Psikologi unisa yogyakarta sukses gelar workshop online “menulis artikel dan buku”

Program Studi Psikologi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyelenggarakan workshop dengan tema “Sukses Menulis Artikel Dan Buku”.  Kegiatan ini dilaksanakan via aplikasi Zoom Meeting , Kamis (12/03). Peserta workshop hanya dibatasi sebanyak 50 orang untuk efektifitas karena adanya Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang harus dilaksanakan.

Ratna Yunita, M.Psi.Psikolog., selaku Dosen Prodi Psikologi UNISA Yogya menjelaskan, RTL akan berupa menulis artikel bebas dan akan dikompetiskan. Naskah yang sesuai dengan kriteria akan direview terlebih dahulu dan akan diterbitkan di website masa kini pasca lolos review. Kedepannya naskah-naskah yang bagus akan dikompilasi menjadi buku.

“Untuk menjadi penulis atau menghasilkan karya tulis, kita  harus memiliki kemauan, motivasi, pengetahuan, dan kemampuan” jelas Ratna. Selain itu Ratna Yunita juga memberikan tips bahwa menulis bisa diawali dari menulis status rutin setiap hari.

Menulis tidak hanya menuangkan ide-ide, namun bisa sebagai ajang terapi diri untuk melepaskan beban dalam hati dan membebaskan pikiran kita.

“Saat ini saya sedang menyiapkan buku ke sebelas untuk terbit, mohon do’anya.” tambah Ratna.

Unisa laksanakan wisuda periode maret 2021 secara daring

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta melaksanakan Wisuda secara daring periode Maret 2021 dengan tetap mengusung tema Wisuda Sehat Dari Rumah, Sabtu (13/3).

Wisuda kali ini diikuti oleh 216 wisudawan dan wisudawati, yang terdiri dari fakultas ilmu kesehatan (FIKes), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) Unisa Yogya.

Ini kali ketiga Unisa Yogya mengadakan wisuda secara daring memalui Zoom, menurut Istri Utami,S.ST.,M.Keb selaku ketua panitia wisuda mengatakan karena kondisi dan situasi pandemi Covid-19 yang masih belum stabil, maka pihak Unisa Yogya memutuskan untuk tetap melaksanakan wisuda periode Maret 2021 ini secara online.

Warsiti,S.Kp., M.Kep., Sp.Mat. Selaku Rektor Unisa Yogya dalam sambutanya menyampaikan kepada seluruh para wisudawan dan wisudawati yang hadir Online saat itu bahwa sebuah prestasi bisa diukir dengan karya nyata, akan tetapi sebagai alumni dituntut untuk menguasai kecerdasan, tidak hanya kecerdasan intelektual serta skill, namun kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual, karena merupakan aspek penting yang harus dikuasai.

“Sebagai lulusan Unisa Yogyakarta, Saudara tidak hanya memiliki kompetensi profesional di bidang masing-masing, tetapi anda mengemban amanat dakwah amar ma`ruf nahi munkar sebagai kader persarikatan Muhammadiyah dan `Aisyiyah yang senantiasa bisa menjadi teladan dan motor penggerak dalam menciptakan solusi bagi bangsa dan umat,” Ucap Warsiti.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unisa Yogya Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si. mengatakan bahwa Unisa Yogya merupakan salah satu dari tiga universitas yang dimiliki oleh `Aisyiyah, dan dari 167 perguruan tinggi `Aisyiyah Muhammadiyah. Orang Tua atau wali yang mempercayakan Unisa Yogya sebagai tempat proses pembelajaran putra putrinya pasti sudah penuh dengan pertimbangan dan keyakinan, bahwa lembaga ini adalah lembaga yang bisa dipertanggung jawabkan karena lembaga ini ada dibawah naungan organisasi perempuan terbesar yang usianya masuk di abad ke 2.

Pendidikan profesi ners unisa yogyakarta mengadakan pembukaan panum secara daring

Program Studi Profesi Pendidikan Keperawatan Ners Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyelenggarakan  pembukaan pembekalan umum (PANUM)  Kegiatan  ini dilangsungkan di Zoom Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada hari Selasa (09/03).

Pembukaan panum untuk profesi Ners angkatan 2020/2021 dilaksanakan secara daring, karena  melihat situasi pandemi Covid 19 saat ini serta mematuhi himbauan dari pemerintah dan juga satgas Covid-19 Unisa Yogya, maka tidak memungkinkan mahasiswa profesi Ners untuk bisa melakukan kegiatan panum secara tatap muka.

Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Ns.Deasti Nurmaguphita M.Kep, menjelaskan bahwa kegiatan panum akan dilaksanakan dua kali, untuk gelombang ke dua akan dilaksanakan  bulan juli mendatang, dan mahasiswa profesi Ners  akan melakukan praktik di rumah sakit secara offline pada bulan Agustus mendatang.

Dalam sambutannya, deasti menyampaikan profesi Ners akan menempuh 13 fase dalam 10 bulan dan akan ada 10 rumah sakit yang siap  menerima teman-teman dari prodi profesi Ners, dan berharap penuh agar bisa lulus tepat waktu.

Wakil Dekan FIKes Unisa Yogya Anjarwati, S.SiT., MPH. menyampaikan adanya daring tentu bukan menjadi hambatan tetapi justru membuat kita mempunyai solusi, dalam setahun kegiatan berjalan menggunakan media sosial atau  menggunakan media komunikasi ini, untuk mempermudah.

“Selalu kita sampaikan dan mengingatkan kembali mahasiswa yang mau kelapangan, ada 3 poin penting yang memang harus sudah di internalisasi dan yang sudah harus dipatuhi dalam diri kita masing-masing, yaitu berkaitan dengan Aspek Saintifig Maturity atau keilmuan yang lebih matang. Aspek Profesional Maturity atau kematangan dalam profesionalitas menempatkan diri kita sebagai bagian yang penting, terakhir aspek Mental Maturity atau tingkat kematangan mental yang lebih. Capaian kompetensi bukan hanya sekedar menambah gelar tetapi juga Aspek 3 hal tadi tentang kematangan yang harus kita buktikan,” jelas Anjarwati.

Anjarwati menambahkan, praktik ini harus selalu mengadaptasikan kebiasaan baru, semakin banyak orang yang lalai, jangan sampai ikutan lalai, karena kita adalah pioneer-pioner di bidang kesehatan, yang justru menjadi Roll Model baik di lapangan, tempat praktik, lingkungan sekitar, untuk bisa memberikan contoh kepada masyarakat tentang adaptasi kebiasaan baru yang mendukung protokol kesehatan.

Kegiatan ini diikuti 52 mahasiswa prodi pendidikan profesi Ners angkatan 2020/2021.

Bangun kader muhammadiyah ‘aiysiyah, unisa yogya selenggarakan baitul arqam purna

Berangkat dari pemantapan ideologi Muhammadiyah-‘Aisyiyah dan mengemban visi-misi Muhammadiyah-‘Aisyiyah, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta selenggarakan Baitul Arqam Purna (BAP) Gelombang II untuk mahasiswa tingkat akhir tahun akademik 2020/2021, Sabtu-Ahad (6-7/3).

BAP kali ini diikuti kurang lebih 190 mahasiswa Prodi Keperawatan UNISA Yogya secara virtual, dan direncanakan akan terlaksana 4 gelombang untuk mahasiswa Prodi lainnya. BAP merupakan perkaderan formal di UNISA Yogya yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan untuk membentuk kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir dan bertindak di kalangan pimpinan dan anggota, dalam mewujudkan visi dan misi Muhammadiyah-‘Aisyiyah.

Lailatis Syarifah selaku Master of Training, dalam laporannya kendala lebih ke perihal teknis (sinyal) selainnya berjalan lancar, e-learning sudah terfasilitasi via  WhatsApp Group antara mahasiswa dan fasilitator, sehingga pengumpulan tugas dapat ontime, terutama ketika Sholat Lail para mahasiswa memberikan feedback yang cepat.

Dr. Mufdlilah,S.SiT.,M.Sc., selaku Wakil Rektor III UNISA Yogya, dalam penutupan BAP Gelombang II menjelaskan, ada poin yang menjadi komitmen, yakni memiliki nilai kemajuan, dan memegang syariat Islam dan telah sesuai dengan visi UNISA Yogya. Mufdlilah juga berpesan serta mengajak seluruh peserta, melalui BAP untuk mewujudkan visi-misi dan semoga menjadi nilai Ibadah untuk semuanya. “Semoga sangat bermakna bagi semuanya.” Tutup Mufdlilah.

 

Sarjana kebidanan unisa yogya tetap berprestasi saat pandemi

Rabu (03/03), Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan live on Instagram yang bertemakan “Menggapai Mimpi, Mengukir Prestasi”.

Acara live bareng yang diadakan Prodi Kebidanan UNISA Yogya ini menghadirkan pemateri yang kreatif dan berprestasi yaitu, Nurul Widyastuti sebagai  pemenang Duta Genre Unisa. Nurul merupakan mahasiswa aktif Prodi SarjanaKebidanan UNISA Yogya yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat.

Nurul merupakan mahasiswa yang berprestasi dalam beberapa perlombaan antara lain: Juara 2 Duta Genre UNISA, juara Favorit Konten Kreator Duta Genre Se-DIY, juara 2 Video Layanan Masyarakat HIV/AIDS Tingkat Provinsi, dan juara 1 Internasional Vlog Innovation Maternal And Child Care

Dalam acara live ini Nurul mengatakan bahwa keberanian mental dan kesiapan diri merupakan kunci terpenting untuk bersaing dengan para mahasiswa lain, dan hal yang terpenting adalah adanya niat dan tekad yang tulus dari dalam hati.

Tujuan utama dari diakannya live Instagram ini untuk berbagi pengalaman dan memotivasi semangat mahasiswa lain untuk turut serta dalam menggapai prestasi-prestasi yang lebih bagus.

“ Prestasi merupakan cara untuk menaktualisasikan diri dan sebagai cara menentukan tolak ukur diri kita bahwa sejauh mana sih kemampuan kita dan perihal kalah atau menang itu urusan belakangan karena yang terpenting adalah pengalaman, relasi dan evaluasi diri untuk lebih maju kedepanya”. Ucap Nurul.

“Jangan cepat merasa puas pada diri sendiri dan harus selalu mengembangkan potensi diri dan dont be insecure just be bersyukur”. Pesan Nurul pada saat closing statement. (Irfan/Ryan)