswa telah belajar secara langsung di tempat magang selama 5 bulan.

Gery Katon juga menambahkan program MBKM skema magang ini sangat menunjang pencapaian pembelajaran yang telah ditetapkan oleh program studi. Selain itu pula, dengan adanya program magang ini diharapkan mahasiswa menjadi lebih siap dalam menghadapi dinamika dunia pekerjaan. Program magang ini diikuti oleh 31 mahasiswa yang disebar merata pada sejumlah mitra.  Pada saat penarikan yang dilakukan pada tanggal 17 Februari 2023 ini para mentor dari Mitra menyampaikan sejumlah pesan kepada para mahasiswa bahwa ilmu yang telah mereka dapatkan selama magang harus tetap mereka update dan tetap terus belajar. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Bapak Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, S.IP, M.Si menyampaikan program magang ini memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Dinas Komunikasi dan Informatika DIY siap menerima mahasiswa Administrasi Publik UNISA Yogyakarta untuk magang pada periode berikutnya.

Bu indri

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta selenggarakan POSBINDU-PTM Kampus (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) yang merupakan salah satu program Kampus Sehat yang bertujuan untuk  mendeteksi tanda dan gejala awal gangguan kesehatan yang diperuntukkan untuk kelompok umur mulai dari 15-64 tahun. POSBINDU-PTM ini dilaksanakan sebagai upaya promotif dan prefentif faktor risiko dini PTM seperti sindrom metabolik, tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar lemak darah yang tinggi di lingkungan masyarakat kampus. Pelaksanaan perdana POSBINDU-PTM bersamaan dengan pembukaan penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah ke-13 dan Aisyiyah ke-12 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang digelar dikampus UNISA Yogya pada hari Jumat,17 Februari 2023.  Sasaran kegiatan perdana ini tidak hanya diperuntukkan untuk internal UNISA (dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa) tapi juga warga diluar kampus baik yang menjadi peserta Musywil maupun pengunjung expo.

POSBINDU-PTM merupakan salah satu pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang umumnya dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal. Namun, karena kampus UNISA yang juga menjadi tempat bekerja bagi lebih dari 300 dosen dan tenaga kependidikan, staf pendukung serta mahasiswa-mahasiswa yang jumlahnya lebih dari 5000 orang, sehingga POSBINDU-PTM di tempat kerja menjadi penting untuk menjangkau masyarakat kampus sebagai tatanan kampus. Jika dikaitkan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), dengan 5 Cluster pokok yaitu Peningkatan Aktifitas Fisik, Peningkatan Pangan Sehat, Peningkatan Edukasi & Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pencegahan & deteksi dini penyakit, dan Peningkatan Kualitas Lingkungan. Tentunya menjadi sangat tepat dilakukannya diperguruan tinggi dimana diharapkan pengaruh perilaku kesehatan sebagai salah satu faktor pendukung dalam teori perilaku yang dikenal dengan Konsep Benyamin Bloom mengatakan bahwa derajat kesehatan dipengaruhi oleh interaksi empat faktor yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan (genetik). Dari faktor-faktor diatas yang mempengaruhi status kesehatan khususnya ditatanan kampus adalah perilaku dan lingkungan yang sangat dominan terhadap peningkatan kualitas kesehatan bagi masyarakat kampus.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan berupa pendataan status kesehatan umum, karakteristik warga kampus, antropometri, pemeriksaan kesehatan (gula darah, tekanan darah, asam urat), konseling kesehatan, dan skrining kebugaran baik usia produktif maupun lansia. Tim pelaksana/ kader POSBINDU-PTM yang saat ini terdiri dari beberapa program studi yaitu dosen prodi Fisioterapi (Indriani, SKM., MSc., Veni Fatmawati, SSt. Ft., Ftr., M. Fis, Nor Faizah Kaeni, S.S., M.A., dan Sri Lestari Linawati, S.S., M.S.I.), dosen Prodi Gizi (Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M), dosen Keperawatan (Ns. Zubaida Rohmawati, MPH), dan dosen prodi Anastesi (Muhaji, S.Kep., Ns., M.Si., M.Tr.Kep). Kedepannya akan hadir kader-kader dari masing-masing program studi dengan pelatihan kader baru dan berkolaborasi dengan mahasiswa profesi maupun tingkat akhir yang akan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Menyadari pentingnya menyediakan lingkungan sehat bagi Komunitas Universitas, POSBINDU-PTM akan mengoptimalkan programnya pada tiga pilar kesehatan yaitu kesehatan fisik, nutrisi dan psikologis. Upaya ini tentunya akan terus berkembang dan ditingkatkan dengan program-program Kampus Sehat lainnya yang menekankan bahwa kesehatan bukan hanya tanggung jawab satu departemen atau unit, tetapi lebih dari itu berkolaborasi bersama dan kemitraan dan menempatkan pentingnya kerjasasama lintas bidang dan prioritas sehat untuk semua sehingga menjadi kepemilikan oleh semua segmen Komunitas Universitas, termasuk mahasiswa dan staf. Harapan kedepan kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan sehingga sivitas akademika dapat memantau perkembangan kesehatannya dan membantu  masyarakat UNISA menjadi pegawai yang produktif dalam jangka waktu yang lebih panjang. Wakil Rektor II Unisa Yogyakarta Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom menyampaikan UNISA akan terus berusaha untuk mengimplementasikan praktik kesehatan melalui komitmennya terhadap lingkungan kampus yang mempromosikan program dan layanan kesehatan kepada dosen, mahasiswa, staf, dan masyarakat sekitar. Bahwa upaya-upaya Universitas untuk menyediakan layanan, program, dan fasilitas kesehatan akan terus berkelanjutan dengan strategi Kampus Sehat untuk mengembangkan komunitas yang inklusif, suportif, dan mudah diakses yang mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan salah satunya melalui POSBINDU-PTM Kampus.

Bupati Sleman

Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Musywil) pimpinan wilayah Muhammadiyah ke XIII dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah ke XII Daerah Istimewa Yogyakarta,  dengan tema musywil Muhammadiyah “Membumikan Risalah Islam Berkemajuan Mencerahkan Yogyakarta” dan Musywil Aisyiyah “Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta Berkeadaban” yang dilaksanakan 17-19 Februari 2023.

Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, merasa beruntung pihaknya dipercaya menjadi tuan rumah musywil Muhammadiyah dan `Aisyiyah DIY, sebab Muhammadiyah dan `Aisyiyah di Yogyakarta menjadi tempat lahir dan tempat perkembangan Muhammadiyah  dan ‘Aisyiyah.

“Menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi Unisa Yoyakarta bisa dipercaya menjadi tuan rumah, pada momentum musywil ini masyarakat dapat menjalin ukhuwah  satu sama lain dan mengetahui lebih dekat dengan Unisa Yogyakarta sebagai amal usaha milik ‘Aisyiyah,” tutur Warsiti.

Di hari pertama pelaksanaan Musywil pada hari Jum’at (17/02), terdapat beberapa rangkaian acara, salah satunya syiar seperti jalan sehat, gowes sepeda, senam bersama dan Expo Pendidikan.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berkesempatan mengibarkan bendera start para peserta jalan sehat, gowes sepeda, dan senam bersama yang di ikuti sebanyak 6000 peserta. Selain itu Ia juga mengungkapkan bahwa Muhammadiyah dan Aisyiyah selalu menginspirasinya.

“Antusias yang luar biasa sekali peserta yang hadir pada musywil pimpinan wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Yogyakarta ini, semoga mendapatkan hasil-hasil yang menggembirakan,” tutur Kustini.

Selain itu, ketua PWM DIY Gita Danu Pranata, S.E., M.M. turut bahagia melihat antusiasme seluruh elemen persyarikatan yang saling bahu membahu mensukseskan Syiar Musywil PWM dan PWA DIY.

“Saya berterimakasih, Unisa Yogyakarta telah berkenan menjadi tuan rumah dan seluruh masyarakat yang hadir mensukseskan Musywil ini” ungkap Gita.

Redaksi; Lukmannul Hakim

Media Gathering Unisa Yogya

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta melalui Biro Humas dan Protokol (BHP) menyelenggarakan media gathering dengan tema “Membangun Citra dan Reputasi Kepakaran UNISA Yogyakarta Melalui Sinergi Bersama Media.” Yang bertempat di ruang sidang lantai 2 gedung Siti Moendjijah, Senin (13/02).

Melalui sambutanya, Rektor UNISA Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat mengatakan bahwa pertemuan media ini pertama kali dilakukan pasca pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Melalui pertemuan ini Warsiti menyebutkan bahwa UNISA Yogyakarta ingin menguatkan sinergi dengan rekan-rekan media dan dapat bersinergi dalam membangun citra dan reputasi kepakaran UNISA Yogyakarta.

“Selama ini para akademisi hanya berada di lingkungan kampus saja, walaupun sudah ada Tridharma ketiga perguruan tinggi tentang pengabdian masyarakat, akan tetapi selama ini lebih ke pemberian bantuan. Oleh karena itu saya berharap hal-hal terkait keilmuan dan kepakaran di UNISA ini bisa menjadi in line dengan kebutuhan dan dipahami masyarakat,” ucap Warsiti.

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Yogyakarta, Anton Wahyu Prihartono dalam paparanya tema Pers, Citra, dan Reputasi menyebut bahwa kampus sejatinya  adalah gudang ilmu pengetahuan selain perpustakaan. Oleh karena itu sudah saatnya kampus memiliki dan memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui menulis.

Anton menambahkan bahwa untuk dunia kampus, menulis di website juga bisa mendongkrak webometric selain menulis di artikel ilmiah maupun jurnal ilmiah. “Inilah yang harus dimasfikan, saya kira ini bukan hanya sekedar kebiasaan tetapi juga berelasi dengan media tidak ada ruginya.”

Fernan Rahadi Redaktur Republika DIY-Jawa Tengah juga mengatakan Kolaborasi Media Massa dan Perguruan Tinggi, Fernan menyebut keprihatinannya bahwa civitas akademika di kampus lebih banyak menarik diri dari percaturan media.

“Hal ini membuat gap semakin lebar antara orang yang benar pakar dan masyarakat awam,” ujarnya. Kegiatan ini dihadiri oleh 25 rekan rekan media dan juga seluruh jajaran pimpinan UNISA Yogyakarta, acara dilanjut dengan diskusi dan ramah tamah serta pemeriksaan gratis bagi awak media yang hadir.