Whatsapp image 2022 06 02 at 10.30.39

Program Studi Bioteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas `Aisyiyah Yogyakarta melalui tim mahasiswanya berhasil meraih Gold Medal dalam kompetisi Indonesian International IoT Olympiad (I3O) kategori IoT Healthcare 2022, Sabtu (04/06).

Ajang Kompetisi Internasional ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan Universitas Muria Kudus mulai tanggal 08 Mei 2022 dalam dua mekanisme lomba yaitu online competition dan offline competition serta diikuti oleh 200 tim dari 16 negara, yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Serbia, USA, Turkey, United Arab Emirates, Iran, Puerto Rico, Macedonia, Bangladesh, Mexico, dan Singapore.

Tim mahasiswa Bioteknologi yang terdiri dari Sulthan Saiyfullah Muhammad, Dhea Sandra Fitriany, Ni Putu Diah Pradnya Septiari, Muhammad ‘Azizan ‘Azmani Baihaqi meraih Gold Medal dengan judul karya Phenol Content Assay in Microgreen Spinach (Anaratus sp) with Provision of Eco – Enzyme in cococpeat Media 2022.

Arif Bimantara S.Pi., M.Biotech selaku Ketua Prodi Bioteknologi mengatakan kompetisi ini merupakan media untuk mengekspresikan ilmu bioteknologi yang telah mahasiswa dapatkan selama perkuliahan dalam bentuk inovasi aplikatif sebagai solusi permasalahan di masyarakat. “Harapannya capaian ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk ikut berprestasi melalui inovasi-inovasi bioteknologi tidak hanya di level nasional tetapi juga di kancah internasional,” ujar Arif.

Unisafest reborn

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar UNISAFest Reborn sebagai rangkaian milad ke 31 th UNISA Yogyakarta. Acara ini dilaksanakan di kampus terpadu UNISA Yogyakarta pada Sabtu (4/6) dengan mengusung tema Go Green & Healthy.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M..Kep., Sp.Mat, mengatakan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta merupakan Perguruan Tinggi Swasta pertama di Indonesia yang didirikan oleh Persyarikatan ‘Aisyiyah. UNISA Yogyakarta bertransformasi dan berkembangan menjadi Pendidikan Tinggi sejak 31 tahun yang lalu. Hadirnya UNISA Yogyakarta merupakan bentuk penegasan Pergerakan ‘Aisyiyah dalam berkontribusi pada penyelesaian persoalan bangsa dengan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan tinggi. Kiprah UNISA Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari kiprah ‘Aisyiyah sebagai sebuah organisasi perempuan besar yang telah menunjukkan karya nyata dalam bidang kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

‘’UNISAFest 2022 ini merupakan salah satu langkah nyata UNISA Yogyakarta dalam memelihara kesehatan dan lingkungan yang dikemas dalam program Green Campus dan promosi’’, ujarnya.

Bersamaan agenda ini, Rektor juga menandatangani deklarasi kontribusi dan aksi nyata mengurangi sampah plastik. Harapannya, hal ini sebagai momentum awal bagi seluruh civitas akademika memiliki kebiasaan mengurangi sampah plastik dan mengelolanya kembali sesuai prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).

Kepala Biro Humas dan Protokol, Sinta Maharani menjelaskan Event ini adalah  UNISAFest Reborn yaitu event yang menggabungkan kegiatan green campus tentang pengolahan sampah plastik yang disebut ecobrick dan mediokres serta kegiatan senam masal yang melibatkan seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan serta kegiatan promosi mahasiswa baru (edu fair) yang bertajuk Teras Unisa sekaligus pemeriksaan kesehatan untuk pegawai dan donor darah sebagai bentuk komitmen dan tindakan serta keberlanjutan lingkungan kampus yang hijau dan sehat. Akronim FEST dalam UnisaFest ini merupakan kepanjangan dari Festival, Ecobrick, Senam dan Teras UNISA.

Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen di Unisa Yogyakarta baik program studi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, kurang lebih 1000 peserta hadir memeriahkan event ini.

Terima audiensi pc imm ar fakhruddin kota yogyakarta, ini pesan rektor unisa yogya

Rektor UNISA Yogya Warsiti S.Kp M. Kep Sp. Mat, didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al-Islam Kemuhammadiyahan Dr. Mufdlilah,S.SiT.,M.Sc., terima kunjungan silaturahim Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Abdul Rozaq Fakhruddin Kota Yogyakarta. Pertemuan tersebut berlangsung di Smartroom Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Senin (30/5/2022) sore.

Pengurus IMM AR Fakhruddin terdiri dari Ketua Umum Yamanan bersama Sekretaris Umum Muhammad Hiqni Musyafa, Ketua Bidang Seni Budaya dan Olahraga Sofyan Faisnanto serta Nury Nabila Rizki selaku Sekretaris Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman. Turut membersamai Ketua Umum masing-masing Komisariat di lingkup UNISA Yogyakarta yakni Rio Aditya Pratama Ketua Umum IMM Rosyad Sholeh dan Enje Fitri Ketua Umum IMM Fikes.

Kegiatan pertemuan ini juga dalam rangka syawalan sekaligus melaksanakan audiensi antara IMM AR Fakhruddin dan UNISA Yogyakarta untuk meningkatkan hubungan silaturahim.

“Tujuan kedatangan kami yang pertama pada prinsipnya adalah silaturahim dengan harapan kedepannya IMM AR Fakhruddin Kota Yogyakarta dapat berkolaborasi dengan UNISA Yogyakarta dalam agenda-agenda kedepan”, ujar Ketua Umum Yamanan.

Dikatakannya bahwa, agenda yang akan dikolaborasi bersama UNISA Yogyakarta kedepan salah satunya terkait membangun ruang diskusi dan kolaborasi dalam berbagai kegiatan kedepan dalam rangka merawat tumbuh kembangnya perkaderan di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

“Dan kedepan juga IMM AR akan tetap merawat kolaborasi dengan UNISA Yogya untuk penyelenggaraan kegiatan-kegaiatan dalam mendukung perkaderan terutama di kalangan Komisariat UNISA”, tandasnya.

Rektor UNISA Yogyakarta juga menyambut baik dan pertemuan ini sebagai awal yang baik dalam berekspresi dan kolaborasi antara UNISA dengan IMM AR Fakhruddin dalam menghadapi tantangan mahasiswa kedepan.

Dalam kesempatan ini, Rektor juga mengaku senang bisa bertemu dan berdialog bersama. Harapannya, dengan adanya dialog ini kedepannya akan semakin mudah merawat perkaderan di UNISA sesuai dengan visi dan misi kampus.

“Tugas saya melayani teman-teman mahasiswa. Saya bahagia dengan pertemuan pada sore hari ini, karena saya ingin tahu juga, mungkin ada persoalan-persoalan yang apa atau harapan-harapan apa yang ingin disampaikan yang baik untuk kepentingan mahasiswa dan perkaderan ikatan” ujar Warsiti, S.Kp M. Kep Sp. Mat,.

Dikatakannya, kita bersama harus terus berinovasi menuju kemajuan bersama. Rektor juga mengharapkan IMM dapat membantu mengajak mahasiswa lainnya untuk melakukan hal-hal yang positif dan inovatif, serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, seperti penyalahgunaan narkoba atau pelanggaran Undang Undang lainya. 

“Hal inilah yang perlu IMM lakukan, mengingatkan mereka, mengajak mereka bareng-bareng kedepan supaya bisa menjadi generasi Muhammadiyah yang lebih baik dan dapat membangun bangsa kedepannya, serta dapat menciptakan program- program terus berinovasi dan menginspirasi,” pungkas Rektor.

Wakil Rektor III pun mengajak para pengurus IMM untuk bersama-sama dalam merealisasikan program yang nyata dan tepat sasaran agar eksistensi keberadaanya dapat di dengarkan.

“Semoga nanti dapat merealisasikann program-program yang betul-betul bisa menyasar masyarakat, sesuai dengan tri kompetensi dasar ikatan religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.” tutup Dr. Mufdlilah,S.SiT.,M.Sc. (Faiz)

Milad ‘aisyiyah ke 105, ‘aisyiyah dalam mengembang peran perempuan dan kontibusi masyarakat

Tepat 105 Tahun dari 19 Mei 1917, ‘Aisyiyah merupakan Gerakan perempuan islam berkemajuan yang berdasarkan pada nilai-nilai islam yang memuliakan perempuan dan laki-laki tanpa diskriminasi. Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menyelenggarakan Resepsi Milad ‘Aisyiyah ke 105 dengan mengusung tema  “Sukses Mukatamar ke-48 : Perempuan Mengusung Peradaban Utama” bersamaan dengan kegiatan Halal Bihalal, Kamis (19/05) secara luring dan daring di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.

Puncak Milad ‘Aisyiyah ke-105 dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Lestari Priansari Marsudi, SH., LLM, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dr Hj Siti Noordjannah Djohantini, MM., MSi, Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, SKp., MKep., Sp., Mat, serta seluruh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah beserta jajarannya, Ortom Muhammadiyah dan 300 peserta yang hadir secara online melalui platform zoom.

Warsiti, SKp., MKep., Sp., Mat, Rektor UNISA Yogyakarta mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan terima kasih kepada Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah yang telah memberikan kepercayaan kepada UNISA Yogyakarta sebagai Tuan Rumah acara Milaid ‘Aisyiyah ke-105. 

Siti Noordjannah Djohantini menuturkan rasa bangga kepada partisipan yang hadir pada acara Milad ‘Aisyiyah ke-105 ini. Milad kali ini memiliki arti penting yakni mensyukuri nikmat Allah, nikmat yang luar biasa, ‘Aisyiyah dalam mengembang misi dakwah dan tajdid untuk mencerdaskan bangsa. Kita terus memperbaiki dan menyempurnakan Langkah menuju masa depan ‘Aisyiyah.

Dalam Keynote speech nya Retno Lestari Priansari Marsudi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan Kontribusi dan peran Lembaga-lembaga pendidikan organisasi masyarakat, beliau sangat mengapresiasi ‘Aisyiyah yang sejak didirikan lebih dari 1 abad, telah konsisten mendorong akses pendidikan formal dan non formal bagi masyarakat Indonesia, ujarnya. (rzk)

Pamitan dengan dukuh janten, mahasiswa unisa yogya gelar vaksinasi booster dan cek kesehatan

Rabu (18/05), Mahasiswa Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, pamitan dengan warga Dukuh Janten, setelah melaksanakan Praktek Stase Komunitas selama 2 bulan. Ketua Program Studi Keperawatan UNISA Yogya, Deasti Nurma Ghupita, M.Kep., Sp.Kep.J., meminta izin kepada seluruh perangkat desa serta masyarakat untuk resmi menarik para mahasiswa praktek. “Mohon maaf jika ada kesalahan dari kami, serta kegiatan pasca praktek di Dukuh Janten akan tetap kami monitoring untuk kelanjutan program,” ujar Deasti.

Rangkaian pamitan dengan warga Dukuh Janten telah dimulai sejak hari Sabtu, 14 Mei 2022, diawali dengan kegiatan Vaksinasi Booster dan  dilanjutakan cek kesehatan pada hari Rabu, 18 Mei 2022, yang bekerjasama dengan Puskesmas Kasihan II. Sebanyak 185 peserta mengikuti vaksinasi dan mendapat apresiasi dari Kepala Puskemas Kasihan II dan Kepala Dukuh Janten.

Tiwi Sudyasih, S.Kep.Ns., M.Kep, selaku Dosen Keperawatan UNISA Yogya, menjelaskan bahwa ada 47 mahasiswa yang terjun dalam praktek stase komunitas di Dukuh Janten. Program yang berlangsung juga mengerahakn setiap mahasiswa dapat membimbing 4 keluarga sakit dan beresiko. “Ada 47 mahasiswa praktek, per mahasiswa membimbing 4 keluarga sakit dan beresiko sehingga total ada 188 keluarga yang dilakukan pendampingan,” jelas Tiwi.

“Selain itu kegiatan stase komunitas ini juga membantu untuk menghidupkan kembali Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) pasca redup selama pandemi.” Tutup Tiwi.