Sinergitas dalam kegiatam pom unisa yogyakarta 2021

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menggelar acara pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) 2021 melalui daring, Senin (15/11).

POM UNISA 2021 merupakan suatu agenda tahunan Unisa Yogyakarta melalui Kementrian Pendidikan Olahraga dan Seni Budaya BEM KM UNISA. Acara ini merupakan suatu komitmen bersama sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa Unisa Yogyakarta terkhususnya dibidang olahraga.

POM 2021 kali ini mengusung tema Kolaborasi Kompetitif Generasi Milenial Berprestasi, yang juga memperlombakan beberapa cabang keolahragaan yaitu Badminton, Tenis Meja dan Futsal. Selain olahraga fisik, di POM ini juga menyelenggarakan perlombaan cabang olahraga Elektronik Sport (E-Sport) dimana kejuaraan yang dilombakan Mobile Legend dan PUBG Mobile.

Andi Gilang selaku ketua BEM KM Unisa Yogya mengatakan kegiatan ini akan diselenggarakan dari tanggal 15 November sampai 4 Desember 2021, yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa dan juga karyawan Unisa Yogyakarta.

“Pada tahun 2020 kemarin POM UNISA tidak dapat di selenggarakan dikarenakan adanya pandemi Covid-19, dan tahun ini Alhamdulillah dapat kembali kita selenggarakan walaupun masih berada pada massa pandemi. Sehingga dalam pelaksanaannya POM UNISA 2021 diselenggarakan dengan sistem Hybrid serta dengan protokol kesehatan yang ketat,” ucap Gilang.

Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam sambutanya menyampaikan harapanya dalam kegiatan POM UNISA 2021 akan memberikan dampak positif kepada para mahasiswa yang mengikuti kejuaraan, serta mengajarkan sportivitas didalam sebuah turnamen.

“Kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat berprestasi, serta bisa mengembangkan potensi yang lain, selain di bidang olahraga,” tutur Warsiti. Acara POM UNISA 2021 diikuti oleh 107 tim, dengan total peserta atlet sebanyak 455 orang dari semua perlombaan.

Unisa yogyakarta mendapatkan kunjungan mendikbud ristek

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mendapatkan kunjungan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Nadiem Anwar Makariem, B.A., M.B.A didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., P.hD., IPM., ASEAN Eng. pada Kamis (11/11) di gedung Siti Walidah Unisa Yogyakarta.

Pertemuan ini dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat `Aisyiyah Dr.Hj. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si beserta jajaranya, dan Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogyakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Noordjannah menyebutkan bahwa jajaran PP ‘Aisyiyah bersama Mendikbud-ristek mendiskusikan beberapa problem seputar pendidikan yang berkualitas dan perempuan yang berkemajuan. Nadiem paham bidang pendidikan dan emansipasi perempuan menjadi salah satu pilar utama gerakan ‘Aisyiyah.

Bukan hanya itu, Nadiem dan Noordjannah juga membicarakan perihal Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi yang saat ini tengah menjadi perbincangan khalayak luas.

Nadiem Makarim menyebut dalam pertemuan ini dibicarakan banyak hal termasuk kesetaraan gender dan menanamkan nilai akhlak dan agama dalam masyarakat. Nadiem juga sangat bangga bisa melihat lebih dekat Universitas yang dimiliki dan dikelola oleh organisasi muslim perempuan terbesar, ‘Aisyiyah yakni Unisa Yogyakarta.

“Saya senang sekali bisa melihat pertama kalinya pimpinan Perguruan Tinggi yang masyoritas perempuan ini, ini suatu kebanggan sekali buat kita di Kemendikbud Ristek,” tutur Nadiem. Selain acara pertemuan dan ramah tamah, Nadiem diajak oleh Rektor Unisa Yogya berkeliling melihat fasilitas dan layanan yang dimiliki Unisa Yogyakarta, salah satunya Nadiem mencoba fasilitas screening di laboratorium Fisioterapi.

Unisa yogyakarta panen raya berbagai macam jenis sayuran

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta sebagai kampus berwawasan kesehatan berkomitmen dalam mendukung program Green Campus, salah satu implementasi dalam mendukung program tersebut adalah melakukan budidaya tanaman sayuran organik dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan kampus. 

Budidaya sayuran organik dikelola dan dikembangkan oleh Biro Aset dan Umum (BAU)
UNISA Yogyakarta. Beragam jenis sayur organik yang dibudidayakan terdiri dari kangkung 
darat, sawi, pakchoy, bayam merah, bayam hijau, selada, terung, jagung manis, seledri, daun bawang, cabai, tomat, serta mentimun, dan pada hari Sabtu, (30/10) UNISA Yogyakarta berhasil melakukan panen perdana dari beragam jenis sayuran tersebut.

Menurut Kepala BAU Unisa Yogya Suprihatin Wijayanti, M.Sc Hasil panen dijual kepada pegawai Unisa Yogyakarta melalui pihak Koperasi Syariah UMEGA Unisa Yogyakarta dengan harga yang terjangkau, dan program ini sejalan dengan upaya mendorong peningkatan ketahanan pangan di kalangan civitas akademika Unisa Yogyakarta.

“Harapannya,semoga upaya ini bisa menjadi contoh kongkrit dalam upaya mendukung terciptanya lingkungan hijau, sehat demi kehidupan yang layak,” ucap Suprihatin.

Suprihatin menambahkan Penanaman sayuran organik ini merupakan langkah awal UNISA Yogyakarta dalam mengkampanyekan ketahanan pangan bagi civitas akademika, dan semoga upaya ini bisa menjadi contoh kongkrit dalam upaya mendukung terciptanya lingkungan hijau, sehat demi kehidupan yang layak.

Pada bulan November ini juga akan diadakan panen kembali, yang rencananya akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan bersepeda yang akan diikuti oleh seluruh civitas akademika serta tenaga kependidikan Unisa Yogyakarta.

Whatsapp image 2021 11 05 at 15.25.43

Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mendapatkan kunjungan studi banding dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS), Jumat (5/11).

Rektor UMTAS Dr. Ahmad Qonit AD, MA menyampaikan terimakasih kepada Unisa Yogyakarta karena telah menerima dan menyambut kedatangan rombongan kegiatan studi banding dengan sangat baik, meskipun masih dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Ahmad juga menyampaikan tujuan dari studi banding ke Unisa Yogyakarta untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman yang sudah banyak dimiliki prodi sarjana kebidanan, serta melihat fasilitas pendukung yang dimiliki.

“Selain untuk menjalin Silaturrahim kedatangan kami disini, juga untuk mendapatkan banyak ilmu dari saudara kami ini yang akan kami gunakan untuk mengembangkan prodi kebidanan yang telah kami miliki,” ucap Ahmad.

Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom selaku Wakil Rektor II Unisa Yogyakarta mengatakan dengan kedatangan MUMTAS ke Unisa Yogyakarta, bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan melalui pemaparan dari prodi S1 Kebidanan. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan 1 beserta ketua prodi S1 Kebidanan dan juga jajaranya.

Siap terjunkan mahasiswa, prodi profesi fisioterapi unisa yogyakarta adakan sumpah pra klinik

Program Studi Profesi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta, menyelenggarakan sumpah pra klinik secara daring di Hall Baroroh Baried, gedung Siti Walidah, Kamis (4/11).

Dika Rizki Imania, SST.FT.M.Fis selaku Ketua Program Studi Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi menjelaskan mahasiswa yang telah disumpah nantinya akan disebar ke beberapa lahan praktik yang ada di sekitar Jogja, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat serta DKI Jakarta, akan menjalani praktek di lahan selama 46 Minggu dengan 9 stase, dimana sumpah ini wajib diikuti sebelum mereka terjun ke lahan praktik.

“Semoga para mahasiswa selalu mengingat sumpah yang telah diucapkanya, karena ini merupakan amanah dari seluruh orang tua mahasiswa, agar mereka dapat nenjalankan tugasnya dengan baik sampai mendapatkan gelar Profesi Fisioterapi,” ucap Dika.

Dika menambahkan selain hal diatas para mahasiswa juga perlu menjaga nama baik almamater selama dalam masa praktik, serta tulus ikhlas dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan.

Sebanyak 186 mahasiswa profesi fisioterapi mengikuti sumpah pra klinik secara online, dan acara sumpah dihadiri oleh Dekan FIKes unisa Yogyakarta beserta jajaranya.