Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta ( SAY ), selama empat hari mulai Rabu hingga Sabtu (8-11/10) menggelar pelatihan Certified wound Care Clinician Associate ( perawatan luka modern).Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan ners SAY yang unggul dan bernilai lebih.
Dalam kesempatan itu, Ketua PPNI DIY, Kirnantoro, M.Kes mengungkapkan, peningkatan kualitas perawat yang lebih unggul dan mampu bersaing dalam keperluan pasar pelayanan kesehatan baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun internasional perlu disiapkan model pelatihan modern. Setiap tahun di DIY melahirkan 1400 profesi perawat dan semuanya ingin bekerja. Melalui pelatihan perwatan luka modern ini akan membedakan ners lulusan SAY dengan lulusan perguruan tinggi lainnnya.
Sementara itu Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mengatakan pelatihan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan ners SAY untuk mewujudkan visi menjadi STIKES terbaik di Indonesia. Harapannya pelatihan ini memberikan manfaat untuk para mahasiswa ners SAY.
Pelatihan bersertifikasi nasional (Kemenkes RI), Internasional (World Council of Enterostomal Therapy) dan sertifikasi oleh organisasi profesi (PPNI) ini diikuti 39 mahasiswa ners yang mengambil peminatan bidang tersebut. Dan kegiatan ini dilakukan kerjasama dengan Jogja Nursing Centre.