Dosen UNISA Yogya Latih Siswi menjadi Peer Educator di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul

Dosen unisa yogya

Anemia adalah kondisi medis di mana tubuh kekurangan jumlah sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia dapat mempengaruhi kesehatan seseorang secara signifikan, terutama pada remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.

Untuk mencegah anemia pada remaja, diperlukan upaya pencegahan yang tepat, termasuk di antaranya adalah meningkatkan asupan zat besi dan vitamin B12 melalui makanan dan suplemen, serta melakukan gaya hidup yang sehat seperti olahraga teratur dan tidur yang cukup.

Edukasi dan sosialisasi tentang anemia juga sangat penting untuk membantu remaja memahami penyebab dan gejala anemia serta cara pencegahan. Kegiatan peer educator di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul dapat menjadi salah satu solusi yang efektif sebagai upaya untuk pencegahan gterjadinya anemia pada remaja awal.

Selain itu, edukasi dan penyuluhan mengenai anemia juga sangat penting. Untuk itu, inisiatif dari dosen UNISA yang melatih siswi menjadi peer educator di SD Unggulan Aisyiyah Bantul sangatlah baik untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang anemia. Pelatihan ini meliputi materi tentang integrasi program UKS di sekolah dengan promosi kesehatan yang bisa dilakukan oleh guru dan siswi untuk peningkatan Kesehatan warga sekolah. Ketua pelaksana kegiatan ini, Nurul Kurniati, M.Keb. menyampaikan harapannya siswi yang dilatih sebagai peer educator dapat menjadi role model dan penyampai informasi kepada sebayanya agar bisa memiliki pola hidup sehat di usia remaja agar pertumbuhan dan perkembangan remaja dapat berjalan optimal.

Peer educator adalah seorang siswa atau remaja yang terlatih untuk memberikan informasi dan penyuluhan kepada teman sebaya mereka. Dalam hal ini, siswi yang dilatih oleh dosen UNISA dapat menjadi peer educator untuk menyampaikan informasi tentang anemia kepada siswa di SD Unggulan Aisyiyah Bantul. Sebagai peer educator, siswi tersebut dapat memberikan informasi tentang anemia dan cara mencegahnya kepada teman-teman sebayanya di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul. Siswi juga dapat memberikan informasi tentang pola makan yang sehat dan mengandung nutrisi yang cukup, termasuk sumber makanan yang kaya akan zat besi, seperti yang telah dipaparkan oleh Anindhita Syahbi Syagata, M.PH salah satu dosen program studi gizi. Dalam melaksanakan tugasnya,  menurut Isnin Aulia Ulfah Mu’awanah, M. Sc (dosen Program Studi Teknologi Laboratorium Medis) sebagai peer educator siswi yang dilatih juga harus memperhatikan beberapa hal penting, seperti menyampaikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa SD, menjaga keterlibatan siswa dalam kegiatan edukasi, dan memberikan contoh positif dalam menjaga pola makan yang sehat. Adanya kegiatan pelatihan peer educator ini, diharapkan siswa di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul dapat lebih memahami tentang anemia dan cara pencegahannya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu siswa untuk lebih memahami pentingnya pola makan yang sehat dan nutrisi yang cukup bagi kesehatan mereka di masa depan, sehingga mewujudkan generasi yang sehat dan unggul.