Bangkit

Kegagalan dalam resolusi merupakan pelajaran yang harus diterima dengan ikhlas dan sabar, Untuk itu, sangat penting meninjau kembali resolusimu untuk melihat apakah itu dapat dicapai agar tidak kemudian gagal kembali.

Tentu, kegagalan atau ketidakmampuan mencapai target bisa sangat menantang. Berikut beberapa tips menghadapi kegagalan yang akan membantumu bangkit demi meraih target :

  1. Terima Kegagalan sebagai Bagian dari Proses

Terkadang, kegagalan adalah bagian yang tak terhindarkan dari proses mencapai sukses. Menerima bahwa kegagalan adalah pelajaran yang berharga bisa membantu untuk bangkit kembali lebih kuat.

  • Evaluasi dan Pelajari

Setelah kegagalan, evaluasilah apa yang telah terjadi. Identifikasi faktor-faktor yang mungkin telah berkontribusi pada ketidakberhasilan. Pelajari dari kesalahan tersebut untuk menghindari hal yang sama di masa depan.

  • Tetaplah Fleksibel

Jika rencana tidak berjalan sesuai yang diharapkan, jangan terlalu kaku. Kadang-kadang, jalan lain dapat membawa kita ke tempat yang sama atau bahkan lebih baik.

  • Atur Ulang Tujuan atau Strategi

Setelah mengevaluasi situasi, mungkin perlu mengatur ulang tujuan atau strategi. Tetapkan langkah-langkah yang lebih realistis atau ubah pendekatan untuk mencapai tujuan.

  • Perkuat Mentalitas Positif

Jaga mentalitas positif. Lihatlah kegagalan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Fokus pada hal-hal yang dapat dipelajari darinya.

  • Ambil Istirahat

Terkadang, kegagalan bisa melelahkan secara emosional. Beri diri waktu untuk mengistirahatkan pikiran dan perasaan. Istirahat yang cukup dapat membantu Anda untuk memulai kembali dengan semangat yang segar.

  • Dukungan Sosial

Dukungan dari teman, keluarga, atau mentor bisa sangat membantu. Mereka bisa memberikan perspektif baru dan dukungan emosional yang dibutuhkan di saat-saat sulit.

  • Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri

Ingatlah bahwa kegagalan adalah sesuatu yang dialami oleh semua orang. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Beri diri Anda kesempatan untuk belajar dan tumbuh dari pengalaman ini.

  • Tetaplah Bergerak Maju

Setelah Anda mengambil waktu untuk memproses kegagalan, lanjutkan langkah ke depan. Jangan biarkan kegagalan itu menghentikan perjalanan menuju tujuan Anda.

  1. Bangun Kembali Keyakinan diri

Setelah kegagalan, penting untuk membangun kembali keyakinan diri. Fokus pada kelebihan dan prestasi Anda sebelumnya untuk mendukung keyakinan diri yang positif.

Semoga tips ini membantumu menghadapi kegagalan atau ketidakmampuan mencapai target dengan lebih baik. Ingatlah bahwa dalam setiap kegagalan, terdapat pelajaran berharga yang dapat membantumu tumbuh dan menjadi lebih baik.

Penulis : Adi Sasmito, S.I.Kom

Student character 2

Sleman, 23 Desember 2023 – Enhancing Student Character (ESC), trainer ajak mahasiswa Psikologi UNISA mengimplementasikan sifat Rasulullah SAW yang bisa dijadikan panutan serta suri tauladan bagi hidup umat muslim. Siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah merupakan empat sifat utama Rasulullah SAW yang diharapkan akan tertanam pada mahasiswa Program Studi Psikologi setelah mengikuti kegiatan Enhancing Student Character.

Pemberian materi terkait kiat meneladani sifat Rasulullah merupakan usaha dalam mewujudkan lulusan “profesional qurani.” Selain memiliki intelektual yang baik harapannya generasi Psikologi UNISA juga memiliki sifat-sifat Rasulullah sesuai perintah Allah SWT yang menganjurkan setiap hambanya untuk berbuat baik sehingga mampu mendatangkan banyak keberkahan serta dilimpahi rahmat dari-Nya.

Selain itu, ESC memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari lebih dalam mengenai Komunikasi Efektif, meliputi keterampilan komunikasi yang dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan. Mahasiswa akan diajarkan bagaimana adab komunikasi, cara mengatasi perbedaan komunikasi serta mengembangkan kemampuan komunikasi. Dalam kegiatan ini Trainer menggunakan materi Komunikasi Efektif yang juga berlandaskan nilai-nilai keislaman. Tujuannya, selain mahasiswa mengerti komunikasi efektif secara umum, mahasiswa diharapkan mampu memahami pola komunikasi yang Islami, termasuk didalamnya bagaimana komunikasi dan pergaulan dengan lawan jenis.

Selain hal yang di sebutkan di atas, mahasiswa juga mendapatkan materi Islamic Leadership terutama mengenai pemahaman mendalam tentang prinsip kepemimpinan dalam islam, cara menjadi pemimpin yang baik, serta refleksi pengalaman hidup yang dapat dikonfigurasikan ke dalam materi Islamic Leadership. Materi ini menekankan bagaimana cara mengimplementasikan sifat Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Melalui FAST, mahasiswa diajak menjadi generasi pemimpin yang Fathonah, Amanah, Sidiq, dan juga Tabligh sesuai dengan empat sifat teladan Rasulullah SAW. Diharapkan melalui kegiatan ESC ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan komunikasi yang efektif guna menumbuhkan jiwa kepemimpin yang baik berlandaskan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari.

Resolusi tahun baru mahasiswa

Tahun baru 2024 akan segera tiba, dan tahun baru kerap dijadikan momentum dalam menyampaikan resolusi, termasuk oleh para mahasiswa yang tengah menimba ilmu dan mempunyai target di tahun 2024 yang ingin dicapai.  

Berbagai macam resolusi ditargetkan demi mendapatkan perubahan positif dan peningkatan kualitas hidup meliputi aspek kesehatan, akademik, keterampilan pribadi, serta kontribusi terhadap masyarakat.

Berikut adalah 10 resolusi yang dapat membantu mahasiswa menghadapi tahun baru dengan sikap positif :

1. Manajemen Waktu yang Baik

  • Buat jadwal atau rencana harian/mingguan untuk tugas kuliah, belajar, dan waktu luang. Gunakan aplikasi atau planner untuk membantu mengatur waktu dengan lebih efektif.

2. Berhemat

  • Buat anggaran keuangan untuk mengelola uang kuliah dan kebutuhan sehari-hari. Prioritaskan kebutuhan penting dan hindari pengeluaran yang tidak perlu.

3. Keluar dari Zona Nyaman

  • Tetapkan tujuan untuk mencoba hal-hal baru yang dapat mengembangkan diri, seperti bergabung dengan komunitas baru, mengikuti seminar, atau belajar hal di luar kurikulum.

4. Melakukan Kegiatan Positif

  • Tetapkan waktu untuk melakukan kegiatan sukarela atau proyek yang membantu komunitas, baik di lingkungan kampus atau di sekitar tempat tinggal.

5. Makan Makanan Sehat

  • Buatlah rencana menu sehat dan teratur. Hindari makanan cepat saji dan lebih memilih makanan yang bergizi untuk menjaga energi dan kesehatan.

6. Olahraga

  • Tentukan rutinitas olahraga yang sesuai dengan jadwal harian. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan juga memperbaiki konsentrasi serta produktivitas.

7. Pola Tidur yang Baik

  • Tetapkan waktu tidur yang cukup dan teratur. Jaga pola tidur untuk memastikan tubuh dan pikiran Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam.

8. Evaluasi dan Penyesuaian

  • Lakukan evaluasi secara berkala terhadap resolusi yang telah ditetapkan. Sesuaikan jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki atau diubah.

9. Jaga Keseimbangan

  • Pastikan untuk menjaga keseimbangan antara kuliah, aktivitas ekstrakurikuler, dan waktu bersantai. Keseimbangan ini penting untuk menghindari kelelahan dan stres berlebihan.

10. Tetap Fleksibel

  • Terkadang, rencana tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Jadilah fleksibel dan bersikap realistis dalam menetapkan target, tetapi tetap berkomitmen untuk terus memperbaiki diri.

Semoga 10 resolusi tadi dapat membantu mahasiswa dalam menghadapi tahun baru dengan semangat positif dan produktif!

Penulis : Adi Sasmito, S.I.Kom

Sumpah dan pelantikan 1

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara angkat sumpah dan pelantikan profesi bagi 128 alumni Fakultas Ilmu Kesehatan. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat di Convention Hall Masjid Walidah UNISA Yogyakarta pada Sabtu (23/12) menandai langkah awal para lulusan dalam memasuki dunia profesional.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, M. Ali Imron, M.Fis.,  mengumumkan rincian jumlah lulusan berdasarkan profesi yang diambil. Sebanyak 35 lulusan menjadi Profesi Ners, 9 lulusan Bidan, 6 lulusan Bidan D3, 13 lulusan Nutrisionis, 54 lulusan TLM (Tenaga Laboratorium Medis), dan 11 lulusan Radiografer.

“Prestasi ini adalah hasil dari perjuangan, dedikasi, dan kerja keras kalian selama menempuh pendidikan di UNISA Yogyakarta. Kami berbangga melihat kalian tumbuh dan berkembang menjadi tenaga kesehatan yang profesional,” ujar Dekan M. Ali Imron.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti., S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., menyampaikan empat pesan kepada para lulusan. Selain mengemban profesi kesehatan, alumni diingatkan untuk membawa amanah sebagai kader persyarikatan. Rektor menekankan keberagamaan, baik dalam kemurnian akidah maupun ketaatan beribadah, sebagai landasan utama dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi akademik dan intelektual juga menjadi fokus, dengan harapan para alumni dapat menghasilkan karya-karya dan menjadi ciri khas gerakan sebagai pembaharu. Rektor menekankan pentingnya berfikir maju dan unggul, bukan hanya sebagai tenaga kesehatan biasa.

Rektor juga menyoroti istiqomah dan konsistensi, etos kerja yang tinggi, serta kemampuan dalam mengambil posisi tengan yang baik dalam berpikir dan bertindak. Poin terakhir adalah peran aktif dalam aspek sosial, kemanusiaan, keorganisasian, dan kepemimpinan sebagai bagian integral dari profesi kesehatan.

“Saat ini, bukan hanya tugas kalian sebagai tenaga kesehatan yang harus diemban, tetapi juga amanah sebagai mubaligh mubalighot. Melalui peran ini, kalian dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat persyarikatan muh,” tegas Warsiti.

Acara diakhiri dengan prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan profesi, di mana para alumni dengan penuh semangat menyatakan kesiapannya untuk mengabdikan diri dalam dunia kesehatan. Selamat kepada para lulusan, semoga perjalanan profesional kalian membawa berkah dan kemajuan.

Wisuda 4

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta merayakan keberhasilan wisuda para mahasiswa pada acara yang digelar di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta pada Sabtu (23/12). Sebanyak 450 lulusan UNISA ‘Aisyiyah Yogyakarta memasuki fase baru dalam hidup mereka setelah menyelesaikan perjalanan pendidikan tinggi mereka.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dr. Apt. Salmah Orbayinah , M.Kes.,  menyampaikan bahwa lulusan UNISA ‘Aisyiyah Yogyakarta bukan hanya menjadi kader penggerak persyarikatan, melainkan juga kader yang berperan aktif dalam menggerakkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. “Sebagai lulusan UNISA Yogyakarta, kalian bukan hanya memiliki kompetensi profesional di bidang masing-masing, tetapi juga membawa amanat dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Kalian diharapkan menjadi teladan dan motor penggerak dalam menciptakan solusi bagi bangsa dan umat,” ujar Ketua Umum.

Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran lulusan dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan bangsa. Mereka diharapkan tidak hanya mencetak prestasi di dunia profesional, namun juga menjalankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat., dalam pidatonya, menekankan bahwa para lulusan akan memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. “Pertarungan di dunia kerja semakin ketat, dan perkembangan pengetahuan serta teknologi yang begitu cepat berubah menuntut kalian memiliki kecakapan komprehensif, baik dalam pengetahuan, skill, maupun kemampuan komunikasi serta kolaborasi. Semua kompetensi ini sudah kalian peroleh selama menempuh studi di UNISA Yogyakarta,” ujar Warsiti.

Rektor juga menambahkan, “Saatnya kalian mengambil peluang untuk menjadi orang-orang yang mempunyai peran signifikan, berkontribusi untuk menjawab penyelesaian masalah (problem solver). UNISA Yogyakarta telah melatih kalian tidak hanya menjadi lulusan yang berprestasi, tetapi juga individu yang mampu memberikan solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi masyarakat.”

Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada UNISA Yogyakarta terkait beberapa penghargaan yang telah diraih yaitu UI Greenmetric peringkat 5 PTMA, 41 tingkat nasional dan 451 dunia. Serta Bronze Winner Anugerah Dikti Ristek 2023 kategori PDDikti sub kategori Pendataan Indicator Indicator Kinerja Utama (IKU) Bentuk Perguruan Tinggi Universitas Dengan Jumlah Mahasiswa <20.000.

Para wisudawan diakhiri dengan penuh semangat dan tekad untuk menghadapi tantangan di masa depan. Mereka bersama-sama melangkah ke dunia kerja dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan semangat pengabdian yang telah mereka peroleh selama studi di UNISA Yogyakarta. Selamat kepada para lulusan, semoga keberhasilan dan kontribusi positif selalu menyertai langkah-langkah kalian ke depan.