Seribu pesan kesehatan ditebar saat berlangsungnya jalan santai memperingati 50 th (setengah abad) STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Minggu (29/9) lalu. Peringatan tersebut dikemas dalam festival ”Setengah Abad STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta” yang berlangsung meriah. Lebih dari 8000 orang memenuhi kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah di Jalan Ring Road Barat Nogotirto Gamping Sleman.

Berbagai even dihelat, diantaranya senam santai, jalan sehat dan fun bike. Festival setengah abad juga dimeriahkan oleh 75 stand kreativitas mahasiswa, dosen, karyawan serta flea market dan pembagian sembako murah untuk masyarakat sekitar.

Sementara itu, saat melepas peserta fun bike, Dra. Hj. Hadiroh Ahmad ( PP ‘Aisyiyah) berharap momentum setengah abad dapat lebih meningkatkan dakwah STIKES ‘Aisyiyah dengan konsep menyehatkan masyarakat.

Jalan santai STIKES ‘Aisyiyah dimeriahkan dengan seribu pesan dalam bentuk poster dan pamflet yang dibawa keliling para peserta dan dibagikan kepada masyarakat. (sindo)

 

PENGUMUMAN 


Perihal adanya Ujian Kompetensi Tulis Kebidanan tahun 2013 akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013, maka Kegiatan perkuliahan Mahasiswa Semester 1 Prodi D3 Kebidanan dan D4 Bidan Pendidik ada perubahan ruang perkuliahan. Adapun Perubahan dapat dijadwalkan sebagai berikut :

Pukul    


Mata Kuliah  


Kelas

 

Prodi  


Ruangan Pengganti     


07.00

KDPK 1

Etika Pengembangan    

1A

1B

D4 Bidan Pendidik  

D3 Kebidanan

Studio

Aula

09.00

Kewarganegaraan

Pancasila

Etika Pengembangan

1A

1B

1A

D4 Bidan Pendidik

D4 Bidan Pendidik

D3 Kebidanan

Studio

3D

Aula 

11.00

Pancasila

AIK 1

1A

1C

D4 Bidan Pendidik

D3 Kebidanan

Aula

3D 

13.00

Askeb Kehamilan 

Etika Umum

1A

1B 

D4 Bidan Pendidik

D4 Bidan Pendidik

Aula

Studio

15.30

 

Bahasa Inggris 

 

1B

 

D3 Kebidanan

 

Studio

 

Demikian pengumuman ini kami sampaikan.

 

Bagian Akademik

 

NB = bagi mahasiswa semester 1 disediakan fasilitas transportasi ke Kampus 1 pada Pukul 08.30 WIB

Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, mengtakan kendala yang dihadapi dalam persiapan pelaksanaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah pemerataan tenaga kesehatan. Indonesia masih belum memiliki tenaga expert di bidang kesehatan.

”Tenaga expert ini adalah mereka yang menjaga masyarakat supaya tetap sehat. Maka pemerintah mencoba memikirkan penyediaan tenaga di bidang ini,”kata Ghufron dalam kuliah umum di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (2/10).

Menurut Ghufron saat ini Indonesia masih kekurangan ribuan tenaga kesehatan. Dari kerjasama yang dilakukan PT Askes selaku BPJS Kesehatan, tercatat baru mencapai 15 ribu orang. Padahal yang dibutuhkan 80 ribu lebih tenaga pelayanan kesehatan.

Dia berharap setelah diberlakukannya BPJS tidak ada lagi diskriminasi dalam pelayanan kesehatan. Perguruan tinggi bidang kesehatan akan didorong mempersiapkan tenaga-tenaga kesehatan berkualitas.

Lulusan perguruan tinggi bidang kesehatan, tidak hanya menempati sektor-sektor pelayanan kesehatan dari pemerintah. Namun peran tenaga kesehatan di sektor swasta juga diperlukan.

Bahkan, jika terus dikembangkan Indonesia berperan dalam mengekspor tenaga pelatih atau tenaga kesehatan ke luar negeri. Kementrian Kesehatan bersama kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tengah mempersiapkan pendidikan sebagai percepatan pengembangan kualitas tenaga kesehatan.

”Terdapat tiga tungku pengembangan tenaga kesehatan diantaranya standar pelayanan, standar kompetensi dan standar pendidikan,” jelas ghufron.

Bahkan, Dikti sudah mengeluarkan lampu hijau membuka program Master (s2) Kebidanan bagi STIKES ‘Aisyiyah. Program ini bertujuan menghasilkan tenaga khusus yang terdidik di bidang kesehatan.

Ketua STIKES ‘Aisyiyah, Warsiti, S.Kp.,M.Kep., Sp.Mat menyampaikan mahasiswa harus mempersiapkan diri dan berperan aktif dalam menyongsong diterapkannya BPJS Kesehatan.

Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagai institusi yang yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan turut berpartisipasi untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, terutama bagi warga sekitar. Kegiatan bakti sosial dan flea market tahun ini akan dikemas dalam rangka memperingati ulang tahun emas Stikes Aisyiyah Yogyakarta yang ke 50. Selain itu untuk meningkatkan kemampuan kreatifitas mahasiswa dengan mewadahi mahasiswa untuk memiliki ide-ide yang tidak biasa dan pemikiran inovatif terkait dengan budaya lokal dan mampu menemukan sesuatu dengan inovasi baru dan imajinatif dalam bentuk ide atau produk, digelar pula pekan budaya pada Minggu ( 29/9).

Menurut koordinator unit kerjasama internasional dan humas, Indriani. SKM., M.Sc, kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan silaturrahim antar mahasiswa, dosen dan civitas akademika dengan masyarakat sekitar, Social Responsibility untuk melatih dan meningkatkan kepekaan sosial dengan menebarkan kebaikan antar sesama, menjalin kerjasama antar civitas akademika dan dengan komunitas yang lain dalam rangka memperkaya kompetensi budaya lokal. ”Kompetensi ‘pemahaman budaya’ tersebut selain sebagai salah satu kompetensi internasional sebagai tenaga kesehatan juga menjadi salah satu anak panah dalam mewujudkan salah satu butir dalam nilai budaya mutu yaitu Customer Focus”, ujar Indriani.

Beberapa kegiatan bakti sosial dan flea market antara lain menjual barang bekas layak pakai yang dikumpulkan dari seluruh civitas akademika STIKES ‘Aisyiyah dan sembako murah kepada warga sekitar yang membutuhkan.

Dalam pekan budaya, mahasiswa dan pegawai STIKES ‘Aisyiyah menampilkan budaya tertentu serta produk-produk budaya seperti pakaian adat khas daerah, makanan, minuman, barang kerajinan dan sebagainya. Para peserta pekan budaya dituntut mampu menjelaskan mengenai budaya yang ditampilkan seperti sejarah, bahasa, agama, sistem nilai/norma-norma dan karakteristik indivdu yang menonjol.

Pemenang lomba kreatifitas budaya pada pekan budaya antara lain


KATEGORI MAHASISWA

 

Juara

Nama Kelompok

Hadiah

1

3 A (Prodi d4)

Rp. 750.000

2

5a (psik)

Rp. 500.000

3

imm

Rp. 250.000

 

KATEGORI DOSEN/KARYAWAN

 

Juara

Nama Kelompok

Hadiah

1

Kelompok agustin endriyani, istri utami, yekti satriyandari

Rp. 750.000

2

Nurul Mahmudah, Mergy Gayatri, Umi Nur

Rp. 500.000

3

Belian anugrah estri, nurbita fajarini, rusminingsih

Rp. 250.000

 

Acara ini direncanakan menjadi acara rutin tahunan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dan harapannya kegiatan ini akan melibatkan banyak pihak lagi, tidak hanya internal kampus saja.