Home care pmi

Dalam menyambut mahasiswa baru tahun 2023 Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dalam rangkaian masa taaruf, mengadakan Stadium General yang digelar di Convention Hall Walidah Dahlan, Senin (18/09) dengan mengundang Prof. Dr. Abdul Mu`ti, M.ED Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Acara Stadium General dengan tema Peran Generasi Z Muhammadiyah/`Aisyiyah dalam Kebangsaan yang Berkemajuan, Abdul Mu`ti mengajak para mahasiswa baru untuk mengejar kehebatan dengan fokus pada kreativitas, kemampuan berkomunikasi, jejaring, dan berpikir kritis.

Abdul Mu`ti juga mengatakan bahwa Allah SWT sebagai tuhan yang maha kreatif dalam menciptakan sesuatu di alam semesta, merupakan inspirasi yang luar biasa bagi mahasiswa untuk mengekplorasi potensi kreatifitas dalam berbagai aspek kehidupan.

“Kreatifitas adalah kunci untuk membedakan diri anda, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan di dunia,” ujar Mu`ti.

Abdul Mu`ti menekankan pentingnya kemampuan berkomunikasi yang efektif. Mahasiswa diharapkan untuk tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga mampu menyampaikannya dengan jelas dan persuasif kepada orang lain.

“Anda dapat mencerahkan orang dengan tulisan yang anda buat, komunikasi yang baik adalah salah satu keterampilan paling berharga yang dapat dimiliki oleh seorang mahasiswa,” kata Abdul Mu`ti. Stadium General ini tidak hanya memberikan inspirasi kepada mahasiswa baru, tetapi juga memberikan pandangan yang mendalam tentang kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh Universitas `Aisyiyah Yogyakarta. Dengan fokus pada kreativitas, komunikasi, jejaring, dan berpikir kritis, mahasiswa diharapkan akan siap menghadapi tantangan dunia nyata dan menjadi mahasiswa hebat yang mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Mendikbud ristek unisa yogya

Pada Program Masa Taaruf (Mataf) atau Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2023/2024 Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menghadirkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Senin (18/9/2023). Dalam kesempatan tersebut, Nadiem berdialog dengan para mahasiswa baru.

 Nadiem mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam pemberian akses pendidikan tinggi yang merata, berkualitas, dan berkesinambungan. Tentu hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa pendidikan tinggi berpotensi memberikan dampak positif tercepat dalam pembangunan SDM unggul di Indonesia.

 “Pesan saya, mahasiswa baiknya jangan cuma belajar di kampus saja namun terlibatlah dalam berbagai aktivitas yang mengasah kepemimpinan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial,” ujarnya saat dialog di Convention Hall Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta.

Salah satu mahasiswa baru Unisa dari Prodi Ilmu Komunikasi asal Timor Leste, Ivonea Renha dos Santos Soares bertanya kepada Nadiem tentang tiips sukses seorang Nadiem Makarim. Mendikbud menjawab bahwa untuk meraih kesuksesan, seseorang harus mengidentifikasi minat dan bakatnya sesuai dengan hati nurani. “Kesuksesan harus didefinisikan kalian masing-masing. Jangan pakai kriteria orang lain nanti sengsara,” ujar Menteri Nadiem.
Tips pertama, ini saatnya untuk mulai jadi orang dewasa. Mulai memisahkan ekspektasi orang lain, ikuti kata hati. Tips kedua, berani ambil risiko, tidak ada kesuksesan tanpa keberanian mengambil risiko. Keluar lah dari zona nyaman, lakukan hal-hal sulit dan baru. Tips ketiga, pilih berbagai kesempatan yang baik. Gunakan kemerdekaan dalam memilih kesempatan-kesempatan baik yang semakin banyak.

Sementara mahasiswa dari Prodi Bioteknologi menanyakan cara mengasah ilmu yang didapat di kampus selama masa perkuliahan. “Kamu bisa masuk ke platform MBKM, di sana mahasiswa bisa langsung memilih program yang diminati. Namun jika kamu ingin mencoba pembelajaran di luar prodi untuk melengkapi keahlian yang menunjang cita-cita kamu, itupun bisa,” terang Nadiem.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini menyampaikan selamat datang kepada Mendikbudristek. Ia juga berharap agar kerja sama ‘Aisyiyah dengan Kemendikbudristek dapat terus terjalin dengan baik.

“‘Aisyiyah dengan pemerintah saat ini hubungannya sangat baik. Kolaborasi ini sudah terjalin sejak lama dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti mengaku bangga karena UNISA menerima kedatangan Mendikbudristek yang pada kesempatan ini dapat berbagi inspirasi khususnya bagi mahasiswa baru di UNISA. “Selamat mengikuti kegiatan. Saya harap dialog bersama Mas Menteri ini bisa menjadi langkah awal bagi mahasiswa dalam mempersiapkan kesuksesan di masa depan,” tuturnya.

Mataf 2023

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta membuka kegiatan Masa Ta’aruf (MATAF) bagi mahasiswa baru 2023 di depan gedung Siti Walidah, Senin (18/09).

Wakil Rektor 3 UNISA Yogyakarta, Prof. Mufdlilah, M.Sc menyampaikan bahwa Mataf 2023 kali ini mengusung tema Membangun Generasi Emas menuju Indonesia Berkemajuan. Indonesia berkemajuan selaras dengan upaya Indonesia Emas 2045. Dengan  berbagai kebijakan dan program yang di kemas UNISA,  menekankan perihal peningkatan kualitas generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia akan berdampak kepada jumlah generasi muda usia produktif yang lebih besar dibanding non produktif.

“Dengan adanya tema tersebut, diharapkan sebagai mahasiswa dapat mengoptimalkan seluruh elemen yang ada di Unisa Yogyakarta. Selain itu dari tema tersebut memiliki harapan untuk dapat diimplementasikan kepada mahasiswa baru, agar para Unisa Muda dapat tumbuh menjadi pribadi berintelektual dan  yang memiliki nilai integritas dalam menuju Indonesia berkemajuan,” jelas Mufdlilah.

Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dr. apt. Salmah Orbayinah, M. Kes, turut hadir memberikan Keynote Speech sekaligus membuka Mataf yang diikuti oleh 2400 mahasiswa dari seluruh tanah air dan luar negeri.

Salmah mengatakan pemuda adalah masa depan bangsa, maka persiapkanlah diri kalian semua menjadi pemuda yang akan merubah Indonesia menjadi lebih baik. Salah satu pembeda kampus Muhammadiyah/Aisyiyah dgn kampus lain adalah adanya Catur darma dimana darma yang ke 4 adalah pembelajaran Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Dengan pemahaman AIK yang baik dan benar Insya Allah akan dihantarkan menjadi pemuda-pemuda yang berakhlak mulia, mencintai Al Quran sebagaimana tagline  UNISA Yogya yaitu Profesional Qurani.

Selain itu Salmah menekankan, selain kuat dibidang sporitual, maka harus menjadi professional dibidang ilmunya masing masing. Setelah itu mengimplementasikan nya dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.  Jadi kuliah ini tdidak untuk kepentingan diri sendiri tapi lebih dari itu untuk kepentingan yang lebih luas.

Ketua Umum PP Aisyiyah berpesan belajarlah peduli terhadap permasalahan umat bangsa negara dan kemanusiaan  dengan cara aktif berorganisasi. Banyak ekstra di UNISA ini  yang bisa  dipilih untuk mengasah kepekaan terhadap lingkungan.

‘’Jadilah mahasiswa UNISA dengan intelektual tinggi tapi juga peduli terhadap sesama. Jadikanlah masa depan negara lebih baik ditangan kalian semua’’, ucap Salmah Orbayinah. Acara pembukaan Mataf kali ini dimeriahkan oleh penampilan dan  persembahan flashmob panitia menggunakan lagu Mataf yang berjudul Satu Asa. Sekaligus pertunjukan kuda yang merupakan simbolis dari proses kebangkitan pemuda/generasi menuju generasi emas untuk indonesia berkemajuan. Sama hal nya dengan sesuatu yang memerlukan latihan utk bisa mencapai keberhasilan. kuda menjadi representasi hewan yg kuat sekaligus di sisi lain kehebatannya tidak berdampak buruk pada lingkungan, spt konsep dari kampus profesional qur’ani di Universitas Aisyiyah Yogyakarta yaitu green campus.

Img 3543

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara silaturahmi orang tua wali mahasiswa baru TA 2023/2024 di Convention Hall Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta, Sabtu (16/9).

Kegiatan bertujuan untuk membangun komunikasi dan koordinasi  antara civitas akademika UNISA Yogyakarta dengan para orang tua wali mahasiswa.

Wakil Rektor 2 UNISA Yogyakarta, Dr. Yuli Isnaeni, M.Kep., Sp.Kom dalam sambutannya menyampaikan sangat bersyukur dan bangga hati, dan berterima kasih kepada bapak ibu orang tua wali mahasiswa, bahwa pada tahun akademik 2023-2024 UNISA mendapat amanat mahasiswa baru sebanyak 2409.

‘’Angka ini sangat luar biasa bagi kami, di saat beberapa perguruan tinggi stagnan atau menurun, namun UNISA Yogyakarta tetap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan tahun ini meningkat 6,5% dari tahun sebelumnya (2268 menjadi 2409). Laporan yang kami peroleh dari Biro Admisi, dari sejumlah 2409, terbagi pada 3 fakultas, 70% di FIKES (1698), 7% (180) di FST dan 21% (510) di FEISHUM, berasal dari seluruh pulau di Indonesia, dari sabang sampai merauke’’, kata Yuli.

Lebih lanjut disampaikan pula terkait total beasiswa yang UNISA Yogyakarta sediakan,  baik dari internal maupun eksternal UNISA Yogyakarta sebesar  7-10 M.  ‘’Tahun ini kami juga mendapatkan kepercayaa dari pemerintan kabupten sleman, untuk mendidik putra putri sleman melalui beasiswa Sleman Pintar’’, katanya.

Di akhir sambutan beliau  mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu orangtua wali semua atas kepercayaannya  memilih Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

‘’Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen kita semua, kita akan mampu menciptakan generasi emas yang akan membawa kemajuan besar bagi bangsa dan negara kita tercinta, Indonesia. HarapannyasSemoga perjalanan para mahasiswa  di UNISA Yogyakarta ini penuh prestasi dan menjadi manusia yang unggul dan pilihan’’, tutup Yuli.

Sementara itu Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, Dr. Dra. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, MM. M.Si., mengatakan bahwa Unisa Yogyakarta tumbuh menjadi Perguruan Tinggi yang mampu berfastabiqul khairat dan memiliki keunggulan yang tertata dengan sistem dan pengkhidmatan dari seluruh civitas.

“Semoga Unisa Yogyakarta bisa menjadi perguruan tinggi yang semakin unggul dan mendapatkan kepercayaan masyarakat serta menghadirkan generasi masa depan yang kuat, yang mampu menjadi pemimpin muda untuk kemajuan bangsa,” ucap Noordjanah. Silaturahmi orang tua wali mahasiswa baru ini dihadiri 2000 orang tua wali dan  dilaksanakan secara hybrid. Sebanyak 500 orang tua hadir langsung berdialog interkatif dengan  jajaran pimpinan UNISA Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri juga ketua program studi dan kepala lembaga, badan dan biro di lingkungan UNISA Yogyakarta.

MBKM Unisa Yogya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pada Tahun Akademik 2023/2024 Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta selain menyelenggarakan MBKM Skema Pertukaran Pelajar juga menyelenggarakan MBKM Skema Studi Independen dan Riset bagi mahasiswa semester 7. Program ini diselenggarakan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) agar mahasiswa lebih dekat dan mengetahui permasalahan yang nyata terjadi di Masyarakat. Skema Studi Independen dan Riset ini diselenggarakan dengan bekerjasama dengan sejumlah mitra, diantaranya Pemerintah Kota Magelang, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Lazismu Bantul Kota, PT. Sinergi Visi Utama, CV. Multi Lisensi dan Bank Wakaf Mikro Sakinah. Penerjunan mahasiswa telah dimulai pada 11 September 2023 pada masing-masing mitra.

Gerry Katon Mahendra Ketua Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta menyampaikan bahwa kedua skema ini dipilih karena sangat memberikan manfaat bagi mahasiswa, “dengan skema studi independent dan Riset ini mahasiswa dapat langsung turun ke masyarakat untuk menggali permasalahan, menganalisisnya dan mencoba memberikan rekomendasi yang terbaiknya, dengan demikian mahasiswa dapat menerapkan teori yang didapatkannya Selema 6 semester dikelas”, tuturnya. Selain itu Gerry Katon juga menambahkan bahwa dengan skema ini mahasiswa dapat menjadikan hasil studi independent dan riset ini sebagai tugas akhir (Skripsi), dengan demikian mahasiswa dapat melakukan fast track dan menghemat masa kuliah 1 semester. Sejumlah mahasiswa yang terpilih mengikuti skema ini tampak Bahagia dan semangat mengikuti proses penerjunan yang dilakukan oleh masing-masing dosen pembimbing lapangan kepada pimpinan instansi mitra.