Unisa yogya dan orang tua wali sepakat memajukan pendidikan bangsa

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengajak para Orang tua dan wali mahasiswa baru untuk bersilaturrahmi dengan seluruh jajaran pimpinan Unisa Yogya, dalam rangkaian kegiatan Masa Ta`aruf mahasiswa baru tahun 2022 secara Online melalui media Zoom, Sabtu (24/09).

Selain untuk ajang silaturrahim para orang tua/ wali mahasiswa juga diperkenalkan kepada masing- masing pimpinan beserta jajaran Dekan dan Kepala Program Studi, serta pemaparan dari Rektor Unisa Yogyakarta.

Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogyakarta dalam sambutanya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh orang tua dan wali mahasiswa karena telah memberikan amanah kepada Unisa yogya dengan mempercayakan putra dan putrinya untuk dibina dan dididik dengan baik.

“Kami telah menerima sebanyak 2300 mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023, menjadi mahasiswa yang terpilih melalui tahapan seleksi. Mereka semua berasal 34 Provinsi dari seluruh penjuru daerah yang ada di Indonesia,” ujar Warsiti.

Warsiti menambahkan “Bahwa Unisa Yogyakarta hadir untuk seluruh anak bangsa”.

Ketua Umum Pimpinan Pusat `Aisyiyah Dr. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si yang hadir di acara pertemuan wali mengatakan bahwa Unisa Yogyakarta tumbuh menjadi Perguruan Tinggi yang mampu berfastabiqul khairat dan memiliki keunggulan yang tertata dengan sistem dan pengkhidmatan dari seluruh civitas.

“Semoga Unisa Yogyakarta bisa menjadi perguruan tinggi yang semakin unggul dan mendapatkan kepercayaan masyarakat serta menghadirkan generasi masa depan yang kuat, yang mampu menjadi pemimpin muda untuk kemajuan bangsa,” ucap Noordjanah.

Acara pertemuan wali juga dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab kepada orang tua dan wali mahasiswa baru, 1800 peserta hadir dalam kegiatan pertemuan wali.

Prs01949 min

Pentingnya literasi dikenalkan kepada masyarakat salah satunya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam memanfaatkan informasi yang dimiliki serta mandiri dalam memilah memilih data dan informasi yang bermanfaat.

Perpustakaan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta bersama Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA), yang diselenggarakan di Meeting Room Perpustakaan Unisa Yogyakarta, Kamis (22/09).

Penandatanganan dilakukan oleh Irkhamiyati selaku Kepala Perpustakaan Unisa Yogyakarta dengan Kepala Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura, Iriani Ismail. Berbagai agenda  kerja sama antar kedua belah pihak menjadi topik utama dalam kunjungan ini.

Irkhamiyati mengatakan bahwa selain penandatanganan MoA, kunjungan ini dilakukan untuk sharing kegiatan kepustakawanan dan literasi masyarakat yang bisa dikembangkan bersama-sama.

“Pengembangkan SDM dan wawasan yang lebih luas dalam rangka akselerasi gerakan literasi kepada masyarakat juga menjadi bahasan dalam kunjungan,” ucap Irkhamiyati.

Iriani dalam sambutanya mengucapkan banyak terimakasih kepada Unisa Yogyakarta karena telah memberi sambutan dan jamuan yang luar biasa. “Semoga akan semakin banyak kegitan peningkatan kepustakawan yang bisa dilakukan di masa yang datang melalui penandatanganan MoA ini, ujar Iriani.

Whatsapp image 2022 09 19 at 07.58.47

Tujuh pegawai Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta yang mendapatkan penghargaan umroh, memulai perjalanan ibadahnya pada Senin (19/9). Berangkat dari Yogyakarta menuju Madinah bersama 44 orang jamaah dari Surya Citra Madani.  Ibadah umroh dilaksanakan 19-27 September 2022.
Rektor UNISA, Warsiti, M.Kep.Sp.Mat, mengatakan bahwa pegawai yang mendapat penghargaan tersebut adalah pegawai yang telah bekerja selama lebih dari 15 tahun dan memiliki loyalitas serta dedikasi tinggi.
Melalui program ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan  loyalitas karena  akan  berkelanjutan untuk semua pegawai UNISA.
Warsiti juga berpesan untuk senantiasa mendoakan Unisa Yogyakarta menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang unggul, mencerahkan dan memberi barakah bagi seluruh civitasnya.

Whatsapp image 2022 09 17 at 14.07.06

Krisis yang terjadi di perusahaan bila diketahui oleh publik melalui berbagai media, dapat mengakibatkan munculnya persepsi negatif terhadap perusahaan, organisasi atau citra seseorang.

Program Studi S1 Psikologi Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) bekerjasama dengan Biro Humas dan Protokol Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta mengadakan Workshop bertemakan Manajemen Isu Krisis dan Media Handling, Sabtu (17/09).

Workshop yang diselenggarakan secara Offline dan Online di Hotel Grand Rohan ini mengundang dua pakar untuk menjadi narasumber, Hendra Setiawan dari CNN Indonesia serta Prayudi dosen UPN veteran Yogyakarta.

Wakil Rektor II Unisa Yogyakarta Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom dalam sambutanya mengatakan setiap yang hidup tidak akan terlepas dari krisis, baik itu didalam lingkup keluarga bahkan sampai institusi.

“Jalan keluar dari krisis itu sendiri bermacam- macam, ada yang hanya membiarkanya saja, ada juga yang mencari solusi untuk keluar dari krisis,” ujar Yuli.

Dia menambahkan “Dengan diadakanya kegiatan ini maka kita bisa mencegah ataupun menjawab  pertanyaan masyarakat sehingga menjadi hal yang positif”.

Prayudi dalam pemaparanya menjelaskan suatu isu bisa muncul karena tidak ada kesesuaian antara stakeholder dengan pimpinan suatu institusi.

“Mengatasi krisis yaitu menangkal sebelum krisis itu terjadi dengan mengidentifikasi,” ujarnya.

Hendrawan mengatakan bahwa nilai suatu berita yang baik itu sangat menarik minat bagi wartawan atau media yang akan meliput, karena ada informasi yang terverifikasi dan layak untuk dipublikasikan. Workshop kali ini diikuti sebanyak 65 peserta baik yang hadir secara offline maupun online.

Whatsapp image 2022 09 16 at 16.14.20 1

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah di ruang sidang gedung Siti Moendjijah kampus Unisa Yogyakarta, Jumat (16/09).

Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dan juga Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Drs. H. Mohammad Suprizal Jusuf, MM disaksikan oleh masing- masing perwakilan, menandatangani langsung surat perjanjian kerjasama.

Warsiti dalam sambutanya mengatakan bahwa di Unisa Yogyakarta terdapat 34 mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Buol yang tersebar di 3 fakultas.

“Unisa hadir untuk di tengah masyarakat, dengan keunggulan kami sebagai kampus berwawasan kesehatan, serta meluaskan lahan dakwah melalui Fakultas Kedokteran. Dengan bekerjasama dengan Pemkab Buol di bidang kesehatan, sosial maupun teknik semoga bisa sama- sama memberikan dampak untuk Unisa sendiri dan juga Pemkab Buol”, ujar Warsiti.

Kerjasama antara Unisa Yogyakarta dan Pemkab Buol tentang Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Daerah Buol Melalui Kerjasama Bidang Penyediaan Tenaga Dokter yang Unggul di Layanan Primer Kesehatan Reproduksi.

Suprizal mengungkapkan bahwa dirinya terkesan dengan perguruan tinggi yang ada dibawah naungan Pimpinan Pusat `Aisyiyah ini, tentunya sangat diperlukan kerjasama antara Pemkab Buol dengan Unisa Yogyakarta. “Kami sudah memiliki alat yang memadai dirumah sakit, seperti CT Scan serta alat lainya, tapi kami memliki SDM yang sangat kurang di bidang kesehatan, maka dari itu sangat perlu adanya pengembangan SDM di bidang kesehatan terutama di Elektromedik,” ucap Suprizal.