Wisuda 2

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar upacara wisuda di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan, Sabtu (9/3). Sebanyak 305 mahasiswa telah resmi diwisuda dalam periode ini, menandai pencapaian gemilang dalam pendidikan tinggi.

Dalam acara yang penuh khidmat tersebut, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang telah diraih. “UNISA telah berhasil meraih akreditasi unggul, insya Allah, hal ini akan memberikan manfaat yang besar bagi para lulusan kami,” ujarnya dengan penuh semangat.

Namun, prestasi ini juga membawa tanggung jawab yang lebih besar bagi seluruh sivitas akademika UNISA. Dr. Warsiti menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mempertahankan predikat unggul ini dengan meningkatkan kualitas dan relevansi kurikulum serta memperhatikan dinamika perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal dan internal.

Lebih lanjut, sebanyak 30 lulusan Kebidanan dan Teknologi Laboratorium Medis UNISA periode ini telah berhasil mendapatkan pekerjaan di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas di seluruh wilayah tanah air. Hal ini menunjukkan kualitas pendidikan UNISA yang diakui oleh industri dan masyarakat luas dan serapan alumni yang cepat.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada UNISA Yogyakarta atas diraihnya akreditasi unggul dan  keaktifannya dalam mengikuti program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Selain itu, Kepala LLDIKTI Wilayah V juga memberikan penekanan pada keterampilan yang harus dimiliki oleh lulusan UNISA Yogyakarta untuk sukses di dunia nyata. Antara lain, keterampilan dalam pemecahan masalah, kemampuan bekerja dalam tim dengan baik, etika kinerja yang tinggi, kemampuan menganalisis untuk pengambilan keputusan yang tepat, dan keterampilan komunikasi yang efektif untuk menjual ide-ide.

Kesuksesan UNISA Yogyakarta dalam menghasilkan lulusan berkualitas dan terkini dengan cepat merespons kebutuhan dunia industri, harapannya menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya di tanah air. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika UNISA Yogyakarta untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara.

Video terbaik 1

Tim pengabdian kepada masyarakat “Intan Marsekal” dari Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta meraih juara video terbaik, yang ditunjuk menjadi salah satu perwakilan universitas untuk mengikuti Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM Kemendikbudristek.

Intan Marsekal sendiri memiliki kepanjangan Intensifikasi Budidaya Perikanan Mandiri berbasis Sumber Daya Lokal yang merupakan nama program pengabdian yang dilaksanakan.. Tim ini berhasil meraih juara 3 Video Pengabdian Terbaik di agenda seminar hasil tersebut yang diselenggarakan di Novotel Samator Surabaya hari Jum’at (1/3) hingga hari Sabtu (2/3).

“Kami bersyukur mendapatkan kesempatan untuk membagi pengalaman kami dalam seminar hasil pengabidan yang diselenggarakan oleh DRTPM Kemendikbudristek. Terlebih kami mendapatkan penghargaan dalam kategori Video Terbaik peringkat 3”, jelas Arif, selaku Ketua Tim Intan Marsekal.

Arif menambahkan bahwa agenda seminar hasil pengabdian tersebut menjadi kesempatan yang baik bagi tim untuk saling sharing mengenai pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Masukan-masukan yang diberikan reviewer akan menjadikan pengabdian selanjutnya lebih berkualitas dan lebih banyak kebermanfaatannya.

Tim Intan Marsekal terdiri dari 4 orang dosen yaitu Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotech. dari Program Studi Bioteknologi sebagai Ketua Tim, Dr. M. Nurdin Zuhdi, S.Th.I., M.S.I dari Program Studi Fisioterapi serta Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, S.I.Kom., M.A. dan Rinta Arina Manasikana, S.I.Kom., M.A. dari Program Studi Komunikasi. Mahasiswa juga dilibatkan dalam pengabdian ini untuk meningkatkan kepekaan sosial serta keterampilan berkomunikasi di masyarakat.

Tim ini melaksanakan seminar hasil bersama 90 tim pengabdian lain yang berasal 69 universitas di seluruh Indonesia. UNISA Yogyakarta sendiri mendorong setiap dosen untuk giat dalam kegiatan penelitian maupun pengabidian sehingga setiap tahun berhasil mendapatkan hibah pendanaan dari DRTPM Kemendikbudristek.

Pr indonesia 1

Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) meraih penghargaan bergengsi dalam ajang PR Indonesia Award (PRIA) 2024 yang digelar di Denpasar, Bali, Kamis (7/3). Dalam kategori Kanal Digital, Sub Kategori Media Sosial Instagram, UNISA berhasil meraih peringkat Bronze Winner.

Humas UNISA Yogyakarta, Sinta Maharani, M.IKom, menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari upaya dan dedikasi tim humas dalam mengelola media sosial Instagram universitas secara kreatif dan efektif.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen UNISA Yogyakarta dalam memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan visibilitas dan interaksi dengan masyarakat, serta memperkuat citra institusi sebagai perguruan tinggi yang progresif dan inovatif.

” Dengan meraih penghargaan ini, UNISA semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat melalui platform digital’, kata Sinta.

Dikutip dari rilis panitia PRIA, di tahun penyelenggaraannya yang kesembilan, PRIA menerima 699 karya dari 219 institusi. Karya-karya tersebut terentang dalam berbagai kategori, seperti Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, dan Komunikasi CSR.

Sebanyak 16 juri yang kompeten diterjunkan untuk menilai seluruh karya public relations (PR), baik dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis, akademisi, hingga PR Guru.

Asmono Wikan, founder dan CEO PR INDONESIA, mengapresiasi para peserta PRIA tahun ini, terutama mereka yang telah mengikuti kompetisi ini di tahun sebelumnya karena telah menunjukkan peningkatan kualitas.  Asmono menambahkan, “Pemenang yang kami cari adalah mereka yang mampu menunjukkan gagasan-gagasan segar dan berani mengambil inisiatif untuk lebih inovatif dan kreatif.”

Program studi teknologi informasi unisa yogyakarta menjalani asesmen lapangan dari laminfokom

Program Studi Teknologi Informasi (TI) di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menjalani asesmen lapangan yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAMINFOKOM) pada Rabu hingga Kamis (6-7/3) di kampus UNISA Yogyakarta. Dua asesor yang hadir adalah Dr. Ir Djoko Soetarno, DEA dan Dr. Ir Putu Sugiartawan, S.Kom., Magister Ilmu Komputer., Magister Agribisnis., IPM.

Dalam sambutannya, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti., S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, menekankan bahwa asesmen lapangan atau visitasi ini merupakan bagian penting dari penjaminan mutu eksternal. Dr. Warsiti juga menyampaikan optimisme terhadap potensi Fakultas Sains dan Teknologi (FST), khususnya Program Studi Teknologi Informasi, dengan banyaknya mahasiswa yang aktif dalam kegiatan internasional dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selanjutnya Warsiti mengucapkan terima kasih atas insight, wawasan dari para asesor untuk perkembangan UNISA Yogyakarta.

Sementara itu, asesor dari LAMINFOKOM, Dr. Ir Djoko Soetarno, DEA., menyatakan bahwa asesor hadir sebagai mitra dan untuk melakukan diskusi serta konfirmasi terkait data yang telah disampaikan. “Kami tidak mencari kesalahan, namun klarifikasi terhadap data yang telah dikirim,” katanya.

Acara pembukaan asesmen lapangan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan rektorat, dekan FST, Ketua Program Studi Teknologi Informasi, dan seluruh tim task force.

Asesmen ini merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas dan keunggulan Program Studi Teknologi Informasi UNISA Yogyakarta, mencerminkan komitmen institusi terhadap perbaikan terus-menerus dan pemenuhan standar mutu nasional dalam pendidikan tinggi.

Komunikasi unisa

Prodi Komunikasi UNISA mengikuti kegiatan Silaturahmi Asosiasi Program Studi Ilmu Komunikasi (SILAT APIK) PTMA 2024 resmi diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada tanggal 28-29 Februari 2024. Kegiatan ini melibatkan seluruh Program Studi Ilmu Komunikasi di bawah naungan PTMA dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Program Studi Ilmu Komunikasi UNISA menurunkan delapan delegasinya untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang meliputi workshop, kunjungan ke berbagai titik kebudayaan di Surakarta, City Tour mengunjungi Lokananta Records dan diakhiri dengan kompetisi mahasiswa yang berhubungan dengan keilmuan komunikasi.

Adapun kompetisi yang dilombakan antara lain; Iklan Layanan Masyarakat (ILM), Reportase Penyiaran, Fotografi, Public Relation Crisis dan Digital Content. Dari beberapa kategori tersebut delegasi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UNISA menyabet 5 (lima) kemenangan.

Reza Al Khifari meraih juara 1 kategori PR Crisis, Najwa Azzuro meraih juara 2 kategori PR Crisis, Rangga Luthfi Ardian meraih juara 3 kategori Digital Content, Larindi Ayu Kusuma meraih juara 2 kategori Reportase Penyiaran dan Khairil Qalbi Alfiansyah meraih juara 3 kategori Iklan Layanan Masyarakat. 

“Melalui ajang kompetisi ini, menjadi kesempatan besar bagi para mahasiswa untuk bersilaturahmi dan menjalin hubungan yang erat dengan teman-teman dari universitas di seluruh Indonesia, mendapatkan pengalaman menarik selama mengikuti kontes serta dapat memotivasi mahasiswa agar menjadi lebih semangat dalam mengembangkan potensi dan prestasi baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.” ujar Ade Putranto Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta.