Temu Alumni Bahas Reorganisasi dan BPJS

Ikatan Alumni Sekolah Pendidikan Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta, resmi dibentuk pada Sabtu (28/9). Organisasi alumni tersebut merupakan konversi dari KASPA yang telah terbentuk sejak Sekolah Perawat Kesehatan ‘Aisyiyah.

Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep., Sp.Mat mengatakan bahwa visi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta adalah menjadi Pendidikan kesehatan terbaik di Indonesia tahun 2016. Setelah 2016 harapannya menjadi Universitas ‘Aisyiyah. Untuk itu STIKES ‘Aisyiyah butuh alumni karena alumni juga sebagai promotor visi dan misi.Tahu ini 2400 mahasiswa sekolah di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, dimana angka tersebut adalah 60% mahasiswa kesehatan yang ada di Yogyakarta.

Lebih lanjut Warsiti mengatakan bahwa tujuan temu alumni adalah membentuk kepengurusan baru. Usia 50 tahun ini organisasi alumni harus lebih tertata dengan baik karena sebagai ujung tombak dalam sosialisasi visi dan misi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Sementara itu agenda temu alumni lainnya yaitu mengadakan malam kenangan diiringi hiburan dan diskusi ”Sura Editor” bekerjasama dengan ADI TV dan Jogja Editor Forum. Diskusi ini mengangkat tema ”Efek BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Praktek Mandiri”.

Diskusi berlangsung hangat, terlebih dihadiri para alumni dari Bali, Balikpapan, Jakarta, Bandung dan Jawa Tengah yang rata-ratamemiliki balai kesehatan dan pelayanan khusus ibu dan anak.

Dalam acara tersebut, Warsiti mengaku bangga dan terharu dengan berkumpulnya para alumni. ”Apalagi alumni-alumni STIKES ‘Aisyiyah telah menjadi tokoh dan memiliki pengaruh kuat di masyarakat,”tuturnya.